Anda di halaman 1dari 8

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

ASI EKSKLUSIF

Oleh :

1. WINDA INDRIANI (I4B019011)


2. NIMAS MUTIARA (I4B019013)
3. TIANA DEWI (I4B019013)
4. IDA MARFU’AH (I4B019017)

UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN


FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN
JURUSAN KEPERAWATAN
PROFESI NERS
2020
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

ASI EKSKLUSIF DAN TEKNIK MENYUSUI YANG BENAR

Pokok Bahasan : ASI Eksklusif dan Teknik Menyusui


Sub Pokok Bahasan : Pentingnya ASI Ekslusif dan Teknik Menyusui yang Benar
Sasaran : Ibu yang memiliki bayi usia 0-6 bulan
Target : Ibu post partum
Hari/Tanggal : Jum’at, 17 Januari 2020
Tempat : Ruang Melati
Waktu : 1 x 30 Menit
Penceramah : Ida Marfu’ah

A. Tujuan
1. Tujuan Umum
Setelah dilakukan tindakan pendidikan kesehatan selama 1 x 30 menit diharapkan
klien dan keluarga dapat memahami pentingnya ASI eksklusif dan teknik menyusui
yang benar.
2. Tujuan Khusus
Setelah dilakukan tindakan pendidikan kesehatan diharapkan klien dan/atau
keluarga :
1. Mengetahui pengertian ASI eksklusif
2. Mengetahui manfaat ASI eksklusif untuk bayi dan ibu
3. Mengetahui kandungan dari ASI
4. Mengetahui keuntungan dari pemberian ASI
5. Mengetahui faktor yang dapat memperlancar dan menghambat pengeluaran ASI
6. Mengetahui cara menyimpan ASI yang benar
7. Mengetahui teknik menyusui yang benar
B. Metoda : Ceramah dan tanya jawab
C. Media : Persentation Media (Leaflet)
D. Materi : (terlampir)
E. Pengorganisasian
No Kegiatan Waktu
1 Pendahuluan : 5 menit
a. Memberi salam
b. Perkenalan
c. Jelaskan tujuan
d. Apersepsi
2 Penjelasan Materi : 20 menit
a. Memberikan penjelasan tentang ASI eksklusif
b. Memberikan penjelasan tentang teknik menyusui
yang benar
c. Memberikan kesempatan untuk bertanya.
d. Menjawab pertanyaan peserta
e. Memberikan evaluasi secara lisan
3 Penutup 5 menit
a. Menyimpulkan materi penyuluhan bersama peserta
b. Memberi pujian dan motovasi kepada keluarga
c. Memberikan salam penutup

F. Evaluasi
a. Evaluasi Proses
1. Diharapkan peserta mengikuti kegiatan sampai akhir
2. Diharapkan peserta dapat berkonsentrasi selama pemberian penkes
3. Diharapkan peserta dapat memahami materi yang diberikan
b. Evaluasi Akhir
1. Apa pengertian dari ASI eksklusif?
2. Sebutkan kembali manfaat ASI eksklusif untuk bayi dan ibu ?
3. Sebutkan kembali keuntungan dari pemberian ASI ?
4. Sebutkan kembali faktor yang dapat memperlancar dan menghambat pengeluaran
ASI?
5. Sebutkan kembali cara menyimpan ASI yang benar?
6. Sebutkan kembali cara memerah ASI?
7. Sebutkan kembali teknik menyusui yang benar ?
G. Referensi

Baskoro, Anton. 2008, Panduan praktis ibu menyusui, Yogyakarta : Banyu Mas Media.
Bobak, I. M., Lowedermilk., Perry, S. E. (2000). Maternity and Women’s Health Care.
Jakarta: EGC
Cadwell, K. 2011, Buku saku manajemen laktasi, Jakarta : EGC.
Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI). Memerah dan Menyimpan Air Susu Ibu (ASI)
REKOMENDASI. No : 006/Rek/PP IDAI/V/2014.
Moody, Jane. (2005). Menyusui (Cara Mudah, Praktis, dan Nyaman). Jakarta: Arcan
Roesli, Utami. 2012, Inisiasi menyusui dini dan ASI eksklusif, Jakarta : Pustaka Bunda.
Wiji, R.N. 2013, ASI dan pedoman ibu menyusui. Yogyakarta : Nuha Medika.
Lampiran Materi Penyuluhan

