Standar Kompetensi : 3. Menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan hewan
tertentu kelainan, dan.atau penyakit yang mungkin
terjadi serta implikasinya pada salingtemas.
Kompetensi Dasar : 3.5 Menjelaskan keterkaitan antara struktur fungsi, dan proses serta
kelainan/ penyakit yang dapat terjadi pada sistem ekskresi pada
manusia dan hewan (misalnya ikan dan serangga).
A. Indikator :
1. Kognitif
a. Produk:
1. Menentukan organ penyusun sistem ekskresi manusia.
2. Menentukan organ penyusun sistem ekskresi manusia dan hewan (ikan dan
serangga).
3. Menjelaskan keterkaitan struktur dan fungsi pada hati manusia.
4. Menjelaskan keterkaitan struktur dan fungsi pada kelenjar keringat manusia.
5. Menjelaskan keterkaitan struktur dan fungsi sistem ekskresi ikan.
6. Menjelaskan keterkaitan struktur dan fungsi pada sistem ekskresi serangga.
7. Menjelaskan keterkaitan struktur,fungsi, dan proses pada hati manusia.
8. Menjelaskan keterkaitan struktur, fungsi, dan proses pada kelenjar keringat
manusia.
9. Menjelaskan keterkaitan struktur,fungsi, dan proses pada sistem ekskresi ikan.
10. Menjelaskan keterkaitan struktur,fungsi, dan proses pada sistem ekskresi serangga.
11. Menjelaskan keterkaitan struktur,fungsi,dan proses, serta kelainan/ perbedaan pada
hati manusia.
12. Menjelaskan keterkaitan struktur,fungsi,dan proses, serta kelainan/ perbedaan pada
kelenjar keringat manusia.
13. Menjelaskan keterkaitan struktur,fungsi,dan proses, serta kelainan/perbedaan pada
sistem ekskresi ikan.
14. Menjelaskan keterkaitan struktur,fungsi,dan proses, serta kelainan/perbedaan pada
sistem ekskresi serangga.
b. Proses:
1. Melakukan diskusi tim asal mengenai keterkaitan antara struktur, fungsi, dan proses
serta kelainan/ penyakit yang terjadi pada sistem ekskresi manusia dan hewan
(misalnya ikan dan serangga) dalam bentuk gambar/ bagan/ tabel/ deskripsi.
2. Mempresentasikan hasil diskusi tim ahli mengenai keterkaitan antara struktur,
fungsi, dan proses serta kelainan/ penyakit yang terjadi pada sistem ekskresi
manusia dan hewan (misalnya ikan dan serangga) secara jelas dan sistematis.
.
2. Afektif
a. Mengembangkan nilai karakter, meliputi: tanggungjawab, kerja keras, jujur, rasa ingin
tahu, disiplin, toleransi, dan bersahabat/ komunikatif.
b. Meningkatkankan keterampilan sosial, meliputi: mempresentasikan hasil diskusi,
mengemukakan ide/gagasan, dan bertukar informasi.
A. Tujuan Pembelajaran
1) Kognitif
a. Produk
Setelah selesai melakukan kegiatan pembelajaran kooperatif tipe jigsaw, siswa
mampu :
1. Menjelaskan keterkaitan antara struktur dan fungsi pada sel hati.
2. Menjelaskan keterkaitan antara struktur dan fungsi pada kelenjar
keringat di kulit.
3. Menjelaskan keterkaitan antara struktur dan fungsi pada ginjal ikan.
4. Menjelaskan keterkaitan antara struktur dan fungsi pada insang.
5. Menjelaskan keterkaitan antara struktur dan fungsi pada pembuluh
malpighi.
6. Menjelaskan keterkaitan antara struktur dan fungsi pada trakea.
7. Menjelaskan keterkaitan antara struktur, fungsi, dan proses pada sel hati.
8. Menjelaskan keterkaitan antara struktur, fungsi, dan proses pada kelenjar
keringat di kulit.
9. Menjelaskan keterkaitan antara struktur, fungsi, dan proses pada ginjal
ikan.
10. Menjelaskan keterkaitan antara struktur, fungsi, dan proses pada insang.
11. Menjelaskan keterkaitan antara struktur, fungsi, dan proses pada
pembuuh malpighi.
12. Menjelaskan keterkaitan antara struktur, fungsi, dan proses pada trakea.
13. Menjelaskan keterkaitan antara struktur, fungsi, dan proses serta
kelainan/ penyakit yang terjadi pada sel hati.
14. Menjelaskan keterkaitan antara struktur, fungsi, dan proses serta
kelainan/ penyakit yang terjadi pada kelenjar keringat di kulit.
