Anda di halaman 1dari 13

BAB I

PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG

Kondisi politik sebelum Revolusi Amerika dilatarbelakangi oleh sejumlah peristiwa. di


awali dengan dampak yang di rasakan masyarakat koloni di Amerika akibat perang perancis dan
Indian/the French and Indian War (1754-1763). dalam perang ini Prancis dan Inggris
memperebutkan daerah kekuasaan di Amerika utara. perang dimenangi oleh Inggris tetapi
Inggris mengalami pembengkakan utang yang besar akibat perang ini. Untuk menutup biaya
perang itu, Inggris mengeluarkan sejumlah peraturan bagi koloninya. berbagai pajak dan bea
dikenakan bagi barang dan perdagangan di koloni Inggris. koloni di Amerika sebelumnya sudah
merupakan penyumbang besar bagi kekayaan Inggris.
Revolusi Perancisadalah masa dalam sejarah Perancis antara tahun 1789 dan 1799 di
mana para demokrat dan pendukung republikanisme menjatuhkan monarki absolut di Perancis
dan memaksa Gereja Katolik Roma menjalani restrukturisasi yang radikal. Meski Perancis
kemudian akan berganti sistem antara republik, kekaisaran, dan monarki selama 1 bulan setelah
Republik Pertama Perancis jatuh dalam kudeta yang dilakukan oleh Napoleon Bonaparte,
revolusi ini dengan jelas mengakhiri ancien régime (bahasa Indonesia: Rezim Lama; merujuk
kepada kekuasaan dinasti seperti Valois dan Bourbon) dan menjadi lebih penting daripada
revolusi-revolusi berikutnya yang terjadi di Perancis.

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan pengertian revolusi di atas dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut:
1) Apa sajakah revolusi-revolusi besar di dunia?
2) Bagaimanakah latar belakang terbentuknya revolusi-revolusi tersebut?
3) Bagaimana proses terjadinya revolusi-revolusi tersebut?
4) Apakah dampak dari revolusi-revolusi tersebut?
C. Tujuan Pembahasan
Agar dapat mengetahui bagimana terjadinya revolusi-revolusi besar di Dunia,dampak revolusi
tersebut baik bagi Dunia dan Indonesia, serta pengaruhnya terhadap Dunia dan Indonesia.
BAB II
PEMBAHASAN

