Anda di halaman 1dari 16

Template Acuan : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra (https://ejournal.upi.

edu)

PERAN TRI PUSAT PENDIDIKAN DI MASA PANDEMI PADA ANAK


SEKOLAH
Nidya Prima Dwi Anggraini
Universitas Brawijaya
Abstrak. Pandemi COVID-19 merupakan suatu musibah yang memprihatinkan bagi
seluruh penduduk yang ada dibumi termasuk juga Indonesia hal ini memunculkan kendala
dalam pembelajaran pendidikan pada saat pandemic. tulisan ini akan mengulas kelebihan,
kekurangan pembelajaran daring pada siswa ketika pandemi. lalu bagaimana peran
masing-masing tri pusat pendidikan pada anak saat pembelajaran di masa pandemi.
Metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan analisis study, metode yang
menggambarkan fenomena yang terjadi. Adapun bahan penelitianya adalah berdasarkan
beberapa artikel akademik dari berbagai sumber artikel ilmiah, dengan fokus khusus yang
terkait dengan pendidikan, tripusat dan pembelajaran yang dilakukan secara online pada
masa pandemi COVID-19. Adanya pandemi Covid-19 ini sistem pengajaran menjadi
diubah, kegiatan belajar mengajar sebelumnya dilakukan secara langsung menjadi
dilakukan secara online. Tentunya hal tersebut mempunyai kekurangan dan kelebihannya
masing-masing. Kegiatan belajar mengajar sebelumya sudah terbiasa melakukanya secara
langsung kini menjadi tantangan yang baru oleh anak-anak, kegiatan belajar mengajar
menjadi dilakukan secara daring. Dalam hal ini menjadikan peran dari tiga pusat sangat
dibutuhkan untuk dapat membentuk dan mempengaruhi perilaku anak yaitu dari
lingkungan keluarga, lingkungan sekolah dan lingkungan masyarakat hal ini dinamakan
dengan Tri Pusat Pendidikan.
Kata Kunci : Pandemi Covid-19, Pembelajaran Daring, Tri Pusat Pendidikan
ROLE OF THREE EDUCATION CENTERS
IN THE PANDEMI TIME IN SCHOOL CHILDREN
Abstract. The COVID-19 pandemic is a disaster that is of concern to all people on earth
including Indonesia, this has created obstacles in educational learning during a pandemic.
This paper will review the advantages and disadvantages of online learning for students
during a pandemic. then what is the role of each of the three educational centers for
children during learning during a pandemic. This research method uses descriptive method
with study analysis, a method that describes the phenomena that occur. The research
material is based on several academic articles from various scientific article sources, with a
special focus on education, tri-centers and online learning during the COVID-19
pandemic. With the Covid-19 pandemic, the teaching system has been changed, teaching
and learning activities previously carried out in person have now been carried out online.
Of course, this has its advantages and disadvantages. Teaching and learning activities
previously used to be carried out in person are now a new challenge for children, teaching
and learning activities are carried out online. In this case, the role of the three centers is
needed to be able to shape and influence children's behavior, namely from the family
environment, school environment and community environment, this is called the Three
Education Centers.
Keywords : Covid-19 Pandemic, Online Learning, Tri Education Centers,
Template Acuan : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra (https://ejournal.upi.edu)

PENDAHULUAN

Pendidikan adalah proses belajar mengajar. Hal tersebut dilakukan juga


mengajar yang terjadi ketika sekumpulan demi mengurangi penyebaran COVID-19.
orang bekerja sama menuju tujuan Covid-19 merupakan kasus yang
bersama dan mengambil tindakan dari disebabkan karena virus corona, salah satu
generasi ke generasi. Pendidikan ciri dari virus ini adalah proses
merupakan faktor yang sangat penyebaranya yang sangat tinggi dan
menentukan dalam keberhasilan setiap cepat. Penyakit ini menular sangat cepat
bangsa karena setiap bangsa yang disebabkan oleh sindrom
membutuhkan seseorang yang coronavirus 2 pernapasan akut. Virus
berpendidikan agar dapat memaksimalkan corona saat ini menyebabkan infeksi yang
potensinya dan mengembangkan akan menyebar rongga hidung atau
keterampilan yang diperlukan demi saluran pernapasan, penyakit corona ini
membangun bangsa yang unggul. Selain memiliki gejala yang mirip dengan flu
itu, diharapkan di pendidikan kelak akan yang disebabakan oleh virus influenza.
muncul sesorang yang memiliki sifat-sifat Dampak dari COVID-19 sudah mulai
baik yang diperlukan untuk memimpin menjalar pada dunia pendidikan, oleh
bangsa untuk maju agar dapat bermanfaat karena itu pemerintah mengambil langkah
bagi masyarakat saat ini dan periode yang untuk merestruisasi sistem pendidikan,
akan datang. Hal itu agar mereka tidak yaitu meliburkan sementara sekolah.
melihat dari tinggi pendidikan dan Pemerintah menggunakan jalan ini
gelarnya saja, melainkan juga menyadari sebagai jalan untuk mengurangi penularan
bahwa karakter penting dalam hubungan virus corona. Untuk dapat mengurangi
antar manusia sehingga manusia dapat penyebaran penyakit Covid-19,
saling membantu. Dalam diterapkannya diharapkan semua lembaga pendidikan
pendidikan sekolah, keluarga dan tidak melakukan aktivitas rutinnya.
masyarakat sangat dibutuhkan kerjasama (Purwanto, A. 2020)
yang baik dan bagus yang dinamakan
Selain memberikan dampak
tripusat pendidikan (Nisa&Muchtar.,
negatif yang signifikan bagi
2022)
perekonomian Indonesia dan seluruh
Namun, Indonesia pada saat
negara lainnya, virus COVID-19 juga
dilanda wabah pandemi COVID-19.
terbukti berdampak negatif terhadap
Pandemi COVID-19 merupakan suatu
sistem pendidikan di sejumlah negara.
musibah yang memprihatinkan bagi
Oleh karena itu, beberapa negara,
seluruh penduduk yang ada dibumi
termasuk Indonesia, memprioritaskan
termasuk juga Indonesia. Pandemi seperti
untuk menghentikan semua kegiatan
ini membuat seluruh kegiatan termasuk
pendidikan dengan mengubah yang
pendidikan, menjadi terhambat. Kebijakan
sebelumnya dilakukan secara tatap muka
yang diberlakukan oleh pemerintah yaitu
menjadi online yang hanya dapat diakses
pemberlakuan PSBB selain itu kebijakan
melalui laptop.Hal tersebut dilakukan
pemerintah masyarakat harus sosial
supaya proses pembelajaran juga tetap
distancing, phisical distancing oleh
berlangsung meskipun ditengah pandemi.
karena itu banyak dari berbagai daerah
atau negara yang memutuskan untuk
menutup sekolah dan kegiatan belajar
Template Acuan : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra (https://ejournal.upi.edu)

