Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

ASKEB V KOMUNITAS

ASI EKSKLUSIF

Disusun Oleh :

NAMA : APRILENI SRI ANTARI

NIM : 201103177

TINGKAT : 11 d

AKADEMI KEBIDANAN GRAHA ANANDA

PALU SULAWESI TENGAH

2012 -2013
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa karena
atas Rahmat dan KaruniaNya lah saya dapat menyelesaikan tugas ini tepat
waktu. Adapun Judul dari makalah saya adalah ASI EKSKLUSIF.

Menurut WHO, ASI Eksklusif adalah air susu ibu yang diberikan pada
enam bulan pertama bayi baru lahir tanpa adanya makanan pendamping lain

Makalah ini sangat jauh dari kesempurnaan, sehingga saya mengharapkan


kritik dan saran dari berbagai pihak. Demikian makalah ini saya buat,
Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua.

Palu, 15 Mei 2013

Penulis

DAFTAR ISI
Kata Pengantar.................................................................................

Daftar Isi...........................................................................................

Bab I Pendahuluan...........................................................................

A. Latar Belakang.......................................................................
B. Rumusan Masalah.................................................................
C. Tujuan ...................................................................................

Bab II Pembahasan...........................................................................

A. Pengertian ASI eksklusif. ......................................................


B. Apa kebaikan ASI dan menyusui............................................
C. Manfaat ASI eksklusif.............................................................
D. Komposisi ASI........................................................................
E. Produksi ASI...........................................................................
F. Tanda cukup ASI..
G. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Ibu Tidak Memberi ASI Secara
Eksklusif ...................................

Bab III Penutup...................................................................................

A. Kesimpulan Dan Saran ...........................................................

Daftar Pustaka....................................................................................

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Kesehatan merupakan salah satu aspek dari kehidupan masyarakat mutu hidup, produktifitas tenaga kerja,
angka kesakitan dan kematian yang tinggi pada bayi dan anak-anak, menurunnya daya kerja fisik serta
terganggunya perkembangan mental adalah akibat langsung atau tidak langsung dari masalah gizi kurang.

Sebagaimana diketahui bahwa salah satu masalah gizi yang paling utama pada saat ini di Indonesia adalah
kurang kalori, protein hal ini banyak ditemukan bayi dan anak yang masih kecil dan sudah mendapat adik
lagi yang sering disebut kesundulan artinya terdorong lagi oleh kepala adiknya yang telah muncul
dilahirkan. Keadaan ini karena anak dan bayi merupakan golongan rentan.

Terjadinya kerawanan gizi pada bayi disebabkan karena selain makanan yang kurang juga karena Air
Susu Ibu (ASI) banyak diganti dengan susu botol dengan cara dan jumlah yang tidak memenuhi
kebutuhan. Hal ini pertanda adanya perubahan sosial dan budaya yang negatif dipandang dari segi gizi

Pertumbuhan dan perkembangan bayi sebagian besar ditentukan oleh jumlah ASI yang diperoleh
termasuk energi dan zat gizi lainnya yang terkandung di dalam ASI tersebut. ASI tanpa bahan makanan
lain dapat mencukupi kebutuhan pertumbuhan sampai usia sekitar empat bulan. Setelah itu ASI hanya
berfungsi sebagai sumber protein vitamin dan mineral utama untuk bayi yang mendapat makanan
tambahan yang tertumpu pada beras.

Dalam pembangunan bangsa, peningkatan kualitas manusia harus dimulai sedini mungkin yaitu sejak dini
yaitu sejak masih bayi, salah satu faktor yang memegang peranan penting dalam peningkatan kualitas
manusia adalah pemberian Air Susu Ibu (ASI). Pemberian ASI semaksimal mungkin merupakan kegiatan
penting dalam pemeliharaan anak dan persiapan generasi penerus di masa depan. Akhir-akhir ini sering
dibicarakan tentang peningkatan penggunaan ASI.

