BAYI KITA
Disusun Oleh :
KELOMPOK 4
1.
Widha Widyaningrum
2.
Bagus Setyawan
3.
Riski Aditya
4.
Zumrotul Mufaricha
5.
Durika Mindarsih
6.
Amelia Anugrah
LATAR BELAKANG.
ASI eksklusif adalah pemberian ASI (air susu ibu) sedini mungkin setelah persalinan,
diberikan tanpa jadwal dan tidak diberi makanan lain, walaupun hanya air
putih,sampai bayi berumur 6 bulan. Setelah 6 bulan, bayi mulai dikenalkan dengan
makanan lain dan tetap diberi ASI sampai bayi berumur dua tahun.
Pemberikan ASI eksklusif merupakan faktor penunjang kecerdasan si bayi, memang
tidak mudah karena sang ibu harus memberikannya selama 6 bulan, masa 6 bulan
inilah yang di sebut ASI eksklusif. Pada masa 6 bulan bayi memang belum di beri
makanan selain susu untuk itu ibu harus memberikan perhatian yang ekstra pada bayi.
Pentingnya ASI eksklusif memang harus menjadi perhatian, dan tanggung jawab
sebagai orang tua juga harus mulai menyadari akan dampak pada si bayi jika ASI
eksklusif ini tidak di berikan pada bayi dengan maksimal. Pertumbuhan bayi pada
usia 0-6 bulan bisa sangat terhambat dan kemungkinan besar juga bayi anda tidak
sehat.
Seperti kita ketahui bersama dengan ibu memberikan ASI nya secara maksimal maka
otomatis sang ibu akan mentrasfer imunitasnya kepada si bayi, sehingga apabila ibu
sehat maka bayi juga bisa sehat. Kita harus coba bersama-sama memberikan
pemahaman pada masyarakat untuk melindungi hak bayi dalam memperoleh ASI
eksklusif.
2.
TUJUAN
1) Tujuan Umum :
Setelah diberikan penyuluhan tentang ASI Eksklusif, diharapkan klien dan
keluarga mampu mengerti, memahami mengenai ASI Eksklusif, dan menyadari
untuk mendukung program ASI EKsklusif dan memberikan ASI Eksklusif pada
bayi nya.
2) Tujuan Khusus :
1. Klien dan keluarga dapat menjelaskan Pengertian ASI Eksklusif
2. Klien dan keluarga dapat menjelaskan tujuan pemberian ASI Eksklusif
3. Klien dan keluarga dapat menjelaskan manfaat pemberian ASI bagi ibu dan
bayi
4. Klien dan keluarga dapat mengetahui bagaimana cara mencapai ASI Eksklusif
5. Klien dan keluarga dapat menjelaskan kesalahpahaman mengenai ASI
Eksklusif
6. Klien dan keluarga dapat menjelaskan langkah-langkah pemberian ASI
Eksklusif
7. Klien dan keluarga dapat menjelaskan tanda cukup ASI
SASARAN.
Klien dan keluarga di ruang Pav. Melati RSUD Jombang.
4.
PELAKSANAAN KEGIATAN.
Hari/Tanggal : Kamis, 9 April 2015
Jam
: 10.00 WIB
Tempat: ruang Pav. Melati RSUD Jombang
5.
PENGORGANISASIAN.
1) Penanggung jawab
2) Sekretaris
3) Bendahara
4) Anggota
6.
:
:
:
:
RENCANA KEGIATAN.
NO
1
JAM
2 menit
KEGIATAN
Perkenalan
dan
PENANGGUNG JAWAB
menjelaskan
7.
20 menit
Penyampaian materi
10 menit
Tanya Jawab
3 menit
PENUTUP.
Demikian proposal ini kami buat, mohon maaf bila ada kesalahan baik dalam
penulisan. Kritik dam saran kami harapkan untuk kelancaran kegiatan.
: Keperawatan Maternitas
Topik
: ASI Eksklusif
Sub topik
Sasaran
Tempat
Hari/tanggal
Waktu
: 35 menit
I.
