Anda di halaman 1dari 11

Jurnal Psiko-Edukasi, 2020 (73-83)

ISSN: 1412-9310; e-ISSN: 2716-2184 Vol. 18 Issue 1, 2020

PERAN GURU BIMBINGAN DAN KONSELING DALAM PENDAMPINGAN


BELAJAR SISWA SELAMA PEMBELAJARAN ONLINE

G. BAMBANG NUGROHO
Program Studi Bimbingan dan Konseling, Fakultas Pendidikan dan Bahasa
Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya Jakarta
(Email: br.bambang@atmajaya.ac.id)

Abstrak

Wabah pandemi Covid-19 yang terjadi di Indonesia mengakibatkan perubahan pola pembelajaran.
Pola pembelajaran konvensional yang sudah lama dilakukan pada semua jenjang pendidikan selama ini, tiba-
tiba harus berubah dengan pola pembelajaran online atau dalam jaringan. Perubahan pola pembelajaran ini
membuat ketidaksiapan bagi siswa, guru maupun orang tua. Ketidaksiapan tersebut berkaitan dengan konten
pembelajaran yang didaringkan, teknis pelaksanaan maupun faktor penunjang kegiatan pembelajaran online
tersebut. Perubahan cara belajar ini berakibat pada perubahan tingkah laku dan mental para siswa. Perubahan
perilaku dan mental tersebut akan berdampak destruktif dalam perkembangan siswa, jika tidak
mendampatkan pendampingan secara tepat. Guru Bimbingan dan Konseling diharapkan dapat berperan
untuk mengantisipasi dampak perubahan pola belajar yang dialami siswa dan memberikan pendampingan
secara tepat selama masa pandemi Covid-19.

Kata-kata kunci: Perubahan pola pembelajaran, perubahan tingkah laku siswa, peran guru BK

Abstract

Covid-19 Pandemic in Indonesia has changed the students’ learning patterns. The
conventional patterns of learning implemented in all levels of education immediately has been turned
into online based learning or web-based learning. The teachers, students as well as parents are not
ready for this. They are not ready with how they must cope with the learning content passed on to
them through this distance learning system, the way teaching and learning process is conducted and
the facility they need for this online learning system. This newly adapted learning pattern has caused
changes on the students’ mental and behaviors. If they are not well guided, these behaviors may
destructively affect them. The guidance and counseling teachers are expected to play a role in
anticipating the negative effects of these changes and provide proper guidance to the students during
this Covid-19 pandemic.

Keywords: Learning pattern changes, students’ behavior changes, roles of guidance and counseling
teachers

_________________________________________________

73
74 JURNAL PSIKO-EDUKASI Vol. 18 Issue 1, 2020 (73-83)

PENDAHULUAN yang sangat singnifikan. Hampir di semua


kota sulit ditemukan penjual masker atau

Pandemi Virus Corona / Covid-19 di Indonesia terjadi kelangkaan masker.

Senin 2 Maret 2020, Presiden Joko Widodo Banyak karyawan mengalami PHK (Putus
mengumumkan bahwa ada dua (2) warga Hubungan Kerja). Dengan banyaknya PHK
Indonesia terjangkit virus Corona atau Covid-19 membuat perekonomian keluarga menjadi tidak
(Ihsanuddin, 2020). Pengumuman resmi ini stabil bahkan cenderung menjadi kacau.
membuat seluruh warga negara Indonesia merasa
cemas, dan takut tertular virus tersebut. Seiring Kebijakan Pendidikan akibat merebaknya
virus Corona atau Covid-19
dengan perkembangannya, ternyata jumlah warga
Dalam upaya untuk membatasi penyebaran
negara Indonesia yang tertular virus Corana/
Covid-19 di Indonesia, seperti yang dikutip dari
Covid-19 terus bertambah, sehingga pada tanggal
Merdeka.com (Faliha, 2020), pemerintah melalui
16 Maret 2020 muncullah protokoler kesehatan
menteri pendidikan dan kebudayaan
dari dinas kesehatan yang berisi antara lain: jika
mengeluarkan 6 kebijakan dalam penyelenggaran
merasa tidak sehat dengan kriteria demam 38
Pendidikan antara lain :
derajat Celcius dan batuk/pilek beristirahtlah yang
a. Pemerintah daerah meliburkan kegiatan
cukup di rumah, memeriksakan diri ke fasilitas
belajar mengajar sesuai dengan kebutuhan
pelayanan kesehatan, menggunakan masker
daerah masing–masing, bagi sekolah swasta
dimanapun, tidak menggunakan alat transportasi
diatur oleh yayasan masing–masing dan
masal, selalu mencuci tangan dengan sabun, tidak
menyesuaiakan anjuran pemerintah setempat.
melakukan kegiatan yang sifatnya masal, dst.
b. Aktivitas belajar mengajar dilakukan dari
Akibat yang ditimbulkan dari pandemi virus
rumah melalui model pembelajaran online.
Corona atau Covid-19 ini bagi masyarakat pada
c. Tidak ada ujian nasional sebagai syarat
umumnya antara lain :
kelulusan
a. Kecemasan, yaitu muncul perasaan cemas
d. Tidak ada aktivitas kegiatan belajar mengajar
yang berlebihan, takut tertular virus Corona
tatap muka secara langsung di kelas
atau Covid - 19.
e. Tidak ada kegiatan pengembangan diri siswa
b. Panic buying, masyarakat berbondong–
secara langsung di sekolah / tidak ada
bondong membeli kebutuhan rumah tangga
kegiatan ekstrakurikuler
dalam jumlah besar. Masyarakat takut
kehabisan bahan pangan selama masa Lamanya pembelajaran online, batas waktu
pandemi Corona atau Covid - 19. berakhirnya belum bisa ditentukan secara pasti.

