Anda di halaman 1dari 8

TUGAS SEJARAH PEMINATAN

REVOLUSI AMERIKA

Kelompok 2
XI IPS Excellent
1.FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB REVOLUSI AMERIKA

A. Pendiri koloni Amerika adalah pelarian-pelarian Agama dari


Inggris.
Raja Inggris Henry VIII memaksakan rakyatnya untuk menganut agama
Kristen Anglikan dan melarang menganut Agama selain Agama tersebut.
Rakyat Inggris yang tidak tahan dengan paksaan itu melarikan diri ke
Amerika.
C. INGGRIS BUTUH DANA BESAR SETELAH
B. PAHAM KEBEBASAN DALAM PERANG TUJUH TAHUN DENGAN PRANCIS.
PERDAGANGAN.

Dalam rangka menutup kerugian akibat


Pemerintah Inggris yang merasa berkuasa perang tujuh tahun (1756-1763) di Eropa.
atas koloni Amerika memerintahkan agar Inggris memberlakukan pajak yang berat.
hasil bumi Amerika berupa tembakau. Kapas Ketentuan tentang pajak tersebut diruangkan
dan gula dijual kepala inggris. Selain itu, dalam Revenue Act dan Billeting Act tahun
penduduk di daerah koloni itu pun 1764.Undang - undang tersebut ditentang
diwajibkan membeli barang-barang hasil. keras oleh rakyat Amerika yang dipimpin
Industri Inggris saja. Akan tetapi. Rakyat oleh Samuel Adam's. Mereka bersemboyan
Amerika yang telah menganut paham "no taxation without representation" Yang
kebebasan menolaknya dan menghendaki artinya tidak ada pajak tanpa adanya
kebebasan dalam perdagangan. Perwakilan.
D. PERISTIWA THE BOSTON TEA PARTY, DESEMBER 1773.
Inggris mendatangkan teh ke Amerika. Untuk itu penduduk harus
membayar pajak. Ketentuan tersebut tentu saja bertentangan dengan semangat
kebebasan dalam perdagangan. Rakyat Amerika yang menyamar sebagai suku
Indian mohawk kemudian melemparkan teh dari tiga buah kapal Inggris di
pelabuhan Boston. Inggris marah dan mengeluarkan undang-undang baru
yang dianggap sebagai "undang- undang paksa (coercive act) oleh penduduk
Amerika. Akibatnya, penduduk Boston diserang. Namun, penduduk dari
daerah lain membelanya. Kejadian itulah yang menjadi pemicu pecahnya
perang kemerdekaan Amerika pada tahun 1774.
2.TERJADINYA REVOLUSI AMERIKA

