Anda di halaman 1dari 11

BAB 3

METODE PENELITIAN

Metode penelitian merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan

tujuan dan kegunaan tertentu (Sugiyono, 2011). Pada bab ini akan dibahas tentang jenis

penelitian, rancangan penelitian, kerangka operasional, lokasi dan waktu penelitian,

populasi, sampel, besar sampel, cara pengambilan data, variabel penelitian, definisi

operasional, teknik dan instrument pengumpulan data, teknik pengelolaan, analisa, dan

etika penelitian.

3.1 Jenis Penelitian

Analitik observasional adalah jenis penelitian yang bertujuan untuk mengetahui

hubungan sebab akibat antara dua variabel secara observasional, dimana bentuk

hubungan dapat berupa perbedaan, hubungan atau pengaruh (Suparyanto, 2010).

Penelitian ini merupakan jenis penelitian analitik observasional yang

menganalisis faktor predisposisi terhadap kejadian preeklampsia pada ibu hamil,

dengan menghubungkan antara usia suami dengan kejadian preeklampsia pada ibu

hamil primigravida.

3.2 Rancangan Penelitian

Rancangan penelitian adalah hasil akhir tahap keputusan yang dibuat oleh

peneliti berhubungan dengan bagaimana suatu penelitian bisa diterapkan (Nursalam,

2013). Rancangan penelitian ini menggunakan rancangan cross sectional, dimana

variabel x (usia suami) dan variabel y (preeklampsia) diambil dalam satu waktu.

47
Preeklampsia

Faktor Predisposisi

Usia Suami ≥35 tahun (+) Tidak Preeklampsia

Ibu Hamil

Preeklampsia
Faktor Predisposisi

Usia Suami ≥35 tahun (-) Tidak Preeklampsia

Gambar 3.1 Rancangan penelitian faktor predisposisi usia suami terhadap kejadian
preeklampsia pada ibu hamil primigravida

47
3.3 Kerangka Operasional Penelitian

Populasi
Populasi pada penelitian ini adalah ibu hamil yang dirawat jalan di ruang Poli Hamil di RS
******** Surabaya pada bulan ******* sejumlah **** responden

Purposive Sampling

Sampel
Sebagian dari populasi yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi sejumlah *** responden

Pengumpulan Data

Analisa data dengan menggunakan analisis univariat dan bivariate

Hasil Penelitian

Pembahasan

Simpulan dan Saran

Gambar 3.2 Kerangka operasional penelitian faktor predisposisi dominan terhadap


kejadian preeklampsia pada ibu bersalin

47
3.4 Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Ruang Poli Hamil RS ******** Surabaya yang

dilaksanakan pada bulan *********.

3.5 Populasi Penelitian

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek/subyek yang

mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang diterapkan oleh peneliti untuk

dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2011). Populasi adalah

keseluruhan objek peneliti atau objek yang diteliti (Notoatmodjo, 2012).

Populasi penelitian ini adalah seluruh ibu hamil di Ruang Poli Hamil di RS

****** Surabaya pada bulan ***** sebanyak ***** responden.

3.6 Sampel, Besar Sampel dan Cara Pengambilan Sampel

3.6.1 Sampel Penelitian

Sampel adalah sebagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh

populasi terebut (Sugiyono, 2011). Sampel adalah objek yang diteliti dan dianggap

mewakili seluruh populasi (Notoatmodjo, 2012).

Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagian dari populasi yang

sesuai dengan kriteria inklusi.

Kriteria inklusi dalam penelitian ini yaitu :

1. Ibu hamil yang memiliki data di rekam medik yang meliputi paritas <2

2. Ibu hamil yang memiliki data di rekam medik yang meliputi usia suami ≥35

tahun.

47
3.6.2 Besar Sampel Penelitian

Besar sampel adalah seluruh sampel yang dapat mewakili karakteristik populasi

yang ada agar diperoleh hasil penelitian lebih baik diperlukan sampel yang baik pula

yakni benar-benar mencerminkan populasi (Notoatmodjo, 2012). Menurut Sopiyudin

(2010) rumus besar sampel untuk penelitian kategorik tidak berpasangan adalah

sebagai berikut :

N1=N2= Zα√2𝑃𝑄+Zβ√𝑃1 𝑄1 + 𝑃2 𝑄2
P1-P2

N1=N2= 1,96√2 × 0,15 × 0,85+0,84√0,2 × 0,8 + 0,1 × 0,9


0,2-0,1

=198,74 dibulatkan menjadi 199

Keterangan:
N1=N2 : Besar Sampel
Zα : Deviat Baku Alfa
Zβ : Deviat Baku Beta
P2 : Proporsi pada kelompok yang sudah diketahui nilainya
Q2 : 1- P2
P1 : Proporsi pada kelompok yang nilainya merupakan judgement peneliti
Q1 : 1- P1
P : Proporsi total (P1+ P2)
Q : 1-P

