DISUSUN OLEH :
Novian Hadi Eka Putra (19210022)
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang, Kami
panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah,
dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah tentang ”Dampak
Pandemi Covid-19 Terhadap Proses Belajar Mahasiswa Secara Daring”.
Berikut ini penulis mempersembahkan sebuah makalah dengan judul ”Dampak
Pandemi Covid-19 Terhadap Proses Belajar Mahasiswa Secara Daring” yang menurut kami
dapat memberikan manfaat yang besar bagi kita untuk mempelajari seluruh wawasan tentang
dampak pandemi covid-19.Melalui kata pengantar ini penulis lebih dahulu meminta maaf dan
memohon permakluman bila mana isi makalah ini ada kekurangan dan ada tulisan yang kami
buat kurang tepat.
Dengan ini saya mempersembahkan makalah ini dengan penuh rasa terima kasih dan
semoga Allah SWT memberkahi makalah ini sehingga dapat memberikan manfaat.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana strategi belajar mahasiswa selama masa pandemi covid-19?
2. Apa saja dampak pandemi covid-19 dalam proses belajar mahasiswa secara
daring?
C. Tujuan
1. Untuk Mengetahui bagaimana strategi belajar mahasiswa selama masa pandemi
covid-19.
2. Untuk Mengetahui dampak pandemi covid-19 dalam proses belajar mahasiswa
secara daring.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Strategi belajar mahasiswa selama masa pandemi
Merebaknya kasus Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) sejak bulan Desember
2019 hingga saat ini mengharuskan semua proses kegiatan di luar rumah yang
meliputi orang banyak harus terhenti untuk sementara waktu, seperti orang-orang
yang bekerja sebagai pekerja formal dan pekerja informal, dan juga termasuk kegiatan
belajar mengajar di sekolah. Covid-19 memaksa kehidupan sosial harus berubah,
termasuk metode pembelajaran sekolah. Sementara waktu kegiatan belajar mengajar
bagi para mahasiswa dan dosen dilakukan di rumah saja dengan menggunakan
metode pembelajaran daring (dalam jaringan). Metode pembelajaran tersebut
dilakukan untuk meminimalisir kontak fisik antara mahasiswa dengan mahasiswa,
antara dosen dengan dosen, dan juga antara mahasiswa dengan para dosen di kampus.
Sehingga, dengan langkah pembelajaran daring yang dapat dilakukan di rumah akan
menjadi langkah untuk kita dapat memutus mata rantai penyebaran Covid-19 saat ini.
Covid-19 ini bukan menjadi penghalang bagi anak sekolah untuk
mendapatkan pembelajaran dari para dosen di kampusnya karena media pembelajaran
daring ini dijadikan sebagai langkah solutif yang dilakukan di lingkungan pendidikan
selama pandemi Covid-19. Dosen dapat memberikan materi dan tugas yang dapat
dipelajari dan dikerjakan oleh para mahasiswanya melalui metode daring. Sehingga
mahasiswa masih bisa mendapatkan materi pembelajaran walaupun tidak bertatap
muka secara langsung dengan dosen di kampus. Mahasiswa dapat menggunakan
handphone, PC, atau latop selama pembelajaran daring dilakukan.
Perkembangan teknologi informasi memiliki pengaruh besar terhadap
perubahan dalam setiap bidang. Salah satunya ialah perubahan pada bidang
pendidikan. Teknologi dapat dimanfaatkan dalam kegiatan proses belajar mengajar,
yang dapat dikatakan merupakan pergantian dari cara konvensional menjadi ke
modern. (Internet telah dipadukan menjadi sebuah alat yang digunakan untuk
melengkapi aktivitas pembelajaran. Pembelajaran daring merupakan sistem
pembelajaran yang dilakukan dengan tidak bertatap muka langsung, tetapi
menggunakan platform yang dapat membantu proses belajar mengajar yang dilakukan
meskipun jarak jauh. Tujuan dari adanya pembelajaran daring ialah memberikan
layanan pembelajaran bermutu dalam jaringan yang bersifat masif dan terbuka untuk
menjangkau peminat ruang belajar agar lebih banyak dan lebih luas. Ada beberapa
aplikasi juga dapat membantu kegiatan belajar mengajar, misalnya whatsapp, zoom,
web blog, edmodo dan lain-lain. Pemerintah juga mengambil peran dalam menangani
ketimpangan kegiatan belajar selama pandemi covid 19 ini.