B. RUM USAN MASALAH


Adapun perumusan masalah dalam makalah ini adalah :

1. Apa pengertian dari ASI eksklusif ?


2. Apa kebaikan ASI dan menyusui?
3. Apa manfaat ASI eksklusif?
4. Apa saja kandungan komposisi ASI?
5. Bagaimana produksi ASI?
6. Apa tanda cukup ASI?
7. Apa Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Ibu Tidak Memberi ASI
Secara Eksklusif

C. TUJUA N
1. Agar kita mengetahui pengertian ASI eksklusif.
2. Agar kita mengetahui kebaikan ASI dan menyusui.
3. Agar kita mengetahui manfaat ASI eksklusif.
4. Agar kita mengetahui mengetahui apa saja kandungan komposisi
ASI.
5. Agar kita mengetahui produksi ASI.
6. Agar ibu mengetahui tanda cukup ASI
7. Agar kita mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi ibu tidak
memberi ASI secara Eksklusif
BAB 11

PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN ASI EKSKLUSIF


Air Susu Ibu (ASI) adalah suatu emulsi lemak dalam larutan protein, laktosa dan garam-garam anorganik
yang sekresi oleh kelenjar mamae ibu, yang berguna sebagai makanan bagi bayinya. ASI eksklusif adalah
pemberian ASI tanpa makanan dan minuman tambahan lain pada bayi berumur nol sampai enam bulan.
Bahkan air putih tidak diberikan dalam tahap ASI eksklusif ini.ASI dalam jumlah cukup merupakan
makanan terbaik pada bayi dan dapat memenuhi kebutuhan gizi bayi selama 6 bulan pertama. ASI
merupakan makanan alamiah yang pertama dan utama bagi bayi sehingga dapat mencapai tumbuh
kembang yang optimal. Pada tahun 2001 World Health Organization / Organisasi Kesehatan Dunia
menyatakan bahwa ASI eksklusif selama enam bulan pertama hidup bayi adalah yang terbaik. Dengan
demikian, ketentuan sebelumnya (bahwa ASI eksklusif itu cukup empat bulan) sudah tidak berlaku lagi.

Menurut WHO, ASI Eksklusif adalah air susu ibu yang diberikan pada enam bulan pertama bayi baru
lahir tanpa adanya makanan pendamping lain.

Pemberian ASI eksklusif selama 6 bulan dianjurkan oleh pedoman internasional yang didasarkan pada
bukti ilmiah tentang manfaat ASI baik bagi bayi, ibu, keluarga maupun negara.
Menurut penelitian yang dilakukan di Dhaka pada 1667 bayi selama 12 bulan (Pediatric, 2001. Arifeen,
S) mengatakan bahwa : ASI eksklusif dapat menurunkan resiko kematian akibat infeksi saluran nafas akut
dan diare.

WHO dan UNICEF merekomendasikan kepada para ibu, bila memungkinkan memberikan ASI eksklusif
sampai 6 bulan dengan menerapkan:

1. Inisiasi menyusui dini selama 1 jam setelah kelahiran bayi.

2. ASI eksklusif diberikan pada bayi hanya ASI saja tanpa makanan tambahan atau minuman.

3. ASI diberikan secara on demand atau sesuai kebutuhan bayi, setiap hari setiap malam.

4. ASI diberikan tidak menggunakan botol, cangkir maupun dot.

B. KEBAIKAN ASI DAN MENYUSUI

ASI sebagai makanan bayi mempunyai kebaikan/sifat sebagai berikut:

a. ASI merupakan makanan alamiah yang baik untuk bayi, praktis, ekonomis,mudah dicerna untuk
memiliki komposisi, zat gizi yang ideal sesuai dengan
b. kebutuhan dan kemampuan pencernaan bayi.
c. ASI mengadung laktosa yang lebih tinggi dibandingkan dengan susu buatan.Didalam usus
laktosa akan dipermentasi menjadi asam laktat. yang bermanfaat untuk:
* Menghambat pertumbuhan bakteri yang bersifat patogen.
* Merangsang pertumbuhan mikroorganisme yang dapat menghasilkan asam organik dan
mensintesa beberapa jenis vitamin.
* Memudahkan terjadinya pengendapan calsium-cassienat.
* Memudahkan penyerahan herbagai jenis mineral, seperti calsium,magnesium.
d. ASI mengandung zat pelindung (antibodi) yang dapat melindungi bayi selama 5-6 bulan pertama,
seperti: Immunoglobin, Lysozyme, Complemen C3 dan C4, Antistapiloccocus, lactobacillus,
Bifidus, Lactoferrin.
e. ASI tidak mengandung beta-lactoglobulin yang dapat menyebabkan alergi pada bayi.
f. Proses pemberian ASI dapat menjalin hubungan psikologis antara ibu dan bayi.
g. Selain memberikan kebaikan bagi bayi, menyusui dengan bayi juga dapat

