Anda di halaman 1dari 14

PROPOSAL PENYULUHAN PENTINGNYA ASI EKSKLUSIF UNTUK

BAYI KITA

Disusun Oleh :
KELOMPOK 4
1.

Widha Widyaningrum

2.

Bagus Setyawan

3.

Riski Aditya

4.

Zumrotul Mufaricha

5.

Durika Mindarsih

6.

Amelia Anugrah

PROGRAM STUDI NERS


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN HUSADA JOMBANG
2015

PROPOSAL PENYULUHAN PENTINGNYA ASI EKSKLUSIF UNTUK BAYI KITA


1.

LATAR BELAKANG.
ASI eksklusif adalah pemberian ASI (air susu ibu) sedini mungkin setelah persalinan,
diberikan tanpa jadwal dan tidak diberi makanan lain, walaupun hanya air
putih,sampai bayi berumur 6 bulan. Setelah 6 bulan, bayi mulai dikenalkan dengan
makanan lain dan tetap diberi ASI sampai bayi berumur dua tahun.
Pemberikan ASI eksklusif merupakan faktor penunjang kecerdasan si bayi, memang
tidak mudah karena sang ibu harus memberikannya selama 6 bulan, masa 6 bulan
inilah yang di sebut ASI eksklusif. Pada masa 6 bulan bayi memang belum di beri
makanan selain susu untuk itu ibu harus memberikan perhatian yang ekstra pada bayi.
Pentingnya ASI eksklusif memang harus menjadi perhatian, dan tanggung jawab
sebagai orang tua juga harus mulai menyadari akan dampak pada si bayi jika ASI
eksklusif ini tidak di berikan pada bayi dengan maksimal. Pertumbuhan bayi pada
usia 0-6 bulan bisa sangat terhambat dan kemungkinan besar juga bayi anda tidak
sehat.
Seperti kita ketahui bersama dengan ibu memberikan ASI nya secara maksimal maka
otomatis sang ibu akan mentrasfer imunitasnya kepada si bayi, sehingga apabila ibu
sehat maka bayi juga bisa sehat. Kita harus coba bersama-sama memberikan
pemahaman pada masyarakat untuk melindungi hak bayi dalam memperoleh ASI
eksklusif.

2.

TUJUAN
1) Tujuan Umum :
Setelah diberikan penyuluhan tentang ASI Eksklusif, diharapkan klien dan
keluarga mampu mengerti, memahami mengenai ASI Eksklusif, dan menyadari
untuk mendukung program ASI EKsklusif dan memberikan ASI Eksklusif pada
bayi nya.
2) Tujuan Khusus :
1. Klien dan keluarga dapat menjelaskan Pengertian ASI Eksklusif
2. Klien dan keluarga dapat menjelaskan tujuan pemberian ASI Eksklusif
3. Klien dan keluarga dapat menjelaskan manfaat pemberian ASI bagi ibu dan
bayi
4. Klien dan keluarga dapat mengetahui bagaimana cara mencapai ASI Eksklusif
5. Klien dan keluarga dapat menjelaskan kesalahpahaman mengenai ASI
Eksklusif
6. Klien dan keluarga dapat menjelaskan langkah-langkah pemberian ASI
Eksklusif
7. Klien dan keluarga dapat menjelaskan tanda cukup ASI

8. Klien dan keluarga dapat mengetahui tips sukses ASI Eksklusif.


3.

SASARAN.
Klien dan keluarga di ruang Pav. Melati RSUD Jombang.

4.

PELAKSANAAN KEGIATAN.
Hari/Tanggal : Kamis, 9 April 2015
Jam
: 10.00 WIB
Tempat: ruang Pav. Melati RSUD Jombang

5.

PENGORGANISASIAN.
1) Penanggung jawab
2) Sekretaris
3) Bendahara
4) Anggota

6.

:
:
:
:

RENCANA KEGIATAN.
NO
1

JAM
2 menit

KEGIATAN
Perkenalan

dan

PENANGGUNG JAWAB

menjelaskan

maksud dan tujuan.

7.