Daring memberikan metode pembelajaran yang efektif, seperti berlatih dengan
adanya umpan balik terkait, menggabungkan kolaborasi kegiatan dengan belajar
mandiri, personalisasi pembelajaran berdasarkan kebutuhan mahasiswa dan
menggunakan simulasi dan permainan. Selanjutnya, semua mahasiswa menerima
kualitas yang sama dari intruksi karena tidak ada ketergantungan pada instruktur
tertentu. Gagne (1977) mengemukakan bahwa pembelajaran adalah seperangkat
peristiwa-peristiwa eksternal yang dirancang untuk mendukung beberapa proses
belajar yang bersifat internal. Lebih lanjut, Gagne (1985) mengemukakan teorinya
bahwa pembelajaran dimaksudkan untuk menghasilkan belajar, situasi eksternal harus
dirancang sedemikian rupa untuk mengaktifkan, mendukung, dan mempertahankan
proses internal yang terdapat dalam setiap peristiwa belajar.
Sistem pembelajaran daring merupakan implementasi dari pendidikan jarak
jauh melalui online. Sistem pembelajaran ini pun bertujuan untuk meningkatkan
pemerataan akses terhadap pembelajaran yang lebih baik dan bermutu. Sebab, dengan
sistem pembelajaran daring, akan memberikan peluang bagi pelajar untuk dapat
mengikuti suatu mata pelajaran tertentu.
1. Dewi, Wahyu Aji Fatma. (2020, April). Dampak Covid-19 Terhadap Implementasi
Pembelajaran Daring di Sekolah Dasar, Vol. 2, No. 1. Universitas Kristen Satya Wacana.
Diakses 8 Juni 2020.
2. Heryan Muhammad. (2020, 30 April). Dampak Positif dan Negatif Pembelajaran Daring di
Tengah Pandemi Covid-19. Kompasiana. Diakses 8 Juni 2020.
3. Sudjarwo. (2020, 30 Maret). Pembelajaran Daring. Universitas Lampung.
4. Darmalaksana, W. (2020). WhatsApp Kuliah Mobile . Fakultas Ushuluddin UIN
Sunan Gunung Djati Bandung.
5. Firman, F., & Rahayu, S. (2020). Pembelajaran Online di Tengah Pandemi Covid19.
Indonesian Journal of Educational Science (IJES), 2(2), 81-89.
6. Yandwiputra, A. R. (n.d.). Kuliah Jarak Jauh karena Virus Corona, UI: Bukan
Lockdown.
7. Lestari, Selvy Windy. 2020. Kendala Pelaksanaan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ)
Dalam Masa Pandemi Ditinjau Dari Media Pembelajaran. Jurnal Ilmu Pendidikan.
Volume 2 No. 3.
8. Afriana, J., & Fitriani, A. (2016). Penerapan Project Based Learning Terintegrasi
STEM Untuk Meningkatkan Literasi Sains Dan Kreativitas Siswa Ditinjau Dari
Gender. Jurnal Inovasi Pendidikan IPA, 2(2), 202–212.
9. Ardianti, S. D., Pratiwi, I. A., & Kanzunnudin, M. (2017). Implementasi project based
learning (pjbl) berpendekatan science edutainment terhadap kreativitas peserta didik.
Refleksi Edukatika : Jurnal Ilmiah Kependidikan.
10. Suni Astini, N. K. (2020). Tantangan Dan Peluang Pemanfaatan Teknologi Informasi
Dalam Pembelajaran Online Masa Covid-19.
11. Aji, R. H. S. (2020). Dampak Covid-19 pada Pendidikan di Indonesia: Sekolah,
Keterampilan, dan Proses Pembelajaran. Salam: Jurnal Sosial dan Budaya Syar-i,
7(5), 395-402.
12. Zapalska, A., & Brozik, D. (2006). Learning Styles and Online Education.
CampusWide Information Systems.