Anda di halaman 1dari 5

SAP

( SATUAN ACARA PENYULUHAN )


ASI EKSKLUSIF

Materi : ASI Eksklusif.


Sasaran : Ibu Bumil
Waktu : 10 menit
Tempat : Ruang KIA Puskesmas Purnama
Tanggal :
Penyuluh : Lilis Mukhlishah

I. TUJUAN
a) Umum
Ibu memahami pentingnya pemberian ASI Eksklusif.
b) Khusus
1. Ibu dapat menyadari pemberian ASI Eksklusif,
2. Ibu dapat menyadari manfaat pemberian ASI Eksklusif,
3. Ibu dapat menyadari manfaat menyusui bagi ibu,
4. Ibu dapat mengetahui dampak kalau tidak diberi ASI Eksklusif,

II. MATERI
1. Pengertian ASI Eksklusif
2. Manfaat Pemberian ASI Eksklusif
3. Manfaat menyusui bagi ibu
4. Dampak apabila tidak diberi ASI Eksklusif
5. Cara menyimpan ASI
6. Teknik menyusui yang benar
III. METODE, MEDIA DAN LANGKAH
a. Metode
1. Ceramah
2. Tanya jawab
3. Evaluasi
b. Media
Buku KIA
c. Langkah-langkah
o Menjelaskan tujuan penyuluhan tentang pemberian ASI Eksklusif
o Memberikan KIE tentang :
- Manfaat pemberian ASI Eksklusif.
- Manfaat menyusui pada ibu.
- Dampak apabila tidak diberi ASI Eksklusif.

1
o Melakukan tanya jawab.
o Melakukan Evaluasi
o Menanyakan kembali tentang kejelasan materi.
o Menyimpulkan hasil

IV. SUMBER-SUMBER
1. Asuhan Kesehatan Anak dalam Konteks Keluarga, Depkes RI, 1992.
2. Memahami Kesehatan Reproduksi Wanita Arcan, 1998; Karangan: Prof. Dr. Ida Bagus
Gede Manuaba, SpOG.
3. Ilmu Kebidanan, 2005 ; Karanngan : Sarwono Prawirihardjo, Jakarta.

V. EVALUASI
Dengan tanya jawab :
1. Ibu dapat menyebutkan kembali 4 dari 7 manfaat dan pentingnya ASI Eksklusif.
2. Ibu dapat menjelaskan kembali manfaat menyusui bagi ibu.
3. Ibu dapat menjelaskan kembali dampak apabila tidak di beri ASI Eksklusif.

2
MATERI

PENGERTIAN ASI EKLUSIF

ASI Eksklusif adalah perilaku dimana hanya memberikan Air Susu Ibu (ASI)
saja kepada bayi dari sejak lahir sampai berumur enam bulan pertama tanpa
tambahan cairan lain seperti susu formula, air kelapa muda, jeruk, madu, air teh, air
putih, dan tanpa tambahan makanan padat seperti pisang, pepaya, bubur susu,
biskuit, bubur nasi, dan tim.

Pemberian makanan padat/tambahan yang terlalu dini dapat mengganggu pemberian


ASI eksklusif serta meningkatkan angka kesakitan pada bayi. Selain itu, tidak ditemukan
bukti yang menykong bahwa pemberian makanan padat/tambahan pada usia 4 atau 5 bulan
lebih menguntungkan. bahkan sebaliknya, hal ini akan mempunyai dampak yang negatif
terhadap kesehatan bayi dan tidak ada dampak positif untuk perkembangan pertumbuhannya.

 Mengapa harus diberikan sampai usia 6 bulan


1. Gizi ASI sudah cukup memenuhi kebutuhan bayi
2. Pencernaan bayi hanya sesuai untuk ASI
3. Penting untuk perkembangan anak
4. Makanan lain secara tidak langsung dapat mengurangi produksi ASI

