Anda di halaman 1dari 5

1.

Pengertian Demokrasi Pancasila Menurut Para Ahli


Kata Demokrasi berasal dari dua kata dalam Bahasa Yunani , yatu “ Demos yang berarti rakyat ,
dan Kratos / Cratein yang berarti Pemerintahan , sehingga demokrasi dapat diartikan sebagai
pemerintahan rakyat.

1. Drs. C.S.T. Kansil, SH.

Menurut Drs. C.S.T. Kansil, SH., pengertian demokrasi Pancasila ialah kerakyatan yang
dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan dan perwakilan, yang merupakan
sila keempat dari dasar Negara Pancasila seperti yang tercantum jelas dalam alinea ke 4
Pembukaan UUD 1945.

2. Abraham Licoin

Demokrasi ialah pemerintahan dari rakyat , oleh rakyat dan untuk rakyat

3. Menurut Hans Kelsen

Demokrasi adalah suatu bentuk pemerintahan dimana segala keputusan


pemerintahan yang penting secara langsung ataupun tidak didasarkan pada
kesepakatan yang diberikan kepada rakyat.

Menurut Prof. Dardji Darmo Diharjo, pengertian demokrasi Pancasila adalah yang bersumber
dari kepribadian dan falsafah hidup bangsa Indonesia, yang perwujudannya seperti dalam
ketentuan-ketentuan Pembukaan UUD 1945.

4. Menurut Samuel Huntington

Demokrasi .ada bila para pembuat keputusan terkuat dalam suatu system dipilih lewat pemilu
yang jujur, adil, dan berkala serta adanya kebebasan bersaing bagi setiap calon dalam
memperoleh suara.

2. Ciri – Ciri Pemerintahan Demokrasi


a. Berkedaulatan Rakyat
b. Pemerintahan didasarkan pada persetujuan rakyat
c. Adanya jaminan hak – hak asasi manusia
d. Adanya pemilu yang bebas dan adil
e. Persamaan di depan hukum dan pemerintahan
f. Adanya perlindungan hukum
g. Pemerintahan dibatasi oleh konstitusi
h. Menghargai adanya keanekaragaman
3. Macam – Macam Demokrasi :
a. Demokrasi Berdasarkan Penyaluran Kehendak rakyat
- Demokrasi langsung : Demokrasi yang mengikutsertakan rakyatnya secara langsung
dalam permusyawaratan untuk menentukan kebijaksanaan umum negara atau Undang
– Undang secara langsung
- Demokrasi tidak langsung : yaitu demokrasi yang dilaksanakan melalui system
perwakilan
b. Demokrasi Berdasarkan Hubungan Antar Kelengkapan Negara:
- Demokrasi Perwakilan dengan Sistem Referendum: Demokrasi dimana rakyat
mempunyai perwakilan untuk menjabat di Parlemen namun tetap di kontrol oleh
rakyat dengan menggunakan system referendum
- Demokrasi Perwakilan dengan system Parlementer : Sistem demokrasi yang dimana
terdapat hubungan yang kuat antara badan Eksekutif dan badan Legislatif
( Kekuasaan pemerintahannya berada di tangan parlemen ).
- Demokrasi Perwakilan dengan Sistem Pemisahan Kekuasaan : system demokrasi
yang menjelaskan kedudukan antara Eksekutif dengan Legislatif terpisah , sehingga
tidak berkaitan secara langsung seperti halnya system Parlementer.
c. Demokrasi Berdasarkan Prinsip Idiologi :
- Demokrasi Liberal :Demokrasi yang bebas dan lebih mengutamakan kepentingan
individu .
- Demokrasi Rakyat: Demokrasi yang lebih mengutamakan kepentingan rakyat banyak
diatas kepentingan individu.
- Demokrasi Pancasila : Demokrasi yang dilaksanakan berdasarkan nilai – nilai luhur
Pancasila
4. Asas-Asas Demokrasi Pancasila
Terdapat 2 asas yang ada di dalam sistem demokrasi Pancasila. Adapun asas-asas tersebut adalah
sebagai berikut:

1. Asas Kerakyatan

Tujuan dari asas ini yaitu agar bangsa Indonesia mempunyai kesadaran dasar rasa cinta dan padu
dengan rakyat, sehingga mampu mewujudkan cita-citanya yang satu.