Pembelajaran di dunia pendidikan guru dapat menguasai teknologi demi


dilaksanakan secara online selama wabah berlangsungnya pembelajaran online. Di
pandemi covid-19 ini. Siswa yang era zaman modern ini dimana disiswa dan
sebelumnya belajar di sekolah secara guru dituntut untuk memiliki
langsung atau tatap muka kini mereka kemampuannya dalam teknologi. Oleh
harus belajar di rumah masing-masing sebab itu, keadaan apapun yang terjadi
dengan keterbatasan yang ada. Untuk contohnya seperti saat ini guru dan siswa
melanjutkan pembelajaran, guru harus harus bersiap dalam kedaaan apapun, guru
menggunakan laptop dengan keterbatasan harus siap melaksanakan kewajibanya
yang ada. Padahal Guru sebelumnya sebagai pegajar guru harus membuktikan
mengajar dengan tenang di ruang kelas. bahwa siswanya belajar dengan baik dan
Dari masing-masing siswa dan guru dapat menerima ilmu yang disamapaikan,
pembelajaran yang dilakukan secara begitupun juga dengan siswa harus siap
daring ini terkadang muncul beberapa melaksanakan kegiatannya sebagai siswa.
masalah seperti kurangnya sarana dan
Siswa mendapat ilmu pendidikan
prasana bagi siswa yang tidak mempunyai
tidak hanya dari lingkungan sekolah
handphone , siswa yang tempat tinggalnya
tetapi, juga pada lingkungan keluarga dan
berada di pedesaan mereka mengalami
lingkungan masyarakat. Pengetahuan
susah sinyal sehingga kadang tertinggal
terpenting yang dapat diperoleh seorang
dalam mengakses informasi atau
siswa adalah pendidikan dari lingkungan
mengumpulkan tugas. Problematika
keluarga. Kontribusi orang tua terhadap
semacam itu mengakibatkan informasi
proses pendidikan siswa dirumah sangat
atau materi yang diberikan guru kurang
signifikan. Selanjutnya yaitu lingkungan
tersampaikan dengan baik. Materi yang
sekolah menjadi peran kedua bagi siswa
disampaikan oleh guru lewat online
sebagai rumah kedua untuk mendapatkan
banyak juga terbilang bahwa susah untuk
ilmu pendidikan. Selanjutnya Lingkungan
dipahami, saya sendiri pernah mengalami
masyarakat adalah yang terpenting. siswa
hal itu dan benar adanya. Guru banyak
pastinya nanti akan ada saatnya mereka
memberikan tugas dibandingkan dengan
untuk terjun pada lingkungan masyarakat
materi, materi yang kadang belum selesai
oleh karena itu pendidikan pada
disampaikan guru sudah memberikan
lingkungan masyarakat juga ikut berperan
tugas yang lainya. Hal itu menjadi
untuk kemajuan pendidikan. Masing-
keluhan para siswa selama pembelajaran
masing lingkungan memiliki perannya
jarak jauh. Selain itu, proses pembelajaran
sendiri untuk tetap salin bekerjasama
secara online membuat guru berfikir
meciptakan kualitas pendidikan dimasa
kembali mengenai metode pengajaran
pandemi yang disebut tripusat.
yang akan digunakan secara online ini.
(Nisa&Muchtar., 2022)
Guru-guru kurangnya pemahaman pada
teknologi juga dapat menjadi masalah Berdasarkan berbagai kendala
pada proses belajar online. Mereka para dalam pembelajaran pendidikan pada saat
guru harus belajar awal mengenai pandemi tulisan ini akan mengulas
teknologi atau aplikasi yang akan kelebihan, kekurangan pembelajaran
digunakan selama pembelajaran daring. daring pada siswa ketika pandemi lalu
Namun, dibalik masalah dan problematika Bagaimana peran masing-masing tripusat
yang dihadapi oleh siswa dan guru dapat
kita ambil hikmahnya yaitu, siswa dan
Template Acuan : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra (https://ejournal.upi.edu)

pendidikan pada anak saat pembelajaran keterbatasan. Pada tahap tertentu dalam
dimasa pandemi. pembelajaran online, anak-anak memiliki
waktu luang untuk belajar. Anak dapat
METODE
belajar kapan saja dan dimana saja, tanpa
Penulisan artikel ini menggunakan terkendala oleh waktu dan ruang. Anak
metode deskriptif dengan analisis study. juga dapat berinteraksi dengan guru secara
Pendapat Sukmadinata (2012) metode bersamaan melalui live chat atau vidio
deskriptif merupakan bentuk penelitian call(Ermayulis, 2020). Oleh sebab itu,
dimaksudkan untuk menjelaskan dan guru berperan sangat vital mengingat
mengilustrasikan fenomena tersebut, baik kewajiban guru harus bekerja dengan
fenomena yang bersifat rekayasa dari upaya yang lebih besar untuk mengajar
manusia atau bersifat alamiah. Metode ini
mata pelajaran kepada anak-anak.
adalah analisis isi yang dimaksud sebagai
Meskipun pembelajaran dilakukan secara
gambaran isi dari teks atau informasi lain
(Munirah, 2015). Penulis melakukan online, guru harus tetap memastikan
analisis berdasarkan beberapa artikel bahwa anak-anak tetap mendapatkan
akademik dari berbagai sumber artikel materi pembelajaran, oleh sebab itu peran
ilmiah, dengan fokus khusus yang terkait guru sangat penting dan dibutuhkan.
dengan pendidikan, tripusat dan
Pembelajaran daring adalah bentuk
pembelajaran yang dilakukan secara
online pada masa pandemi COVID-19. pendidikan berkelanjutan yang tidak
Sumber artikel yang didapat tentunya dari melibatkan kelas tatap muka, tetapi
jurnal-jurnal nasional dan dari berbagai menggunakan platform yang mendukung
sumber lainya. Dan tujuan dari penulisan pembelajaran, meskipun dilakukan dari
ini dibuat untuk mengetahui betapa jarak jauh. Tujuan pembelajaran online
pentingnya peranan dari tripusat adalah untuk menawarkan bantuan terbaik
pendidikan untuk pendidikan di Indonesia dalam jaringan yang besar dan terbuka
khususnya pada masa pandemi covid-19. untuk mendorong lebih banyak pelajar
HASIL DAN PEMBAHASAN pada minat belajar. (Sofyana & Rozaq,
2019). Namun demikian, ada beberapa
Kelebihan dan Kekurangan lembaga pendidikan yang memilih untuk
Pembelajaran Daring Pada Siswa menyelenggarakan proses pembelajaran
Ketika Pandemi dengan cara luring, yaitu pembelajaran
Pandemi COVID-19 ini berlangsung dalam suasana guru dan
berdampak besar bagi semua orang. siswa duduk berhadap-hadapan dengan
Banyak kegiatan yang terhambat akibat tetap memperhatikan ketentuan kesehatan
pandemi. Berbagai bidang telah dan keselamatan yang ditetapkan dari
terdampak oleh pandemi, salah satunya pemerintah. Ini terutama dilakukan oleh
bidang pendidikan utama di indonesia. sekolah di daerah pegunungan dan
Hal itu sejalan dengan kebijakan yang pedesaan.
telah ditetapkan pemerintah. Guru juga menghadapi banyak
Sistem pembelajaran yang kesulitan dalam melaksanakan
berlangsung secara daring (online) di pembelajaran daring dari segi teknologi
rumah individu umumnya cenderung pembelajaran daring, menurunnya
menggunakan teknologi sebagai media motivasi belajar anak, kemungkinan
belajar anak, terkadang dengan penggunaan kuota jaringan yang
Template Acuan : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra (https://ejournal.upi.edu)