• Perang Kemerdekaan Amerika pada mulanya hanya merupakan penentang


kebijakan pemerintah Inggris yang dianggap semena-mena. Pada saat itu
belum ad tujuan untuk mencapai kemerdekaan. Pertempuran pertama
terjadi di Lexington. Kemudian di Boston. Inggris meminta kepada
penduduk kanada yang juga koloni Inggris untuk membantunya melawan
penduduk koloni Amerika. Namun, permintaan itu ditolak karena perasaan
senasib sebagai penduduk koloni.
Di samping perjuangan fisik, juga dilakukan taktik diplomasi dengan
mengirimkan 𝘽𝙚𝙣𝙟𝙖𝙢𝙞𝙣 𝙁𝙧𝙖𝙣𝙠𝙡𝙞𝙣 ke Eropa. Prancis sebagai lawan utaka Inggris segera
mengakui berdirinya negara Amerika pada tahun 1778. Prancis kemudian mengirimkam
pasukan yang dipimpin oleh Lafayette untuk membantu perjuangan rakyat Amerika.
Sekitar 7.000 pasukan Inggris yang dipimpij oleh Cornwallis, menyerah kepada George
Washington dan Lafayette di kota Yorktown pada tahun 1783.
Dalam perjanjian Prancis tahun 1783 Inggris akhirnya mengakui kemerdekaan
Amerika. Revolusi Amerika ini berpengaruh besar terhadap terjadinya Revolusi Prancis
dan pergolakan di Amerika Latin. 𝐷𝑒𝑐𝑙𝑎𝑟𝑎𝑡𝑖𝑜𝑛 𝑜𝑓 𝐼𝑛𝑑𝑒𝑝𝑒𝑛𝑑𝑒𝑛𝑐𝑒, 4 juli 1776, sebagai
pernyataan kemerdekaan Amerika terhadap Inggris mengundang nilai - nilai
penghargaan terhadap hak asasi manusia ( ℎ𝑢𝑚𝑎𝑛 𝑟𝑖𝑔ℎ𝑡). Pada tahun 1788, 𝐻𝑢𝑚𝑎𝑛 𝑅𝑖𝑔ℎ𝑡
dimasukkan ke dalam UUD menjadi 𝐵𝑖𝑙𝑙 𝑜𝑓 𝑟𝑖𝑔ℎ𝑡. Dalam perkembangannya 𝗛𝘂𝗺𝗮𝗻
𝗥𝗶𝗴𝗵𝘁 ikut memengaruhi Revolusi Prancis 1789, terutama ketika Dewan Nasional
mengumumkan Pernyataan Hak Asasi Manusia dan Warga ( 𝐷𝑒𝑐𝑙𝑎𝑟𝑎𝑡𝑖𝑜𝑛 𝑑𝑒𝑠 𝑑𝑟𝑜𝑖𝑡𝑠 𝑑𝑒 𝑙
´ℎ𝑜𝑚𝑒 𝑒𝑡 𝑑𝑢 𝑐𝑖𝑡𝑜𝑦𝑒𝑛).
3. Pengaruh Revolusi Amerika

Revolusi Amerika merupakan salah satu revolusi besar di


dunia yang berpengaruh terhadap umat manusia. Di Eropa
terjadinya revolusi Amerika mengilhami terjadinya revolusi
Perancis 14 Juli 1989. Pada waktu itu rakyat Perancis menyerang
penjara Bastille untuk menggulingkan raja yang bersifat absolut
dan digantikan dengan pemerintahan didasarkan atas sistem
perwakilan rakyat.
Revolusi Amerika mempunyai pengaruh yang besar terhadap pelaksanaan hak asasi
manusia dan pelaksanaan pemerintahan demokrasi di dunia. Hal ini di karenakan Revolusi
Amerika merupakan peperangan untuk mempertahankan kebebasan, kemerdekaan, dan
penghormatan terhadap hak asasi manusia. Presiden Amerika serikat yang ke-16 Abraham
Linconln di kenal sebagai tokoh yang memperjuangkan hak-hak asasi manusia. Ia seorang
presiden Amerika serikat yang menentang praktik perbudakan. Penghapusan praktik
perbudakan di Amerika serikat membawa angin segar bagi pelaksanaan hak-hak asasi manusia
yang mengilhami lahirnya pernyataan hak-hak asasi manusia sedunia pada 10 Desember 1948.

Di Indonesia semangat revolusi Amerika mempengaruhi pergerakan nasional di Indonesia.


Pengaruh tersebut lebih bersifat pada paham-paham tentang hak bagi setiap bangsa untuk
memperoleh kemerdekaan dan kedaulatan. Munculnya golongan terpelajar dan semakin luasnya
hubungan antar bangsa. Khusus setelah dibukanya terusan Suez, telah membuka kesadaran akan
perlunya hak asasi manusia. kaum terpelajar berkesimpulan bahwa untuk mengangkat harkat
dan martabat bangsa Indonesia tidak mungkin diperoleh dari tangan penjajah, melainkan harus
di perhitungkan dengan kekuatan sendiri.

Anda mungkin juga menyukai