Anda di halaman 1dari 6

ASI EKSKLUSIF

OLEH :
SISKI APRIANI

Nim : P00341021044

TK.1A

PROGRAM STUDI KOMUNIKASI DAN PROMKES

TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIS

KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

POLITEKNIK KESEHATAN KENDARI


SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

ASI EKSKLUSIF

A. PENGANTAR
Bidang Studi : Ilmu Gizi
Topik : Asi Eksklusif
Sub Topik : Pentingnya Asi Eksklusif Bagi Bayi
Sasaran : Ibu Menyusui
Pukul : 10.00
Hari / Tanggal : Senin / 6 Juni 2022
Waktu : 15 Menit
Tempat : Asrama Vita

B. TUJUAN
a. Tujuan Umum
Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan selama 10 menit, diharapkan audiens dapat
mengerti dan memahami pentingnya Asi Eksklusif bagi bayi.
b. Tujuan Khusus
Setelah mengikuti penyuluhan selama 10 menit, diharapkan audiens akan dapat :
1. Memahami pengertian ASI Eksklusif
2. Memahami manfaat ASI Eksklusif bagi bayi
3. Memahami manfaat ASI Eksklusif bagi ibu
4. Memahami cara agar produksi ASI lancar dan melimpah
5. Memahami faktor penyebab berkurangnya ASI
6. Memahami teknik menyusui yang benar

C. MATERI
Terlampir

D. MEDIA
Leaflet

E. METODE
1. Ceramah
2. Tanya jawab

F. KEGIATAN PENYULUHAN
1. Memberi salam pembuka
2. Perkenalan diri
3. Menjelaskan tujuan dari penyuluhan
4. Menjelaskan materi
5. Memberikan kesempatan kepada audiens untuk bertanya
6. Menjawab pertanyaan
7. Menyimpulkan materi yang telah di bahas
8. Mengakhiri penyuluhan dengan mengucapkan salam penutup

G. EVALUASI
Metode Evaluasi : Lisan

H. LAMPIRAN MATERI
A. Pengertian
ASI Eksklusif adalah asupan ASI yang diberikan pada bayi sejak lahir sampai dengan
usia 6 bulan tanpa makanan tambahan apapun seperti bubur, pisang, dan lain-lain.

B. Manfaat Asi Eksklusif Bagi Bayi


- Meningkatkan daya tahan tubuh bayi
- Menurunkan risiko mortalitas, risiko penyakit akut dan kronis
- Meningkatkan kecerdasan bayi
- Menurunkan risiko sindrom kematian bayi mendadak (SIDS)
- Mengandung asam lemak yang diperlukan untuk pertumbuhan otak sehingga bayi
yang diberi ASI eksklusif lebih pandai

C. Manfaat ASI Eksklusif Bagi Ibu


- Menurunkan risiko kanker payudara dan ovarium
- Membatu ibu menurunkan berat badan setelah melahirkan
- Mengurangi terjadinya perdarahan bila langsung menyusui setelah melahirkan
- Mengatasi rasa trauma
- Meningkatkan bungan batin antara ibu dan bayi

D. Cara Agar Produksi ASI Lancar dan Melimpah


- Rajin minum air putih
- Menyusui dengan frekuensi yang sering
- Pijat oksitosin
- Mengonsumsi buah, sayur, dan makanan tinggi protein
- Menjaga kebahagiaan ibu
E. Faktor Penyebab Berkurangnya ASI
1. Faktor Menyusui
Hal-hal yang mengurangi pproduksi ASI adalah tidak melakukan inisiasi,
menjadwal pemberian ASI, bayi diberi minum dari botol atau dot sebelum ASI
keluar, kesalahan pada posisi dan perlekatan bayi pada saat menyusui.
2. Faktor Psikologi Ibu
Persiapan psikologi ibu sangat menentukan keberhasilan menyusui. Ibu yang tidak
mempunyai keyakinan mampu memproduksi ASI umumnya produksi ASI yang
berkurang. Stres, khawatir, ketidakbahagiaa ibu pada periode menyusui sangat
berperan dalam mensukseskan pemberian ASI eksklusif. Peran keluarga dalam
meningkatkan percaya diri ibu sangat besar.
3. Faktor Bayi
Ada beberapa faktor kendala yang bersumber pada bayi misalnya bayi sakit,
prematur, dan bayi dengan kelainan bawaan sehingga ibu tidak memberikan ASI-
nya menjadikan produksi ASI berkurang.
4. Faktor Fisik Ibu
Ibu sakit, lelah, menggunakan pil kontrasepsi atau alat kotrasepsi lain yang
mengandung hormon, ibu menyusui yang lagi hamil, peminum alkohol, perokok
atau ibu dengan kelainan anatomis payudara dapat mengurangi produksi ASI.

F. Teknik Menyusui yang Benar


- Tubuh bagian depan menempel pada tubuh ibu
- Dagu bayi menempel pada payudara
- Dada bayi menempel pada dada ibu
- Mulut bayi terbuka lebar dengan bibir bawah yang terbuka
- Sebagian besar aerola tidak tampak
- Bayi menghisap dengan dalam dan perlahan
- Bayi tampak tenang dan puas pada akhir menyusu
- Terkadang terdengar suara bayi menelan
- Puting susu tidak terasa sakit atau lecet
DAFTAR PUSTAKA

Saleha, Sitti.2009. Asuhan kebidanan pada Masa Nifas.Makasar : Salemba Medika Retna,
Diah.2008.Asuhan Kebidanan Nifas.Yogyakarta: Nuha medika. Baskoro, Anton . 2008 . ASI
Panduan Praktis Ibu Menyusui . Yogyakarta : Banyu Medika. Jan, Riordan dan Kathleen G
Auerbach. 2000. Menyusui dan Laktasi. Buku kedokteran EGC Kartika, 2008. Sehat Setelah
Melahirkan. Cetakan ke-1. Yogyakarta: Kawan Kita.

Baskoro, A, 2008. ASI Panduan Praktis Ibu Menyusui, Banyu Media

Nisman, W. A., dkk. Panduan lengkap Kehamilan, Melahirkan, dan Bayi. Jakarta : Arcan. 2008.

Roesli, Utami. Indonesia Menyusui. Jakarta : Badan Penerbit IDAL.2010.

Roesli, Utami. Mengenal ASI eksklusif. Jakarta : Trubus Agriwidya. 2005.

Maritalia, D. (2012). Asuhan Kebidanan Nifas dan Menyusui. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Purwanti, H.S. (2004). Konsep Penerapan ASI Eksklusif Buku Saku Bidan. Jakarta:EGC

Roesli, U. (2008). Manfaat ASI dan Menyusui. Jakarta: Balai Penerbit Fakultas Kedokteran
Universitas Indonesia.

Suradi, R. Dan Hegar. (2010). Indonesia Menyusui. Jakarta:IDAL

Anda mungkin juga menyukai