III.MATERI
1. Pengertian ASI
2. Keuntungan pemberian ASI
3. Manfaat ASI bagi bayi dan bagi ibu
4. Cara pemberian ASI
5. Masalah dalam menyusui
6. Cara menyimpan ASI yang baik
7. Cara memerah ASI yang benar
V. Media
Leaflet dan lembar balik pentingnya ASI eksklusif.
VI. Materi
Terlampir.
VII. Metode Pelaksanaan
Ceramah dan Tanya jawab.
VIII. Tempat
Ruang Bersalin Puskesmas Kecamatan Pasar Rebo
IX. Evaluasi
1. Sebutkan manfaat ASI bagi bayi dan bagi ibu!
2. Jelaskan cara menyimpan ASI yang baik!
3. Bagaimana cara memerah ASI yang benar?
X. DAFTAR PUSTAKA
1. Departemen Kesehatan RI, 2002, Asuhan Keperawatan Ibu Hamil, Modul Diklat Jarak Jauh,
Jakarta
2. Doengoes, E. Marilyn, Rencana Perawatan Maternal/Bayi, Edisi 2, 2001, EGC, Jakarta.
3. FKUI, Buku Pedoman Praktis Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal,
4. Persis Mary Hamilton, Dasar-dasar Keperawatan Maternitas, 2005, EGC, Jakarta.
5. Pusat Pendidikan Tenaga Kesehatan, 2003, Panduan Pengajaran Asuhan Kebidanan Fisiologi
Bagi Dosen Diploma III Kebidanan, Asuhan Antenatal, Buku 2, Jakarta
A. PENGERTIAN
Menurut WHO, ASI Eksklusif adalah air susu ibu yang diberikan pada enam bulan pertama
bayi baru lahir tanpa adanya makanan pendamping lain. ( www.tabloid- nakita.com,
2005 ). Menurut laporan tahun 2000 WHO, ± 15 % bayi di seluruh dunia diberi ASI eksklusif
selama 4 bulan dan seringkali pemberian makanan pendamping ASI tidak sesuai dan tidak aman
sehingga menyebabkan ± 1, 5 juta anak meninggal karena pemberian makanan yang tidak benar.
Pada tahun 2000, survei kesehatan demografi WHO menemukan bahwa pemberian ASI
eksklusif selama 4 bulan pertama sangat rendah terutama di Afrika Tengah dan utara, Asia dan
Amerika Latin. Oleh karena itu, WHO menganjurkan agar bayi diberikan ASI eksklusif selama 6
bulan pertama sebab terbukti bahwa menyusu eksklusif selama 6 bulan menurunkan angka
kematian dan kesakitan pada umumnya dibandingkan menyusu selama 4 bulan.