A. Revolusi Amerika
1. Latar Belakang Terjadinya Revolusi Amerika
Semula negara induk Inggris memang bersikap lunak terhadap tanah koloni. Pemerintah
Inggris tampak memberikan kebebasan yang relatif kepada daerah koloni. Akan tetapi, setelah
mengalami kesulitan keuangan akibat Perang Laut Tujuh Tahun melawan Prancis, Inggris mulai
memperkuat pengaruhnya terhadap daerah koloni. Dalam hal ini, pemerintah Inggris mulai
menerapkan berbagai macam undang-undang yang lebih mengutamakan kepentingan negara
induk, seperti undang-undang teh, undang-undang gula, undang-undang kopi, dan sebagainya.
Semuanya itu jelas merupakan usaha pemerintah Inggris untuk memperkuat kekuasaannya di
tanah koloni. Sebaliknya, daerah koloni yang sudah matang merasakan tindakan yang negatif
tersebut. Akibatnya timbullah konflik antara kepentingan daerah koloni dan negara induk.
Konflik ini akhinya memuncak dalam sebuah revolusi. Adapun sebab-sebab timbulnya Revolusi
Amerika adalah sebagai berikut.
a) Adanya Paham Kebebasan dalam Politik
Koloni Inggris di Amerika tidak didirikan oleh pemerintah Inggris, tetapi diciptakan oleh
pelarian-pelarian dari Inggris yang mendapat tekanan agama, sosial, ekonomi, dan politik. Kaum
koloni menyatakan bahwa mereka adalah manusia merdeka yang membangun koloni di dunia
baru. Paham kebebasan kaum koloni bertentangan dengan paham pemerintahan Inggris yang
menganggap bahwa daerah koloni adalah jajahannya. Hal ini didasarkan pada Perjanjian Paris
1763.
b) Adanya Paham Kebebasan dalam Perdagangan
Kaum koloni juga menganut paham kebebasan dalam perdagangan. hal itu bertentangan
dengan paham pemerintah Inggris yang merasa berkuasa atas koloni di Amerika. Oleh karena
itu, pemerintah Inggris memerintahkan agar hasil bumi dari daerah koloni harus dijual kepada
negara induk saja..
c) Adanya Berbagai Macam Pajak
Berbagai macam pajak diterapkan, berkaitan dengan adanya krisis keuangan Inggris akibat
Perang Laut Tujuh Tahun. Perang berakhir dengan kemenangan di pihak Inggris. Dengan
kemenangan tersebut, menimbulkan beban baru bagi pemerintah Inggris terutama masalah
keuangan. Pemerintah Inggris kemudian memberlakukan berbagai macam pajak (pajak teh, pajak
gula, pajak metera,i dan lain-lain) yang sangat memberatkan warga koloni. Sebaliknya, warga
koloni dengan tokohnya Samuel Adams menentang kebijakan tersebut dengan semboyan no
taxation without representation, artinya tidak ada pajak tanpa adanya perwakilan.
d) Peristiwa The Boston Tea Party
Sebab khusus meletusnya Revolusi Amerika ialah adanya peristiwa yang dikenal dengan
nama The Boston Tea Party pada tahun 1773. Pada saat itu, pemerintah Inggris memasukkan teh
ke Pelabuhan Boston, Amerika. Pada malam harinya, muatan teh itu dibuang ke laut oleh orang-
orang Amerika yang menyamar sebagai orang Indian suku Mohawk. Hal inilah yang
menimbulkan kemarahan pemerintah Inggris (Raja George III) sehingga menuntut
pertanggungjawaban. Namun penduduk koloni tidak ada yang mau bertanggung jawab sehingga
menimbulkan pertempuran yang menandai terjadinya Revolusi Amerika.

2. Proses Terjadinya Revolusi Amerika


Dengan adanya peristiwa teh di Boston, George III bertekad untuk menundukkan
Massachusetts dengan kekuatan senjata. Rakyat koloni tidak menghiraukan tuntutan dan
ancaman Inggris, dua belas negara koloni lainnya telah menyatakan setia kawan berdiri di
belakangnya. Pada awal Desember 1774, ke tiga belas koloni mengadakan pertemuan di
Philadelphia (yang kemudian dikenal dengan Kongres Kontinental I) untuk menentukan langkah
dalam menghadapi Inggris. Peristiwa ini merupa-kan pertama kalinya bagi ketiga belas koloni di
Amerika untuk bersatu dan saling bekerja sama.
memperbesar jumlah pasukannya di Amerika. Sejak saat itulah kaum koloni Amerika yakin bahwa
jalan damai untuk menuntut hakhaknya sebagai orang Inggris tidak mungkin dapat tercapai.
Bahkan, mereka terancam akan dimusnahkan segalanya sehingga mereka bertekad untuk
mempertahankan kebebasannya. Kaum koloni Amerika kemudian mengangkat Goeroge
Washington, seorang yang berjasa kepada Inggris dalam Perang Laut Tujuh Tahun untuk
menghadapi Inggris.
Pada mulanya perang ini hanya bersifat menentang kekerasan pemerintah Inggris terhadap kaum
koloni dan belum mempunyai tujuan untuk mencapai kemerdekaan. Akan tetapi, tujuan perang
menjadi jelas setelah terbitnya buku Common Sense (1776) karya Thomas Paine. Tulisan ini
berisikan paham kemerdekaan yang kemudian menyadarkan kaum koloni untuk mengubah tujuan
perjuangannya dari menentang kekerasan menjadi perjuangan mencapai kemerdekaan.