3.6.3 Cara Pengambilan Sampel Penelitian

Teknik sampling merupakan suatu proses dalam menyeleksi sampel yang

digunakan dalam penelitian dari populasi yang ada (Sugiyono, 2011). Teknik sampling

dalam penelitian ini adalah non random (non probability) sampling, yaitu pengambilan

sampel yang tidak didasarkan atas kemungkinan yang dapat diperhitungkan, tetapi

47
semata-mata (Notoatmodjo, 2012). Pengambilan sampel penelitian ini dengan teknik

purposive sampling, yaitu pengambilan sampel didasarkan pada pertimbangan tertentu

yang dibuat oleh peneliti sendiri, berdasarkan ciri atau sifat-sifat populasi yang sudah

diketahui sebelumnya dan sampel yang diambil sebanyak *** responden yang

memenuhi kriteria inklusi.

3.7 Variabel Penelitian

Variabel penelitian adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang yang

ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal

tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2011). Adapun variabel dalam

penelitian ini yaitu sebagai berikut :

3.7.1 Variabel Independent

Variabel independent adalah variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi

sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependen (Sugiyono, 2011). Variabel

independent yang digunakan dalam penelitian ini adalahibu hamil primigravida dan

usia suami ≥35 tahun.

3.7.2 Variabel Dependent

Variabel dependent adalah variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat,

karena adanya variabel bebas (Sugiyono, 2011). Variabel dependent dalam penelitian

ini adalah preeklampsia.

3.8 Definisi Operasional Penelitian

Definisi operasional bertujuan untuk membatasi ruang lingkup atau pengertian

variable-variabel yang diamati atau diteliti, mengarahkan kepada pengukuran atau

47
pengamatan terhadap variabel-variabel yang bersangkutan serta pengembangan

instrument (Notoatmodjo, 2012). Adapun definisi operasional pada penelitian ini

tertera pada tabel dibawah ini :

Tabel 3.1 Definisi Operasional, Indikator Variabel, Skala, Kriteria, Variabel Penelitian
Variabel Definisi Indikator Variabel Skala Kriteria
Operasional
Preeklampsia Kehamilan yang Ibu yang terdiagnosa Nominal 1. Preeklampsia
disertai dengan preeklampsia dan 2. Tidak preeklampsia
hipertensi, dan tertulis dalam rekam
protein urine medik
Ibu hamil Ibu hamil dengan Jumlah kehamilan Nominal 1. Primigravida : Ibu
primigravida kehamilan yang tertulis dalam bersalin pertama kali
pertama atau diagnosa ibu pada 2. Multigravida : Ibu
paritas <2 rekam medik bersalin lebih dari 1
kali
Usia suami ≥35 Usia suami saat Usia suami saat ibu Nominal 1. Berisiko : Bila usia
tahun ibu hamil hamil yang tertulis ≥35 tahun
dalam rekam medik 2. Tidak berisiko : bila
usia 20-34 tahun

3.9 Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data Penelitian

3.9.1 Teknik Pengumpulan Data Penelitian

Teknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling strategis dalam

penelitian, karena tujuan utama dari penelitian adalah mendapatkan data (Sugiyono,

2011). Adapun teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu sebagai berikut :

Perizinan yang disetujui oleh ketua program studi D4 Kebidanan Poltekkes Kemenkes Surabaya

Perizinan yang disetujui oleh Ketua Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Surabaya

Perizinan yang disetujui oleh Bankesbangpol

Perizinan yang disetujui oleh Direktur RSUD Dr. M. Soewandhie Surabaya

47
Pengumpulan data sekunder melalui data rekam medik

Gambar 3.3 Teknik pengumpulan data penelitian

3.9.2 Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian adalah suatu alat pengumpul data yang digunakan untuk

mengukur fenomena alam maupun social yang diamati (Sugiyono, 2011). Instrumen

yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar pengumpul data pada lampiran 1

halaman ** . Data ibu yang kehamilannya mengalami preeklampsia dilakukan dengan

cara melihat catatan rekam medis.