h. memberikan keuntungan bagi ibu, yaitu:

a. Suatu rasa kebanggaan dari ibu, bahwa ia dapat memberikan kehidupan kepada
bayinya.
b. Hubungan yang lebih erat karena secara alamiah terjadi kontak kulit yang erat,
bagi perkembangan psikis dan emosional antara ibu dan anak.
c. Dengan menyusui bagi rahim ibu akan berkontraksi yang dapat menyebabkan
pengembalian keukuran sebelum hamil
d. Mempercepat berhentinya pendarahan post partum.
e. Dengan menyusui maka kesuburan ibu menjadi berkurang untuk beberpa bulan
(menjarangkan kehamilan)
f. Mengurangi kemungkinan kanker payudara pada masa yang akan datang.
g. Menambah panjang kembalinya kesuburan pasca melahirkan, sehingga
h. Memberi jarak antar anak yang lebih panjang alias menunda kehamilan
berikutnya
i. Karena kembalinya menstruasi tertunda, ibu menyusui tidak membutuhkan zat
besisebanyak ketika mengalami menstruasi
j. Ibu lebih cepat langsing. Penelitian membuktikan bahwa ibu menyusui enam
bulan lebih langsing setengah kg dibanding ibu yang menyusui empat bulan.

C. MANFAAT ASI EKSKLUSIF

Ditinjau dari aspek gizi:

1. Kandungan gizi lengkap

2. Mudah dicerna dan diserap

3. Mengandung lipase untuk pencernaan lemak

4. Mempertinggi penyerapan kalsium

5. Mengandung zat kekebalan tub

Ditinjau dari aspek psikologis :


1.Mendekatkan hubungan ibu dan bayi
2.Menimbulkan rasa aman bagi bayi
3.Mengembangkan dasar kepercayaan (Basic sence of trust)
Ditinjau dari aspek KB :
1.Menunda kembalinya kesuburan
2.Menjarangkan kehamilan

Manfaat bagi ibu,bayi dan Negara.

Bagi ibu

1. Mengurangi insiden kanker leher rahim dan kanker payudara

2. Mengurangi insiden HPV (Human Papilo Virus)

3. Mempercepat involusi uterus

Bagi keluarga

1. Aspek Ekonomi : hemat karena tidak membeli susu formula dan bayi jarang sakit sehingga biaya
pengobatan dapat dihemat

Aspek kemudahan : tidak perlu mengganggu orang lain

Bagi bangsa dan negara

1. Menurunkan angka kematian dan kesakitan anak

2. Mengurangi subsidi rumah sakit untuk perawatan ibu dan anak

3. Meningkatkan kualitas generasi penerus

Bagi bayi

1. Komposisi yang sesuai, meliputi : lemak, karbohidrat, protein, garam, mineral dan vitamin

2. Adanya zat antibodi dalam ASI.

3. ASI tidak menimbulkan alergi

4. ASI mengurangi gigi berlubang

5. ASI mengurangi maloklusi (perubahan pada rahang)

6. Menjalin kasih sayang ibu dan anak


D. KOMPOSISI ASI

Kandungan colostrum berbeda dengan air susu yang mature, karena colostrum mengandung berbeda
dengan air susu yang mature, karena colostrum dan hanya sekitar 1% dalam air susu mature, lebih banyak
mengandung imunoglobin A (Iga), laktoterin dan sel-sel darah putih, terhadap, yang kesemuanya sangat
penting untuk pertahanan tubuh bayi, terhadap serangan penyakit (Infeksi) lebih sedikit mengandung
lemak dan laktosa, lebih banyak, mengandung vitamin dan lebih banyak mengandung mineral-mineral
natrium (Na) dan seng (Zn).