20 menit

Penyampaian materi

10 menit

Tanya Jawab

3 menit

Evaluasi materi dan penutup

PENUTUP.
Demikian proposal ini kami buat, mohon maaf bila ada kesalahan baik dalam
penulisan. Kritik dam saran kami harapkan untuk kelancaran kegiatan.

SATUAN ACARA PENYULUHAN


ASI EKSKLUSIF
Bidang Studi

: Keperawatan Maternitas

Topik

: ASI Eksklusif

Sub topik

: Pentingnya Asi Eksklusif Untuk Bayi Kita

Sasaran

: Klien dan keluarga

Tempat

: Ruang Pav. Melati RSUD Jombang.

Hari/tanggal

: Kamis, 9 April 2015

Waktu

: 35 menit

I.

TUJUAN.
1. Tujuan Instruksional Umum :
Setelah diberikan penyuluhan, klien dan keluarga dapat memahami mengenai ASI
Eksklusif.

2.

II.

Tujuan Instruksional Khusus :


Setelah diberikan penyuluhan selama 35 menit diharapkan sasaran dapat :
1. menjelaskan Pengertian ASI Eksklusif
2. menjelaskan tujuan pemberian ASI Eksklusif
3. menjelaskan manfaat pemberian ASI bagi ibu dan bayi
4. menjelaskan cara mencapai ASI Eksklusif
5. menjelaskan kesalahpahaman mengenai ASI Eksklusif
6. menjelaskan langkah-langkah pemberian ASI Eksklusif
7. menjelaskan tanda cukup ASI
8. mengetahui tips sukses ASI Eksklusif.

SASARAN.
Klien dan keluarga di Pav. Melati RSUD Jombang.

III.

MATERI.
1. Pengertian ASI secara Eksklusif
2. Tujuan Pemberian ASI Eksklusif
3. Manfaat pemberian ASI bagi ibu dan bayi
4. Bagaimana mencapai ASI Eksklusif
5. Kesalahpahaman mengenai ASI Eksklusif
6. Langkah-langkah pemberian ASI Eksklusif
7. Tanda cukup ASI
8. Tips Sukses Pemberian ASI Eksklusif

IV.

METODE.
Ceramah dan diskusi.

V.
VI.

MEDIA.
Leaflet
EVALUASI.
1. Evaluasi Struktur :
Klien ikut dalam kegiatan penyuluhan.
2. Evaluasi proses
:
1) Klien antusias terhadap materi penyuluhan.
2) Klien terlibat langsung dalam kegiatan penyuluhan (diskusi).
3. Evaluasi hasil
:
Prosedur
: Post Test.
Jenis Tes
: Lisan.
Butir Pertanyaan :
1) menjelaskan Pengertian ASI Eksklusif
2) mengetahui bagaimana cara mencapaI ASI Eksklusif
3) menjelaskan kesalahpahaman mengenai ASI Eksklusif
4) menjelaskan kebaikan ASI dan menyusui secara Eksklusif
5) menjelaskan manfaat pemberian ASI bagi ibu dan bayi
6) menjelaskan langkah-langkah pemberian ASI Eksklusif
7) menjelaskan tanda cukup ASI
8) mengetahui tips sukses ASI Eksklusif.

VII.

Kegiatan Penyuluhan

No
1

Waktu
2 menit

20 menit

Kegiatan Penyuluhan
1. Pembukaan :
1) Mengucapkan salam.

2) Memperkenalkan diri.
3) Menjelaskan tujuan dari kegiatan penyuluhan.

2. Menyebutkan materi yang akan disampaikan.

4.

ASI

Eksklusif
menjelaskan kesalahpahaman mengenai ASI

Eksklusif

menjelaskan kebaikan ASI dan menyusui secara

5.

Eksklusif
menjelaskan manfaat pemberian ASI bagi ibu dan

6.

bayi
menjelaskan

7.
8.

Eksklusif
menjelaskan tanda cukup ASI
menjelaskan tips sukses ASI Eksklusif.

3.

10 menit

Menjawab salam.
Mendengarkan.
Memperhatikan.
Memperhatikan.