1. PENGERTIAN ASI EKSKLUSIF


ASI Eksklusif artinya pemberian ASI saja pada bayi mulai dari pertama kali keluar
sampai usia 6 bulan tanpa tambahan susu atau makanan lain (Wiji, 2013)
2. MANFAAT ASI EKSKLUSIF
a. Manfaat untuk bayi :
- Mengandung zat kekebalan
- Sumber energi dan pembangun yg tepat
- Menghindari gigi berkarang
- Meningkatkan daya tahan tubuh
- Meningkatkan kecerdasan
- Pertumbuhan tubuh dan tulang
b. Manfaat untuk ibu :
- Sebagai kontrasepsi (KB alami)
- Mencegah perdarahan nifas
- Mempermudah penurunan berat badan
- Kebutuhan psikologis terpenuhi (terbentuk jalinan kasih sayang)
(Roesli, 2012)
3. KANDUNGAN ASI
- Laktoferin
- Omega-3
- DHA dan EPA
- Asam lemak yang penting untuk perkembangan otak
- Kandungan zat yang penting lainnya untuk perkembangan dan pertumbuhan bayi
(Roesli, 2012)
4. KEUNTUNGAN PEMBERIAN ASI
- Lebih praktis, tidak perlu persiapan
- Lebih bersih, karena berasal dari payudara ibu sendiri
- Lebih murah
- Lengkap dengan semua zat yang diperlukan bayi
(Baskoro, 2008)