berlebihan, serta kurangnya Kerjasama sebagai “fasilitator” dan siswa sebagai


orang tua siswa. Guru yang kurang mahir “peserta aktif” dalam prakarsa pendidikan.
dalam penggunaan teknologi digital dan Karena itu, guru dilatih untuk
media sosial sebagai sarana prasarana hal memberikan model pengajaran yang
itu juga menjadi salah satu kendala dari terbaik dan siswa dilatih untuk menjadi
guru. Sehingga guru perlu pelatihan dan peserta aktif dalam berlangsungnya
bimbingan terlebih dahulu, agar dapat pengajaran. E-learning adalah sistem open
mengoprasikan media pembelajaran yang source untuk pembelajaran yang
akan digunakan. Anak-anak disini memanfaatkan aplikasi web yang berjalan
mungkin juga dihadapkan oleh beberapa di server dan diakses menggunakan web
kesulitan pembelajaran jarak jauh ini. browser. Prinsipnya sekali ada koneksi
Seperti anak-anak belum terbiasa untuk internet antara client dan server, maka
melakukan pembelajaran jarak jauh server dapat digunakan tanpa
karena selama ini juga belajar dilakukan memperhatikan batasan ruang dan waktu
secara tatap muka dan sudah terbiasa (Noveandini & Wulandri, 2010). E-
untuk berinteraksi dengan guru dan learning sering digunakan di institusi
teman-teman secara langsung. Hal pendidikan elit untuk mendukung inisiatif
tersebut menyebabkan anak-anak pengajaran pengambilan risiko.
kebingungan adanya perubahan yang
Sistem pengajaran dilakukan melalui
terjadi dan semangat belajar menurun.
perangkat digital, seperti laptop, atau
Selain itu dengan proses perubahan pada
telepon yang harus terhubung dengan
pembelajaran ini membuat para siswa
internet. Guru kemudian dapat
membutuhkan waktu untuk beradaptasi,
menggunakan saluran internet lain untuk
secara tidak langsung mempengaruhi daya
membantu inisiatif berbagi pengetahuan.
serap belajar anak atau siswa. Lalu
Yaitu Classroom, Google Drive, Google
banyaknya pembelian kuota untuk belajar
Forms, Google Meet, YouTube,
ditambah adanya pandemi ini pemasukan
WhatsApp, dll (Anugrahana, 2020).
orang tua menjadi berkurang dan orang
Umumnya, guru bisa memakai WhatsApp
tua harus stanbay untuk mengajari
(WA) dimana guru dapat membuat video
anaknya dirumah. Walaupun banyak
tentang pembelajaran dan meng-share
kendala yang dihadapkan, guru harus
kepada kelompok anak untuk dipelajari
profesional dan bertanggung jawab untuk
dan dipahami oleh anak. Tugas diberikan
kelangsungan proses belajar, mengajar
lewat Whatsapp, dan siswa bisa ambil foto
dan demi tercapai nya tujuan dari
tugas yang diberikan dan mengirimkan
pendidikan itu sendiri. Karena itu, guru
kepada guru. Selain itu, jika
sebisa mungkin berinovasi atau
menginginkan pengganti komunikasi
memanfaatkan media untuk pendidikan
pertemuan, pengajar dapat menggunakan
saat ini sehingga proses pengajaran dapat
perangkat Zoom atau Google Meet untuk
berjalan dengan lancar dan siswa atau
memberikan materi kepada siswa secara
anak-anak dapat memahami materi yang
langsung, sehingga anak-anak dapat
disampaikan dengan baik.
sekaligus mengajukan pertanyaan untuk
Pembelajaran online disebut pengajar terkait dengan materi yang
sebagai e-learning dan merupakan alat dipelajarinya.
untuk pendidikan daripada sarana
pengajaran. Di tempat ini, guru berfungsi
Template Acuan : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra (https://ejournal.upi.edu)

Jelajahi pemahaman anak, kejenuhan dan kebosanan mereka. Dalam


sediakan kegiatan, dan bahkan pantau pembelajaran, biasanya sebelum pandemi,
aktivitas anak dengan melalui aplikasi para siswa merasa bosan dan dengan
yang digunakan oleh guru. Tujuan lainnya pembelajaran dikelas yang dapat
adalah untuk melibatkan anak-anak mempengaruhi tujuan dan sasaran
dengan antusias dalam belajar dan pembelajaran, dan guru harus berusaha
mengurangi sedikit kebosanan bagi siswa. agar suasana belajar tidak seperti dulu
Dengan melakukan ini, guru bisa pastikan lagi, lalu bagaimana guru agar dapat
bahwa siswa ikut terlibat dalam membuat seluruh siswa antusias dan
pembelajaran pada waktu yang tertarik dengan pembelajaran yang
sama ,meskipun berada di tempat yang diberikan (Jatira & Neviyarni, 2021). Oleh
berbeda. Selain itu, pembelajaran daring sebab itu, bagaimana guru dapat
juga memiliki banyak kendala, antara lain; berinovasi untuk membangun kegiatan
tidak seluruh siswa mempunyai perangkat belajar dan mengajar yang dapat menarik
digital semacam handphone atau laptop, anak dan anak akan berantusias dalam
akses internet yang kurang menyeluruh, mengikuti pembelajaran, posisi guru disini
dan terkadang siswa bosan dan lelah harus kreatif dalam membuat strategi.
karena harus berhadapan langsung dengan
Pemerintah sudah melakukan
layar ponsel dan layar laptop. Saat ini,
berbagai upaya bagaimana dapat
tidak semua siswa memiliki alat
membantu pembelajaran secara daring
elektronik seperti handphone, sehingga
contohnya seperti pemberian kuota gratis
mereka mau tidak mau harus meminjam
untuk para siswa dan guru. Dengan
atau bahkan menggunakannya bersama
harapan semoga dapat membantu dan
teman lain.
mengurangi kendala dalam kegiatan
Konektivitas internet yang terbatas belajar mengajar yang dilakukan secara
juga menjadi kendala pembelajaran daring.
daring. Akibatnya, anak terkadang telat
Pembelajaran online memiliki
menyerahkan PR karena masalah sinyal.
kelebihan dan kekurangannya tersendiri.
Kemudian keterbatasan tempat online
Kelebihan belajar secara online terasa
juga menjadi kendala dalam pembelajaran
lebih praktis dan santai. Selalu praktis
online. Bukan karena sebagian anak
dalam memberikan tugas dan laporan.
menghabiskan kuota internet dalam
Kemudian pembelajaran online juga dapat
jumlah besar saat melakukan pengajaran
dilakukan kapan pun dan dimana pun
daring. Kuota yang mereka beli untuk
sebab, pembelajaran daring dilakukan
memenuhi penyediaan internet meroket
secara online. Selain dapat memberikan
dan sebagian besar orang tua siswa belum
infromasi terkait dengan materi belajar
siap menambah dana untuk kebutuhan
lebih cepat dan mudah didapat oleh siswa.
jaringan internet (Evayanti, 2020).
siswa dapat menjangkaunya dengan
Kebosanan dan kejenuhan dalam
mudah. Selain itu, siswa atau orang tua
menimba ilmu bahkan secara daring pun
anak dapat langsung membimbing dan
sesekali membuat anak-anak tidak bisa
mengontrol anak selama proses belajar.
menjawab pertanyaan guru sembarangan.
Dan yang terpenting adalah guru dan
Oleh karena itu, guru harus
siswa mendapatkan pengalaman baru
mempertimbangkan metode yang ampuh
dalam proses pembelajaran daring.
untuk mengeluarkan anak-anak dari
Template Acuan : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra (https://ejournal.upi.edu)

