adalah upaya perlawanan rakyat koloni Amerika terhadap pemerintah
kolonial Inggris di Amerika. Revolusi Amerika berlangsung pada 1775 hingga 1783. Revolusi Amerika ditandai dengan munculnya gerakan- gerakan rakyat koloni Inggris di Amerika Utara untuk menentang kerajaan Inggris yang dianggap terlalu ikut campur dalam urusan negara koloni. Penyebab terjadinya perlawanan terhadap pemerintah kolonial Inggris dibagi menjadi dua, berikut penjelasannya: Sebab Umum Beberapa sebab umum yang menyebabkan terjadinya Revolusi Amerika, yaitu 1. Sikap tidak puas rakyat koloni terhadap kebijaksanaan Inggris di wilayah koloni Amerika 2. Serikat Sikap represif pemerintah koloni Inggris di Amerika 3. Penerapan pajak yang menyengsarakan rakyat koloni 4. Adanya pengaruh paham liberalisme dari John Locke Sebab Khusus Peristiwa Boston Tea Party menjadi sebab khusus pecahnya Revolusi Amerika. Peristiwa Boston Tea Party berlangsung pada 16 Desember 1773. Dalam jurnal Sejarah Amerika : Dari Peradaban Kuno hingga Kemerdekaan (2012) karya Sutiyah, Boston Tea Party dilatar belakangi oleh sikap pemerintah kerajaan Inggris yang memaksakan Undang- undang Teh kepada wilayah koloni. Rakyat koloni melakukan penolakan dengan menceburkan muatan kapal yang berisi teh di pelabuhan Boston.
Kronologi Revolusi Amerika
Pada taun 1776 pemimpin rakyat koloni di Amerika mengadakan sebuah kongres yang dihadiri oleh negara-negara bagian untuk mengumumkan Declaration of Independent atau deklarasi kemerdekaan. Thomas Jefferson membacakan Declaration of Independent yang berisi tentang pernyataan kemerdekaan dan protes terhadap pemerintah koloni Inggris. Pemerintah kolonial Inggris menanggapi protes dari rakyat koloni dengan sikap keras. Hal tersebut menyebabkan perang kemerdekaan Amerika Serikat yang berlangsung pada 1776-1783. Kemenangan pertama rakyat koloni terhadap Inggris terjadi pada pertempuran di Lexington. Pasukan koloni dipimpin oleh George Washington mampu mengalahkan pasukan Inggris dalam pertempuran tersebut. Pada perkembangannya, pasukan koloni Amerika mendapatkan bantuan dari Perancis dan Belanda. Dalam buku Revolusi Amerika (1960) karya Richard B Morris, Perancis mengirimkan pasukan dan senjata di bawah pimpinan Jendral Laffayette tahun 1778. Pasukan gabungan antara koloni Amerika dan Perancis mampu menyudutkan militer Inggris, sehingga pasukan Inggris menyerah pada 1781. Pada tahun 1783 Inggris dan Amerika sepakat untuk menandatangani perjanjian Versailles yang berisi, sebagai berikut: 1. Inggris mengakui kemerdekaan 13 koloni di Amerika 2. Inggris harus menyerahkan daerah jajahannya di Amerika kepada Amerika Serikat, kecuali Kanada 3. Inggris harus membayar kerugian dan hasil rampasan perang Lihat Foto Monumen Bunker Hill, Boston(britannica.
Berikut dampak Revolusi Amerika bagi Indonesia:
1. Munculnya paham liberalisme dan demokrasi di Indonesia 2. Dihapuskannya Hak Monopoli perdagangan VOC di Indonesia 3. Kapal dagang Inggris (EIC) diperbolehkan untuk melakukan aktivitas dagan di Indonesia