Ilmu gizi adalah ilmu yang mempelajari zat gizi dalam makanan dan
penggunannya dalam tubuh, meliputi pemasukan, pencernaan, penyerapan,
pengangkutan (transpor), metabolisme, interaksi, penyimpanan, dan pengeluaran,
semuanya termasuk proses pengolahan zat gizi dalam tubuh.3 Masalah gizi timbul
karena perilaku gizi yang salah. Perilaku gizi yang salah adalah ketidakseimbangan
antara konsumsi gizi dan kecukupan gizi. Jika seseorang mengkonsumsi zat gizi
kurang dari kebutuhan gizinya, orang itu akan menderita gizi kurang. Namun jika dia
mengkonsumsi gizi melebihi kebutuhan, dia akan menderita gizi lebih. Oleh karena
itu gizi yang di konsumsi dalam kehidupan sehari-hari haruslah seimbang.
Gizi seimbang adalah pola makan yang seimbang antar zat gizi yang
diperoleh dari aneka ragam makanan dalam memebuhi kebutuhan zat gizi untuk hidup
sehat, cerdas dan produktif. Makanan dengan gizi seimbang mengandung enam zat
gizi yaitu karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral, dan air.4 Untuk menjaga
kesehatan balita maka konsumsi makanan yang memenuhi gizi seimbang haruslah
dilakukan. Piramida makanan bisa menjadi pedoman untuk memenuhi gizi yang
seimbang pada makanan yang dimakan. Pada piramida makanan, terdapat porsi
bagian masing-masing sehingga antara zat gizi yang satu dengan lainnya menjadi
seimbang.
1. Menjaga daya tahan tubuh balita sehingga tidak mudah terserang penyakit
2. Mempercepat pertumbuhan fisik
3. Untuk mengembangkan otak dan mental anak
4. Memenuhi kebutuhan gizi balita
5. Menjadi lebih aktif dan bersemangat
DAFTAR PUSTAKA
http://inihariapa.blogspot.com/2012/10/gizi-seimbang-makalah-pbl-blok-2.html
Febri AB, Marendra Z. Buku pintar menu balita. Jakarta: WahyuMedia: 2008.h.13-16.
Keep kids healty. Piramida makanan. Edisi November 2009. Diunduh dari
www.medicastore.com, 5 Desember 2010.
http://carapedia.com/pengertian_definisi_gizi_info2106.html
C. METODE
a. Ceramah
b. Tanya Jawab
D. MEDIA
c. Media
d. Leaflet
E. ISI MATERI
G. EVALUASI
Struktur
1. Peserta hadir ditempat penyuluhan
2. Penyelenggaraan penyuluhan dilaksanakan di Rumah Keluarga Tn.F
3. Pengorganisasian penyelenggaraan penyuluhan dilakukan sebelumnya
( SAP , Leaflet )
Proses
1. Masing masing mahasiswa bekerja sesuai dengan tugas
2. Peserta antusias terhadap materi penyuluhan
3. Tidak ada peserta yang meninggalkan tempat penyuluhan
Hasil
1. Para peserta mengerti dengan penjelasan yang telah diberikan