Anda di halaman 1dari 2

TEKS EDITORIAL

(SESUAI DENGAN STRUKTUR DAN LANGKAHNYA)


Nama: Salsabila Aulia Ramadhan
No.urut: 27
DAMPAK PEMBELAJARAN DARING SELAMA
PANDEMI COVID-19
Adanya virus covid-19 pada tahun 2020 memberikan dampak yang sangat luar biasa
hampir pada semua aspek, salah satunya yaitu pada aspek pendidikan. Dengan adanya virus
covid-19 ini membuat proses pembelajaran menjadi berubah dari yang tatap muka menjadi
pembelajaran daring. Pembelajaran daring adalah metode belajar yang menggunakan model
interaktif berbasis internet, seperti menggunakan Zoom, Google Meet, dan yang lainnya.
Pada masa pandemi covid-19 ini para guru harus tetap melaksanakan kewajibannya
sebagai pengajar, dimana para guru harus memastikan siswa dapat memperoleh
informasi/ilmu pengetahuan yang cukup untuk diberikan kepada siswanya. Dengan demikian
pembelajaran daring ini pun menjadi salah satu cara utama demi untuk memberikan ilmu
pengetahuan untuk siswa. Hal ini sesuai dengan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
Republik Indonesia terkait Surat Edaran Nomor 4 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan
Kebijakan Pendidikan dalam Masa Darurat Penyebaran Corona Virus Disease (COVID-19).
Dalam pelaksanaannya pembelajaran daring ini pun dinilai masih sangat kurang
efektif karena ada banyak sekali kendala yang selalu menyertainya. Diantaranya yaitu
keterbatasan jaringan internet, keterbatasan kuota internet, dan fasilitas handphone yang
mungkin tidak ada sama sekali. Dalam pembelajaran daring ini selalu saja ada pro dan kontra
antara siswa dan guru, terlebih disaat pandemi saat ini pembelajaran daring hanya untuk
memenuhi penugasan kurikulum untuk penilaian akademisnya tanpa melihat bagaimana
kondisi siswa yang terjadi pada saat pembelajaran daring. Pemberlakuan pembelajaran daring
memang ada kelebihan yaitu waktu belajar lebih singkat, Pendidikan Indonesia lebih maju,
dan siswa bisa mengembangkan diri. Adapun kekurangan nya yaitu tugas-tugas menumpuk,
banyak mengeluarkan kuota internet, dan materi pembelajaran sulit dipahami.
Mengenai masalah kuota internet Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan (Kemendikbud) mulai mengadakan kuota data internet gratis untuk pelajar,
mahasiswa, dan guru di seluruh Indonesia. Kemendikbud bekerja sama dengan Asosiasi
Penyelenggara Telekomunikasi Seluruh Indonesia (ATSI) menyalurkan bantuan ini secara
bertahap. Kuota data internet gratis ini akan disalurkan selama beberapa bulan ke depan yang
terhitung mulai dari September 2020 hingga 2021 atau bahkan hingga pandemi berakhir.
Dalam kenyataannya kuota internet yang diberikan oleh pemerintah tidak begitu
digunakan oleh sebagian siswa. Kebanyakan dari mereka hanya menggunakan kuota
umumnya saja untuk kepentingan pribadi. Hal itu dialami oleh setiap sekolah, siswa hanya
memperhatikan tugasnya saja tanpa melihat apakah mengerti atau tidak. Mungkin karena
terlalu lama berada dirumah siswa pun menjadi bosan dan malas dalam pembelajaran daring
ini.
Meski demikian, kita harus bisa beradaptasi dengan kondisi yang baru. Bagaimana
pun situasi nya sekarang jangan pernah dijadikan sebagai penghancur masa depan. Dengan
begitu kita harus tetap menjalani pembelajaran daring ini daripada tidak sama sekali. Seperti
yang dikatakan Mas Mentri Nadiem, "kita harus jujur proses adaptasi ke online learning juga
sangat sulit. Paling tidak masih ada pembelajaran terjadi daripada sama sekali tidak ada
pembelajaran".
Solusi utama untuk siswa supaya dapat memahami materi pembelajaran daring yaitu
dengan memberikan materi yang jelas, singkat, dan padat tanpa harus berbelit kesana kesini
karena hal itu yang membuat siswa kebingungan dalam memahami materi yang telah
disampaikan. Bukan hanya hal itu, ketika materi yang disampaikan terlalu banyak akan
membuat siswa menjadi bosan dan malas. Oleh karena itu, kita harus bekerja sama antara
siswa dan guru supaya siswa dapat memahami pembelajaran daring bukan hanya sekedar
memenuhi penugasan kurikulum.
Selain itu, Pemerintah juga harus mempersiapkan kurikulum dan silabus pembelajaran
berbasis daring. Supaya pembelajaran daring menjadi lebih tersusun. Di samping itu,
kesuksesan pembelajaran daring selama masa Covid-19 ini tergantung pada kedisiplinan
semua pihak. Oleh sebab itu, kita harus bekerja sama untuk mencapai kesuksesan semua
dengan mematuhi segala protokol kesehatan dan tetap menjaga diri kita di masa pandemi
COVID-19 ini.

Anda mungkin juga menyukai