Anda di halaman 1dari 18

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

"INISIASI MENYUSUI DINI (IMD)"


DI RUANG VK BERSALIN
RSU HAJI SURABAYA

Disusun Oleh :
1. DheaFanni I.R. (P27824416052)
2. IkaYulia Ningrum (P27824416053)
3. Sang Ratu Adil (P27824416054)
4. Zahrani Karbella (P27824416055)
5. Kholifatur Robbaniyah M. (P27824416057)

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN SUMBER DAYA MANUSIA


INDONESIA

JURUSAN KEBIDANAN

PRODI STUDI DIV KEBIDANAN SUTOMO SURABAYA

TAHUN 2019

1
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)
1. IDENTITAS
Topik : ASI Eksklusif
Subtopik : 1. Menjelaskan ASI Eksklusif
2. Menjelaskan ASI Eksklusif
3. Menjelaskan faktor pendukung ASI Eksklusif
4. Menjelaskan Kandungan dari ASI
5. Menjelaskan Perbedaan ASI Eksklusif dan Susu
Formula
6. Menjelaskan Cara penyimpanan ASI dengan benar
7. Menjelaskan Teknik Cara menyususi bayi dengan
benar
8. Menjelaskan cara menyendawakan dengan benar

Sasaran             : Ibu hamil ,Ibu post partum dan Keluarga


Jumlah sasaran : 10 orang
Hari/tanggal      : / Mei 2019
Tempat                : Ruang Poli Hamil di RSU Haji Surabaya
Pukul :
Waktu                 : 30 menit

2. Latar Belakang
Mengingat ketidak fahaman ibu-ibu hamil dan ibu-ibu yang mempunyai
anak balita tentang pentingnya ASI ekslusif, sehingga masih banyak ibu-ibu yang
memberikan susu formula pada anaknya ,maka kami melakukan penyuluhan tentan
ASI ekslusif agar dapat mengimplementasikannya.
3. TUJUAN
a. Tujuan Instruksional Umum (TIU)
 Meningkatkan pemahaman ibu tentang pentingnya memberikan ASI sedini
mungkin, sehingga tercapai pemberian ASI eksklusif selama 6 bulan pertama
dan berlanjut dengan pemberian ASI sampai anak berusia 2 tahun.
b. Tujuan Instruksional Khusus (TIK)
Setelah dilakukan penyuluhan selama 1 x 20 menit tentang ASI Eksklusif
diharapkan para orangtua dapat mengetahui tentang :

2
1. Pengertian ASI Eksklusif
2. Manfaat ASI Eksklusif
3. Faktor pendukung ASI Eksklusif
4. Kandungan dari ASI
5. perbendaam ASI Eksklusif dan Susu Formula
6. cara penyimpanan yang benar
7. Teknik Cara menyususi bayi dengan benar
8. cara menyendawakan dengan benar

4. MATERI (Terlampir)
5. Metode
Metode yang digunakan yaitu:
- Ceramah
- Demonstrasi
- Tanya jawab
6.  Media
1. Alat (LCD)
2. Materi SAP
3. Leaflet
4. Power point
5. demonstrasi
7. Referensi
( Terlampir )
8. Rencana Kegiatan Penyuluhan
(lampiran 1)
9. Kriteria evaluasi
1. Apa itu ASI ekslusif?
ASI eksklusif atau lebih tepat pemberian ASI secara eksklusif adalah bayi hanya diberi
ASI saja, tanpa tambahan cairan lain seperti susu formula, jeruk, madu, air teh, air putih,
dan tanpa tambahan makanan padat seperti pisang, pepaya, bubur susu, biskuit, bubur
nasi, dan tim

2. Manfaat dari ASI Eksklusif


Jawaban:

3
a. ASI mudah dicerna oleh bayi.
b. Jarang menyebabkan konstipasi.
c. Nutrisi yang terkandung pada ASI sangat mudah diserap oleh bayi.
d. ASI kaya akan antibodi (zat kekebalan tubuh) yang membantu tubuh
bayi untuk melawan infeksi dan penyakit lainnya.
e. ASI dapat mencegah karies karena mengandung mineral selenium.
3. Bagaimana Cara penyimpanan ASI dengan benar?
Asi yang dikeluarkan dapat disimpan untuk beberapa saat. Ada perbedaan
lamanya disimpan dikaitkan dengan tempat penyimpannanya.
1. Diudara terbuka/bebas : 6-8 jam
2. Di lemari es(4 derajat C) : 24 jam
3. Di lemari pendingin beku : 6 bulan
a. asi yang telah didinginkan tidak boleh direbus bila akan dipakai karena
unsure kekebalan akan menurun
b. ASI hanya akan didiamkan beberapa saat dalam suhu kamar
c. ASI tidak boleh direndam di dalam wadah yang telah berisi air panas.

