Anda di halaman 1dari 18

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

IMUNISASI

Disusun oleh :
Aan Andari
Angga Risriady
Harfi Maulana
Kiki Mariah
T. Yoga Artha P

PROGRAM PROFESI NERS ANGKATAN XIV


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BINAWAN
2015

SATUAN ACARA PENYULUHAN

1. POKOK BAHASAN
2. SUB POKOK BAHASAN
3. SASARAN
4.
5.
6.
7.

: Penyuluhan ASI Eksklusif


: Pentingnya ASI Eksklusif untuk ibu dan bayi
: Ibu yang memiliki anak bayi di ruang RPKK RSUD
KOJA
HARI/TANGGAL
: Kamis, 3 September 2015
TEMPAT
: Ruang RPKK RSUD Koja
JAM / WAKTU
: 09.30 10.00 WIB (30 menit)
TUJUAN
:
a. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM (TIU) :
Setelah dilakukan penyuluhan kesehatan, diharapkan ibu mengetahui dan memahami
mengenai pentingnya ASI Eksklusif sehingga dapat mengaplikasikan pada bayinya.

b. TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS (TIK) :


Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan, ibu dapat menjelaskan kembali :
-

Menyebutkan pengertian ASI Eksklusif

Mengetahui cara mencapai ASI Eksklusif

Menjelaskan kesalahpahaman mengenai ASI Eksklusif

Mengetahui kebaikan ASI dan menyusui secara eksklusif

Mengetahui manfaat pemberian ASI bagi Ibu dan Bayi

Mengetahui langkah langkah pemberian ASI Eksklusif

Mengetahui tanda cukup ASI

Melaksanakan tips ASI Eksklusif

8. MATERI PENKES
: TERLAMPIR
9. KEGIATAN PENKES :
N
o

Langkah-langkah Waktu

Kegiatan Penyuluhan

Kegiatan Peserta

Pembukaan

-Memberi salam
-Memperkenalkan diri
-Menjelaskan maksud dan
-

- Menjawab salam
- Menjawab
pertanyaan

tujuan penyuluhan
Menjelaskan pengertian
ASI Eksklusif

Menjelaskan cara
mencapai ASI Eksklusif

Mendengarkan dan

Menjelaskan

menyimak

kesalahpahaman mengenai

pembicara

ASI Eksklusif
-

Menjelaskan kebaikan ASI


dan menyusui secara
eksklusif

Penyaji Materi

15

Menjelaskan manfaat
pemberian ASI bagi Ibu
dan Bayi

Menjelaskan langkah

Bertanya jika ada


yang kurang jelas

langkah pemberian ASI


Eksklusif
-

Menjelaskan tanda cukup


ASI

Memberikan tips ASI


Eksklusif

Memberi kesempatan pada


ibu untuk bertanya jika

Evaluasi

Penutup

ibu tentang materi yang

ada yang kurang jelas


Mengevaluasi pengetahuan
disampaikan dengan

memberi pertanyaan
Menyimpulkan
kegiatan
bersama

Bertanya dan
menjawab
pertanyaan
Menjelaskan
kembali materi
secara bersama

Mengucapkan terima kasih - Menjawab salam

dan mengucapkan salam

10. METODE

: Ceramah, dan tanya jawab

11. MEDIA

: LCD, Laptop, dan Leaflet (terlampir)

12. EVALUASI
:
a. Memberikan pertanyaan lisan terkait materi yang disampaikan untuk mengetahui
pemahaman ibu tentang imunisasi :
1. Apa pengertian ASI Eksklusif?
2. Bagaimana cara mencapai ASI Eksklusif?
3. Apa kesalahpahaman mengenai ASI Eksklusif?
4. Sebutkan kebaikan ASI dan menyusui secara eksklusif?
5. Sebutkan manfaat pemberian ASI bagi Ibu dan Bayi?
6. Sebutkan langkah langkah pemberian ASI Eksklusif?
7. Sebutkan tanda cukup ASI?
b. Evaluasi Secara Umum :
1. Evaluasi Struktur
- Peserta hadir ditempat penyuluhan
- Penyelenggaraan penyuluhan dilaksanakan di Ruang RPKK 705
- Pengorganisasian penyelenggaraan penyuluhan dilakukan sebelumnya
2.