3.10 Teknik Pengolahan dan Analisis Data Penelitian

3.10.1 Teknik Pengolahan Data Penelitian

1. Editing

Editing adalah pekerjaan validasi dan reabilitas data, yang masuk kegiatan

editing ini meliputi pemeriksaan atau kelengkapan pengisian observasi, kejelasan nilai

(Notoatmodjo, 2012). Editing dalam penelitian ini digunakan untuk mencocokkan data

yang ada dengan data yang telah dimasukkan kedalam lembar pengumpul data. Data

yang dilakukan editing adalah sejumlah sampel yaitu ibu bersalin dengan preeklampsia

sesuai dengan kriteria pada definisi operasional.

2. Coding

Coding adalah mengolah informasi dengan menggunakan kunci jawaban yang

telah disusun dalam bentuk angka untuk mempermudah proses pengolahan

selanjutnya. Bertujuan untuk mengkualifikasi data kualitatif dan membedakan aneka

47
karakter (Notoatmodjo, 2012). Pemberian koding diberikan untuk variabel independen

dan dependen.

Usia Suami : 1. Beresiko 2. Tidak beresiko

Jumlah paritas : 1. Primigravida 2. Multigravida

1. Tabulating

Tabulating adalah pekerjaan menyusun tabel-tabel mulai dari penyusunan tabel

utama yang berisi seluruh data informasi yang berhasil dikumpulkan dengan daftar

pertanyaan sampai dengan tabel khusus yang telah benar-benar dilakukan isinya

dengan tujuan penelitian.

Tabulating merupakan salah satu cara menjumlahkan data dengan

menggunakan tabel, baik tabel distribusi frekuensi maupun kontingensi. Setelah

data didapatkan selanjutnya dilakukan analisis data dengan menggunakan uji

statistic. Pada penelitian ini, peneliti mengumpulkan data dengan lembar pengumpul

data kemudian dimasukkan kedalam tabel kontingensi untuk menganalisis faktor

usia suami dengan kejadian preeklampsia pada ibu hamil primigravida. Setelah data

terkumpul lalu dilakukan tabulasi. Hasil tabulasi disajikan pada tabel sejumlah

sampel ibu bersalin yang tercatat dalam rekam medik yang disertakan dalam

lampiran penelitian.

3.10.2 Analisis Data Penelitian

1. Analisis Univariate

Analisis univariate bertujuan untuk menjelaskan atau mendeskripsikan

karakteristik setiap variabel penelitian (Notoatmodjo, 2012). Analisis ini

47
dilakukan secara deskriptif untuk melihat masing-masing karakteristik setiap

variabel yang diteliti, dimana hasil analisis ini adalah distribusi dan presentase

dari setiap variabel yang ada (usia, paritas, kehamilan ganda, obesitas, penyakit

penyerta).

2. Analisis Bivariate

Analisis bivariate dilakukan terhadap dua variabel yang diduga

berhubungan atau berkorelasi (Notoatmodjo, 2012). Analisis bivariate

dilakukan untuk melihat hubungan faktor predisposisi usia suami ≥35 tahun

terhadap kejadian preeklampsia pada ibu hamil primigravida. Analisa dalam

penelitian ini menggunakan uji Chi Square untuk mengetahui hubungan antara

2 variabel dengan bentuk data nominal menggunakan tabel kontingensi 2x2.

Analisa dalam penelitian ini menggunakan uji koefisien kontingensi

denga α = 0,05. H0 diterima dan H1 ditolak bila p-value > α yang artinya tidak

ada hubungan antara faktor dominan terhadap kejadian preeklampsia. H1

diterima dan H0 ditolak bila p-value ≤ α yang artinya ada hubungan antara

faktor usia suami ≥35 tahun terhadap kejadian preeklampsia pada ibu hamil

primigravida.

3.11 Etik Penelitian

Penelitian ini dilakukan dengan mendapatkan persetujuan dari pembimbing dan

ketua jurusan, permintaan izin kepada bankesbangpol, dan RSUD Dr. M. Soewandhie

Surabaya setelah itu baru melakukan penelitian dengan menekankan pada masalah etik

yaitu :

47
1. Anonimity (tanpa nama)

Untuk menjaga kerahasiaan identitas responden maka peneliti tidak akan

mencantumkan nama identitas responden pada lembar alat ukur dan hanya

menulis kode pada lembar pengumpul data atau hasil penelitian yang akan

disajikan.

2. Confidentiality (kerahasiaan)

Kerahasiaan informasi yang telah dikumpulkan dijamin kerahasiaan oleh

peneliti, hanya kelompok data tertentu yang ditampilkan pada hasil penelitian.

47

Anda mungkin juga menyukai