4. Bagiamana Teknik menyusui dengan benar?


1.      Posisi ibu yang nyaman.
2.      Posisi menyusu : Seluruh badan bayi tersangga dengan baik, badan bayi
menghadap dan dekat ke dada ibunya.
3.      Perlekatan menyusu : Dagu bayi menempel pada payudara ibu, mulut bayi
terbuka lebar, dan bibir bawah bayi membuka keluar.
4.      Bayi menghisap secara efektif : Bayi menghisap dalam, teratur diselingi
istirahat dan hanya terdengar suara menelan.
Antisipasi Masalah
Jika ada peserta yang tidak bisa menjawab yang penyaji ajukan,maka penyaji
memberikan kesempatan pada pembimbing untuk memberikan masukan. Jika
peserta tidak memperhatikan penyaji,maka penyaji memberikan stimulasi
dengan cara mengajajnya interraksi dengan penyaji yaitu dengan cara
memberikan pertanyaan sederhana yang dapat dijawab oleh peserta dan
memberikannya sebuah reward (hadiah).

4
LAMPIRAN MATERI tentang ASI Eksklusif

b. Pengertian
1. ASI EKSKLUSIF
ASI eksklusif atau lebih tepat pemberian ASI secara eksklusif adalah bayi hanya
diberi ASI saja, tanpa tambahan cairan lain seperti susu formula, jeruk, madu, air
teh, air putih, dan tanpa tambahan makanan padat seperti pisang, pepaya, bubur
susu, biskuit, bubur nasi, dan tim (Roesli, 2015). Pemberian ASI eksklusif dapat
diberikan secara langsung maupun tidak langsung. Pemberian ASI secara langsung
yaitu dengan cara menyusui, sedangkan pemberian ASI tidak langsung dilakukan
dengan cara memerah atau 8 memompa ASI, menyimpannya, untuk kemudian
diberikan kepada bayi (Suryoprajogo, 2009)
c. Manfaat
1. ASI EKSKLUSIF
a. Bagi Bayi
1) ASI adalah makanan alamiah yang disediakan untuk bayi anda.
Dengan komposisi nutrisi yang sesuai untuk perkembangan bayi sehat.
2)   ASI mudah dicerna oleh bayi.
3) Jarang menyebabkan konstipasi.
4) Nutrisi yang terkandung pada ASI sangat mudah diserap oleh bayi.
5) ASI kaya akan antibodi (zat kekebalan tubuh) yang membantu tubuh
bayi untuk melawan infeksi dan penyakit lainnya.
6) ASI dapat mencegah karies karena mengandung mineral selenium.
7) Dari suatu penelitian di Denmark menemukan bahwa bayi yang
diberikan ASI sampai lebih dari 9 bulan akan menjadi dewasa yang
lebih cerdas. Hal ini diduga karena ASI mengandung DHA/AA. Hal ini
ditunjukkan anak-anak yang tidak diberi ASI mempunyai IQ
(Intellectual Quotient) lebih rendah tujuh sampai delapan poin
dibandingkan dengan anak-anak yang diberi ASI eksklusif.
8) Bayi yang diberikan ASI eksklusif sampai 6 bln akan menurunkan
resiko sakit jantung bila mereka dewasa.
9) ASI juga menurunkan resiko diare, infeksi saluran nafas bagian bawah,
infeksi saluran kencing, dan juga menurunkan resiko kematian bayi
mendadak.

