Kelompok 6
1. Dewa Risqi Putra Aprianto
2. Agra Lingga Jolin Pratama
3. Ali Amin
Revolusi amerika
Revolusi Amerika Serikat adalah revolusi kolonial yang
terjadi pada tahun 1765 sampai 1783. Patriot Amerika
di Tiga Belas Koloni mengalahkan Britania Raya dalam
Perang Revolusi Amerika (1775–1783) dengan bantuan
Prancis, meraih kemerdekaan dari Britania Raya dan
mendirikan Amerika Serikat.
LATAR BELAKANG REVOLUSI AMERIKA
Sekitar tahun 981 M, bangsa Noor dari Norwegia atau dikenal dengan sebutan Viking menjadi
orang kulit putih pertama yang datang dan mendiami benua Amerika.
Awal mula kronologi revolusi Amerika adalah ketika di tahun 1492, Christopher Columbus yang
sering kita kenal sebagai penemu benua Amerika, sampai di Kepulauan Bahama, Kuba, dan Santo
Domingo.
Columbus mengira ia sampai di India sehingga penduduk pulau tersebut disebut sebagai Indian.
Setelah kedatangannya, banyak orang Spanyol hingga Portugis berdatangan ke Amerika. Bahkan
Mexico berhasil mengambil Amerika Tengah dan Spanyol menjajah Amerika Selatan.
Hanya Amerika Utara yang belum diduduki koloni negara manapun. Oleh karenanya, di abad ke-
17, terjadi perebutan Amerika Utara oleh Perancis, Inggris, dan Belanda. Kedatangan koloni Eropa
memicu berbagai polemik dan menjadi penyebab terjadinya revolusi Amerika.
PENYEBAB REVOLUSI AMERIKA
Penyebab Revolusi Amerika
Koloni Inggris berhasil menduduki sepanjang pantai Timur Amerika Utara, bersama negara Eropa
lainnya koloni-koloni mulai berebut untuk menguasai wilayah Amerika. Berikut penyebab
terjadinya revolusi Amerika.
Pajak yang berlaku misalnya pajak teh dan pajak gula. Rakyat Amerika terbebani, ditambah tidak
ada perwakilan di parlemen Inggris. Hal ini memicu perlawanan mereka yang mulai pada tahun
1765.
Tekanan koloni Amerika dari segi ekonomi, sosial, politik, bahkan agama
yang diterapkan Inggris menciptakan koloni baru yang didirikan oleh
penduduk pelarian.
Thomas Jefferson sebagai pemimpin rakyat koloni di Amerika
mengadakan kongres yang dihadiri negara-negara bagian pada
tahun 1776. Ia mengumumkan deklarasi kemerdekaan atau
pernyataan merdeka sekaligus protes kepada pemerintah
Inggris.
Akhir dari Revolusi Amerika
Thomas Jefferson sebagai pemimpin rakyat koloni di Amerika mengadakan kongres
yang dihadiri negara-negara bagian pada tahun 1776. Ia mengumumkan deklarasi
kemerdekaan atau pernyataan merdeka sekaligus protes kepada pemerintah Inggris.
Tak tinggal diam, pemerintah Inggris menyikapinya dengan keras sehingga terjadi
perang kemerdekaan Amerika Serikat pada tahun 1776 - 1783. Rakyat koloni Amerika
dipimpin George Washington berhasil mengalahkan pasukan Inggris pada pertempuran
di Lexington.
Pasukan Amerika juga dibantu oleh Perancis dan Belanda yang mengirimkan sejumlah
pasukan dan senjata. Akhirnya di tahun 1781 Inggris menyerang dan tahun 1783
Amerika dan Inggris menyepakati perjanjian Versailles tentang pengakuan kemerdekaan
Amerika Serikat.
DAMPAK REVOLUSI AMERIKA
Dampak Revolusi Amerika pada Dunia
Revolusi Amerika berpengaruh besar di dunia terutama terkait penerapan hak asasi
manusia dan demokrasi. Pasalnya, peristiwa ini merupakan peperangan untuk
mempertahankan kebebasan, kemerdekaan, dan penghormatan terkait hak asasi
manusia.
Tokoh yang memperjuangkan hak asasi manusia adalah Abraham Lincoln sebagai
Presiden Amerika Serikat yang menentang perbudakan.
Selain itu, di Indonesia sendiri Revolusi Amerika berpengaruh pada pergerakan nasional
dan munculnya paham terkait hak segala bangsa untuk merdeka dan berdaulat.