Evaluasi Proses
- Peserta antusias terhadap materi penyuluhan
- Tidak ada peserta yang meninggalkan tempat penyuluhan
- Peserta mengajukan pertanyaan dan menjawab pertanyaan secara benar

3. Evaluasi Hasil
Ibu dapat menyebutkan pengertian ASI Eksklusif
Ibu dapat mengetahui cara mencapai ASI Eksklusif
Ibu dapat mengetahui kesalahpahaman mengenai ASI Eksklusif
Ibu dapat menyebutkan kebaikan ASI dan menyusui secara eksklusif
Ibu dapat mengetahui manfaat pemberian ASI bagi Ibu dan Bayi
Ibu dapat menyebutkan langkah langkah pemberian ASI Eksklusif
Ibu dapat menyebutkan tanda cukup ASI

13. DAFTAR PUSTAKA

: Terlampir

14. PENGESAHAN

Jakarta, 3 September 2015

Sasaran

Pemberi penyuluhan

Mengetahui,
Dosen pembimbing

(Ns. Handayani, M.Kep., Sp. Kep. Mat)


LAMPIRAN MATERI

ASI EKSKLUSIF
1. PENGERTIAN ASI EKSKLUSIF
ASI Eksklusif adalah bayi hanya di beri ASI saja, tanpa tambahan cairan seperti susu
formula, jeruk, air teh, air putih, dan tanpa tambahan makanan seperti pisang, papaya,
bubur susu, biskuit dan tim.
Pemberian ASI Eksklusif ini dianjurkan untuk jangka waktu setidaknya selama 4 bulan,
tetapi bila mungkin sampai 6 bulan.ia haruss di perkenalkan dengan makanan padat,
sedangkan ASI dapat diberikan sampai bayi berusia 2 tahun atau bahkan lebih dari 2
tahun.
Para ahli menemukan bahwa ASI akan sangat meningkatkan bila bayi hanya di beri ASI
saja selama 6 bulan pertama kehidupannya. Peningkatan ini sesuai dengan lamanya
pemberian ASI Eksklusif serta lamanya pemberian ASI bersama-sama dengan makanan
padat setelah bayi berumur 6 bulan.
Di dalam Air Susu Ibu (ASI) mengandung suatu emulsi lemak dalam larutan protein,

laktosa dan garam-garam anorganik yang sekresi oleh kelenjar mamae ibu, yang berguna
sebagai makanan bagi bayinya.
2. BAGAIMANA MENCAPAI ASI EKSKLUSIF
WHO dan UNICEF merekomendasikan langkah-langkah berikut untuk memulai dan
mencapai ASI eksklusif yaitu dengan menyusui dalam satu jam setelah kelahiran
Menyusui secara ekslusif: hanya ASI. Artinya, tidak ditambah makanan atau minuman
lain, bahkan air putih sekalipun. Menyusui kapanpun bayi meminta (on-demand),
sesering yang bayi mau, siang dan malam. Tidak menggunakan botol susu maupun
empeng.Mengeluarkan ASI dengan memompa atau memerah dengan tangan, disaat tidak
bersama anak serta mengendalikan emosi dan pikiran agar tenang.
3. KESALAHPAHAMAN MENGENAI ASI EKSKLUSIF
Setelah ASI ekslusif enam bulan tersebut, bukan berarti pemberian ASI dihentikan.
Seiiring dengan pengenalan makanan kepada bayi, pemberian ASI tetap dilakukan,
sebaiknya menyusui dua tahun menurut rekomendasi WHO
4. KEBAIKAN ASI DAN MENYUSUI SECARA EKSKLUSIF
ASI sebagai makanan bayi mempunyai kebaikan/sifat sebagai berikut:
a. ASI merupakan makanan alamiah yang baik untuk bayi, praktis, ekonomis,mudah
dicerna untuk memiliki komposisi, zat gizi yang ideal sesuai dengankebutuhan dan
kemampuan pencernaan bayi.
b. ASI mengadung laktosa yang lebih tinggi dibandingkan dengan susu buatan.Didalam
usus laktosa akan dipermentasi menjadi asam laktat. yang bermanfaatuntuk:

Menghambat pertumbuhan bakteri yang bersifat patogen.