5
10) Memberikan ASI juga membina ikatan kasih sayang antara ibu dan
bayi.
b. Bagi Ibu
1) Memberikan ASI segera setelah melahirkan akan meningkatkan
kontraksi rahim, yang berarti mengurangi resiko perdarahan.
2) Memberikan ASI juga membantu memperkecil ukuran rahim ke
ukuran sebelum hamil.
3) Menyusui (ASI) membakar kalori sehingga membantu penurunan
berat badan lebih cepat.
4) Beberapa ahli menyatakan bahwa terjadinya kanker payudara pada
wanita menyusui sangat rendah.
5) Menambah panjang kembalinya kesuburan pasca melahirkan,
sehingga memberi jarak antar anak yang lebih panjang alias menunda
kehamilan berikutnya.
6) Karena kembalinya menstruasi tertunda, ibu menyusui tidak
membutuhkan zat besi sebanyak ketika mengalami menstruasi
(dr. Suririnah,2009).
d. Faktor Pendukung ASI EKSKULSIF
a. Kesiapan fisik dan psikologi ibu yang sudah dipersiapkan sejak awal
kehamilan
b. Informasi yang diperoleh ibu mengenai Inisiasi menyusu dini
c. Tempat bersalin dan tenaga kesehatan.
e. Kandungan (Isi) ASI
ASI mengadung:
1. Laktosa yang lebih tinggi dibandingkan dengan susu buatan. Didalam usus
laktosa akan dipermentasi menjadi asam laktat. yang bermanfaat untuk:
a.       Menghambat pertumbuhan bakteri yang bersifat patogen.
b.      Merangsang pertumbuhan mikroorganisme yang dapat menghasilkan
asam organik dan mensintesa beberapa jenis vitamin.
c.       Memudahkan terjadinya pengendapan calsium-cassienat.
d.      Memudahkan penyerapan berbagai jenis mineral, seperti calsium,
magnesium.

6
2.      ASI mengandung zat pelindung (antibodi) yang dapat melindungi bayi selama
5-6 bulan pertama, seperti: Immunoglobin, Lysozyme, Complemen C3 dan C4,
Antistapiloccocus, lactobacillus, Bifidus, Lactoferrin.
3.      ASI tidak mengandung beta-lactoglobulin yang dapat menyebabkan alergi pada
bayi.

f. Perbedaan ASI dan susu Formula


Komposisi ASI tiap 100ml dan perbandingannya dengan susu sapi.

KADAR ZAT GIZI ASI SUSU SAPI


PROTEIN 12 gr 3,3 gr
LEMAK 3,8 gr 3,8 gr
LAKTOSA 7,0 gr 4,8 gr
KALORI 75,0 Kal 66,0 Kal
VITAMIN A 53,0 KI 34,0 KI
VITAMIN B1 0,11 mgr 0,42 mgr
VITAMIN C 43,0 mgr 1,8 mgr
KALSIUM 30,0 mgr 125,0 mgr
BESI 0,15 mgr 0,1 mgr

Perbedaan antara ASI dengan susu formula


Perbedaan ASI Susu Formula
Komposisi ASI mengandung zat-zat gizi, Tidak seluruh zat gizi yang
antara lain:faktor pembentuk sel- terkandung di dalamnya dapat diserap
sel otak, terutama DHA, dalam oleh tubuh bayi. Misalnya, protein
kadar tinggi. ASI juga susu sapi tidak mudah diserap karena
mengandung whey (protein mengandung lebih banyak casein.
utama dari susu yang berbentuk Perbandingan whey: casein susu sapi
cair) lebih banyak daripada adalah 20:80.
kasein (protein utama dari susu
yang berbentuk gumpalan)
dengan perbandingan 65:35.
Nutrisi Mengandung imunoglobulin dan Protein yang dikandung oleh susu

