Mosi
Dibukanya sekolah tatap muka pada semester genap tahun ajaran dan tahun
akademik 2000/2021 di masa pandemi COVID-19.
Moderator
Pada tanggal 20 November 2020, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem
Makarim mengumumkan bahwa pemerintah sudah mencabut aturan larangan
sekolah tatap muka di masa pandemi COVID-19.
Tim Pro
Kami sangat setuju pemerintah membuka kembali sekolah-sekolah dan
menyelenggarakan sekolah tatap muka lagi karena Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ)
kami nilai kurang efisien dalam proses belajar mengajar.
Apalagi, selama ini PJJ terbukti tidak dapat dilakukan di seluruh Indonesia. Masih
banyak guru dan pelajar di desa yang tidak dapat menyelenggarakan PJJ karena
kendala tidak memiliki peralatan yang memadai, seperti laptop atau smartphone.
Selain itu, internet di daerah-daerah masih belum stabil sehingga membuat para
siswa di daerah semakin berpotensi mengalami ketertinggalan pendidikan.
Tim Kontra
Kami menolak dibukanya kembali sekolah-sekolah dan diadakannya kembali
pembelajaran tatap muka. Dalam kondisi pandemi yang semakin memprihatinkan
saat ini di Indonesia, lebih baik rencana pemerintah ini ditunda dulu.
Tim Netral
Sebagai tim netral, kami bisa memahami masing-masing argumen dari tim pro dan
tim kontra. Kami setuju PJJ yang tidak dapat dilaksanakan di seluruh Indonesia
membuat banyak siswa di daerah yang mengalami ketertinggalan, tapi kami juga
setuju kalau dengan memaksakan dibukanya sekolah-sekolah pada masa pandemi
yang semakin mengkhawatirkan ini dapat menimbulkan banyaknya klaster baru di
sekolah-sekolah yang dipaksakan dibuka.
Adanya kerja sama antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, pihak sekolah,
pihak rumah sakit, orang tua, dan masyarakat, tentu bisa membuat pelaksanaan
pembelajaran tatap muka ini berjalan optimal.
Moderator
Baik, setelah mendengarkan argumen dari masing-masing tim, kita bisa menarik
kesimpulan bahwa dibukanya sekolah tatap muka pada semester genap tahun
ajaran dan tahun akademik 2000/2021 di masa pandemi COVID-19 bisa dilakukan
dengan kerja sama antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, pihak sekolah,
pihak rumah sakit, dan masyarakat.
Moderator: Pada saat ini generasi baru sudah muncul dengan nama
yaitu generasi micin yang artinya anak-anak sudah tak perlu repot
didalam melakukan sesuatu semua bisa dilalui menggunakan proses
yang instan. Bagaimanakah tanggapan kalian semua?.
Pro: Itu merupakan hal yang cukup bagus artinya disaat ini anak-anak
sudah mampu mengikuti sebuah perkembangan jaman serta tidak
tertinggal oleh zaman.
Kontra: Apanya yang bagusnya? Pada saat ini anak-anak jauh lebih
memilih yang mudah – mudah saja tidak ada lagi yang berkumpul untuk
mengerjakan pr atau kerja kelompok secara bersama. Semua bisa
dilakukan melalui sebuah media serta ujungnya anak akan bisa terbiasa
sendiri tanpa memerlukan bantuan dari orang lain.
Pro: Tapi tak semua seperti itu, masih banyak sekali orang yang bisa
menjadi generasi micin yang sangat keren. Yang dimana dari cuman
bermain melalui gadgetnya sudah bisa menghasilkan uang serta
berkomunikasi dengan orang dari seluruh penjuru dunia.
Moderator: Baiklah debat yang mengenai generasi micin ini kita akhiri
serta kesimpulan yang bisa saya ambil yakni bahwa pada saat ini
generasi micin memang telah tidak bisa dihindari lagi, ada baiknya ini
dihadapi namun tetap dengan cara yang bijak serta tidak bisa
melupakan budaya yang ada pada saat ini.