TUJUAN.
1. Tujuan Instruksional Umum :
Setelah diberikan penyuluhan, klien dan keluarga dapat memahami mengenai ASI
Eksklusif.
2.
II.
SASARAN.
Klien dan keluarga di Pav. Melati RSUD Jombang.
III.
MATERI.
1. Pengertian ASI secara Eksklusif
2. Tujuan Pemberian ASI Eksklusif
3. Manfaat pemberian ASI bagi ibu dan bayi
4. Bagaimana mencapai ASI Eksklusif
5. Kesalahpahaman mengenai ASI Eksklusif
6. Langkah-langkah pemberian ASI Eksklusif
7. Tanda cukup ASI
8. Tips Sukses Pemberian ASI Eksklusif
IV.
METODE.
Ceramah dan diskusi.
V.
VI.
MEDIA.
Leaflet
EVALUASI.
1. Evaluasi Struktur :
Klien ikut dalam kegiatan penyuluhan.
2. Evaluasi proses
:
1) Klien antusias terhadap materi penyuluhan.
2) Klien terlibat langsung dalam kegiatan penyuluhan (diskusi).
3. Evaluasi hasil
:
Prosedur
: Post Test.
Jenis Tes
: Lisan.
Butir Pertanyaan :
1) menjelaskan Pengertian ASI Eksklusif
2) mengetahui bagaimana cara mencapaI ASI Eksklusif
3) menjelaskan kesalahpahaman mengenai ASI Eksklusif
4) menjelaskan kebaikan ASI dan menyusui secara Eksklusif
5) menjelaskan manfaat pemberian ASI bagi ibu dan bayi
6) menjelaskan langkah-langkah pemberian ASI Eksklusif
7) menjelaskan tanda cukup ASI
8) mengetahui tips sukses ASI Eksklusif.
VII.
Kegiatan Penyuluhan
No
1
Waktu
2 menit
20 menit
Kegiatan Penyuluhan
1. Pembukaan :
1) Mengucapkan salam.
2) Memperkenalkan diri.
3) Menjelaskan tujuan dari kegiatan penyuluhan.
4.
ASI
Eksklusif
menjelaskan kesalahpahaman mengenai ASI
Eksklusif
5.
Eksklusif
menjelaskan manfaat pemberian ASI bagi ibu dan
6.
bayi
menjelaskan
7.
8.
Eksklusif
menjelaskan tanda cukup ASI
menjelaskan tips sukses ASI Eksklusif.
3.
10 menit
Menjawab salam.
Mendengarkan.
Memperhatikan.
Memperhatikan.
Pelaksanaan :
1.
2.
Kegiatan Peserta
langkah-langkah
pemberian
Memperhatikan
Memperhatikan.
Memperhatikan.
Memperhatikan.
Memperhatikan.
ASI
Evaluasi :
Menanyakan kepada klien tentang materi yang telah Menjawab pertanyaan.
disampaikan.
3 menit
Terminasi :
1. Mengucapkan
terimakasih
atas
waktu
yang Mendengarkan
dan
ucapan
terimakasih.
Menjawab salam.
MATERI PENYULUHAN
1.
PENGERTIAN
ASI adalah emulsi lemak dalam larutan protein, lactose dan garam-garam organis
yang disekresi oleh kedua buah kelenjar payudara ibu, sebagai makanan utama ASI.
ASI Eksklusif adalah bayi diberi ASI saja pada 0-6 bulan tanpa pemberian apapun,
termasuk susu formula, air gula, madu, air putih atau makanan tambahan apapun.
2.
3.
Hubungan fisik ibu dan bayi baik untuk perkembangan bayi,kontak kulit
ibu ke kulit bayi yang mengakibatkan perkembangan psikomotor maupun
social yang lebh baik.