Merangsang pertumbuhan mikroorganisme yang dapat menghasilkan asamorganik


dan mensintesa beberapa jenis vitamin.

Memudahkan terjadinya pengendapan calsium-cassienat.

Memudahkan penyerahan herbagai jenis mineral, seperti calsium,magnesium.

c. ASI mengandung zat pelindung (antibodi) yang dapat melindungi bayi selama 5-6
bulan pertama, seperti: Immunoglobin, Lysozyme, Complemen C3 dan C4,
Antistapiloccocus, lactobacillus, Bifidus, Lactoferrin.
d. ASI tidak mengandung beta-lactoglobulin yang dapat menyebabkan alergi padabayi.
e. Proses pemberian ASI dapat menjalin hubungan psikologis antara ibu dan bayi.
Selain memberikan kebaikan bagi bayi, menyusui dengan bayi juga dapatmemberikan
keuntungan bagi ibu, yaitu:
-

Suatu rasa kebanggaan dari ibu, bahwa ia dapat memberikan kehidupan kepada
bayinya.

Hubungan yang lebih erat karena secara alamiah terjadi kontak kulit yang erat, bagi
perkembangan psikis dan emosional antara ibu dan anak.

Dengan menyusui bagi rahim ibu akan berkontraksi yang dapat menyebabkan
pengembalian keukuran sebelum hamil

Mempercepat berhentinya pendarahan postpartum.

Dengan menyusui maka kesuburan ibu menjadi berkurang untuk beberpa bulan
(menjarangkan kehamilan)

Mengurangi kemungkinan kanker payudara pada masa yang akan datang.

Menambah panjang kembalinya kesuburan pasca melahirkan, sehingga

Memberi jarak antar anak yang lebih panjang alias menunda kehamilan berikutnya

Karena kembalinya menstruasi tertunda, ibu menyusui tidak membutuhkan zat


besisebanyak ketika mengalami menstruasi

Ibu lebih cepat langsing. Penelitian membuktikan bahwa ibu menyusui enam bulan
lebih langsing setengah kg dibanding ibu yang menyusui empat bulan.

5. MANFAAT PEMBERIAN ASI BAGI IBU DAN BAYI


Manfaat ASI untuk ibu menyusui

1. Hisapan bayi membantu rahim menciut, mempercepat kondisi ibu untuk kembali ke
masa pra-kehamilan dan mengurangi risiko perdarahan
2. Lemak di sekitar panggul dan paha yang ditimbun pada masa kehamilan pindah ke
dalam ASI, sehingga ibu lebih cepat langsing kembali
3. Penelitian menunjukkan bahwa ibu yang menyusui memiliki resiko lebih rendah
terhadap kanker rahim dan kanker payudara.

4. ASI lebih hemat waktu karena tidak usah menyiapkan dan mensterilkan botol susu,
dot, dsb
5. ASI lebih praktis karena ibu bisa jalan-jalan ke luar rumah tanpa harus membawa
banyak perlengkapan seperti botol, kaleng susu formula, air panas, dsb
6. ASI lebih murah, karena tidak usah selalu membeli susu kaleng dan perlengkapannya
7. ASI selalu bebas kuman, sementara campuran susu formula belum tentu steril
8. Penelitian medis juga menunjukkan bahwa wanita yang menyusui bayinya mendapat
manfaat fisik dan manfaat emosional
9. ASI tak bakalan basi. ASI selalu diproduksi oleh pabriknya di wilayah payudara. Bila
gudang ASI telah kosong. ASI yang tidak dikeluarkan akan diserap kembali oleh
tubuh ibu. Jadi, ASI dalam payudara tak pernah basi dan ibu tak perlu memerah dan
membuang ASI-nya sebelum menyusui.
Manfaat ASI untuk bayi

1.

