1.

Apakah yang melatarbelakangi terjadinya revolusi Amerika

Penduduk asli benua amerika ialah suku indian dan imigran-imigran yang
berasal dari eropa seperti Prancis, Belanda, dsb. Pada tahun 1492 Christophorus
columbus dari Spanyol sampai di benua ini dalam ekspedisinya mencari rempah-
rempah. Dari situlah yang mengawali kedatangan berbagai bangsa ke benua
Amerika. Seanjutnya, bangsa yang berhasil mendominasi Amerika ialah Inggris
dengan ketiga belas koloninya. Ke-13 koloninya yaitu Virginia, massachusetts,
eorgia, Delware, Pennyslavania, New Jersey, Connecticut, Maryland, South Carolina,
New Hamphire, New York, North Carolina, dan Rhode Island. Sebagai daerah koloni,
ke-13 daerah ini pun harus tunduk kepada inggris. Awalnya daerah koloni tersebut
hidup tentram dengan tunduk pada pemerintahan Inggris tetapi lama-kelamaan
Inggris semakin semena-mena membuat kebijakan. Faktor yang memicu terjadinya
Revolusi Emerika antara lain :
 Pajak yang tinggi akibat perang
Perang Inggris dengan Prancis pada tahun 1756-1763 ini terjadi akibat
Inggris yang ingin menguasai daerah Amerika Utara yang saat itu dikuasai
Prancis. Perang ini berakhir dengan kemenangan Inggris. Akan tetapi, akibat
perang yang terjadi Inggris mengalami kemerosotan ekonomi. Sehingga,
Inggris pun memaksa koloni untuk membayar pajak. Beberapa pajak yang
ditetapkan yaitu Sugar Act, penetapan pajak dan bea cukai gula, Curency
Act, pelarangan pencetakan uang sendiri oleh koloni, Stamp Act, pajak untuk
dokumen dokumen dalam perdagangan, dan Quartering Act, kewajiban
untuk menyediakan kebutuhan pokok untuk para tentara Inggris.
 Adanya Paham Kebebasan dalam Politik
Koloni Inggris di Amerika tidak didirikan oleh pemerintah Inggris, tetapi
diciptakan oleh pelarian-pelarian dari Inggris yang mendapat tekanan
agama, sosial, ekonomi, dan politik. Kaum koloni menyatakan bahwa
mereka adalah manusia merdeka yang membangun koloni di dunia baru.
Paham kebebasan kaum koloni bertentangan dengan paham pemerintahan
Inggris yang menganggap bahwa daerah koloni adalah jajahannya. Hal ini
didasarkan pada Perjanjian Paris 1763
 Adanya Paham Kebebasan dalam Perdagangan
Kaum koloni juga menganut paham kebebasan dalam perdagangan. hal itu
bertentangan dengan paham pemerintah Inggris yang merasa berkuasa atas
koloni di Amerika. Oleh karena itu, pemerintah Inggris memerintahkan agar
hasil bumi dari daerah koloni harus dijual kepada negara induk saja.
Sebaliknya, penduduk koloni diwajibkan pemerintah Inggris hanya membeli
barang-barang hasil industri negara induk saja. Kaum koloni menentang
 peraturan yang bersifat monopoli dan menghendaki adanya kebebasan
dagang.
 Peristiwa The Boston Tea Party
Sebab khusus meletusnya Revolusi Amerika ialah adanya peristiwa yang
dikenal dengan nama The Boston Tea Party pada tahun 1773. Pada saat itu,
nggris mengeluarkan UU mengenai hak monopoli teh EIC. Pemerintah
Inggris memasukkan teh ke Pelabuhan Boston, Amerika. Pada malam
harinya, muatan teh itu dibuang ke laut oleh orang-orang Amerika yang
menyamar sebagai orang Indian suku Mohawk. Hal inilah yang
menimbulkan kemarahan pemerintah Inggris (Raja George III) sehingga
menuntut pertanggungjawaban. Parlemen Inggris lalu menutup pelabuhan
Boston sampai rakyat koloni bertanggung jawab. Namun penduduk koloni
tidak ada yang mau bertanggung jawab sehingga menimbulkan
pertempuran yang menandai terjadinya Revolusi Amerika

5. Apakah pengaruh revolusi amerika pada dunia?

a) Berkembangnya demokrasi
Dengan terjadinya revolusi amerika, kedaulatan rakyat semakin dijunjung
tinggi. Presiden-presiden amerika sejak terjadinya revolusi amerika dipilih
melalui rakyat secara langsung.
b) Menjadi pendorong meletusnya Revolusi Perancis.
c) Penegakkan Hak Asasi Manusia
d)