Anda di halaman 1dari 7

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

PENTINGNYA ASI EKSLUSIF

SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP)

Pokok Bahasan : Pentingnya ASI Eksklusif


Sub Pokok Bahasan :
1. Pengertian ASI
2. Keuntungan pemberian ASI
3. Manfaat ASI bagi bayi dan bagi Ibu
4. Cara pemberian ASI
5. Masalah dalam menyusui
6. Cara menyimpan ASI yang baik
7. Cara memerah ASI yang benar
Waktu : 10 menit
Sasaran : Ibu Hamil
Tempat : Gedung Posyandu
Petugas : Nurhidayah,Amd.Keb

I. TUJUAN INTRUKSIONAL UMUM


Setelah dilakukan pendidikan kesehatan selama 10 menit diharapkan seluruh
pasien mengetahui pentingnya ASI eksklusif.

II. TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS


Setelah dilakukan pendidikan kesehatan seluruh peserta penkes dapat:
1. Menjelaskan kembali pengertian pentingnya ASI eksklusif
2. Menyebutkan keuntungan pemberian ASI
3. Menjelaskan manfaat ASI : bagi bayi dan bagi ibu)
4. Menjelaskan cara pemberian ASI
5. Menyebutkan masalah dalam menyusui
6. Menjelaskan cara menyimpan ASI yang baik
7. Menjelaskan cara memerah ASI yang benar

III.MATERI
1. Pengertian ASI
2. Keuntungan pemberian ASI
3. Manfaat ASI bagi bayi dan bagi ibu
4. Cara pemberian ASI
5. Masalah dalam menyusui
6. Cara menyimpan ASI yang baik
7. Cara memerah ASI yang benar

IV. Kegiatan Pengajaran


N0 TAHAP KEGIATAN MEDIA

1 Pembukaan 1. Memberi salam


2. Mempekenalkan diri
3 menit
3. Mengkaji pengetahuan seluruh audiens tentang
pentingnya ASI eksklusif
2 Pelaksanaan 1. Menjelaskan tentang: Leaflet
a. Pengertian
5 menit Lembar
ASI
balik
b. Keuntungan
pemberian ASI
c. Manfaat ASI
bagi bayi dan bagi ibu
d. Cara
pemberian ASI
e. Masalah
dalam menyusui
f. Cara
menyimpan ASI yang baik
g. Cara
memerah ASI yang benar
2. Diskusi dengan cara memberikan kesempatan pada

peserta penkes untuk bertanya.

3. Menanyakan tentang materi-materi yang belum jelas.

3 Penutup 1. Menyimpulkan materi 

1 menit 2. Mengakhiri kegiatan

3. Menutup dengan salam

V. Media
Leaflet dan lembar balik pentingnya ASI eksklusif.
VI. Materi
Terlampir.
VII. Metode Pelaksanaan
Ceramah dan Tanya jawab.
VIII. Tempat
Ruang Bersalin Puskesmas Kecamatan Pasar Rebo
IX. Evaluasi
1. Sebutkan manfaat ASI bagi bayi dan bagi ibu!
2. Jelaskan cara menyimpan ASI yang baik!
3. Bagaimana cara memerah ASI yang benar?
X. DAFTAR PUSTAKA
1. Departemen Kesehatan RI, 2002, Asuhan Keperawatan Ibu Hamil, Modul Diklat Jarak Jauh,
Jakarta
2. Doengoes, E. Marilyn, Rencana Perawatan Maternal/Bayi, Edisi 2, 2001, EGC, Jakarta.
3. FKUI, Buku Pedoman Praktis Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal,
4. Persis Mary Hamilton, Dasar-dasar Keperawatan Maternitas, 2005, EGC, Jakarta.
5. Pusat Pendidikan Tenaga Kesehatan, 2003, Panduan Pengajaran Asuhan Kebidanan Fisiologi
Bagi Dosen Diploma III Kebidanan, Asuhan Antenatal, Buku 2, Jakarta

MATERI PENDIDIKAN KESEHATAN

A. PENGERTIAN
Menurut WHO, ASI Eksklusif adalah air susu ibu yang diberikan pada enam bulan pertama
bayi baru lahir tanpa adanya makanan pendamping lain. ( www.tabloid- nakita.com,
2005 ). Menurut laporan tahun 2000 WHO, ± 15 % bayi di seluruh dunia diberi ASI eksklusif
selama 4 bulan dan seringkali pemberian makanan pendamping ASI tidak sesuai dan tidak aman
sehingga menyebabkan ± 1, 5 juta anak meninggal karena pemberian makanan yang tidak benar.
Pada tahun 2000, survei kesehatan demografi WHO menemukan bahwa pemberian ASI
eksklusif selama 4 bulan pertama sangat rendah terutama di Afrika Tengah dan utara, Asia dan
Amerika Latin. Oleh karena itu, WHO menganjurkan agar bayi diberikan ASI eksklusif selama 6
bulan pertama sebab terbukti bahwa menyusu eksklusif selama 6 bulan menurunkan angka
kematian dan kesakitan pada umumnya dibandingkan menyusu selama 4 bulan.

