Topik : Laktasi
Jumlah : 2 orang
Tujuan umum : Setelah dilakukan penyuluhan ini ibu mengerti dan dapat menerapkan
tentang cara perawatan payudara dan tehnik menyusui yang baik dan benar.
1. Dapat menjelaskan dan mengetahui apa saja manfaat dari pemberian ASI.
2. Dapat menjelaskan dan mendemonstrasikan tentang tehnik menyusui yang baik dan
benar.
3. Dapat mengetahui dan menjelaskan tanda bahwa tehnik menyusui sudah benar dan
bayi cukup asi.
4. Dapat mengetahui dan menjelaskan bagaimana tanda bahwa bayi cukup ASI
Materi :
No Materi Kegiatan
Evaluasi :
Materi penyuluhan :
a. Bagi bayi
1. Nutrien (zat gizi) yang sesuai untuk bayi
2. Mengandung zat protektif
3. Mempunyai efek psikologis yang menguntungkan
4. Menyebabkan pertumbuhan yang baik
5. Mengurangi kejadian karies dentis
6. Mengurangi kajadian malokulasi
b. Bagi ibu
1. Aspek kesehatan ibu
Isapan bayi pada payudara akan merangsang terbentuknya oksitosin oleh kelenjar
hypofisis. Oksitosin membantu involusi uterus dan mencegah terjadinya
perdarahan pasca persalinan.
2. Aspek KB
Menyusui secara murni (eksklusif) dapat menjarangkan kehamilan. Hormon yang
mempertahankan laktasi bekerja menekan hormon untuk ovulasi, sehingga dapat
menunda kembalinya kesuburan.
3. Aspek Psikologis
Ibu akan merasa bangga dan diperlukan, rasa yang dibutuhkan oleh semua
manusia. (Nurliana mansyur,2014)
1. Menyusui bayi setiap 2 jam siang dan malam hari dengan lama menyusui 10-15 menit
di setiap payudara.
2. Tidurlah bersebelahan dengan bayi.
3. Bangunkan bayi, lepaskan baju yang menyebabkan rasa gerah dan duduklah selama
menyusui.
4. Pastikan bayi menyusui dalam posisi menempel yang baik dan dengarkan suara
menelan yang aktif.
5. Susui bayi di tempat yang tenang dan nyaman dan minumlah setiap kali habis
menyusui.
6. Ibu harus meningkatkan istirahat dan minum.
7. Petugas kesehatan harus mengamati ibu yang menyusuinya bayinya dan mengoreksi
setiap kali terdapat masalah pada posisi penempelan.
8. Yakinlah bahwa ia dapat memproduksi susu lebih banyak dengan melakukan hal-hal
tersebut.
Selain beberapa hal penting tersebut, bidan juga harus menyampaikan
pendidikan kesehatan kepada ibu menyusui yaitu :
1. Mengkonsumsi tambahan kalori setidaknya 500 kalori sehari.
2. Makan dengan diet berimbang untuk mendapatkan cukup kalori,protein.vitamin dan
mineral.
3. Minum sedikitnya 3 liter setiap hari.
4. Pil zat besi harus diminum untuk menambah gizi setidaknya selama 40 hari setelah
kelahiran.
5. Minum kapsul vitamin A 200.000 unit agar dapat memberikan vitamin A kepada bayi
melalui ASI. (Nurliana mansyur,2014)
Terdapat berbagai macam posisi menyusui. Cara menyusui yang tergolong biasa
dilakukan adalah dengan duduk, berdiri atau berbaring.
Ada posisi khusus yang berkaitan dengan situasi tertentu seperti ibu pasca operasi sesar.
Bayi diletakkan disamping kepala ibu dengan posisi kaki diatas. Menyusui bayi kembar
dilakukan dengan cara seperti memegang bola bila disusui bersamaan, dipayudara kiri dan
kanan. Pada ASI yang memancar (penuh), bayi ditengkurapkan diatas dada ibu, tangan ibu
sedikit menahan kepala bayi, dengan posisi ini bayi tidak tersedak.
Gambar 4. Posisi menyusui balita pada kondisi normal
Gambar 5. Posisi menyusui bayi baru lahir yang benar di ruang perawatan
(nurliana mansyur,2014)