5. FAKTOR YANG DAPAT MENGHAMBAT DAN MEMPERLANCAR


PENGELUARAN ASI
a. Faktor yang dapat memperlancar ASI :
- Nutrisi yang baik untuk ibu
- Kondisi ibu yang bahagia
- Kontak mata dengan bayi
- Dukungan dari suami
- Beri ASI lebih sering
- Mendengarkan dan member perhatian penuh saat bayi menangis
b. Faktor yang dapat menghambat ASI :
- Menjadwal minum ASI
- Ibu khawatir ASI tidak cukup
- Kesalahan posisi menyusui
- Merasa sedih, cemas, marah
- Tidak ada dukungan dari keluarga
(Cadwell, 2011).
6. CARA MEMERAH ASI MENGGUNAKAN TANGAN
a. Memerah Air Susu Ibu (ASI)
1. Memerah ASI diperlukan untuk merangsang pengeluaran ASI pada keadaan
payudara sangat bengkak, puting sangat lecet, dan pada bayi yang tidak dapat
diberikan minum.
2. ASI diperah bila ibu tidak bersama bayi saat waktu minum bayi.
3. Untuk meningkatkan produksi ASI, payudara dikompres dengan air hangat
dan dipijat dengan lembut sebelum memerah ASI.
4. Memerah yang dilakukan secara rutin dapat meningkatkan produksi ASI.
5. Bila ASI akan diperah secara rutin, dianjurkan menggunakan kantong plastik
yang didisain untuk menyimpan ASI, yang pada ujungnya terdapat perekat
untuk menutupnya. Kumpulan kantong plastik kecil tersebut dimasukkan ke
dalam kantong plastik besar agar terlindung dan terhindar dari robek/ lubang.
Pada setiap kantong plastik harus diberi label tanggal dan waktu memerah
(IDAI, 2014).
b. Persiapan Dasar Sebelum Memerah Susu
1. Pilih waktu, pada umumnya terjadi di pagi hari.
2. Semua peralatan yang akan digunakan telah disterilkan terlebih dahulu.
3. Pilih tempat yang tenang dan nyaman pada saat memerah susu.
4. Cuci tangan dengan sabun sedangkan payudara dibersihkan dengan air.
5. Sebelum memulai, minumlah minuman hangat (segelas air atau cairan lainnya,
misalnya: susu, juice atau sup)
6. Usahakan untuk relax, kalau bisa dengan kaki yg diangkat.
7. Kompres payudara kira2 5-10 menit, atau mandi air hangat sambil memijat
payudara membantu agar air susu dapat keluar dengan lancer.
8. Bila masih kesulitan KONSUL pada dokter. (IDAI, 2014).
c. Cara Memerah ASI Menggunakan Tangan
1. Gunakan wadah yang terbuat dari plastik atau bahan metal untuk menampung
ASI.
2. Cuci tangan terlebih dahulu dan duduk dengan sedikit mencondongkan badan
ke depan.
3. Payudara dipijat dengan lembut dari dasar payudara ke arah puting susu.
4. Rangsang puting susu dengan ibu jari dan jari telunjuk anda.
5. Letakkan ibu jari di bagian atas sebelah luar areola (pada jam 12) dan jari
telunjuk serta jari tengah di bagian bawah areola (pada jam 6).
6. Tekan jari-jari ke arah dada, kemudian pencet dan tekan payudara di antara
jari-jari, lalu lepaskan, dorong ke arah puting seperti mengikuti gerakan
mengisap bayi. Ulangi hal ini berulang-ulang.
7. Hindari menarik atau memeras terlalu keras. Bersabarlah, mungkin pada
awalnya akan memakan waktu yang agak lama.
8. Ketika ASI mengalir lambat, gerakkan jari di sekitar areola dan berpindah-
pindah tempat, kemudian mulai memerah lagi.
9. Ulangi prosedur ini sampai payudara menjadi lembek dan kosong.
10. Menggunakan kompres hangat atau mandi dengan air hangat sebelum
memerah ASI akan membantu pengeluaran ASI. (IDAI, 2014).
3. CARA MENYIMPAN ASI YANG BENAR
No Cara menyimpan ASI perah segar pada bayi sehat Temperature Waktu
penyimpanan
1. ASI perah disimpan dalam lemari pendingin atau menggunakan
portable cooler bag
2. Untuk tempat penyimpanan ASI, berikan sedikit ruangan pada bagian
atas wadah penyimpanan karena seperti kebanyakan cairan lain, ASI
akan mengembang bila dibekukan
3. ASI perah segar dapat disimpan dalam tempat atau wadah tertutup ≤26°C 6 – 8 jam
4. Jika ASI disimpan dalam lemari pendingin, maka dapat diletakkan ≤4°C 3-5 hari
dibagian yang paling dingin
5. ASI dapat disimpan di freezer satu pintu 2 minggu
6. ASI dapat disimpan di freezer 2 pintu 3 bulan
7. ASI dapat disimpan di dala deep freezer ≤-18°C 6 – 12 bulan
8. Jika ASI perah tidak diberikan dalam waktu 72 jam, maka ASI harus
dibekukan
9. ASI beku dapat dicairkan di lemari pendingin, dapat bertahan 4 jam
atau kurang untuk minum berikutnya, selanjutnya ASI dapat disimpan
di lemari pendingin selama 24 jam tetapi tidak dapat dibekukan lagi.
10. ASI beku dapat dicairkan di luar lemari pendingin pada udara terbuka
yang cukup hangat atau di dalam wadah berisi air hangat, selanjutnya
ASI dapat bertahan 4 jam atau sampai waktu minum berikutnya tetapi
tidak dapat dibekukan lagi.
11. Jangan menggunakan microwave dan memasak ASI untuk mencairkan
atau menghangatkan ASI.

No Cara menyimpan ASI perah segar pada bayi premature dan bayi Temperature Waktu
yang sedang sakit penyimpanan
1. Suhu kamar <26°C 4 jam
2. Jika ASI disimpan di dalam kulkas pada bagian rak belakang, jauh dari <4°C 48 jam
pintu
3. Freezer terbuka dalam kulkas (model lama) 2 minggu
4. Freezer tertutup pada kulkas 1 pintu 3 bulan – 6
bulan
5. Freezer 1 pintu (deep freezer) 6 – 12 bulan

Anda mungkin juga menyukai