7
kaya akan DHA (asam lemak formula berguna bagi bayi lembu tapi
tidak polar yang berikat banyak) kegunaan bagi manusia sangat
yang dapat membantu bayi terbatas lagipula immunoglobulin dan
menahan infeksi serta membantu gizi yang ditambah di susu formula
perkembangan otak dan selaput yang telah disterilkan bisa berkurang
mata. ataupun hilang.
Pencernaan Protein ASI adalah sejenis Tidak mudah dicerna: serangkaian
protein yang lebih mudah proses produksi di pabrik
dicerna selain itu ada sejenis mengakibatkan enzim-enzim
unsur lemak ASI yang mudah pencernaan tidak berfungsi.
diserap dan digunakan oleh bayi. Akibatnya lebih banyak sisa
Unsur elektronik dan zat besi pencernaan yang dihasilkan dari
yang dikandung ASI lebih proses metabolisme yang membuat
rendah dari susu formula tetapi ginjal bayi harus bekerja keras. Susu
daya serap dan guna lebih tinggi formula tidak mengandung
yang dapat memperkecil beban posporlipid ditambah mengandung
ginjal bayi. Selain itu ASI protein yang tidak mudah dicerna
mudah dicerna bayi karena yang bisa membentuk sepotong susu
mengandung enzim-enzim yang yang membeku sehingga berhenti di
dapat membantu proses perut lebih lama oleh karena itu taji
pencernaan antara lain lipase bayi lebih kental dan keras yang
(untuk menguraikan lemak), dapat menyebabkan susah BAB dan
amilase (untuk menguraikan membuat bayi tidak nyaman.
karbohidrat) dan protease (untuk
menguraikan protein).
Kebutuhan Dapat memajukan pendirian Kekurangan menghisap payudara:
hubungan ibu dan anak. ASI mudah menolak ASI yang
adalah makanan bayi, dapat menyebabkan kesusahan bayi
memenuhi kebutuhan bayi, menyesuaikan diri atau makan terlalu
memberikan rasa aman kepada banyak, tidak sesuai dengan prinsip
bayi yang dapat mendorong kebutuhan.
kemampuan adaptasi bayi.
Ekonomi Lebih murah: menghemat biaya Biaya lebih mahal: karena

8
alat-alat, makanan, dll yang menggunakan alat,makanan,
berhubungan dengan pelayanan kesehatan, dll. Untuk
pemeliharaan, mengurangi beban memelihara sapi. Biaya ini sangat
perekonomian keluarga. subjektif yang menjadi beban
keluarga.
Kebersihan ASI boleh langsung diminum Polusi dan infeksi: pertumbuhan
jadi bias menghindari penyucian bakteri di dalam makanan buatan
botol susu yang tidak benar sangat cepat apalagi di dalam botol
ataupun hal kebersihan lain yang susu yang hangat biarpun makanan
disebabkan oleh penyucian yang dimakan bayi adalah makanan
tangan yang tidak bersih oleh bersih akan tetapi karena tidak
ibu. Dapat menghindari bahaya mengandung anti infeksi, bayi akan
karena pembuatan dan mudah mencret atau kena penularan
penyimpanan susu yang tidak lainnya.
benar.
Ekonomis Tidak perlu disterilkan atau lebih Penyusuan susu formula dan alat
mudah dibawa keluar, lebih yang cukup untuk menyeduh susu.
mudah diminum, minuman yang
paling segar dan suhu minuman
yang paling tepat untuk bayi.
Penampilan Bayi mesti menggerakkan mulut Penyusuan susu formula dengan botol
untuk menghisap ASI, hal ini susu akan mengakibatkan penyedotan
dapat membuat gigi bayi yang tidak puas lalu menyedot terus
menjadi kuat dan wajah menjadi yang dapat menambah beban ginjal
cantik. dan kemungkinan menjadi gemuk.
Pencegahan Bagi bayi yang beralergi, ASI Bagi bayi yang alergiterhadap susu
dapat menghindari alergi karena formula tidak dapat menghindari
susu formula seperti mencret, mencret, muntah,infeksi saluran
muntah, infeksi saluran napas, asma, kemerahan,
pernapasan, asma, bintik-bintik, pertumbuhan terganggu dan gejala
pertumbuhan terganggu dan lainnya yang disebabkan oleh susu
gejala lainnya. formula.
Kebaikan bagi Dapat membantu kontraksi Tidak dapat membantu kontraksi

9
ibu rahim ibu, lebih lambat datang rahim yang dapat membantu
bulan sehabis melahirkan pengembalian tubuh ibu jadi rahim
sehingga dapat ber-KB alami. perlu dielus sendiri oleh ibu. Tidak
Selain itu dapat menghabiskan dapat memperlambat waktu datang
kalori yang berguna untuk bulan yang dapat menghasilkan cara
pengembalian postur tubuh ibu. KB alami. Berdasarkan biodata
Berdasarkan biodata statistik, ibu statistik, ibu yang menyusui susu
yang menyusui ASI lebih rendah formula lebih tinggi kemungkinan
kemungkinan menderita kanker menderita kanker payudara.
payudara, kanker rahim dan
keropos tulang.

