1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
3. Kegiatan
Pembukaan :
Menjawab salam,
● Memberi salam mendengarkan dan
1 5 menit ● Menjelaskan tujuan penyuluhan memperhatikan
● Menyebutkan materi/pokok bahasan yang
akan disampaikan
Pelaksanaan :
Menjelaskan materi penyuluhan secara berurutan
2 7 menit dan teratur. Menyimak dan
Materi : memperhatikan
Evaluasi :
Menyimak dan
1. Menyimpulkan inti penyuluhan. mendengarkan
2. Menyampaikan secara singkat materi
penyuluhan.
3 5 menit 3. Memberi kesempatan kepada peserta
untuk bertanya.
4. Memberi kesempatan kepada peserta
untuk menjawab pertanyaan yang
dilontarkan.
Penutup :
Menjawab salam
● Menyimpulkan materi penyuluhan yang telah
disampaikan.
● Menyampaikan terima kasih atas perhatian
dan waktu yang telah di berikan kepada
4 3 menit peserta
● Mengucapkan salam
4. Metode
Penyuluhan
5. Evaluasi
a. Standar Persiapan
- Alat : leaflet
- Pengaturan tempat : di RST
- Kesiapan Materi : Siap
b. Standar Proses
c. Standar Hasil
6. Lampiran
a. Leaflet
b. Materi
Lampiran 1
A. Pengertian
Teknik menyusui adalah suatu cara pemberian ASI yang dilakukan oleh
seorang ibu kepada bayinya, demi mencukupi kebutuhan nutrisi bayi tersebut
Ada posisi khusus yang berkaitan dengan situasi tertentu seperti ibu pasca
operasi sesar. Bayi diletakkan di sampingkepala ibu dengan posisi kaki di atas.
Menyusui bayi kembar dilakukan dengan cara seperti memegang bola bila
1. Bila dimulai dengan payudara kanan, letakkan kepala bayi pada siku
2. Lengan kiri bayi diletakkan diseputar pinggang ibu, tangan kanan ibu
3. Sanggah payudara kanan ibu dengan empat jari tangan kiri, ibu jari di
areola
C. Manfaat
Proses menyusui yang benar akan bermanfaat bagi bayi yaitu bayi akan
b. Kalori dari ASI memenuhi kebutuhan bayi sampai usia enam bulan .
bulan.
c. ASI mengandung zat pelindung . Antibodi (zat kekebalan tubuh) yang
baru lahir. Antibodi dalam ASI ini belum bisa ditiru pada susu
formula.
yang mendapat ASI bisa berjalan dua bulan lebih cepat bila
bahasa bayi yang mendapat ASI lebih tinggi bila dibandingkan bayi
g. Memperkuat ikatan batin ibu-anak . Rasa aman dalam diri bayi akan
kulit yang lembut dan mendengar bunyi jantung sang ibu seperti yang
segera setelah lahir, agar tidak terjadi perdarahan pasca persalinan dan
berkurang.
pembentuk ASI akan menyusut. Penurunan berat badan ibu pun akan
yaitu: bayi belum diberi makanan lain; bayi belum berusia enam bulan;
eksklusif.
2. Mengurangi biaya rumah tangga . ASI tidak perlu dibeli, seperti halnya
2. Ibu duduk atau berbaring dengan santai, bila duduk lebih baik
menggunakan kursi yang rendah (agar kaki ibu tidak menggantung) dan
4. Bayi dipegang pada belakang bahunya dengan satu lengan, kepala bayi
terletak pada lengkung siku ibu (kepala tidak boleh menenggadah dan
5. Satu tangan bayi diletakkan pada belakang badan ibu, dan yang satu
didepan.
6. Perut bayi menempel pada badan ibu, kepala bayi menghadap payudara
9. Payudara dipegang dengan ibu jari diatas dan jari yang lain menopang
10. Bayi diberi rangsangan agar membuka mulut (rooting refleks) dengan cara
11. Setelah bayi membuka mulut, dengan cepat kepala bayi didekatkan ke
payudara ibu dan putting serta kalang payudara dimasukkan kemulut bayi :
bayi, sehingga putting susu berada dibawah langit-langit dan lidah bayi
akan menekan ASI keluar dari tempat penampungan ASI yang terletak
dibawah kalang payudara. Posisi yang salah, yaitu apabila bayi hanya
12. Setelah bayi mulai menghisap payudara tidak perlu dipegang atau
13. Lepas isapan bayi dengan cara : jari kelingking dimasukkan ke mulut bayi
15. Setelah itu, bayi disendawakan dengan cara : bayi digendong tegak dengan
menit)
DAFTAR PUSTAKA