15. Menjelaskan keterkaitan antara struktur, fungsi, dan proses serta
kelainan/ penyakit yang terjadi pada ginjal ikan.
16. Menjelaskan keterkaitan antara struktur, fungsi, dan proses serta
kelainan/ penyakit yang terjadi pada insang.
17. Menjelaskan keterkaitan antara struktur, fungsi, dan proses serta
kelainan/ penyakit yang terjadi pada pembuluh malpighi.
18. Menjelaskan keterkaitan antara struktur, fungsi, dan proses serta
kelainan/ penyakit yang terjadi pada takea.
b. Proses
Setelah selesai melakukan kegiatan pembelajaran kooperatif tipe jigsaw siswa
mampu :
1. Melakukan diskusi tim ahli mengenai keterkaitan struktur, fungsi, dan
proses proses serta kelainan/ penyakit yang terjadi pada sel hati.
2. Melakukan diskusi tim ahli mengenai keterkaitan struktur, fungsi, dan
proses proses serta kelainan/ penyakit yang terjadi pada kelenjar keringat di
kulit.
3. Melakukan diskusi tim ahli mengenai keterkaitan struktur, fungsi, dan
proses proses serta kelainan/ penyakit yang terjadi pada organ ekskresi ikan
( ginjal dan insang).
4. Melakukan diskusi tim ahli mengenai keterkaitan struktur, fungsi, dan
proses proses serta kelainan/ penyakit yang terjadi pada organ ekskresi
serangga (pembuluh malpighi dan trakea)
5. Mempresentasikan hasil diskusi tim ahli mengenai keterkaitan antara
struktur, fungsi, dan proses serta kelainan/ penyakit yang terjadi pada sel hati
secara jelas dan sistematis.
6. Mempresentasikan hasil diskusi tim ahli mengenai keterkaitan antara
struktur, fungsi, dan proses serta kelainan/ penyakit yang terjadi pada
kelenjar keringat di kulit manusia secara jelas dan sistematis.
7. Mempresentasikan hasil diskusi tim ahli mengenai keterkaitan antara
struktur, fungsi, dan proses serta kelainan/ penyakit yang terjadi pada organ
ekskresi ikan ( ginjal dan insang) secara jelas dan sistematis.
8. Mempresentasikan hasil diskusi tim ahli mengenai keterkaitan antara
struktur, fungsi, dan proses serta kelainan/ penyakit yang terjadi pada organ
ekskresi serangga (pembuluh malpighi dan trakea) secara jelas dan sistematis
2) Afektif
Setelah selesai melakukan kegiatan pembelajaran kooperatif tipe jigsaw, siswa
mampu :
1. Mengembangkan nilai karakter, meliputi: rasa tanggungjawab, kerja keras,
jujur, rasa ingin tahu, disiplin, toleransi, dan bersahabat/ komunikatif.
2. Meningkatkankan keterampilan sosial, meliputi: mempresentasikan hasil
diskusi, mengemukakan ide/gagasan, dan bertukar informasi.
B. Materi Pembelajaran
Keterkaitan struktur, fungsi, dan proses serta kelainan/ penyakit yang dapat terjadi
pada sel hati.
Keterkaitan struktur, fungsi, dan proses serta kelainan/ penyakit yang dapat terjadi
pada kelenjar keringat.
Keterkaitan struktur, fungsi, dan proses serta kelainan/ penyakit yang dapat terjadi
pada ginjal ikan.
Keterkaitan struktur, fungsi, dan proses serta kelainan/ penyakit yang dapat terjadi
pada insang.
Keterkaitan struktur, fungsi, dan proses serta kelainan/ penyakit yang dapat terjadi
pada pembuluh Malpighi.
Keterkaitan struktur, fungsi, dan proses serta kelainan/ penyakit yang dapat terjadi
pada trakea.
C. Model Pembelajaran
Model pembelajaran koopertaif tipe jigsaw
D. Langkah-Langkah Pembelajaran
Pertemuan ke-2
E. Sumber/Alat/Bahan Belajar
Sumber:
1. Ratna. 2009. Biologi Bilingual. Jakarta. Erlangga
2. Suwarno. 2009. Biologi. Jakarta. Depdiknas
3. Campbell, dkk. 2002. Biologi jilid 3. Jakarta. Erlangga
3. Internet
Bahan:
- Media presentasi (spidol, papan tulis).
F. Penilaian
Jenis: Bentuk:
1. Tes tertulis 1. Uraian
2. Nontes 2. Lembar observasi aktivitas siswa
3. LKK dan LKS
Mengetahui,
Kepala SMA Negeri 5 Bandar Lampung