c. Kelangkaan dan mahalnya harga masker.


Masker medis standar yang biasanya dijual
per buah Rp. 1.500,00 mengalami kenaikan
Peran Guru Bimbingan dan Konseling dalam Pendampingan Belajar Siswa …(Nugroho) 75

PEMBAHASAN Peraturan Menteri Pendikan dan


Kebudayaan Republik Indonesia No, 109
Berdasarkan kebijakan pendidikan yang tahun 2013 menyebutkan , pendidikan jarak
diambil pemerintah atau yayasan dalam rangka jauh, yang selanjutnya disingkat PJJ, adalah
solusi pembelajaran selama pandemi Corona atau proses belajar-mengajar yang dilakukan
Covid-19 berupa pembelajaran online, ada
secara jarak jauh melalui penggunaan
beberapa hal yang perlu dibahas lebih lanjut.
berbagai media komunikasi. Pengembangan
Arti Pembelajaran Online atau Dalam dari peraturan menteri tersebut pendidikan
Jaringan jarak jauh atau yang lebih di kenal dengan
Program pembelajaran online atau dalam istilah PJJ, dikembangkan melalui berbagai
jaringan pada dasarnya merupakan media belajar seperti laptop, kamera, android
implementasi dari Undang-Undang Republik dalam bentuk video conference, e-learning,
Indonesia No. 20 Tahun 2003 tentang sistem google classroom, microsoft teams, zoom,
Pendidikan Nasional. Undang-Undang No. 12 whatshap dst. Dalam pembelajaran online
Tahun 2012 tentang pendidikan Tinggi dan atau dalam jaringan dibutuhkan media
Peraturan Menteri Pendidikan dan pembelajaran elektronik dan jaringan internet.
Kebudayaan No. 109 Tahun 2013 tentang Selain itu, dibutuhkan kemandirian, tanggung
Penyelenggaraan Pendidikan Jarak Jauh. jawab, ketekunan pribadi, karena peserta atau
Dalam pembelajaran online atau dalam pembelajar harus mampu mengontrol dirinya
jaringan ini bisa dilaksanakan di manapun dan sendiri untuk terlibat secara aktif (Feldman,
kapanpun oleh guru dan siswa utamanya dan W. 2002)
oleh siapapun yang hendak belajar dan Model pembelajaran online memiliki
mengajar. Pembelajaran dalam jaringan ini kelebihan dan kekurangan. Dalam blog
membutuhkan persiapan khusus dan desain Lentera Kecil, 17 Agustus 2018, dituliskan
kurikulum khusus yang disesuaikan dengan kelebihan dan kelemahan pembelajaran online
kebutuhan atau pilihan materi yang pokok- atau dalam jaringan sebagai berikut
pokok. Maka dibutuhkan kemampuan Kelebihan pembelajaran online atau
memetakan materi pelajaran dan dalam jaringan, antara lain :
mendesainnya dengan baik menjadi materi a. Waktu dan tempat fleksibel. Dari segi
yang menarik disajikan dalam jaringan waktu bisa dilaksanakan kapan saja dan
(Nugroho, 2020) dimana saja tidak terbatas pada satu ruang
76 JURNAL PSIKO-EDUKASI Vol. 18 Issue 1, 2020 (73-83)