Pelaksanaan :
1.
2.

Kegiatan Peserta

menjelaskan Pengertian ASI Eksklusif


menjelaskan bagaimana cara mencapai

langkah-langkah

pemberian

Memperhatikan
Memperhatikan.
Memperhatikan.
Memperhatikan.
Memperhatikan.

ASI

Evaluasi :
Menanyakan kepada klien tentang materi yang telah Menjawab pertanyaan.
disampaikan.

3 menit

Terminasi :
1. Mengucapkan

terimakasih

atas

waktu

yang Mendengarkan

diluangkan, perhatian serta peran aktif klien selama membalas


mengikuti kegiatan penyuluhan.
2. Salam penutup.

dan
ucapan

terimakasih.
Menjawab salam.

MATERI PENYULUHAN
1.

PENGERTIAN
ASI adalah emulsi lemak dalam larutan protein, lactose dan garam-garam organis
yang disekresi oleh kedua buah kelenjar payudara ibu, sebagai makanan utama ASI.

ASI Eksklusif adalah bayi diberi ASI saja pada 0-6 bulan tanpa pemberian apapun,
termasuk susu formula, air gula, madu, air putih atau makanan tambahan apapun.
2.

TUJUAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF


Adapun tujuan dalam pemberian ASI eksklusi antara lain adalah :
1) Komposisi ASI pada bulan pertama cukup untuk pertumbuhan dan perkembangan
bayi apabila ASI diberikan secara tepat dan benar sampai bayi berumur 6 bulan
pertama.
2) Pemberian ASI eklsklusif bertujuan unutk menghindari faktor alergi dalam
pemberian makanan selain ASI, karena sebelum usia anak 6 bulan system
pencernaan bayi belum matur. jaringan pada usus halus bayi pada umumnya
seperti saringan pasir. Pori-porinya berongga sehingga memungkinkan bentuk
protein akan langsung masuk dalam system peredaran darah yang dapat
menimbulkan alergi.

3.

MANFAAT PEMBERIAN ASI


1) BAGI BAYI
a) ASI dapat membantu memulai kehidupan nya dengan baik.
Bayi yang mendapatkan ASI mempunyai kenaikan berat badan yang baik
setelah lahir, dan dengan adanya frekuensi yang sering menyusui dibuktikan
bermanfaat karena volume ASI yang dihasilkan lebih banyak sehingga tidak
terjadinya penurunan berat badan bayi. ASI mudah dicerna, karena selain
mengadung zat gizi yang sesuia,juga mengandung enzin-enzim untuk
mencernakan zat-zat gizi yang terdapat dalam ASI.
b) ASI mengandung antibody (zat kekebalan)

ASI mengandung zat kekebalan tubuh dan zat anti peradangan


sehingga memberikan perlindungan pada bayi dari infeksi. Baik yang
disebabkan oleh bakteri,virus,jamur atu parasit.

ASI terdapat kolostrum yang mengandung zat kekebalan terutama IgA


untuk melindungi bayi dari berbagai penyakit infeksi terutama diare.

ASI mengandung zat anti infeksi, bersih dan bebas terkontaminasi


Didalam ASI terdapat laktoferin yaitu sejenis protein yang merupakan
komponen zat kekebalan yang mengikat zat besi disaluran pencernaan.

c) ASI mengandung komposisi yang tepat

ASI mengandung zat-zat gizi berkualitas tinggi yang berguna untuk


pertumbuhan dan perkembangan kecerdasan bayi

Mengandung protein yang tinggi yang mudah diserap.


d) Mengurangi kejadian karies dentis
Insiden karies dentis pada bayi yang mendapatkan susu formula jauh lebih
tinggi dibanding yang mendapatkan ASI, karena kebiasaan menyusui
dengan botol dan dot terutama pada waktu akan tidur nyebabkan gigi lebih
lama kontak dengan susu formula dan menyebabkan asam yang terbentuk
akan merusak gigi
e) Memberi rasa nyaman dan aman pada bayi dan adanya ikatan antara ibu
dan bayi.
f)