Pemberian ASI merupakan metode pemebrian makanan ASI yang terbaik,


terutama pada bayi umur kurang dari 6 bulan, selain juga bermanfaat bagi ibu. ASI
mengandung semua zat gizi dan cairan yang di butuhkan untuk memenuhi seluruh
gizi bayi pada 6 bulan pertama kehidupannya.

2. Pada umur 6 bulan samapi 12 bulan, ASI masih merupakan makanan utama bayi,
karena mengandung lebih dari 60% kebutuhan bayi. Guna memenuhi semua
kebutuhan bayi, perlu di tambah dengan makanan pendamping ASI (MP-ASI)

3. Setelah umur 1 tahun, meskipun ASI hanya biasa memenuhi 30% dari kebutuhan
bayi, akan tetapi pemberian ASI tetap dianjurkan karena masih memberikan
manfaat
4. ASI disesuaikan secara unik bagi bayi manusia, seperti halnya susu sapi adalah
yang terbaik untuk sapi.
5. Komposisi ASI ideal untuk bayi yang mengandung nutrisi, sebagai daya tahan
tubuh, meningkatkan kecerdasan
6. Dengan ASI dapat meningkatkan jalinan kasih sayang antara ibu dan bayi
7. Dokter sepakat bahwa ASI mengurangi resiko infeksi lambung-usus, sembelit, dan
alergi
8. Bayi ASI memiliki kekebalan lebih tinggi terhadap penyakit. Contohnya, ketika si
ibu tertular penyakit (misalnya melalui makanan seperti gastroentritis atau polio),
antibodi sang ibu terhadap pernyakit tersebut disusui sesering mungkin dan tanpa
pengganti ASI
9. Bayi ASI lebih bisa menghadapi efek kuning (jaundice). Level bilirubin dalam
darah bsayi banyak berkurang seiring dengan diberikannya kolostrum dan
mengatasi kekuningan, asalkan bayi tersebut disusui sesering mungkin dan tanpa
pengganti ASI
10. ASI selalu siap sedia setiap saat bayi menginginkannya, selalu dalam keadaan
steril dan suhu susu yang pas. Denag adanya kontak mata dan badan, pemberian
ASI juga memberikan kedekatan antara ibu dan anak. Bayi merasa aman, nyaman
dan terlindungi, dan ini mempengaruhi kemapanan si anak masa depan

11. Apabila bayi sakit, ASI adalah makanan yang terbaik untuk diberikan karena
sangat mudah di cerna. Bayi akan cepat lebih sembuh
12. Bayi prematur lebih cepat tumbuh apabila mereka di beri ASI perah. Komposisi
ASI akan teradaptasi sesuai dengan kebutuhan bayi, dan ASI bermanfaat untuk
menaikkan berat badan dan menumbuhkan sel otak pada bayi premature
13. Beberapa penyakit lebih jarang muncul pada bayi ASI, diantaranya: kolik, SIDS
(kematian mendadak pada bayi), eksim, chrons disease, dan ulcerative colitis
14. IQ pada bayi ASI lebih tinggi 7-9 point dari pada bayi non-ASI. Menurut
penelitian pada tahun 1997, kepandaian anak yang minum ASI pada usia 9
tahun mencapai 12,9 poin lebih tinggi dari pada anak-anak yang minum susu
formula
15. Menyusui bukanlah sekedar memeberi makan, tetapi juga mendidik anak. Sambil
menyusui, eluslah si bayi dan dekaplah dengan hangat. Tindakan ini sudah dapat
menimbulkan rasa aman pada bayi, sehingga kelak ia akan memiliki tingkat emosi
dan spiritual yang tinggi. Ini menjadi dasar bagi pertumbuhan manusia menuju
sumber daya manusia yang baik dan lebih mudah untuk menyayangi orang lain
6. LANGKAH-LANGKAH PEMBERIAN ASI SECARA EKSKLUSIF
Posisi Ibu :

1. Duduklah dengan nyaman dan carilah posisi yang paling nyaman ketika duduk
diatas kursi, atau kursi goyang, kursi berlengan atau bahkan duduk diatas kasur
dengan bersandar pada dinding atau sandaran kasur.