belajar seperti pada pembelajaran Kompetensi guru dalam pembelajaran


online
konvensional.
Situasi pandemi Corona atau Covid-19
b. Hemat ongkos. Bagi siswa yang
yang mendadak ini membuat segala
rumahnya jauh dari sekolah, pembelajaran
sesuatunya menjadi tidak siap. Guru dipaksa
online atau dalam jaringan ini sangat
untuk mampu menyelenggarakan
menguntungkan karena siswa tidak perlu
pembelajaran online/daring. Pada
datang di sekolah, siswa bisa mengakses
kenyataannya, tidak semua guru siap dan
pembelajaran dari rumah, sehingga tidak
mampu menyelenggarakan pembelajaran
perlu mengeluarkan ongkos transportasi.
online/daring. Ketidaksiapan guru antara lain
c. Materi Pelajaran Tersimpan. Semua
: belum semua guru mampu memetakan
materi pelajaran yang disajikan oleh guru
materi pelajaran yang akan disajikan dalam
dapat disimpan oleh siswa dengan cara
pembelajaran online atau dalam jaringan,
yang mudah, sehingga siswa memiliki
tidak semua kompetensi pedagogik dikuasai
arsip materi lengkap
guru, salah satunya belum mampu
d. Dapat mengakses sumber-sumber balajar
menggunakan sarana pembelajaran
lain yang tersedia di internet, dst.
online/daring atau gagap teknologi, tidak
Adapun kelemahan pembelajaran online
memiliki sarana pembelajaran online atau
atau dalam jaringan, antara lain :
dalam jaringan misalnya laptop, kamera atau
a. Adanya sindrom gagap teknologi
android.
b. Diperlukan ketrampilan dasar penggunaan
Di samping kompetensi guru dalam
teknologi informasi bagi pengguna
pembelajaran, kondisi fisik dan psikis siswa
c. Diperlukan pelatihan khusus dalam
dalam mengikuti pembelajaran online sering
penggunaan teknologi informasi
kurang mendapatkan perhatian. Keadaan
d. Diperlukan jaringan internet
kesiapan fisik dan psikologis dalam proses
e. Diperlukan biaya pengadaan alat/ media
belajar berpengaruh terhadap cara kerja
seperti komputer/ laptop/ android dan
kognitif individu (Suherman, 2005). Oleh
pembelian kuota internet
karena itu, dalam pembelajaran online siswa
f. Dalam persiapan penyajian pembelajaran
diharapkan selalu siap di depan media
lebih menyita waktu
pembelajaran baik berupa laptop ataupun
g. Lebih banyak siswa menyukai
android. Laptop ataupun android
pembelajaran tatap muka langsung dengan
memancarkan sinar/radiasi terhadap bola
guru di kelas
Peran Guru Bimbingan dan Konseling dalam Pendampingan Belajar Siswa …(Nugroho) 77