Hubungan fisik ibu dan bayi baik untuk perkembangan bayi,kontak kulit
ibu ke kulit bayi yang mengakibatkan perkembangan psikomotor maupun
social yang lebh baik.

g) Terhindar dari alergi


Pada bayi baru lahir system IgE belum sempurna. Pemberian susu formula
akan merangsang aktivasi sitem ini dan dapat menimbulkan alergi. Pada
ASI tidak menimbulkan efek ini.
h) ASI meningkatkan kecerdasan bayi
Lemak pada ASI adalah lemak tak jenuh yang mengandung omega 3 untuk
pematangan sel-sel otak sehingga jaringan otak bayi yang mendapat ASI
ekslusif akan tumbuh optimal dan terbebas dari ransangan kejang sehingga
menjadikan anak lebih cerdas dan terhindar dari kerusakan sel-sel saraf
otak.
i)

Membantu perkembangan rahang dan merangsang pertumbuhan gigi


karena gerakan menghisap mulut bayi pada payudara.

2) BAGI IBU
a) Aspek kontrasepsi
Hisapan mulut bayi pada putting susu merangsang ujung saraf sensorik
sehingga post anterior hipofise mengeluarkan prolaktin . proklatin masuk ke
indung telur,menekan produksi esterogen akibat tidak ada ovulasi .

b) Aspek kesehatan ibu


Osapan bayi pada payudara akan merangsang terbentuknya oksitosin oleh
kelenjer hypofisis. Oksitosin membantu involusi uterus dan mencegahan
terjadinya perdarahan pasca persalinan
c) Aspek penurunan berat badan
Ibu yang menyusui ekslusif akan lebih mudah dan cepat kembali ke berat
badan semula seperti sebelum hamil. Pada saat hamil terjadi penimbunan
lemak,cadangan lemak ini disiapkan sebgai sumber tenaga dalam proses
produksi ASI.
d) Aspek psikologi
Keuntungan menyusui ibu akan merasa bangga dan diperlukan,rasa yang
dibutuhkan oleh menusia.
4.

BAGAIMANA MENCAPAI ASI EKSKLUSIF


WHO dan UNICEF merekomendasikan langkah-langkah berikut untuk memulai dan
mencapai ASI eksklusif yaitu dengan menyusui dalam satu jam setelah kelahiran
Menyusui secara ekslusif: hanya ASI. Artinya, tidak ditambah makanan atau minuman
lain, bahkan air putih sekalipun. Menyusui kapanpun bayi meminta (on-demand),
sesering yang bayi mau, siang dan malam. Tidak menggunakan botol susu maupun
empeng. Mengeluarkan ASI dengan memompa atau memerah dengan tangan, disaat
tidak bersama anak serta mengendalikan emosi dan pikiran agar tenang.

5.

KESALAHPAHAMAN MENGENAI ASI EKSKLUSIF


Setelah ASI ekslusif enam bulan tersebut, bukan berarti pemberian ASI dihentikan.
Seiiring dengan pengenalan makanan kepada bayi, pemberian ASI tetap dilakukan,
sebaiknya menyusui dua tahun menurut rekomendasi WHO.

6.

LANGKAH-LANGKAH PEMBERIAN ASI SECARA EKSKLUSIF


Posisi Ibu :
1) Duduklah dengan nyaman dan carilah posisi yang paling nyaman ketika duduk

diatas kursi, atau kursi goyang, kursi berlengan atau bahkan duduk diatas kasur
dengan bersandar pada dinding atau sandaran kasur.

2) Letakkan bantal dibelakang punggung, dan dibawah lengan yang akan

memberikan tumpuan ketika ibu menggendong bayi.


3) Gunakan tumpuan kaki atau pijakan bila ibu duduk, khususnya bila menggunakan

kursi yang cukup tinggi.