Meski ada kelebihanya, bukan lagi menjadi beban mental


kemungkinan kekurangan dalam proses (Harnani, 2020).
pembelajaran daring tidak bisa
Pembelajaran dimasa pandemi
dikesampingkan. Kekurangan
yang dilaksanakan secara online pasti ada
pembelajaran daring meliputi kehadiran
akibat baik dan buruknya. Orang tua,
siswa yang belum optimal serta dan
guru, siswa dan semua pihak yang ikut
partisipasi aktif siswa terbatas dan kurang,
terlibat harus bisa merespon pembelajaran
yang menjadikan kekurangan
daring ini. Berbagai konflik yang ada
pembelajaran daring. selain itu, pada saat
dalam proses pembelajaran daring tidak
melaksanakan ujian pendidik tidak dapat
akan mematahkan semangat
mengawasi secara langsung anak saat
keingintahuan intelektual. Hambatan yang
ujian sedang dilaksanakan. apakah anak-
muncul harus dihadapi dan diselesaikan
anak melaksanakan ujian dengan jujur.
dengan cara yang baik. Permasalahan
Pencapaian pembelajaran di masa
yang ada masih harus dikaji untuk
pandemi bukan hanya dipengaruhi oleh
mengetahui cara-cara pembelajaran online
salah satu faktor yaitu motivasi belajar,
yang dilakukan.
tetapi juga dipengaruhi faktor-faktor lain
seperti, proses pembelajaran, sarana Tri Pusat Pendidikan
pembelajaran, dukungan orang tua, dan
suasana pembelajaran. Akan tetapi, upaya Istilah dari Tri pusat ini
lembaga pendidikan sebagai pemimpin dipopulerkan oleh Bapak Pendidikan kita,
dalam melaksanakan proses pembelajaran yaitu Ki Hajar Dewantara. Tri pusat
sangat baik (Daniel Hasibuan et al., 2020). pendidikan merupakan istilah yang ada
pada bidang pendidikan yang bermakna
Selain itu, pembelajaran online bahwa ada tiga pusat yang berperan untuk
tentunya juga menawarkan hal-hal baru membentuk atau mempengaruhi
dan penting bagi guru dan siswa antara karakternya dan mendukung keberhasilan
lain pengawasan langsung orang tua dalam kegiatan pembelajaran baik secara
terhadap anak atau siswa selama proses formal, informal maupun non formal.
pembelajaran, munculnya kreatifitas tanpa Yaitu pendidikan keluarga, pendidikan
batas, serta peran guru dalam memberikan sekolah dan pendidikan masyarakat.
materi pembelajaran dan Lingkungan keluarga dan masyarakat juga
mengembangkannya. Perubahan ikut masuk dalam tripusat, mengapa
revolusioner telah terjadi. Keahlian demikian karena pembelajaran tidak
fakultas dalam teknologi saat ini. cukup jika hanya mengandalkan tenaga
Keberhasilan guru melaksanakan pendidik saja tetapi dalam lingkungan
pembelajaran daring dalam konteks sekitar juga mempengaruhi dan
pandemi Covid-19 merupakan potensi mendukung keberhasilan dalam kegiatan
bagi guru untuk terus berinovasi dalam pembelajaran. Tri pusat tersebut masing-
desain dan penanganan materi, metode masing saling bekerja sama dan saling
pembelajaran, dan aplikasi yang sesuai besinergi untuk mengembangkan kualitas
dengan materi dan metode. Kreativitas karakter pada manusia, bahwasanya
menjadi hal penting dan kunci pendidikan akan berlangsung sepanjang
keberhasilan seorang guru, mampu hayat. Pendidikan akan terus berjalan dari
memotivasi siswanya agar siswa tetap manusia Lahir hingga akhir hayat. Seperti
semangat dalam pembelajaran daring yang sudah penulis singgung diatas bahwa
Template Acuan : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra (https://ejournal.upi.edu)