memiliki konflik dengan Inggris seperti Prancis, Spanyol, Denmark, dan Belanda. Melalui
dutanya yang bernama Benjamin Franklin, Amerika berhasil menyusun dukungan dari negara-
negara Eropa tersebut terutama dari Prancis untuk membantu perang kemerdekaan Amerika.
3. Faktor-faktor revolusi Amerika
Faktor utama penyebab Revolusi Amerika:
1. Timbul paham kebebasan dalam bidang politik
2. Timbul paham kebebasan dalam bidang perdagangan
3. Pemungutan pajak yang tinggi. Pajak yang dituangkan dalam Revenue Act and Billeting Act
[1764] menyebabkan kehidupan rakyat Amerika Selatan sengsara. Pelaksanaannya ditentang
oleh Samuel Adam. Semboyannya:"No taxation with out representation" (tak akan ada pajak
tanpa ada perwakilan di parlemen).
4. Peristiwa "Boston Tea Party". Pembongkaran teh yang ada pada kapal milik Inggris
di
Pelabuhan Boston yang dilakukan oleh orang-orang koloni.
4. Dampak dari revolusi Amerika
Dampak Revolusi di dalam Negara
Perang ini menimbulkan dampak bagi AS, baik menyangkut masalah- masalah dalam maupun
luar negeri, seperti :
a. Penghapusan sistem perbudakan
b. Kehancuran perekonomian pada negara AS bagian Selatan.
c. Munculnya kaum petualang dari AS bagian utara (yang disebut dengan
d. Carpetbeggars) datang ke wilayah AS bagian Selatan yang bertujuan
untuk melakukan perampokan.
e. Di tingkat tinggi berusaha untuk memegang jabatan pada tampuk-tampuk pemerintahan
agar dapat melakukan korupsi.
f. Di tingkat rendah mereka melakukan perampokan terhadap harta milik tuan tanah.
g. Timbulnya rasa benci dari pihak AS bagian Selatan terhadap orang-orang Negro yang
mendapat persamaan kedudukan dengan orang kulit putih.
h. Kehormatan AS naik di mata dunia internasional, seperti :
AS menuntut Perancis agar menarik tentaranya yang ditempatkan di Meksiko dengan
tujuan menjaga Kaisar Maximilliam (1867).

Dampak Revolusi Terhadap Negara Lain


Dampak Revolusi Amerika memberikan pengaruh besar pada pergerakan kebangsaan dan
sistem politik di dunia. pertama, Revolusi Amerika memberi contoh bagi koloni-koloni lain
bahwa mereka juga bisa memerdekakan diri dari negara penjajahnya. Nasionalisme yang
terbentuk dari masyarakat yang terjajah menjadi kekuatan besar untuk berusaha berdiri menjadi
negara sendiri dan menentukan nasib sendiri.Kedua, negara yang berbentuk republik dan
demokratis menjadi alternative baru yang popular.

B. REVOLUSI PRANCIS

1. Latar belakang terjadinya revolusi prancis


a. Kondisi politik yang semakin memburuk
Sistem pemerintahan monarki absolut yang diusung oleh Raja Louis menjadikan raja
merasa berkuasa atas segalanya. Tak cukup sampai disitu kehidupan Raja Louis XVI
yang dikenal akan royal terhadap gaya hidup serta wanita membuat rakyat selalu was-
was dan curiga. Ilustrasi Raja Louis VII Dilain sisi guna mempertahankan kekuasaan
dan kehendaknya Raja Louis XVI mempersiapkan penjara bagi penentang kebijakan
dan kehendak raja.
b. Keadaan ekonomi dan kesewenang-wenangan raja
Siapa yang tidak mengetahui bahwa gaya hidup mewah serta berfoya-foya dilingkungan
kerajaan tidak membutuhkan dana dan pemasukan yang besar. Guna menanggung semua
beban pengeluaran kerajaan tentu yang dilakukan adalah menarik pajak atau upeti tinggi
kepada rakyat
c. Kehidupan sosial
Pada masa kekuasaan Raja Louis XVI kehidupan sosial masyarakat terbagi dalam
beberapa strata atau golongan yakni golongan bangsawan, golongan ulama gereja, dan
golongan rakyat biasa