 Manfaat pemberian ASI Eksklusif bagi bayi


1. ASI sebagai nutrisi terbaik
ASI merupakan sumber gizi yang sangat ideal dengan komposisi yang seimbang dan
disesuaikan dengan kebutuhan pertumbuhan bayi
2. ASI meningkatkan daya tahan tubuh bayi
Bayi yang baru lahir secara alamiah mendapat zat kekebalan tubuh. Zat kekebalan
yang terdapat pada ASI antara lain akan melindungi bayi dari penyakit mencret
(diare)
3. ASI Eksklusif meningkatkan kecerdasan
4. ASI Eksklusif meningkatkan jalinan kasih sayang
Bayi yang sering berada dalam dekapan ibu karena menyusu akan merasakan kasih
sayang ibunya

 Manfaat menyusui bagi ibu


1. Merangsang kembalinya kondisi rahim kebentuk dan ukuran semula, sehingga dapat
mengurangi perdarahan setelah melahirkan
2. Pemberian ASI yang optimal menyebabkan pengeluaran ASI juga optimal

3
3. Pemberian ASI Eksklusif menjarangkan kelahiran, karena ASI dapat menekan
kesuburan
4. Ekonomis (tidak mengeluarkan biaya)
5. Mengurangi terjadinya kemungkinan kanker payudara
6. Menimbulkan rasa bangga dan bahagia
7. Dapat diberikan kapan dan dimana saja
8. Praktis dan efisien

 Dampak apabila tidak di beri ASI Eksklusif


1. Menurunnya daya tahan tubuh bagi bayi sehingga bayi rentan terhadap penyakit
2. Bayi tidak mendapatkan makanan bergizi dan berkualitas sehingga menghambat
pertumbuhan, perkembangan serta kecerdasan otak
3. Hubungan kasih sayang antara bayi dan ibu tidak terjalin secara dini

 Cara menyimpan ASI


1. ASI baru dipompa segera ditempatkan pada lemari pendingin dan tidak disimpan lebih
dari 72 jam.
2. ASI disimpan dalaam botol yang steril. Diberi label tanggal dan jam simpan.
3. Pompa ASI langsung kedalam kantong pembeku.
4. Cairkan ASI beku dengan menempatkan pada wadah yang tertutup dalam mangkuk
berisi air hangat dalam waktu 30 menit.
5. Di udara terbuka atau bebas tahan 6-8 jam.
6. Di lemari es(4 °C) tahan 24 jam.
7. Di lemari pendingin atau beku (-18°C) tahan 6 bulan.

 Teknik menyusui yang benar


1. Cucilah tangan sebelum meneteki.
2. Mengoleskan ASI sedikit di putting dan sekitar areola payudara.
3. Ibu duduk dengan kursi bersandar dan rendah atau berbaring.
4. Bayi diletakkan menghadap perut ibu atau payudara.
5. Bayi dipegang belakang bahunya dengan satu lengan, kepala bayi pada lengkung siku
ibu, bokong ditahan dengan telapak tangan., kepala bayi tidak menengadah.
6. Satu tangan bayi diletakkan dibelakang badan ibu, yang satu di depan badan ibu.
7. Perut bayi menempel pada badan ibu, kepala bayi menghadap payudara.
8. Telinga dan lengan bayi terletak pada satu garis lurus.
9.Ibu menatap dengan kasih sayang.
10. Payudara dipegang dengan ibu jari, jari yang lain berada di bawah.
11. Bayi diberi rangsangan agar membuka mulut dengan menyentuh pipi dan putting susu
atau menyentuh sisi mulut bayi.
12. Setelah bayi membuka mulut, kepala bayi didekatkan pada payudara.
13. Usahakan sebagian besar areola payudara masuk kedalam mulut bayi.
14. Setelah bayi mulai menghisap tidak perlu dipegang atau disangga.
4
15. Melepas isapan bayi
Jari kelingking dimasukkan ke mulut bayi melalui sudut mulut atau dagu bayi ditekan ke
bawah.
16. Setelah selesai menyusui, ASI dikeluarkan sedikit kemudian dioleskan pada putting
susu dan areola sekutarnya. Biarka kering dengan sendirinya.
17. Menyendawakan bayi :
Bayi digendong tegak dengan bersandar pada bahu ibu kemudian punggung ditepuk
perlahan – lahan atau bayi tidur tengkurap di pangkuan ibu, kemudian punggungnya
ditepuk perlahan – lahan.

Anda mungkin juga menyukai