B. KEUNTUNGAN MENYUSUI SECARA EKSLUSIF


Ada beberapa keuntungan menyusui eksklusif secara umum, yaitu :
1. Memberikan nutrisi yang optimal dalam hal kulitas dan kuantitas bagi bayi.
Dalam ASI terkandung kolostrum, yang merupakan cairan kental yang berwarna kekuning-
kuningan yang dihasilkan oleh alveoli payudara ibu, pada periode akhir atau trimester ketiga
kehamilan kolostrum dikeluarkan pada hari pertama setelah kelahiran.
Kolostrum sangat penting bagi bayi, karena :
a. Kolostrum pada hari pertama sampai hari ke empat, merupakan cairan yang kaya akan nutrisi
dan antibodi
b. Jumlah kolostrum bervariasi antara 10-100 ml per hari.
c. Jumlah kolostrum akan bertambah da mencapai komposisi ASI biasa/matur sekitar 3-14 hari
d. Kolostrum memberi nutrisi dan melindungi terhadap infeksi dan alergi
e. Memberikan imunisasi pertama, ASI dapat dikatakan sebagai “cairan hidup”
f. Kandungan pada kolostrum :
1) Lysozyme, yaitu enzim yang aktif di saluran pencernaan yang jumlahnya ribuan kali
dibandingkan kadar lysozyme yang ada di susu formula. Tugasnya menghancurkan
dinding sel patogen dan melindungi saluran pencernaan bayi.
2) Bifidobakteri, bertugas mengasamkan lambung sehingga bakteri patogen dan parasit
tidak mampu bertahan hidup
3) Lactoferin, bertugas mengikat besi sehingga bakteri patogen yang membutuhkan zat
besi diboikot, tidak mendapat suplay zat besi hingga mati
4) Lactoperoksida, bersma unsur lain berperang melawan serangan bakteri sterptococus
(yang dapat menimbulkan gejala penyakit paru-paru)
5) Makrofage, berfungsi melindungi kelenjar susu ibu dan saluran pencernaan bayi.
2. Meningkatkan kecerdasan secara :
a. Asuh ( fisik-biomedis)
Menunjukan kebutuhan bayi untuk pertumbuhan otaknya. Untuk pertumbuhan suatu jaringan
sangan dibutuhkan nutrisi atau makanan bergizi. Dan, ASI memenuhi kebutuhan ini.
b. Asah (stimulasi-pendidikan)
Menunjukan kebutuhan akan stimulasi atau rangsangan yang akan merangsang perkembangan
kecerdasan anak secara optimal. Ibu menyusui termasuk guru pertama yang terbaik bagi
anaknya. Dengan demikian, perkembangan sosialisasinya akan baik dan ia akan mudah
berinteraksi dengan lingkunganya kelak.
ASI dan menyusui secara eklusif akan menciptakan faktor lingkungan yang optomal untuk
meningkatkan kecerdasan bayi melalui pemenuhan semuakebutuhan awal dari faktor-faktor
lingkungan.
c. Asih (fisik-biomedis)
Menunjukan kebutuhan bayi untuk perkembangan emosi dan spiritualnya. Yang terpenting disini
adalah pemberian kasih sayang dan rasa aman. Seorang anak yang merasa disayangi akan
mampu menyayangi lingkungannya sehingga ia akan berkembang menjadi manusia dengan budu
pekerti dan nurani yang baik. Selain itu seorang bayi merasa aman, karena merasa dilindungi,
akan berkembang menjadi orang dewasa yang mandiri dan emosi yang stabil.

C. MANFAAT ASI BAGI BAYI


1. ASI mengandung protein yang spesifik untuk melindungi bayi dari alergi
2. Secar alamiah, ASI memberikan kebutuhan yang sesuai dengan usia kelahiran bayi (seperti
pada bayi prematur, ASDI memiliki kandungan protein yang lebih tinggi dibanding pada
bayi yang cukup bulan)
3. ASI meningkatkan daya tahan tubuh bayi
4. ASI sebagai zat antivirus dan bakteri
5. ASI bebas kuman karena diberikan secara langsung
6. Suhu ASI sesuai dengan kebutuhan bayi
7. ASI lebih mudah dicerna dan diserap oleh usus bayi
8. ASI mengandung banyak kadar selenium yang melindungi gigi dari kerusakan
9. ASI akan melatih daya isap bayi dan membantuk otot pipi yang baik

D. MANFAAT ASI BAGI IBU


1. Membantu mempercepat pengembalian rahim ke bentuk semula dan mengurangi pendarahan
setelah kelahiran
2. Mengurangi biaya pengeluaran karena ASI tidak perlu dibeli
3. Mencegah kanker payudara (karena pada saat menyusui hormon esterogen mengalami
penurunan, sementara itu tanpa aktivitas menyusui, kadar hormon esterogen tetap tinggi dan
inilah yang diduga menjadi salah satu pemicu kanker payudara karena tidak adanya
keseimbangan hormon esterogen dan progesteron)
4. Menyusui secara teratur akan menurunkan berat badan ibu secara bertahap
5. Memberikan secara puas, bangga dan bahagia pada ibu yang berhasil menyusui bayinya
6. Pemberian ASI secara eksklusif dapat sebagai kontrasepsi selama 6 bulan setelah kelahiran
karena isapan bayi merangsang prolaktin yang menghambat terjadinya ovulasi/ pematangan
telur sehingga menunda kesuburan

Anda mungkin juga menyukai