Oleh:
Kelompok 2
Arianto Setiadi
Arindi Ayuanita S.
Retna Susiana
Sofyana Nastiti
Adilah Margi YP
I. Latar Belakang
Mendapatkan Air Susu Ibu atau ASI adalah proses pemenuhan hak pertama yang
harus diterima oleh anak ketika baru lahir dan sebelum mendapatkan hak lain. Namun
pada kenyataannya hak dasar anak ini banyak yang belum terpenuhi. Penyebabnya
bermacam-macam, misalnya karena ASI belum atau tidak keluar, kondisi ibu yang belum
memungkinkan menyusui pasca melahirkan, ibu yang bekerja di luar rumah, ataupun bayi
yang tidak dirawat gabung dengan ibunya atau bayi yang dirawat di ruang khusus bayi
dengan resiko tinggi maka bayi diberi susu formula. Alasan tersebut sering digunakan
untuk tidak memberikan ASI pada saat bayi baru lahir, sehingga mengakibatkan bayi
tidak terpenuhi haknya.
Tingginya Angka Kematian Bayi (AKB) disebabkan oleh karena banyak hal yang
mana salah satunya adalah dari faktor setatus gizi bayi. Menurut hasil penelitian
Khairunniyah (2004), pemberian ASI eksklusif berpengaruh pada kualitas kesehatan bayi.
Semakin sedikit jumlah bayi yang mendapat ASI eksklusif, maka kualitas kesehatan bayi
dan anak balita akan semakin buruk, karena pemberian makanan pendamping ASI yang
tidak benar menyebabkan gangguan pencernaan yang selanjutnya menyebabkan
gangguan pertumbuhan, yang pada akhirnya dapat meningkatkan AKB
Saat Ibu menyusui tidak berada dekat dengan bayi, ASI harus tetap dikeluarkan,
semakin sering memerah ASI, semakin banyak produksi ASI.
II. Tujuan
A. Tujuan Instruksional Umum
Setelah mendapatkan pendidikan kesehatan mengenai cara memerah dan menyimpan
ASI diharapkan ibu bisa memberikan ASI eksklusif pada bayinya.
B. Tujuan Instruksional Khusus
Setelah dilakukan penyuluhan mengenai cara memerah dan menyimpan ASI yang
baik dan benar diharapkan ibu mampu:
1. Mengetahui manfaat ASI bagi bayi
2. Mengetahui kegunaan memerah ASI
3. Mengetahui cara memerah ASI dengan benar
4. Mempraktekkan cara memerah ASI dengan benar
5. Mengetahui cara penyimpanan ASI dengan benar
6. Mengetahui cara pemberian ASIP dengan benar
III. Metode
Metode yang digunakan yaitu:
1. Ceramah
2. Diskusi / Tanya jawab
3. Demonstrasi dengan ibu menggunakan tayangan video
IV. Media
1. Leaflet
2. Laptop + LCD
V. Materi
Terlampir
VI. Pengorganisasian
No KEGIATAN RESPON KELUARGA WAKTU
1 Pendahuluan: 5 menit
a. Memberi salam Menjawab Salam
b. Perkenalan Mendengarkan
c. Jelaskan tujuan Memperhatikan
d. Apersepsi Memperhatikan
2 Isi 20 menit
a. Menjelaskan Mendengarkan,menyimak
materi
b. Manampilkan Video Menyimak
cara memerah ASI
dan menyimpan ASI
dengan benar
c. Tanya jawab Bertanya dan menjawab
d. Evaluasi sesuai Menjawab dan
dengan pedoman mendemonstrasikan
3 Penutup 5
. a. Menyimpulkan Menjawab
bersama ibu
b. Memberi motivasi Memperhatikan
dan pujian
c. Mengucapkan salam Menjawab salam
penutup
A C C
B B B B B
Keterangan : D D
A : Moderator
B : ibu yang bayi nya dirawat di Perina
C : Penyaji
D : Fasilitator
Pengorganisasian :
Moderator :
Penyaji :
Fasilitator :
VIII. Evaluasi
1. Apa manfaat ASI bagi bayi ?
2. Bagaimana cara memerah ASI dengan benar ?
3. Bagaimana cara menyimpan ASI dengan baik dan benar ?
IX. Referensi
MATERI
A. Definisi Air Susu Ibu (ASI)
ASI adalah makanan bayi yang paling penting terutama pada bulan-bulan pertama
kehidupan. ASI merupakan sumber gizi yang sangat ideal dengan komposisi yang
seimbang dan sesuai dengan kebutuhan pertumbuhan bayi, karena ASI adalah makanan
bayi yang paling sempurna baik secara kualitas maupun kuantitas. ASI sebagai makanan
tunggal akan cukup memenuhi kebutuhan tumbuh kembang bayi normal sampai usia 4-
6 bulan (Khairuniyah, 2004).
B. Manfaat ASI bagi bayi
1. ASI sebagai nutrisi.
2. Makanan "terlengkap" untuk bayi, terdiri dari proporsi yang seimbang dan cukup
mengandung zat gizi yang diperlukan untuk 6 bulan pertama.
3. Mengandung antibodi (terutama kolostrum) yang melindungi terhadap penyakit terutarna
diare dan gangguan pernapasan.
4. Menunjang perkembangan motorik sehingga bayi yang diberi ASI ekslusif akan lebih
cepat bisa jalan.
5. Meningkatkan jalinan kasih sayang
6. Selalu siap tersedia, dan dalam suhu yang sesuai.
7. Mudah dicerna dan zat gizi mudah diserap.
8. Melindungi terhadap alergi karena tidak mengandung zat yang dapat menimbulkan
alergi.
9. Mengandung cairan yang cukup untuk kebutuhan bayi dalam 6 bulan pertama (87% ASI
adalah air).
10. Mengandung asam lemak yang diperlukan untuk pertumbuhan otak sehingga bayi ASI
eksklusif potensial lebih pandai.
11. Menunjang perkembangan kepribadian, kecerdasan emosional, kematangan spiritual,
dan hubungan sosial yang baik.
4. Jenis pompa
a. Pompa manual
Tipe squeeze-bulb (terompet), tidak dianjurkan karena tekanan lebih sukar
dikontrol
Suhu 0 – 4 ºC.
48 – 72 Jam
(Ideal)
5 – 6 Hari
(Boleh)
Jangan simpan
di bagian
pintu, tetapi
simpan di
bagian paling
belakang
16 – 29 oC lemari
es/kulkas –
3 – 4 Jam paling dingin Suhu -17 ºC
(Ideal) dan tidak
terlalu 6 Bulan (Ideal)
ASI 6 – 8 Jam terpengaruh
yang
baru (Boleh perubahan 12 Bulan
saja digunakan) suhu. (Boleh)
diperah
ASIP beku— Suhu 0 – 4 ºC. JANGAN
dicairkan - masukkan
dalam lemari 24 jam kembali dalam
es/kulkas tapi freezer
belum
dihangatkan