mata, sehingga mata mudah lelah dan bahkan Ketidaknyaman ini mungkin disebabkan
bagi siswa yang sensitif radiasi sinar dari karena siswa harus mengubah pola kebiasaan
laptop atau android bisa membuat pusing dalam belajar di sekolah dan di rumah.
kepala. Terlalu lama duduk di depan laptop Perubahan lingkungan, kebiasaan, rutinitas
juga membuat ketegangan pada punggung dan dan pola belajar mempengaruhi psikologis
juga sekitar leher, akibatnya siswa cenderung siswa dalam adaptasi di tempat yang baru
mudah lelah. Maka secara fisik siswa harus (Yusuf, 2010). Biasanya setiap hari mereka
dipersiapkan dengan makan makanan yang berangkat ke sekolah dengan gembira,
bergizi, minum yang cukup dan mengatur memakai seragam kebanggaan, berjumpa
jarak mata dengan monitor/layar dengan teman dan guru. Secara sosial, dengan
laptop/android. Memperhatikan dan mengatur berangkat ke sekolah siswa sudah
jadwal antara istirahat dan mengikuti menunjukkan pada masyarakat akan statusnya
pembelajaran online atau dalam jaringan sebagai pelajar. Ditambah lagi dengan
secara baik. Abraham Maslow mengatakan memakai seragam kebanggaan akan menjadi
bahwa kebutuhan dasar manusia adalah semakin bertambah dan menambah rasa
kebutuhan fisiologis. Kebutuhan fisiologis percaya diri. Perjumpaan dengan teman, guru
terkait dengan kebutuhan tubuh manusia yaitu akan melengkapi kegembiraan para siswa.
makan, minum, oksigen dan suhu tubuh yang Berjumpa dengan teman dan guru menjadi
normal. Apabila kebutuhan fisiologis siswa kerinduan bagi siswa, karena melalui
terpenuhi, diharapkan secara fisik siswa siap perjumpaan ini siswa dapat berinteraksi
mengikuti pembelajaran online atau dalam secara langsung dan merasa diterima oleh
jaringan. Hal ini sesuai dengan pendapat teman dan guru. Dengan demikian, siswa
Danis & Retno (2002), mengungkapkan merasa nyaman. Dalam hirarki Abraham
bahwa untuk mendapatkan hasil belajar secara Maslow, kebutuhan rasa aman, sosial dan
maksimal, siswa harus mempunyai kesiapan penghargaan penting sekali bagi
fisik maupun psikologis serta lingkungan perkembangan psikis siswa (dalam Rusman,
yang mendukung untuk belajar. 2018).
Kondisi psikis siswa dalam mengikuti
Perlunya dukungan semua pihak dalam
pembelajaran online perlu mendapatkan penerapan Pembelajaran Online
perhatian. Situasi pandemi Corona atau Pelaksanaan pembelajaran Online
Covid-19 mengakibatkan ketidaknyamanan, diperlukan adanya dukungan dari semua
kecemasan, kegelisahan, ketakutan, dll. pihak agar kegiatan pembelajaran dapat
78 JURNAL PSIKO-EDUKASI Vol. 18 Issue 1, 2020 (73-83)

terlaksanakan dengan baik. Dukungan internet yang lancar dan murah serta bisa
tersebut antara lain berasal dari komponen diakses di seluruh wilayah negara Indonesia
guru, misalnya : menguasai kompetensi dan menyediakan platform ruang belajar
pedagogik khususnya dalam penguasaan IT, gratis bagi siswa dan mudah diakses.
mampu memetakan muatan kurikulum, Namun demikian, pelaksanaan
mampu mendesain isi pembelajaran dengan pembelajaran online selama pandemi Covid-
tampilan yang menarik, mampu menjadi 19 ini masih jauh dari harapan. Banyak
presenter yang menarik dalam menyajikan hambatan yang dihadapi para siswa, guru
materi, memiliki sarana / media pembelajaran maupun orangtua yang tidak mudah
yang diperlukan (Ibrahim, 2003). Dukungan dipecahkan. Hambatan-hambatan itu antara
dari komponen siswa juga sangat diperlukan lain belum semua guru menguasai kompetensi
untuk terlaksananya pembelajaran online pedagogik khususnya dalam pengusaan IT
secara berkualitas, yaitu siswa sehat secara sebagai media pembelajaran, kurangnya
fisik, senang, semangat dan mau mengikuti ketrampilan guru dalam mendesain isi
pembelajaran online, bertanggung jawab atas pelajaran dengan tampilan yang menarik,
pembelajaran yang diikuti, sikap mandiri, terbatasnya ketrampilan guru untuk menjadi
memiliki sarana / media pembelajaran : presenter yang menarik dalam menyajikan
laptop, kamera, android, dll. Tidak kalah pembelajaran online, tidak semua guru
pentingnya dukungan komponen orang memiliki sarana/media yang representatif
tua/wali siswa yang setiap hari terlibat dalam untuk pembelajaran online seperti laptop,
mengontrol aktifitas pembelajaran Online di kamera, android dll. Di samping itu, para
rumah. Menurut Feldman (2002), dukungan siswa cenderung tidak memiliki kesehatan
moral orangtua/wali sangat diperlukaan untuk yang cukup baik fisik maupun psikis, untuk
memotivasi siswa belajar. Di masa pandemi mempunyai daya tahan dalam mengikuti
ini, diharapkan orangtua menguatkan dan pembelajaran. Keadaan ini mempengaruhi
memberi semangat kepada anaknya masing- motivasi belajar siswa, sehingga kurang atau
masing dalam mengikuti pembelajaran online, tidak semangat mengikuti pembelajaran
menyediakan media pembelajaran : laptop, online. Keterbatasan ekonomi keluarga juga
kamera, android, membeli kuota bagi menjadi hambatan, karena siswa tidak
anaknya, mendampingi selama anak belajar. memiliki sarana penunjang pembelajaran atau
Di samping itu, juga diperlukan dukungan tidak mampu membeli kuota internet.
pemerintah untuk menyediakan jaringan Kemampuan orang tua untuk mendampingi
Peran Guru Bimbingan dan Konseling dalam Pendampingan Belajar Siswa …(Nugroho) 79