4) Bisa juga ibu bersandar pada sandaran kasur dengan posisi menghadap bayi
dengan menggunakan bantal sebagai penyangga kepala, leher, punggung dan kaki
bagian atas
Posisi bayi :
1) Disarankan untuk memulai persiapan pemberian ASI dengan mengenakan
pakaian yang sederhana pada bayi atau bahkan tidak mengenakan pakaian, untuk
meningkatkan kontak dengan ibu.
2) Baringkan bayi dalam dekapan ibu, dengan posisi menghadap payudara. Posisi
leher pada lipatan lengan, badan terbaring disepanjang lengan dan pantat
dipegang oleh tangan.
3) Setelah itu putarlah tubuh bayi sedemikian rupa sehingga posisi bayi berhadapan
dengan badan ibu.
4) Posisi tubuh bayi harus dalam keadaan tegak lurus menghadap tubuh ibu, jangan
memutar leher bayi untuk mencapai putting susu ibu.
5) Jika posisi bayi kurang tinggi, gunakan bantal untuk menyangga lengan.
6) Posisikan lengan bayi dengan baik, lengan bawah diposisikan di bawah payudara
dan lengan yang atas bila mengganggu bisa ditahan dengan menggunakan ibu jari
lengan yang menggendong.
Posisi payudara :
1) Hal yang pertama perlu dilakukan dalam persiapan payudara menjelang

menyusui. Secara manual pijatlah payudara untuk mendapatkan beberapa tetes


ASI pada puting ibu, hal ini akan melembabkan payudara ibu.
2) Tahanlah payudara, beban payudara ditahan dengan telapak tangan dan jari-

jemari di bawahnya dan ibu jari di atasnya.


3) Jauhkan jari dari daerah areola, sehingga menjauhi daerah tempat bayi menghisap
susu, hal ini bertujuan untuk menghindari kontaminasi.
Memulai menyusui :
1) Dekatkan mulut bayi pada puting yang sudah lembab tadi, lalu pijatlah bibir bayi

dengan lembut untuk merangsang refleks menghisap pada bayi.

2) Ketika mulut bayi terbuka, segeralah melekatkan mulut bayi di tengah payudara

dan dekatlah bayi dengan erat ke tubuh ibu.


3) Pastikan bayi menghisap hingga areola payudara bukan puting susu ibu, dengan

ini nyeri pada payudara selama menyusui bisa dihindari.


4) Buatlah penyesuaian dengan irama pernafasan bayi.
5) Ketika bayi sudah menghisap ASI dengan baik maka pastikan kita mengatur

posisi payudara dengan baik, tahan berat payudara dengan tangan sehingga berat
payudara tidak seluruhnya membebani mulut dan bibir bayi.
6) Hal terakhir yang cukup penting adalah, ketika kita akan menghentikan
pemberian ASI, jangan menarik mulut bayi dari payudara ketika bayi masih
menghisap. Maka hentikan dahulu hisapan bayi lalu jauhkan bayi dari payudara
dengan perlahan-lahan, hal ini bertujuan agar penghentian menyusui ini tidak
melukai payudara, yang bisa berakibat nyeri hingga infeksi payudara.
7.

TANDA CUKUP ASI


Banyak ibu yang kurang memperhatikan apakah bayinya sudah cukup mendapatkan
ASI, atau bahkan banyak juga ibu yang bingung dengan berapa banyak atau berapa
sering pemberian ASI yang baik itu.
Oleh karena itu, berbagai tanda dibawah ini dapat dijadikan pedoman untuk
mengevaluasi kecukupan pemberian ASI, yaitu :
1) Bayi menunjukan keinginan dan gairah yang kuat untuk bangun secara teratur

untuk menyusui.
2) Irama hisapan yang ritmis dan teratur, bagian depan telinga bayi akan terlihat

sedikit bergerak dan ibu bisa mendengar bayinya menghisap dan menelan ASI
yang diberikan.
3) Berikan ASI selama rata-rata 15-20 menit pada masng-masing payudara setiap

menyus
4) Berikan ASI setidaknya setiap 1-3 jam selama dua bulan pertama. Disarankan

juga untuk membangunkan bayi setiap 2-3 jam untuk memberikan ASI selama
beberapa minggu awal. Setelah lebih dari dua bulan bayi akan mampu
menghabiskan ASI lebih cepat, maka pemberian ASI dilakukan lebih jarang
hingga setiap 3-5 jam dan durasi menyusui menjadi lebih singkat.
5) Bayi ngompol hingga 6-8 kali menandakan masukan cairan yang cukup.