pendidikan juga difokuskan pada pada usia dini atau masih bayi sampai
lingkungan belajar informal dan dengan masuk sekolah mereka cenderung
nonformal, seperti keluarga dan menirukan apa yang mereka dengar dan
masyarakat umum, selain lingkungan mereka lihat dari orang tua, karena pada
belajar formal seperti sekolah. Karakter usia ini kemampuan sensorik pada anak
tersebut akan berubah sebagai hasil dari lebih menonjol dari pada kemampuan
pelajaran selama hidup mereka. berfikirnya. Pada lingkungan keluarga,
anak senantiasa belajar mengenai dasar
Pendidikan dalam Lingkungan
kehidupan lalu anak akan membentuk
Keluarga
sebuah pengalaman yang mereka dapat
Pendidikan dalam lingkungan yang kedepanya saat mereka dewasa akan
keluarga merupakan hal yang paling menjadi bekal saat mereka terjun
utama untuk anak mendapatkan kemasyarakat nantinya.
bimbingan atau didikan. Pendidikan
Peran lingkungan keluarga adalah
dalam lingkungan keluarga adalah
salah satu pilar dalam tri pusat, yang
tanggung jawab dari orang tua kepada
memiliki sifat pokok untuk upaya
anak. Seorang anak pada usia dini tumbuh
mempersiapkan pendidikan kepada anak
dan berkembang dengan mengikuti aturan
serta peran dimasa depan. Di lingkungan
perkembangan. Semakin tinggi umur
keluarga, dasar-dasar perilaku dan sikap
anak, maka semakin luas pengalaman
sudah mulai ditanamkan sikap kehidupan
yang mereka dapatkan. Anak pada usia
dan kebiasaan dari ayah dan ibunya. Di
dini dalam proses perkembangannya
lingkungan keluargalah pengalaman yang
mengalami fase yang begitu cepat. Untuk
didapat anak sebelum mereka memasuki
dapat berkembang dengan sempurna,
pendidikan formal. Oleh karena itu,
seorang anak membutuhkan proses yang
keluarga sendiri merupakan aspek
terus dilakukan dengan konsisten. Peran
terpenting dalam kehidupan seorang anak
orang tua sangat berpengaruh dalam
untuk pertama kalinya. Apalagi di masa
kesejahteraan anak seberapa kesadaran
pandemi ini, anak-anak lebih banyak
dan kemampuan orang tua dalam
mengeluarkan waktu mereka di rumah
memanfaatkan masa anak pada usia dini
untuk belajar dan bermain, sehingga peran
untuk proses berkembang. Keberhasilan
keluarga dalam menjaga membentuk
dan kegagalan tersebut terletak pada orang
karakter dan kepribadian anak menjadi
tua. tingkat optimasi peran asuh orang tua
semakin penting (Khotimah, S., &
yang berkelanjutan serta konstan dengan
Krisnawati, V. 2021). Pendidikan di
perkembangan dan pertumbuhan anak
keluarga wajib diberikan dengan banyak
pada fase ini sangat menentukan kualitas
kasih sayang, memberikan rasa nyaman,
anak-anak kedepanya. Upaya yang
aman serta dapat memberikan rasa
dilakukan untuk memaksimalkan semua
kehangatan kepada anak untuk
semua aspek pertumbuhan anak yaitu
mewujudkannya. Kondisi keluarga
melalui lingkungan keluarga (Purandina
semacam ini dapat memudahkan orang tua
& Winaya,
dalam mendidik anaknya dan menentukan
2020). Pentingnya Peran orang tua dalam
aturan yang baik dalam merawat anak
lingkungan keluarga ini, karena orang tua
yang masih kecil sehingga pendidikan
merupakan pembimbing di keluarga yang
kekeluargaan dapat berjalan dengan baik.
menjadi contoh untuk anak nya. Anak
Template Acuan : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra (https://ejournal.upi.edu)

Pendidikan dalam Lingkungan Sekolah kehidupan bangsa, serta bertujuan untuk


memperluas kemampuan anak agar
Pendidikan merupakan salah satu
melatih mereka menjadi manusia yang
hal yang tidak dapat terlepas dari
beriman dan bertakwa kepada Tuhan
kehidupan manusia. Pendidikan secara
Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat,
umum yaitu bertujuan untuk membentuk
berilmu, sukses, kreatif, mandiri dan
dan memajukan sumber daya manusia
menjadi warga negara yang unggul
yang dapat dipercaya akan terciptanya
demokratis dan akuntabel atau
bangsa yang unggul. Menurut Ki Hajar
bertanggung jawab (pasal 3) (Rudini &
Dewantara, bahwa pendidikan itu sebagai
Saputra, 2022). Salah satu kegiatan
upaya untuk mengembangkan pikiran,
sekolah yang dapat memberikan
jasmani dan budi pekerti anak supaya bisa
pendidikan dalam membentuk dan
memajukan keutuhan kehidupan yaitu
mengembangkan pribadi siswa untuk
kehidupan anak yang sejalan dengan alam
mendapatkan pengetahuan adalah dengan
dan masyarakatnya. Sistem pendidikan
kegiatan pembelajaran. Dalam hal ini guru
tersebut dibilang berkualitas apabila
memainkan peran penting dalam
proses pelaksanaan pembelajaran yang
pendidikan anak usia sekolah. Dalam
dilakukan menantang dan dapat menarik
situasi ini, guru memainkan peran penting
perhatian anak sehingga peserta didik
dalam pendidikan anak usia sekolah.
menemukan semangatnya dalam belajar.
Selain itu, guru yang bertanggung jawab
Lingkungan Sekolah berfungsi untuk menasihati anak di sekolah harus
sebagai rumah kedua bagi anak selama memiliki kredensial profesional dan
menjalani pendidikan formal. Pendidikan memenuhi syarat untuk pekerjaan yang
Sekolah merupakan kelanjutan dari diembannya. Lingkungan Sekolah
Pendidikan Keluarga. tetapi mereka menjadi rumah kedua anak setelah
berbeda, lingkungan sekolah dilaksanakan lingkungan keluarga, menampung anak
secara bertahap yang didasari pada aturan- dalam memperoleh ketrampilan dan
aturan yang telah ditetapkan. Untuk potensinya secara maksimal sehingga
mengajar, memotivasi, dan mengajar mempunyai kapasitas intlektual (IQ) yang
anak-anak dengan sedikit usaha dan tinggi (Ulfiaturrohmah, N., & Diantoro, F.
pengetahuan yang sistematis, 2021). Begitu seorang anak memasuki
lingkungan sekolah memiliki beberapa sekolah, mereka akan memperoleh
peran yang sangat penting. Sekolah pengetahuan dan keterampilan yang akan
merupakan lembaga primer yang didirikan berguna bagi mereka ketika mereka keluar
oleh pemerintah dengan tujuan untuk dan memasuki masyarakat. Sekolah
menghasilkan generasi yang berbudi memiliki peran untuk mewadahi
pekerti sosial dan berakhlak mulia. pendidikan bagi anak-anak usia dini yang
Pendidikan Nasional menurut Pancasila bersentuhan langsung dengan ilmu
Dan Undang-Undang Dasar Negara pengetahuan dan teknologi untuk
Republik Indonesia tahun 1945 (pasal 2), memajukan pertumbuhan dan
bahwasanya pendidikan nasional perkembangannya.
berfungsi untuk mengembangkan
Pembiasaan serta penanaman nilai
keterampilan dan dapat membentuk
pribadi sangat penting dimiliki oleh anak
pribadi serta kemajuan bangsa yang
untuk bekal masa depan dalam
bermartabat dalam upaya mencerdaskan
pembelajaran di sekolah. Dalam
Template Acuan : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra (https://ejournal.upi.edu)

