LAPORAN PRAKTIKUM
(Prosedur Nekropsi Pada Anjing)
Disusun oleh :
B. Tujuan
Praktikum dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui prosedur nekropsi anjing dan
perubahan-perubahan patologis anatomi pada organ-organ yang terserang penyakit.
C. Metode
1. Bagian subkutis
Bagian subkutis diperiksa apakah lembab atau kering. Apakah ada
perlemakan dan ulcer. Limfonodus juga diperiksa apakah ada
pembesaran atau pembengkakan pada limfonodus
2. Rongga dada dan perut
Diperiksa tekanan negative pada rongga dada dengan cara evaluasi
diafragma. Otot intercostalis di lubangi dengan tusukan pisau,
seterusnya diafragma datar/cembung ke arah rongga perut.
3. Esofagus
Disayat dan dibuka saluran esofagus untuk melihat permukaan
mukosanya.
4. Pemeriksaan limpa
Sebelum disayat limpa dipalpasi dan diamati struktur limpa. Limpa
disayat berdekatan dengan hilus dan diuji kelikatan darah didalam lihat
ada darah yang menempel pada pisau atau tidak.
5. Jantung
Jantung diamati terlebih dahulu dan dibelah bagian jantung untuk
melihat bagian dalam jantung.
6. Hati
Hati dipalpasi terlebih dahulu dan diamati warna yang berbeda.
7. Paru-paru
Paru-paru dipalpasi terlebih dahulu dan diamati warna yang berbeda,
boleh dilihat warna yang bercak jika bermasalah. Paru-paru juga diuji
apung denga memotong bagian-bagian kecil dari nya.
8. Empedu
Diamati juga empedu dan dipotong untuk melihat cairan didalam
empedu.
9. Saluran pencernaan
Saluran pencernaan dibuka dari esofagus sampai dengan usus yang
terakhir untuk melihat permukaan mukosa didalam saluran dan melihat
apakah ada cacing endoparasit didalam nya.
10. Ginjal
Ginjal dibelah dua dan melihat bagian korteks dan medulla apakah ada
darah yang berkumpul di bagian tersebut.
DAFTAR PUSTAKA
Tilley & Smith. 2004. The Five Minute veterinary consult Canine & Feline Third
Edition. Lippincot William & Wilkins. Philadelphia.
Ressang AA. 2004. Patologi Khusus Veteriner. Bogor (ID): NV Percetakan Bali