Dimana susu sapi mengandung sekitar tiga kali lebih banyak protein daripada ASI. Sebagian besar dari
protein tersebut adalah kasein, dan sisanya berupa protein whey yang larut. Kandungan kasein yang tinggi
akan membentuk gumpalan yang relatif keras dalam lambung bayi. Bila bayi diberi susu sapi, sedangkan
ASI walaupun mengandung lebih sedikit total protein, namun bagian protein wheynya lebih banyak,
sehingga akan membetuk gumpalan yang lunak dan lebih mudah dicerna serta diserapoleh usus bayi.

Sekitar setengah dari energi yang terkandung dalam ASI berasal dari lemak, yang lebih mudah dicerna
dan diserap oleh bayi dibandingkan dengan lemak susu sapi, sebab ASI mengandung lebih banyak enzim
pemecah lemak (lipase). Kandungan total lemak sangat bervariasi dari satu ibu ke ibu lainnya, dari satu
fase lakatasi air susu yang pertama kali keluar hanya mengandung sekitar 1 2% lemak dan terlihat
encer. Air susu yang encer ini akan membantu memuaskan rasa haus bayi waktu mulai menyusui. Air
susu berikutnya disebut Hand milk, mengandung sedikitnya tiga sampai empat kali lebih banyak lemak.
Ini akan memberikan sebagian besar energi yang dibutuhkan oleh bayi, sehingga penting diperhatikan
agar bayi, banyak memperoleh air susu ini.

Laktosa (gula susu) merupakan satu-satunya karbohidrat yang terdapat dalam air susu murni. Jumlahnya
dalam ASI tak terlalu bervariasi dan terdapat lebih banyak dibandingkan dengan susu sapi.

Disamping fungsinya sebagai sumber energi, juga didalam usus sebagian laktosa akan diubah menjadi
asam laktat. Didalam usus asam laktat tersebut membantu mencegah pertumbuhan bakteri yang tidak
diinginkan dan juga membantu penyerapan kalsium serta mineral-mineral lain.

ASI mengandung lebih sedikit kalsium daripada susu sapi tetapi lebih mudah diserap, jumlah ini akan
mencukupi kebutuhan untuk bahan-bahan pertama kehidupannya ASI juga mengandung lebih sedikit
natrium, kalium, fosfor dan chlor dibandingkan dengan susu sapi, tetapi dalam jumlah yang mencukupi
kebutuhan bayi.

Apabila makanan yang dikonsumsi ibu memadai, semua vitamin yang diperlukan bayi selama empat
sampai enam bulan pertama kehidupannya dapat diperoleh dari ASI. Hanya sedikit terdapat vitamin D
dalam lemak susu, tetapi penyakit polio jarang terjadi pada aanak yang diberi ASI, bila kulitnya sering
terkena sinar matahari. Vitamin D yang terlarut dalam air telah ditemukan terdapat dalam susu, meskipun
fungsi vitamin ini merupakan tambahan terhadap vitamin D yang terlarut lemak.

E. PRODUKSI ASI
ASI
Dirang
dirang
sang
sang
oleh
kelenj
isapa
ar
n
pituita
bayi
ri
pada Pengeluaran
anteri
puttin ASI
ortergantung
g ibu isapan pada
let down reflex,
Dialirka
merangsang
n oleh
kelenjar
saluran
pituitary
putting
posterior untuk
susu
menghasilkan
hormon
oksitosin
Waktu pemberian asi :

1. Berikan ASI segera setelah bayi lahir bila keadaan memungkinkan

2. Menyusukan bayi tidak terjadwal

3. Mengosongkan payudara sekitar 5-7 menit

4. Dalam 2 jam ASI sudah kosong dari lambung bayi

5. Setiap kali menyusui dimulai dari payudara yang terakhir disusu bayi

F. TANDA CUKUP ASI

Banyak ibu yang kurang memperhatikan apakah bayinya sudah cukup mendapatkan ASI, atau bahkan
banyak juga ibu yang bingung dengan berapa banyak atau berapa sering pemberian ASI yang baik itu.
Oleh karena itu, berbagai tanda dibawah ini dapat dijadikan pedoman untuk mengevaluasi kecukupan
pemberian ASI, yaitu :

Bayi menunjukan keinginan dan gairah yang kuat untuk bangun secara teratur untuk menyusui.