(Wijayanti, 2021) disebutkan bahwa konsisten dengan nilai-nilai dasar dibawa


terdapat beberapa bangunan Taman Siswa secara bersama-sama. Didalam
yang dapat digunakan untuk melakukan lingkungan masyarakat, ada beberapa
pembinaan kepribadian bagi anak (Ki norma-norma yang dianut oleh semua
Hajar Dewantara Wijayanti, A.2021). masyarakat. Masyarakat merupakan
Taman ajaran Siswa dapat dipergunakan wadah bagi anak-anak untuk saling
sebagai mengembangkan dan berinteraksi dan bersosialisasi dengan
menanamkan karakter anak di tengah semuanya. Simanjuntak (2003:156)
wabah. Tripusat, kodrat alam, 3N (Niteni, menyatakan bahwa di dalam proses
Nirokke, dan Nambahi), dan Tri Nga sosialisasi karakter dari masa anak-anak
termasuk dalam pelajaran ini (ngerti, hingga usia tua biasanya mempelajari pola
ngerasa, ngelakoni). Sangat penting tindakan berinteraksi dengan setiap tipe
bahwa anak-anak di sekolah menerima orang di sekitarnya yang menempati
pelajaran ini karena mereka akan berbagai peran sosial. Dalam hal ini, ada
membantu mereka tidak semata cerdas beberapa perilaku menyimpang dari
secara akademis namun juga memiliki anggota masyarakat sebagai bentuk
karakter yang baik. Pelajaran ini akan pelanggaran norma yang akan
diajarkan di berbagai sekolah. mempengaruhi perkembangan
kepribadian anak di mana hal itu bisa
Pendidikan dalam Lingkungan
menjadi model yang memiliki
Masyarakat
kecenderungan untuk diikuti dan ditiru
Manusia adalah makhluk sosial oleh anak. Dan dalam lingkungan
yang tidak dapat hidup sendiri atau tanpa masyarakat ini anak harus patuh kepada
orang lain, terutama dalam upaya norma-norma yang telah ditetapkan
meningkatkan kualitas hidup diri sendiri. dimasyarakat tersebut, apabila anak
Manusia membutuhkan pengetahuan melanggar norma ayang telah ditetapkan
tentang aspek spiritual, materi, dan etika maka mereka akan mendapatkan sanksi
kehidupan serta ilmu pengetahuan, dan orang beranggapan bahwa mereka
pengalaman, dan keterampilan untuk anak yang tidak taat pada aturan. Norma-
kelanjutan keberadaannya sendiri norma yang telah ditetapkan di
(Ulfiaturrohmah., 2021). Secara umum masyarakat sebenarnya difungsikan untuk
dikatakan bahwa penduduk suatu daerah mendidik anak dan masyarakat agar
atau wilayah tertentu dikenal sebagai mereka memiliki sikap bertanggung jawab
Masyarakat. Masyarakat adalah dalam mematuhi peraturan yang sudah
sekelompok orang yang bertempat tinggal tetapkan didalam kehidupan sosial supaya
di wilayah tertentu, memiliki pandangan anak memiliki pribadi yang baik (Nurul
yang sama, memiliki tujuan yang sama, Hidayah, tanpa tahun ; hlm.207). oleh
dan mampu bekerja sama untuk karena itu, pendidikan yang ada
memenuhi kebutuhan bersama untuk dimasyarakat sangat penting untuk
kehidupan yang harmonis. (Moh. Miftahul perkembangan pendidikan karakter pada
Choiri. 2017). anak.

Masyarakat adalah komunitas (Nisa, S. A., & Muchtar, T. 2022)


yang memiliki komitmen terhadap berpendapat bahwa lingkungan
pengembangan karakter dan pendidika masyarakat memiliki peranan yang
karakter serta dapat diandalkan serta penting dalam pendidikan, setelah
Template Acuan : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra (https://ejournal.upi.edu)

keluarga dan sekolah. Berikut ini peranan Dari peranan lingkungan masyarakat
maasyarakat dibagi menjadi 6 sebagi diatas, bahwasanya disetiap individu
berikut : membutuhkan pendidikan untuk
kehidupannya sepanjang hayat. Namun,
1. Peranan dengan menggunakan jasa
kenyataanya sekarang malah kebanyakan
layanan yang tersedia. Pada
anak yang tidak dapatkan hak masuk ke
umumnya masayarakat hanya
pendidikan formal sebagaimana
bergantung pada jasa sekolah
dinyatakan dalam program wajib
untuk pendidikan anak-anak.
menuntut ilmu 12 tahun, yang diprakarsai
2. Peran menerima dan memperoleh
oleh pemerintah. Hal tersebut
suatu tindakan. masyarakat
menyebabkan karena kekurangan akan
bertindak sebagai penerima
keuangan serta Kurangnya pemahaman
keputusan pada lembaga
orang tua untuk menyekolahkan anaknya.
pendidikan dan mencoba
Oleh sebab itu, pendidikan di masyarakat
mematuhinya.
adalah upaya untuk anak-anak yang tidak
3. Peranan sebagai sumber uang,
bisa bersekolah sebab terkendalanya hal
material, dan perselisihan
ini. Pendidikan memberikan memberikan
perburuhan. Dalam contoh ini,
banyak kegunaan di lingkungan
masyarakat berpartisipasi dalam
masyarakat bagi anak yaitu pendidikan di
produksi dan distribusi sarana
masyarakat dapat menubuhkan individu
serta prasarana lewatpenggunaan
anak-anak pemahaman kesadaran dalam
uang, barang, atau sumber daya
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
lain yang dianggapnya tepat.
Pendidikan yang ada di masyarakat dapat
4. Peranan dalam pelayanan.
memperluas dan mendidik kemampuan
Masyarakat berpartisipasi dalam
anak untuk menjadikan maju
kegiatan pendidikan.
kepribadiannya, serta aktualisasi diri di
Misalnya, masyarakat umum
lingkungan terdekatnya. demikian pula,
digunakan sebagai subjek dalam
pendidikan di lingkungan masyarakat
penelitian yang dilakukan oleh
memberikan sebuah pengalaman kepada
siswa yang bersangkutan.
anak untuk dapat menyelidiki masalah
5. Peranan serta sebagai pelaksana
yang berada di masyarakat dan
kegiatan tertentu yang sudah
menemukan jawaban atas masalah
dipercayakan. Misalnya, sebuah
tersebut itu. Karena, maju dan tingginya
sekolah dapat memperoleh izin
pendidikan yang diperoleh dari
dari tokoh masyarakat umum
msayarakat tergantung bagaimana
untuk memberikan bimbingan
masyarakat itu menerapkan kebiasaan
belajar bagi seorang siswa.
baik kepada anak-anak dan
6. Peranan dalam mengambil
masyarakatnya.
keputusan. selain menerima
keputusan, peran masyarakat juga Untuk kemajuan pendidikan pada
ikut dalam mengambil suatu anak tidak hanya peran dari lingkungan
keputusan tentang permasalahan masyarakat tetapi juga dari keluarga dan
pendidikan dengan tujuan sekolah, oleh karena itu dapat
memajukan pendidikan disimpulkan bahwa penentu untuk
menjadikan generasi jaman sekarang
memiliki karakter, tanggung jawab,
Template Acuan : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra (https://ejournal.upi.edu)