dan memotivasi anak dalam mengikuti Siswa juga dipaksa harus mengikuti
pembelajaran online masih sangat lemah. perubahan pola belajar, semula tatap muka
Pihak pemerintah pun belum mampu langsung dengan guru di sekolah, ada
menyediakan jaringan internet yang lancar interaksi langsung antara guru dan murid, ada
dan murah serta dapat diakses di seluruh sapaan-sapaan dari guru ataupun dari teman,
wilayah negara Indonesia dan tidak semua ada diskusi-diskusi bersama dalam
platform ruang belajar bisa diakses siswa. kelompok, ada pelajaran olah raga, ada
kegiatan ekstrakurikler yang diikuti dengan
Peran Guru Bimbingan dan Konseling
dalam Pembelajaran Online gembira. Orangtua siswa juga tidak siap
Guru BK sebagai pendidik dituntut untuk dengan pola pembelajaran online, ditambah
bertanggungjawab atas perkembangan siswa, perekonomian yang sulit membuat orang tua
serta harus memperhatikan kemampuan siswa cemas. Situasi dan kondisi guru, siswa dan
secara individual agar dapat membantu orang tua ini harus menjadi perhatian guru
perkembangan siswa secara optimal dan dapat BK khususnya dalam penerapan fungsi BK.
mengenali siswa yang mengalami kesulitan Winkel dan Hastuti (2013) mengatakan
belajar (Desmita, 2009). Guru harus untuk mencapai perkembangan optimal siswa
mempunyai kreatifitas dalam kegiatan sesuai dengan tujuan institusional, lembaga
pembelajaran dengan menyesuaikan pendidikan pada dasarnya membina usaha
kebutuhan siswa dalam belajar. Pola pokok, salah satunya adalah pelayanan khusus
pembelajaran di sekolah harus berubah dari kepada siswa dalm berbagai bidang yang
cara belajar tradisional menjadi pembelajaran membulatkan pendidikan siswa dan atau
online/daring. Perubahan pola belajar tersebut menunjang kesejahteraan siswa. Secara lebih
harus tetap memperhatikan usia kematangan khusus, peran guru BK dalam konteks
siswa dalam belajar sehingga tidak dampak pandemi Covid-19 terhadap
menghambat tugas perkembangannya pendidikan dan pembelajaran akan dibahas
(Gunarso & Gunarsa, 2003). Penyajian materi dari sisi siswa dan orang tua sebagai berikut :
pembelajaran online dan tatap muka langsung a. Fungsi Pemahaman Siswa
di kelas tentu berbeda, belum lagi harus Winkel dan Hastuti (2013)
menggunakan media pembelajaran online menyebutkan bimbingan akademik ialah
seperti google clasroom, zoom, microsoft bimbingan dalam hal menemukan cara
teams, whatshap, yang membutuhkan belajar yang tepat, dalam memilih
ketrampilan khusus dalam penggunaanya. program studi yang sesuai dan dalam
80 JURNAL PSIKO-EDUKASI Vol. 18 Issue 1, 2020 (73-83)