Salah satu penyebab umum terjadinya revolusi perancis adalah munculnya paham baru
yang diusung oleh beberapa tokoh, adapun paham baru yang muncul dan berkembang
menjelang terjadinya revolusi perancis antara lain sebagai berikut:
1. Aufklarung
Dalam bahsa Jerman Aufklarung memiliki arti pencerahan, tak heran jika beberapa
sumber menyatakan bahwa periode ini merupakan periode pencerahan. Paham
aufklarung dalam revolusi perancis merupaka suatu paham yang dipelopori Immanuel
Kant di eropa tepatnya di negara Jerman. Kemunculan paham Aufklarung sendiri
diyakini akibat dampak dari adanya gerakan renaisans dan humanisme dalam menentang
kebijakan pendeta pada khususnya dan geraja pada umumnya yang terjadi di Eropa pada
abat XVIII. Paham ini memiliki semboyan berani berfikir sendiri, yang dalam bahasa
jermannya berarti “Sapere Aude”.
2. Rasionalisme
Menurut www.wikipedia.org Rasionalisme adalah doktrin filsafat yang menyatakan
bahwa kebenaran haruslah ditentukan melalui pembuktian, logika, dan analisis yang
berdasarkan fakta, daripada melalui iman, dogma, atau ajaran agama. Dampak pemikiran
ini sangat luas termasuk pendorong terjadinya revolusi perancis.
3. Romantisme
Romantisme adalah suatu paham yang menitikberatkan pada perasaan serta mengharga
hati nurani tiap-tiap manusia. Pahan yang lahir pada tahun 1750-an ini disinyalir
merupakan paham yang muncul mengikuti paham rasionalisme.
J.J. Rousseau merupakan salah satu tokoh terpenting dalam perkembangan paham
Romantisme khususnya dalam peristiwa revolusi Perancis. Dalam sejarah revolusi
perancis paham romantisme memiliki peran yang sangat penting, dimana perjuangan
kaum rasionalisme mendapat benturan sehingga perannya digantikan oleh kaum
romantisem.
4. Kemerdekaan Amerika
Meskipun kemerdekaan amerika tidak memberikan dampak secara langsung dalam
revolusi Perancis, namun semangat dan usaha Amerika dalam merebut kemerdekaan
menumbuhkan semangat bagi rakyat Perancis yang mengetahui akan kabar berita ini.
Terlebih kaum borjuis Perancis yang memiliki latar belakang pendidikan tinggi
menjadikan kemerdekaan Amerika sebagai motivator dalam revolusi Perancis. Mereka
menginginkan negara Perancis dirubah sebagaimana negara Amerika yang dibentuk serta
dipimpin oleh rakyatnya.
Dampak terjadinya revolusi Perancis
Revolusi Perancis memiliki banyak dampak terhadap keberlangsungan pemerintahan Perancis
sendiri maupun terhadap negara lain seperti Indonesia sekalipun belum memiliki bentuk negara.
Adapaun dampak terjadinya revolusi Perancis dapat dibagi menjadi beberapa bidang seperti
dibawah ini:
 Bidang Politik
Dengan membaca ulasan di atas tentunya kita dapat memahami dampak apa yang terjadi
di bidang politik dengan adanya revolusi Perancis. Namun tidak ada salahnya jika kita
singgung sedikit mengenai dampak politi tersebut.
Dampa utama yang ditimbulkan revolusi perancis terhadap sistem politik jelas berupa
kekuasaan absolut yang sangat dicam oleh rakyat. Lebih dari itu, paham liberal yang
muncul dengan adanya revolusi Perancis sangat pesat menyebar hingga ke penjuru dunia
seperti Spanyol, Jerman, Rusia, Austria, dan Italia. Dengan adanya revolusi Perancis
tumbuh pula paham demokrasi, parlementer, republik, dan lain sebagainya yang tentunya
juga mulai tumbuh di negara lain.
.
Pengaruh Revolusi Prancis Terhadap
Indonesia
Salah satu wilayah yang terkena dampak positif dari terjadinya revolusi Perancis adalah
Indonesia. Meskipun pada saat itu kedaulatan NKRI dan kemerdekaan Indonesia belum
menemu jalannya, namun peristiwa revolusi Perancis memberikan inspirasi bagi para tokoh di
Indonesia. Beberapa paham yang turut dijadikan sebagai motor penggerak massa mencari jalan
Indonesia dalam kebabasan dan kemerdekaan adalah sebagai berikut:
• Paham
Nasionalisme
Sebagaimana catatan sejarah yang ada, paham nasionalisme muncul dan berkembang di
daratan Eropa. Setelah adanya revolusi Perancis paham ini menyebar dengan cepat di
daratan Asia dan Afrika, tidak terkecuali Indonesia dalam melawan negara imperialis Barat
yang telah lama berkongko di Indonesia.
• Paham
Demokrasi
Meskipun tidak secara langsung terkena dampak dari terjadinya revolusi Perancis, namun
secara tidak langsung paham demokrasi yang mulai muncul di Indonesia pada Abad ke-20
merupakan bukti menyebarnya paham demokrasi ke seluruh penjuru dunia. Hal ini
dibuktikan pada saat pemerintah Belanda yang pada waktu itu berkuasa di Indonesia
memutuskan kaum bumi putera wajib militer guna memperkuat keamanan. Mendengar
keputusan tersebut yang terjadi pada tahun 1916 ini maka Boedi Oetomo
mengirimkan wakilnya yakni Dwidjosewoyo untuk melakukan perundingan dan negosiasi
terhadap para pemimpin Belanda di Indonesia.