pribadi dan sikap yang baik adalah dari pendidikan untuk terus menyediakan
tiga pusat tersebut. pendidikan tidak dapat layanan pendidikan yang sesuai dengan
berhasil secara optimal jika salah satu dari kejadian terkini dan kondisi yang berlaku
lingkungan itu tidak berksinambungan selama pandemi. Peranan tri pusat
satu sama lain. Sehingga perlunya pendidikan di era pandemi ini sangat
harmonisasi dan kekompakan dari ketiga dibutuhkan untuk menjaga kekompakan
aspek lingkungan tersebut yang akan kerja dan mewujudkan pendidikan era
mendorong pendidikan berkembang dan pandemi yang sebaik mungkin. Oleh
maju. tri pusat pendidikan tersebut akan karena itu, anak-anak harus dapatkan
mendukung anak untuk bersosialisasi pendidikan, pelatihan, dan dukungan dari
dengan masyarakat sekitar, khususnya sekolah, keluarga dan masyarakat umum.
peran sebagai sumber pendidikan yang
Dikarenakan adanya pandemi yang
berguna dan memungkinkan untuk
terjadi, saat anak-anak belajar di rumah
mendapatkan tujuan pendidikan yang
maka perlu adanya dukungan dari
paling optimal.
berbagai pihak, orang tua, guru, maupun
Peran Tripusat Pendidikan Pada Anak masyarakat luas. Setiap pihak dalam
Saat Pembelajaran Dimasa Pandemi. situasi ini memiliki peran yang konsisten
saat pembelajaran online dimasa pandemi.
Menurut Ki Hajar Dewantara, ada
Anak-anak banyak menghabiskan
tiga tempat yang sangat penting dan
waktunya dirumah selama pembelajaran
bermanfaat bagi pendidikan anak:
online masa pandemi. Hal itu menjadikan
lingkungan keluarga, lingkungan sekolah,
kesempatan kepada orang tua terus
dan lingkungan masyarakat. Agar ketiga
berperan aktif dalam menontrol serta
lembaga pendidikan tersebut dapat
mengawasi, memberikan arahan serta
berkesinambungan dengan baik, mereka
bimbingan pada anak-anak selama
harus menjaga lingkungan yang aman dan
dirumah. Menurut undang-undang nomor
nyaman bagi anak-anak untuk menempuh
20 tahun 2003 bahwasanya keluarga
pendidikannya. Mengenai tri pusat
adalah satu-satunya yang berperan sebagai
pendidikan, pendidikan di Indonesia saat
penangung jawab pendidikan, disamping
ini kurang baik dan banyak orang
pemerintah serta masyarakat. Bagi
mengalami masalah akibat terjadinya
seorang anak untuk belajar dan
pendemi ini. Aturan yang diberlakukan
mendapatkan pengalamann keluarga
pemerintah tersebut untuk lembaga
berfungsi sebagai latar utama. oleh karena
pembelajaran melakukan prosedur belajar
itu, keluarga dapat dilihat sebagai tri pusat
dan mengajar online atau daring saat
penting untuk keberlangsungan
pembelajaran pandemi dilakukan jarak
pendidikan anak. Menjadi pusat
jauh. Program pembelajaran online saat
pendidikan, masyarakat memiliki tugas
ini memungkinkan orang dewasa dan
yang mendasar dalam menyiapkan anak-
anak-anak untuk belajar tanpa harus pergi
anaknya untuk peranan dimasa depan.
ke sekolah, dan guru dapat mengajar dari
Ajaran untuk belajar, berjalan,
rumah. Hanya dengan menggunakan
menyesuaikan, dan berperilaku di
handphone dan berbagai platform serta
lingkungan keluarga anak-anak mulai
aplikasi pembelajaran online yang mudah
dilatih untuk menanamkan dasar-dasar
diakses maka pembelajaran dapat
perilaku, sikap, dan kebiasaan yang
dilaksanakan. Hal ini menuntut sistem
berbeda di lingkungan keluarga anak-
Template Acuan : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra (https://ejournal.upi.edu)

anak. (2002) Musolin dan Nisa. (Musolin satu-satunya adalah pendidikan. Sistem
& Nisa, 2021). pengajaran yaitu diubah ini karena adanya
pandemi, kegiatan mengajar belajar
Selain lingkungan keluarga, ada
menjadi dilakukan didalam rumah atau
juga dari sekolah sertamasyarakat, yang
daring. Yang tentunya mempunyai
pastinya pusat ini adalah termasuk tri
kekurangan dan kelebihannya tersendiri.
pusat pendidikan. Gurulah yang berperan
Kegiatan belajar mengajar sebelumya
dalam pendidikan di sekolah. Selama
sudah terbiasa melakukanya secara
masa pandemi guru dituntut harus lebih
langsung kini menjadi tantangan yang
kreatif dan aktif dalam proses pengajaran.
baru oleh anak-anak, kegiatan belajar
idak mudah untuk menyesuaikan diri
mengajar menjadi dilakukan secara daring
dengan keadaan atau kondisi baru dari
atau online. Dalam hal ini menjadikan
masa lalu, tetapi keadaan yang berbeda ini
peran dari tiga pusat sangat dibutuhkan
malah semakin membuat guru dapat
untuk dapat membentuk dan
mengembangkan kreatifitasnya. Dalam
mempengaruhi perilaku anak yaitu dari
melakukan pembelajaran di masa
lingkungan keluarga, lingkungan sekolah
pandemi, guru memfasilitasi anak untuk
dan lingkungan masyarakat hal ini
belajar menggunakan metode yang
dinamakan dengan Tri Pusat Pendidikan.
berbeda. Sebisa mungkin guru
Istilah tri pusat pendidikan pertama kali
memberikan pembelajaran di tengah
diperkenalkan oleh Ki Hajar Dewantara.
keterbatasan yang ada. Selain itu,
Tripusat pendidikan tersebut akan saling
masyarakat juga berperan aktif untuk
berinteraksi dan menghasilkan suatu yang
proses pendidikan anak setelah keluarga
berkesinambungan untuk
dan sekolah. Hal itu karena masyarakat
mengembangkan kualitas pada manusia
juga sebagai lingkungan belajar di luar
dan pendidikan yang berlangsung sampai
rumah, Terkadang guru sekolah akan
akhir hayat. Dimasa pandemi ini, tri pusat
menyarankan siswanya untuk melakukan
pendidikan mempunyai peranan yang
penelitian lapangan guna mempelajari
penting demi keberlangsungnya
pengetahuan dan keterampilan yang
pendidikan anak. Yang tentunya, disetiap
terkini pada saat itu.. Hal itu benar-benar
tri pusat pendidikan harus menjadi sebuah
masyarakat berperan penting di
tempat untuk dapat mendidik,
pendidikan anak. Pembelajaran di masa
mengarahkan, membimbing dan
pandemi yang dilakukan secara online
memfasilitasi anak dalam kegiatan
memberikan pendidikan kepada anak-
belajarnya.
anak secara efektif dengan adanya peran
tri pusat pendidikan itu. Karena itu, REFERENSI
penting untuk memiliki interaksi yang
Anugrahana, A. (2020) Hambatan, Solusi
menghasilkan rasa kebersamaan antara
dan Harapan: Pembelajaran
keluarga, sekolah, dan masyarakat umum
Daring Selama Masa Pandemi
ketika melakukan kegiatan kelas online
Covid 19 Oleh Guru Sekolah
dalam kondisi pandemi
Dasar. Scholaria: Jurnal
KESIMPULAN Pendidikan Dan Kebudayaan,
10(3), 282-289.
Menurut dengan bukti diatas
https://doi.org/10.24246/j.js.202
menunjukkan bahwa pandemi COVID-19
berdampak serius pada banyak lembaga,
Template Acuan : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra (https://ejournal.upi.edu)