(dr.Suririnah,2009)
g. Penyimpanan ASI
Asi yang dikeluarkan dapat disimpan untuk beberapa saat. Ada perbedaan lamanya
disimpan dikaitkan dengan tempat penyimpannanya.
5. Diudara terbuka/bebas : 6-8 jam
6. Di lemari es(4 derajat C) : 24 jam
7. Di lemari pendingin beku : 6 bulan
a. asi yang telah didinginkan tidak boleh direbus bila akan dipakai karena
unsure kekebalan akan menurun
b. ASI hanya akan didiamkan beberapa saat dalam suhu kamar
c. ASI tidak boleh direndam di dalam wadah yang telah berisi air panas.

10
h. Cara Menyusui Yang Benar
1.      Posisi ibu yang nyaman.
2.      Posisi menyusu : Seluruh badan bayi tersangga dengan baik, badan bayi
menghadap dan dekat ke dada ibunya.
3.      Perlekatan menyusu : Dagu bayi menempel pada payudara ibu, mulut bayi
terbuka lebar, dan bibir bawah bayi membuka keluar.
4.      Bayi menghisap secara efektif : Bayi menghisap dalam, teratur diselingi
istirahat dan hanya terdengar suara menelan.
I. cara menyendawakan bayi dnegan benar

a. Posisikan bayi di dada


Setelah menyusu angkat bayi dan letakkan pada dada orang tua. Pastikan dagu
bayi dapat menyandar nyaman pada pundak saat melakukannya. Selanjutnya
sanggalah pundak dan kepala bayi dengan tangan orang tua. Berhati-hatilah sebab
bayi yang baru lahir belum dapat menopang berat kepalanya sendiri. Terakhir,
lakukan gerakan menyendawakan bayi dengan mengusap atau menepuk punggung
bayi dengan lembut. Dengan cara ini orang tua dapat mudah menyendawakan
bayi. Dan keluarnya angin yang tertelan oleh bayi akan membantu
menghindarkan penyebab perut kembung pada bayi.

b. Posisikan bayi di pangkuan


Jika orang tua merasa cara pertama belum efektif untuk membantu bayi
sendawa, metode ini mungkin dapat diterapkan. Langkah awalnya adalah

11
dudukkan bayi di pangkuan orang tua, dengan satu tangan menyangga tubuh
bayi. Dengan memposisikan telapak tangan pada dada, dan topang dagu serta
rahang bayi dengan jari-jarinya. Pastikan saat memposisikan telapak tangan dan
jari-jemari orang tua tidak mengenai tenggorokan anak. Selanjutnya,
condongkan tubuh bayi ke arah depan, dan berikan usapan dan tepukan lembut
dengan tangan lainnya, sebagai cara menyendawakan bayi yang benar.

c. Posisikan bayi di lengan


Berbeda dengan dua cara sebelumnya, pada cara ketiga ini orang tua harus
memposisikan bayi telungkup di lengannya. Caranya adalah dengan
memposisikan salah satu tangan pada bagian selangkangan bayi, kemudian
telungkupkan si kecil di lengan anda. Agar bayi tidak rentan terjatuh, dekatkan
tubuh orang tua dengan bayi. Dalam posisi telungkup tersebut, usap dan tepuk
lembut punggung bayi, berikan sedikit ayunan agar lebih mudah
menyendawakan bayi. Jangan mengayun berlebihan agar terhindar dari bahaya
mengayun bayi keras-keras

d. Lakukan dengan rileks


Penting bagi orang tua untuk melakukan cara menyendawakan bayi yang benar
dengan rileks. Jika pada satu posisi bayi belum juga sendawa setelah beberapa
menit, coba tukar posisi menyendawakannya. Namun, jika bayi belum juga
sendawa. Mungkin bayi memang sedang tidak ada kebutuhan untuk sendawa.
Suasana dan gerakan yang rileks juga dapat membantu bayi merasa nyaman,
sehingga menjadi lebih tenang saat orang tua mengatur posisi bayi untuk
disendawakan.