2. Letakkan bantal dibelakang punggung, dan dibawah lengan yang akan memberikan
tumpuan ketika ibu menggendong bayi.
3. Gunakan tumpuan kaki atau pijakan bila ibu duduk, khususnya bila menggunakan
kursi yang cukup tinggi.
4. Bisa juga ibu bersandar pada sandaran kasur dengan posisi menghadap bayi dengan
menggunakan bantal sebagai penyangga kepala, leher, punggung dan kaki bagian
atas
Posisi bayi :

1. Disarankan untuk memulai persiapan pemberian ASI dengan mengenakan pakaian


yang sederhana pada bayi atau bahkan tidak mengenakan pakaian, untuk
meningkatkan kontak dengan ibu.
2. Baringkan bayi dalam dekapan ibu, dengan posisi menghadap payudara. Posisi
leher pada lipatan lengan, badan terbaring disepanjang lengan dan pantat dipegang
oleh tangan.
3. Setelah itu putarlah tubuh bayi sedemikian rupa sehingga posisi bayi berhadapan
dengan badan ibu.
4. Posisi tubuh bayi harus dalam kedaan tegak lurus menghadap tubuh ibu, jangan
memutar leher bayi untuk mencapai putting susu ibu.
5. Jika posisi bayi kurang tinggi, gunakan bantal untuk menyangga lengan.

6. Posisikan lengan bayi dengan baik, lengan bawah diposisikan di bawah payudara
dan lengan yang atas bila mengganggu bisa ditahan dengan menggunakan ibu jari
lengan yang menggendong.
Posisi payudara :

1. Hal yang pertama perlu dilakukan dalam persiapan payudara menjelang


menyusuiSecara manual pijatlah payudara untuk mendapatkan beberapa tetes ASI
pada puting ibu, hal ini akan melembabkan payudara ibu.
2. Tahanlah payudara, beban payudara ditahan dengan telapak tangan dan jari-jemari
di bawahnya dan ibu jari di atasnya.
3. Jauhkan jari dari daerah areola, sehingga menjauhi daerah tempat bayi menghisap
susu, hal ini bertujuan untuk menghindari kontaminasi.
Memulai menyusui :

1. Dekatkan mulut bayi pada puting yang sudah lembab tadi, lalu pijatlah bibir bayi
dengan lembut untuk merangsang refleks menghisap pada bayi.
2. Ketika mulut bayi terbuka, segeralah melekatkan mulut bayi di tengah payudara dan
dekatlah bayi dengan erat ke tubuh ibu.
3. Pastikan bayi menghisap hingga areola payudara bukan puting susu ibu, dengan ini
nyeri pada payudara selama menyusui bisa dihindari.
4. Buatlah penyesuaian dengan irama pernafasan bayi.

5. Ketika bayi sudah menghisap ASI dengan baik maka pastikan kita mengatur posisi
payudara dengan baik, tahan berat payudara dengan tangan sehingga berat payudara
tidak seluruhnya membebani mulut dan bibir bayi.
6. Hal terakhir yang cukup penting adalah, ketika kita akan menghentikan pemberian
ASI, jangan menarik mulut bayi dari payudara ketika bayi masih menghisap. Maka
hentikan dahulu hisapan bayi lalu jauhkan bayi dari payudara dengan perlahanlahan, hal ini bertujuan agar penghentian menyusui ini tidak melukai payudara,
yang bisa berakibat nyeri hingga infeksi payudara.
7. TANDA CUKUP ASI
Banyak ibu yang kurang memperhatikan apakah bayinya sudah cukup mendapatkan ASI,
atau bahkan banyak juga ibu yang bingung dengan berapa banyak atau berapa sering
pemberian ASI yang baik itu.
Oleh karena itu, berbagai tanda dibawah ini dapat dijadikan pedoman untuk
mengevaluasi kecukupan pemberian ASI, yaitu :
-

Bayi menunjukan keinginan dan gairah yang kuat untuk bangun secara teratur untuk
menyusui.

Irama hisapan yang ritmis dan teratur, bagian depan telinga bayi akan terlihat sedikit
bergerak dan ibu bisa mendengar bayinya menghisap dan menelan ASI yang
diberikan.