0.v10.i3.p282-289. Diakses pada Pembiasaan Belajar During


17 Desember 2022 China Pandemi Covid 19.
Edukatif Jurnal Pendidikan. (1),
Daniel Hasibuan, M. T., Mendrofa, H. K.
35-43.
Silaen, H. & Tarihoran, Y.
https://www.edukatif.org/index.p
(2020) Hubungan Motivasi Belar
hp/edukatif/article/view/187,
Terhadap Prestasi Akademik
Diakses pada 17 Desember
Pada Mahasiswa Yang
2022.
Menjalani Pembelajaran During
Selama Pandemi Covid-19. Khotimah, S. & Krisnawati, V. (dalam
Indonesian Trust Health Nisa & Muchtar. 2022). Peranan
Journal, 3(2), 387-393. Tri Pusat Pendidikan pada
https://doi.org/10.37104/ithj.v3i2 Pembelajaran Daring di Masa
12.65. Diakses pada 17 Pandemi Covid-19. Jurnal
Desember 2022. Pendidikan Tembusai ,6 (2),
9615-9621.
Ermayulis, S. (dalam IA
https://www.jptam.org/index.php
Nafrin&Hudaidah. 2021)
/jptam/article/view/3946, diakses
Perkembangan Pendidikan
pada 17 Desember 2022.
Indonesia Di Masa Pandemi
Covid-19. Ediukatif: Jurnal Choiri, M., M. (2017). Upaya
Pendidikan, 3(2) 456-462. Pemanfaatan Lingkungan Sekitar
https://www.edukatif.org/index.p Sebagai Sumber Belajar Anak.
hp/edukatif/article/view/324, Refleksi Edukatika: Jumal
Diakses pada 17 Desember Ilmiah Kependidikan, 8 (1), 91-
2022. 98
https://jurnal.umk.ac.id/index.ph
Evayanti. (dalam IA Nafrin&Hudaidah.
p/RE/article/viewFile/1793/1155
2021) Perkembangan Pendidikan
, diakses pada 17 Desember
Indonesia Di Masa Pandemi
2022.
Covid-19. Ediukatif: Jurnal
Pendidikan, 3(2) 456-462. Munirah, F. (2015). Analisis Isi Deskriptif
https://www.edukatif.org/index.p Rubrik “ Xp Re Si ” Harian
hp/edukatif/article/view/324, Kaltim Post Periode
Diakses pada 17 Desember Maret-April 2013. EJurnal Ilmu
2022. Komunikasi, 3(1), 186–197.
http://ejournal.ilkom.fisip-
Harnani. S. (2020). EFEKTIVITAS unmul.ac.id/site/wp-content/uplo
PEMBELAJARAN DARING DI ads/2015/03/Ejournal%20Fajriah
MASA PANDEMI COVID- %20Munirah%20(03-03-15-11-
19.Bdkjakarta.Kemenag.Go.id. 23-42).pdf, Diakses pada 17
https://bdkjakarta.kemenag.go.id Desember 2022
/berita/efektivitas-pembelajaran- Musolin, M., & Nisa, K. (2021).
daring-di-masa-pandemi-covid- Pendidikan Masa Pandemik
19/ Covid 19: Implementasi Konsep
Jatira, Y. & Neviyarni, S. (2020) Tri Pusat Pendidikan Ki Hajar
Fenomena Stress das Dewantara. Edukatif: Jumal
Template Acuan : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra (https://ejournal.upi.edu)

Ilmu Pendidikan, 4134-4144. 3(2), 270–290.


https://www.edukatif.org/index.p https://doi.org/10.37329/cetta.v3
hp/edukatif/article/view/1316/pd i2.454, Diakses pada 17
f, Diakses pada 17 Desember Desember 2022
2022
Purwanto, A dkk. (2020) Studi Eksploratif
Nisa, S. A., & Muchtar, T. (2022). Dampak Pandemi COVID-19
Peranan Tripusat Pendidikan Terhadap Proses Pembelajaran
pada Pembelajaran Daring di Online di Sekolah Dasar.
Masa Pandemi Covid-19. Jurnal EduPsyCouns; Journal of
Pendidikan Tambusai, 6(2), Education, Psychology and
9615-9621. Counseling, 2(1), 1-12.
https://www.jptam.org/index.php https://ummaspul.e-journal.id/Ed
/jptam/article/view/3946, upsycouns/article/view/397,
Diakses pada 17 Desember 2022 Diakses pada 17 Desember
2022.
Noveandini, R., & Wulandari, M. S.
(2010). Pemanfaatan Media Sofyana, L., & Rozaq, A. (2019).
Pembelajaran Secara Online (E- Pembelajaran Daring Kombinasi
Learning) Bagi Wanita Karir Berbasis Whatsapp Pada Kelas
Dalam Upaya Meningkatkan Karyawan Prodi Teknik
Efektivitas Dan Fleksibilitas Informatika Universitan Peri
Pemantauan Kegiatan Belajar Madiun. Jurnal Nasional
Anak Siswa / I Sekolah Dasar. Pendidikan Teknik Informatika,
Seminar Nasional Aplikasi 8(1), 81-86.
Teknologi Informasi. https://ejournal.undiksha.ac.id/in
2010(Snati), 71-74. - dex.php/janapati/article/view/17
https//Pemanfaatan+Media+Pem 204, Diakses pada 17 Desember
belajaran+Secara+Online 2022.
%20(1).pdf, Diakses pada 17
Ulfiaturrohmah, N., & Diantoro, F.
Desember 2022.
(2021). Peran tri pusat
Nurul Hidayah. 2016. Tripusat pendidikan dalam menghadapi
Pendidikan terhadap Kemajuan problematika pembelajaran
Masyarakat. Edukasia: Jurnal daring di daerah 3t. ISTIGHNA:
Penelitian Pendidikan Islam. Jurnal Pendidikan dan
Vol. 11, No. 1 Hal. 203-224. Pemikiran Islam, 4(2), 115-131.
https://journal.iainkudus.ac.id/in https://e-journal.stit-islamic-
dex.php/Edukasia/article/viewFil
village.ac.id/istighna/article/view
e/811/779 , Diakses pada 17
/111, Diakses pada 17 Desember
Desember 2022
2022.
Purandina, I. P. Y., & Winaya, I. M. A.
(2020). Pendidikan Karakter di Wijayanti, A. (2021) Membentuk
Lingkungan Keluarga Selama Karakter Anak Dengan Ajaran
Pembelajaran Jarak Jauh pada Tamansiswa Di Masa Pandemi.
Masa Pandemi COVID-19. Prosiding Seminar Nasional
Cetta: Jurnal Ilmu Pendidikan, Hasil, 170-174.
Template Acuan : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra (https://ejournal.upi.edu)

https://jurnal.ustjogja.ac.id/inde
x.php/ppm-ust/article/view/112
52, Diakses pada 17 Desember
2022

Anda mungkin juga menyukai