2. Asas Musyawarah

Arti dari asas ini ysitu supaya bangsa Indonesia dapat memperhatikan aspirasi dan juga kehendak
seluruh rakyat melalui permusyawaratan agar mampu mencapai kesepakatan bersama.
Musyawarah akan menjadi media untuk mempersatukan semua pendapat dengan memberikan
pengorbanan dan juga kasih sayang untuk kebahagiaan rakyat Indonesia.
5. Ciri-Ciri Demokrasi Pancasila
Pada dasarnya sistem demokrasi mempunyai kemiripan dengan demokrasi universal, akan tetapi
terdapat perbedaan di dalamnya. Adapun ciri-ciri demokrasi Pancasila adalah sebagai berikut:

1. Penyelenggaraan pemerintahan berjalan sesuai dengan konstitusi.


2. Dilakukan kegiatan Pemilihan Umum (PEMILU) secara berkesinambungan.
3. Menjunjung tinggi Hak Asasi Manusia (HAM) dan melindungi hak masyarakat
minoritas.
4. Proses demokrasi dapat menjadi ajang kompetisi berbagai ide dan cara menyelesaikan
masalah.
5. Ide-ide yang paling baik bagi Indonesia akan diterima, dan bukan berdasarkan suara
terbanyak.

6. Prinsip Prinsip Demokrasi


Seperti yang dijelaskan sebelumnya, sistem demokrasi ini sesuai dengan budaya dan karakter
bangsa Indoensia. Berikut beberapa prinsip sistem demokrasi pancasila :

1. Berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa


2. Memastikan adanya perlindungan HAM.
3. Keputusan diambil berdasarkan musyawarah.
4. Dilakukan dengan Kecerdasan
5. Berkedaulatan Rakyat
6. Berdasarkan Rule of law / berdasarkan pada hukum .
7. Rakyat merupakan pemegang kedaulatan dan dilaksanakan berdasarkan UUD 1945.
8. Berperan sebagai pelaksana dalam PEMILU.
9. Adanya keseimbangan antara kewajiban dan hak.
10. Kebebasan individu harus bertanggungjawab secara moral kepada Tuhan Yang Maha
Esa, diri sendiri, masyarakat, dan negara.
11. Menjunjung tinggi tujuan dan cita-cita nasional.
12. Penyelenggaraan pemerintah berdasarkan hukum, sistem konstitusi, dimana kekuasaan
tertinggi berada di tangan rakyat.
5 Fungsi Demokrasi Pancasila.
Tujuan utama dari sistem demokrasi yakni agar menjamin hak-hak para rakyat Indonesia dalam
penyelenggaraan negara. Berikut ini merupakan beberapa fungsi dari demokrasi Pancasila secara
umum:

1. Memastikan keterlibatan rakyat dalam penyelenggaraan kehidupan bernegara. Misalnya


ikut memilih dalam PEMILU, ikut serta dalam pembangunan, menjadi anggota Badan
Perwakilan.
2. Memastikan berdirinya dan berjalannya Negara Kesatuan Republik Indonesia.
3. Memastikan tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia sesuai dengan sistem
konstitusional.
4. Memastikan tegaknya hukum yang berlandaskan Pancasila dan UUD 1945.
5. Memastikan terjadinya hubungan yang seimbang dan serasi antar lembaga negara.
6. Memastikan penyelenggaraan pemerintahan yang bertanggungjawab.

7. Pelaksanaan demokrasi di Indonesia Berdasarkan Pancasila

1, Periode ( 1945 s/d 1959 ) Periode berlakunya demokrasi Liberal

Presidennya adalah Ir. Soekarno

Sistem pemerintahannya Parlementer : yang pada prinsipnya menegaskan pertanggungjawaban


menteri – menteri kepada parlemen.

2. Periode ( 1959 s/d 1965 ) periode berlakunya demokrasi terpimpin

Bahwa kekuasaan pemerintahan dikendalikan atau dipegang oleh seorang pemimpin

Presidennya : Ir, Soekarno

3. Periode berlakunya kembali Demokrasi Pancasila ( 1965 s/d 1998 )

4. Periode berlakunya Demokrasi dalam era Reformasi (1998 s/d sekarang ) Era Reformasi

Dipelopori oleh BJ Habibie.

Anda mungkin juga menyukai