Berikan ASI selama rata-rata 15-20 menit pada masng-masing payudara setiap
menyusu

Berikan ASI setidaknya setiap 1-3 jam selama dua bulan pertama. Disarankan juga
untuk membangunkan bayi setiap 2-3 jam untuk memberikan ASI selama beberapa
minggu awal. Setelah lebih dari dua bulan bayi akan mampu menghabiskan ASI lebih
cepat, maka pemberian ASI dilakukan lebih jarang hingga setiap 3-5 jam dan durasi
menyusui menjadi lebih singkat.

Bayi ngompol hingga 6-8 kali menandakan masukan cairan yang cukup.

Bayi tubuh dengan kecepatan pertumbuhan yang normal, mengalami peningkatan


berat, tinggi badan, dan ukuran lingkar kepala.

Memiliki tonus otot yang baik, kulit yang sehat dan warna kulit yang sehat pula

8. TIPS SUKSES ASI EKSKLUSIF


1. Susui bayi sesering mungkin. Payudara kanan dan kiri. Jangan dijadwalkan. Produksi
ASI mengikuti hukum permintaan, semakin sering dihisap, maka semakin banyak
berproduksi.
2. Pompa payudara sehabis menyusui. Payudara yang kosong akan semakin
mempercepat produksi ASI.
3. Jangan terlalu cepat memindahkan posisi menyusui dari payudara kiri ke kanan, dan
sebaliknya. ASI yang keluar setelah 15 menit pertama justru banyak mengandung
lemak yang dapat mengenyangkan bayi. Jangan lakukan posisi menyusui tiduran
sampe ketiduran kalau ibus punya kebiasaan tidur pingsan. Bisa2 bayinya
ketindihan dan gak bisa bernafas.

4. Makan makanan yang bergizi dan minum cairan yang cukup banyak. Bisa air putih,
jus buah, susu rendah lemak, kuah makanan. Makanannya usahakan banyak sayur
hijau dan makanan laut. Daun katuk segar lebih cepat menghasilkan daripada
suplemen seperti Pro ASI atawa Lancar ASI. Jangan pikirkan diet dulu.
Melangsingkan tubuh bisa dilakukan kapan saja sementara menyusui waktunya cuma
sebentar sementara manfaat baiknya untuk bayi adalah untuk kecerdasan dan daya
tahan tubuhnya.
5. Ibu harus cukup istirahat dan jangan stres! Stres bikin ASI mendadak kering.
6. Kalau bayi masih tampak kurang puas juga, pompa ASI dan masukkan ke botol untuk
diberikan ke bayi. Tapi sebenarnya penggunaan dot tidak dianjurkan paling tidak
sampai usia bayi 6 bulan sebab dapat mengganggu perkembangan sistem syaraf dan
struktur tulang kepala.
7. Ini yang paling penting, yaitu rasa percaya diri bahwa kita mampu untuk memberikan
yang terbaik untuk bayi kita yaitu ASI.

DAFTAR PUSTAKA

Setyowati, Holy (2008). Bayi Cerdas, Kenpa tidak? Jakarta: Penerbit BPK Gunung Mulia
Michael J. Gibney (2009). Gizi Kesehatan Masyarakat. Jakarta: Penerbit EGC
Yuliarti, Nuhaeni (2010). Keajaiban ASI.Yogyakarta:Penerbit:Andi Offset
Priyono, Yunisa (2010).Merawat Bayi Tanpa Baby Sitter . Yogyakarta: Penerbit Andi Offset
C.Trihendradi & Indrato (2010). Wonderpa-Indahnya Pendampingan. Yogyakarta: Penerbit
Andi Offset
http;//auh.wikia.com/wiki/manfaat_ASI/ diakses pada tanggal 2 September 2015
http://irham1977.wordpress.com/2010/02/03/pengertian-ASI-Eksklusif/ diakses pada tanggal
2 September 2015
http://www.f-buzz.com/2008/09/01/ASI-Eksklusif-enam-bulan/ diakses pada tanggal 2
September 2015

Anda mungkin juga menyukai