2) BAGI IBU
a) Aspek kontrasepsi
Hisapan mulut bayi pada putting susu merangsang ujung saraf sensorik
sehingga post anterior hipofise mengeluarkan prolaktin . proklatin masuk ke
indung telur,menekan produksi esterogen akibat tidak ada ovulasi .
5.
6.
diatas kursi, atau kursi goyang, kursi berlengan atau bahkan duduk diatas kasur
dengan bersandar pada dinding atau sandaran kasur.
2) Ketika mulut bayi terbuka, segeralah melekatkan mulut bayi di tengah payudara
posisi payudara dengan baik, tahan berat payudara dengan tangan sehingga berat
payudara tidak seluruhnya membebani mulut dan bibir bayi.
6) Hal terakhir yang cukup penting adalah, ketika kita akan menghentikan
pemberian ASI, jangan menarik mulut bayi dari payudara ketika bayi masih
menghisap. Maka hentikan dahulu hisapan bayi lalu jauhkan bayi dari payudara
dengan perlahan-lahan, hal ini bertujuan agar penghentian menyusui ini tidak
melukai payudara, yang bisa berakibat nyeri hingga infeksi payudara.
7.
untuk menyusui.
2) Irama hisapan yang ritmis dan teratur, bagian depan telinga bayi akan terlihat
sedikit bergerak dan ibu bisa mendengar bayinya menghisap dan menelan ASI
yang diberikan.
3) Berikan ASI selama rata-rata 15-20 menit pada masng-masing payudara setiap
menyus
4) Berikan ASI setidaknya setiap 1-3 jam selama dua bulan pertama. Disarankan
juga untuk membangunkan bayi setiap 2-3 jam untuk memberikan ASI selama
beberapa minggu awal. Setelah lebih dari dua bulan bayi akan mampu
menghabiskan ASI lebih cepat, maka pemberian ASI dilakukan lebih jarang
hingga setiap 3-5 jam dan durasi menyusui menjadi lebih singkat.
5) Bayi ngompol hingga 6-8 kali menandakan masukan cairan yang cukup.
dan sebaliknya. ASI yang keluar setelah 15 menit pertama justru banyak
mengandung lemak yang dapat mengenyangkan bayi. Jangan lakukan posisi
menyusui tidur sampai ketiduran kalau ibu punya kebiasaan tidur pingsan. Bisa
saja bayi tertindih dan tidak bisa bernafas.
4) Makan makanan yang bergizi dan minum cairan yang cukup banyak. Bisa air
putih, jus buah, susu rendah lemak, kuah makanan. Makanannya usahakan
banyak sayur hijau dan makanan laut. Daun katuk segar lebih cepat menghasilkan
daripada suplemen seperti Pro ASI atau lancar ASI. Jangan pikirkan diet dulu.
Melangsingkan tubuh bisa dilakukan kapan saja sementara menyusui waktunya
cuma sebentar sementara manfaat baiknya untuk bayi adalah untuk kecerdasan
dan daya tahan tubuhnya.
5) Ibu harus cukup istirahat dan jangan stres! Stres bikin ASI mendadak kering.
6) Kalau bayi masih tampak kurang puas juga, pompa ASI dan masukkan ke botol
untuk diberikan ke bayi. Tapi sebenarnya penggunaan dot tidak dianjurkan paling
tidak sampai usia bayi 6 bulan sebab dapat mengganggu perkembangan sistem
syaraf dan struktur tulang kepala.
7) Ini yang paling penting, yaitu rasa percaya diri bahwa kita mampu untuk
memberikan yang terbaik untuk bayi kita yaitu ASI.
DAFTAR PUSTAKA
Setyowati, Holy (2008). Bayi Cerdas, Kenpa tidak? Jakarta: Penerbit BPK Gunung Mulia
Nama
Alamat
TTD
1.
2.
3.
2.
3.
4.
5.
4.
5.
6.
7.
6.
7.
8.
9.
8.
9.
10.
11.
10.
11.
12.
13.
12.
13.
14.
15.
14.
15.
16.
17.
16.
17.
18.
19.
20.
18.
19.
20.