partai politik di Indonesia bergabung membentuk wadah baru yang disebut dengan
Gabungan Politik Indonesia atau yang sering disingkat GAPI. Dalam perjuangannya GAPI
menyerukan bahwa Indonesia Berparlemen. Hal ini dilakukan guna menghindari paham
fasisme yang pada saat itu sangat meresahkan dunia khususnya pada masa perang dunia II.
• Persatuan
Sebagaimana kita ketahui bahwa revolusi Perancis dapat berjalan dengan lancar karena
adanya persatuan dari rakyat-nya. Hal itu pula menginspirasi Indonesia untuk menumbuhkan
sikap persatuan dalam perjuangan merebut kemerdekaan. Salah satu bukti awal lahirnya
persatuan di Indonesia setelah adanya revolusi Perancis adalah digunakannya bahasa
Indonesia sebagai bahasa persatuan. Hal ini diikrarkan oleh para pemuda Indonesia yang
kemudian kita kenal dengan “Sumpah Pemuda”.
BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan
Revolusi Amerika Merupakan perang kemerdekaan Amerika utk lepas dari Inggris
Latar belakang Rev. Amerika:
1. Pertentangan penduduk koloni dengan penduduk negeri induk yang menginginkan
kebebasan.

2. Kurang rasa patriotisme terhadap tanah kelahirannya di


Eropa

3. Peristiwa "Boston Tea Party". Pembongkaran teh yang ada pada kapal milik Inggris di
Pelabuhan Boston yang dilakukan oleh orang-orang koloni. Dari sekian banyak penyebab
terjadinya Revolusi Perancis secara umum dapat dibagi kedalam beberapa sebab, yaitu yang
pertama, munculnya aliran rasionalisme dan Aufklarung pada abad ke-18 sebagai akibat dari
Renaisance dan Humanisme.
1783). Pada saat peperangan tersebut, Perancis mengirimkan tentaranya dibawah pimpinan
Lafayette untuk membantu Amerika dalam menghadapi Inggris. Namun setelah
kembali ke Perancis, pasukan Perancis tersebut mengalami dan merasakan tentang faham
baru tentang hak- hak azasi manusia dan demokrasi

B. Saran
Kita harus bisa mengetahui sejarah dari berbagai Revolusi Dunia.
MAKALAH
REVOLUSI BESAR DUNIA DAN PENGARUHNYA BAGI KEHIDUPAN MASA KINI

DI SUSUN
OLEH :

KELOMPOK 4
MARTINI
TRIA RAMADHANI
M. RIDWAN
MUSLI RAJA
RISKI AGUS SAPUTRA

Anda mungkin juga menyukai