12
DAFTAR PUSTAKA
Admin. 2010. Manfaat Inisiasi Menyusu Dini. http://kumpulan. Info/keluarga/anak/40-
anak/99-inisiasi-menyusu-dini-imd.html
Alimul. 2003. Metode Penelitian Kebidanan. PT.Rineka Cipta. Jakarta.
Andriana. 2007. Minimnya Praktek Inisiasi Menyusu Dini. http://www.bali-post.com.
diakses tanggal 15 Februari 2011.
Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta
Dewi Cendika dkk. 2010. Panduan Pintar Hamil & Melahirkan, Jakarta : WahyuMedia
http://dr-suparyanto.blogspot.co.id/2011/07/inisiasi-menyusu-dini-imd.html

13
No. Waktu Kegiatan
LAMPIRAN Materi Kegiatan penyaji Kegiatan peserta

1. Pembuk 1. Ucapkan Mengucapkan salam Menjawab salam


aan (5 salam Memperhatikan dan
menit ) mendengarkan
Membuka acara Memperhatikan dan
2. Pembukaan penyuluhan mendengarkan
Memperhatikan dan
3. Perkenalkan Memperkenalkan mendengarkan
diri pembimbing dan
anggota kelompok Memperhatikan dan
Menjelaskan tujuan mendengarkan
4. Tujuan umum dan khusus
(umum dan Memperhatikan dan
khusus) Menjelaskan topik mendengarkan
dan subtopik
5. Topik dan Menyepakati
sub topik Menjelasakan kontrak waktu yang
kontrak waktu telah disusun
6. Kontrak selama 30 menit
waktu kepada peserta

2. Pelaksan 1. Pengertian Menjelaskan 1. Mendengarkan dan


aan ASI pengertian ASI memperhatikan
penyulu Eksklusif Eksklusif penjelasan
han Mendengarkan dan
(15 2. Manfaat ASI Menjelaskan manfaat memperhatikan
menit) Eksklusif ASI Eksklusif penjelasan

3. Faktor Mendengarkan dan


pendukung Menjelaskan Faktor memperhatikan
dari ASI pendukung dari ASI penjelasan
Eksklusif Eksklusif Mendengarkan dan
memperhatikan
Menjelaskan

14
4. Kandungan Kandungan dari ASI penjelasan
dari ASI
Menjelaskan 2. Mendengarkan dan
perbendaam ASI memperhatikan
5. perbendaam
Eksklusif dan Susu penjelasan
ASI
Formula Memperhatikan dan
Eksklusif
Menjelasakan cara mendengarkan
dan Susu
penyimpanan yang
Formula
benar Memperhatikan dan
6. cara mendengarkan
penyimpanan Menjelasakan Cara
yang benar menyususi bayi Memperhatikan dan
dengan benar mendengarkan
7. Cara
Menjelasakan cara
menyususi
menyendawakan
bayi dengan Membaca dan
dengan benar
benar memahami leaflet

Memberi tugas pada yang diberikan


8. cara
peserta untuk
menyendawa
membaca leaflet
kan dengan
benar

9. Membagikan
leaflet

3. Evaluasi Tanya jawab Memberikan Mengajukan


(8 kesempatan peserta pertanyaan kepada
menit) untuk bertanya penyaji
kepada penyaji

Memberikan Menjawab
pertanyaan kepada pertayaan dari
peserta penyaji

15
Mendengrakan dan
Memberikan memperhatikan
kesempatan kepada
pembimbing untuk
menambhakan Pemberian
penjelasan doorprize

Memberikan
doorprize kepada
peserta yang
bertanya dan
menjawab
pertanyaan dari
penyaji
Penutup 1. Simpulan Penyaji Peserta
4 (2 materi menyimpulkan menyimpulkan
menit) materi materi dengan
bimbingan penyaji
2. Memberikan Memberi tugas pada Peserta bersedia
tugas pada peserta untuk membaca leaflet
peserta membaca leaflet di
rumah Menjawab salam
3. Salam Mengucapkan salam
penutup

16
DAFTAR KEHADIRAN PESERTA PENYULUHAN

DENGAN MATERI“IMD dan ASI EKSLUSIF”

DI RUANG VK BERSALIN RSU HAJI SURABAYA

NO NAMA ALAMAT TTD

17
HARI/TANGGAL: KAMIS/ 18 APRIL 2019

18

Anda mungkin juga menyukai