Irama hisapan yang ritmis dan teratur, bagian depan telinga bayi akan terlihat sedikit bergerak dan
ibu bisa mendengar bayinya menghisap dan menelan ASI yang diberikan.

Berikan ASI selama rata-rata 15-20 menit pada masng-masing payudara setiap menyusui.

Berikan ASI setidaknya setiap 1-3 jam selama dua bulan pertama. Disarankan juga untuk
membangunkan bayi setiap 2-3 jam untuk memberikan ASI selama beberapa minggu awal. Setelah lebih
dari dua bulan bayi akan mampu menghabiskan ASI lebih cepat, maka pemberian ASI dilakukan lebih
jarang hingga setiap 3-5 jam dan durasi menyusui menjadi lebih singkat.

Bayi ngompol hingga 6-8 kali menandakan masukan cairan yang cukup.

Bayi tubuh dengan kecepatan pertumbuhan yang normal, mengalami peningkatan berat, tinggi
badan, dan ukuran lingkar kepala.

Memiliki tonus otot yang baik, kulit yang sehat dan warna kulit yang sehat pula

G. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI IBU TIDAK MEMBERI ASI


SECARA EKSKLUSIF

Alasan ibu untuk tidak menyusui terutama yang secara eksklusif sangat bervariasi. Namun, yang paling
sering dikemukakan adalah sebagai berikut:

ASI Tak Cukup

Ibu Bekerja Dengan Cuti Tiga Bulan

Takut suami

Tidak Diberi ASI Tetap Jadi Orang

Bayi Akan Tumbuh Menjadi Anak Yang Tidak Mandiri dan Manja

Susu Formula Lebih Praktis

Takut Badan Tetap Gemuk

BAB 111

KESIMPULAN DAN SARAN


Kesimpulan

Kesimpulan dari makalah ini adalah bahwaTerjadinya kerawanan gizi pada bayi disebabkan karena selain
makanan yang kurang juga karena Air Susu Ibu (ASI) banyak diganti dengan susu botol dengan cara dan
jumlah yang tidak memenuhi kebutuhan. Hal ini pertanda adanya perubahan sosial dan budaya yang
negatif dipandang dari segi giziPertumbuhan dan perkembangan bayi sebagian besar ditentukan oleh
jumlah ASI yang diperoleh termasuk energi dan zat gizi lainnya yang terkandung di dalam ASI tersebut
terutama penting di berikan ASI eksklusif. Disini ASI eksklusif itu sendiri Menurut WHO, ASI Eksklusif
adalah air susu ibu yang diberikan pada enam bulan pertama bayi baru lahir tanpa adanya makanan
pendamping lain.karena kandungan komposisi Sekitar setengah dari energi yang terkandung dalam ASI
berasal dari lemak, yang lebih mudah dicerna dan diserap oleh bayi dibandingkan dengan lemak susu
sapi, sebab ASI mengandung lebih banyak enzim pemecah lemak (lipase). Kandungan total lemak sangat
bervariasi dari satu ibu ke ibu lainnya, dari satu fase lakatasi air susu yang pertama kali keluar hanya
mengandung sekitar 1 2% lemak dan terlihat encer. Air susu yang encer ini akan membantu memuaskan
rasa haus bayi waktu mulai menyusui. Air susu berikutnya disebut Hand milk, mengandung sedikitnya
tiga sampai empat kali lebih banyak lemak.

Saran

1. Perlu peningkatan penyuluhan kesehatan secara umum khususnya tentang ASI dan menyusui
kepada masyarakat, khususnya kepada ibu hamil tentang gizi dan perawatan payudara selama
masa kehamilan, sehingga produksi ASI cukup.

2. Perlu ditingkatkan peranan tenaga kesehatan baik di rumah sakit, klinik bersalin, Posyandu di
dalam memberikan penyuluhan atau petunjuk kepada ibu hamil, ibu baru melahirkan dan ibu
menyusui tentang ASI dan menyusui.

DAFTAR PUSTAKA

http://www.fadlie.web.id/bangfad/asi-eksklusif-untuk-bayi-selama-minimal-6-
bulan.html

Anda mungkin juga menyukai