6) Bayi tubuh dengan kecepatan pertumbuhan yang normal, mengalami peningkatan

berat, tinggi badan, dan ukuran lingkar kepala.


7) Memiliki tonus otot yang baik, kulit yang sehat dan warna kulit yang sehat pula
8.

TIPS SUKSES ASI EKSKLUSIF


Ini tips sukses ASI eksklusif sampai 6 bulan walaupun ASI- tidak termasuk yang
berlimpah dan sukses KB alamiah sampai si kecil 7 bulan.
1) Susui bayi sesering mungkin. Payudara kanan dan kiri. Jangan dijadwalkan.

Produksi ASI mengikuti hukum permintaan, semakin sering dihisap, maka


semakin banyak berproduksi.
2) Pompa payudara sehabis menyusui. Payudara yang kosong akan semakin

mempercepat produksi ASI.


3) Jangan terlalu cepat memindahkan posisi menyusui dari payudara kiri ke kanan,

dan sebaliknya. ASI yang keluar setelah 15 menit pertama justru banyak
mengandung lemak yang dapat mengenyangkan bayi. Jangan lakukan posisi
menyusui tidur sampai ketiduran kalau ibu punya kebiasaan tidur pingsan. Bisa
saja bayi tertindih dan tidak bisa bernafas.
4) Makan makanan yang bergizi dan minum cairan yang cukup banyak. Bisa air
putih, jus buah, susu rendah lemak, kuah makanan. Makanannya usahakan
banyak sayur hijau dan makanan laut. Daun katuk segar lebih cepat menghasilkan
daripada suplemen seperti Pro ASI atau lancar ASI. Jangan pikirkan diet dulu.
Melangsingkan tubuh bisa dilakukan kapan saja sementara menyusui waktunya
cuma sebentar sementara manfaat baiknya untuk bayi adalah untuk kecerdasan
dan daya tahan tubuhnya.
5) Ibu harus cukup istirahat dan jangan stres! Stres bikin ASI mendadak kering.
6) Kalau bayi masih tampak kurang puas juga, pompa ASI dan masukkan ke botol

untuk diberikan ke bayi. Tapi sebenarnya penggunaan dot tidak dianjurkan paling
tidak sampai usia bayi 6 bulan sebab dapat mengganggu perkembangan sistem
syaraf dan struktur tulang kepala.
7) Ini yang paling penting, yaitu rasa percaya diri bahwa kita mampu untuk
memberikan yang terbaik untuk bayi kita yaitu ASI.
DAFTAR PUSTAKA
Setyowati, Holy (2008). Bayi Cerdas, Kenpa tidak? Jakarta: Penerbit BPK Gunung Mulia

Michael J. Gibney (2009). Gizi Kesehatan Masyarakat. Jakarta: Penerbit EGC


Yuliarti, Nuhaeni (2010). Keajaiban ASI.Yogyakarta:Penerbit:Andi Offset
Priyono, Yunisa (2010).Merawat Bayi Tanpa Baby Sitter . Yogyakarta: Penerbit Andi Offset

Trihendradi & Indrato (2010). Wonderpa-Indahnya Pendampingan. Yogyakarta: Penerbit


Andi Offset

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN HUSADA JOMBANG


Terakreditasi BAN-PT
Progam studi
1.Diploma III kebidanan 2. Diploma IV Kebidanan (Bidan pendidik)
3. S1 Keperawatan 4. Ners
Alamat : Jl.Veteran Mancar Peterongan Jombang Telp./Fax.0321-877025

DAFTAR PESERTA PENYULUHAN


No
1.

Nama

Alamat

TTD
1.

2.
3.

2.
3.

4.
5.

4.
5.

6.
7.

6.
7.

8.
9.

8.
9.

10.
11.

10.
11.

12.
13.

12.
13.

14.
15.

14.
15.

16.
17.

16.
17.

18.
19.
20.

18.
19.
20.

Anda mungkin juga menyukai