mengatasi kesukaran-kesukaran yang karena kondisi keluarga pada umumnya


timbul berkaiatan dengan tuntutan – berpengaruh secara signifikan bagi anak.
tuntutan belajar di suatu institusi Pergaulan siswa juga tidak luput dari
pendidikan. Oleh karena itu guru BK pantauan dan harus dipahami oleh guru
harus memahami kondisi siswa, agar BK. Siswa yang memiliki pergaulan yang
dapat memberikan bantuan dengan tepat. baik dan sehat terus dimotivasi untuk
Data yang dapat dipakai untuk memahami dikembangkan. Dengan data-data tersebut
kondisi siswa antara lain : kesehatan diharapakan guru BK dapat memberi
siswa, kondisi keluarga, riwayat bantuan / perlakuan secara tepat kepada
pendidikan sekolah, pergaulan sosial, siswa, lebih-lebih dalam ketidaksiapan
kegiatan di luar sekolah, hobby dst. Data menghadapi pandemi corona /Covid-19
yang dimiliki guru BK sangat berguna ini.
untuk memahami kondisi siswa secara b. Pemahaman Masalah Siswa
nyata, lebih-lebih dalam masa pandemi Guru BK hendaknya memahami
corona/ Covid-19 ini. permasalahan yang dihadapi siswa dalam
Winkel dan Hastuti (2013) masa pandemi Corona, sehingga dapat
mengatakan bimbingan pribadi dan sosial memberi bantuan secara tepat. Hal ini
berarti bimbingan dalam menghadapi diperkuat dengan pendapat Winkel dan
keadaan batinnya sendiri dan mengatasi Hastuti ( 2020) yang menyebutkan ciri
pergumulan-pergumulan dalam hatinya khas dari bantuan melalui bimbingan
sendiri, dalam mengatur diri di bidang terletak dalam tujuan bantuan itu
kerohanian, perawatan jasmani, pengisian diberikan supaya orang – perorangan atau
waktu luang, penyaluran nafsu seksual kelompok orang yang dilayani mampu
serta bimbingan dalam membina menghadapi semua tugas perkembangan
hubungan kemanuasiaan dengan sesama hidupnya secara sadar dan bebas,
diberbagai lingkungan. Kondisi keluarga mewujudkan kesadaran dan kebebasan
siswa juga harus dipahami oleh guru BK, dalam membuat pilihan yang bijaksana
apakah orang tua dalam keadaan sehat, serta beraneka tindakan penyesuaian diri
apakah pekerjaanya stabil atau terkena secara memadai. Contoh : siswa A
PHK, apakah hubungan orang tua beberapa hari tidak dapat mengikuti
harmonis dan seterusnya. Pemahaman pembelajaran online. Setelah ditelusuri
kondisi keluarga ini sangat penting, dan dicari permasalahannya, ternyata
Peran Guru Bimbingan dan Konseling dalam Pendampingan Belajar Siswa …(Nugroho) 81

siswa A mempunyai masalah atau sehingga siswa dapat menyelesaiakan


kesulitan yaitu androidnya rusak, dan masalahnya sampai tuntas. Ketuntasan
orang tua belum bisa membelikan lagi. masalah yang dialami oleh siswa
Berdasarkan data tersebut, guru BK dapat berpengaruh terhadap kondisi fisik dan
mengajak siswa tersebut untuk bersama- psikis siswa. Siswa akan menjadi lebih
sama membahas kesulitan yang dihadapi bahagia. Kebahagiaan yang dirasakan oleh
sehingga akhirnya siswa dapat siswa ini akan memberikan pengaruh
menemukan solusi yang paling bisa dan positif.
mungkin dilakukan (Kuswandari, 2020). e. Fungsi Pengembangan
c. Fungsi Pencegahan Yaitu fungsi bimbingan dan
Arti fungsi pencegahan merupakan konseling yang sifatnya lebih proaktif dari
usaha mencegah timbulnya masalah. fungsi-fungsi lainnya. Konselor senantiasa
Dalam masa pandemi corona, guru BK berupaya untuk menciptakan lingkungan
langsung melakukan penggalian data belajar yang kondusif, yang memfasilitasi
untuk dapat digunakan sebagai antisipasi / perkembangan konseli. (Sudrajat, 2008)
mencegah timbulnya masalah. Contoh: Tujuannya agar siswa dapat memelihara
Setelah pemerintah mengumumukan dan mengembangkan keseluruhan
bahwa proses pembelajaran dilakukan pribadinya dengan mantap, terarah dan
dengan cara online, guru BK langsung berkelanjutan. Dalam pembelajaran online
mendata siswa apakah mereka memiliki diharapkan tanggung jawab dan
alat yang dapat digunakan untuk kemandirian siswa dapat terus dijaga.
mengikuti pembelajaran online. Jika Guru BK diharapkan secara terus menerus
terdapat siswa yang tidak memiliki sarana memberikan peneguhan bagi siswa agar
pendukung pembelajaran, guru BK dapat tetap semangat dalam belajar. Indikator
membantu mencarikan solusi, misalnya yang dapat dipakai sebagai acuan bagi
dengan menginformasikan kepada pihak guru BK untuk mengetahui apakah siswa
sekolah, bahwa anak tersebut mohon terjaga motivasi belajarnya atau tidak
diijinkan menggunakan laboratorium antara lain: ketekunan dalam mengikuti
komputer milik sekolah. pembelajaran online, kehadiran dalam
d. Fungsi Pengentasan kelas pembelajaran online, mengerjakan
Guru BK dapat memberikan bantuan tugas yang diberikan guru dan
bagi siswa yang mengalami masalah, mengumpulkannya tepat waktu,
82 JURNAL PSIKO-EDUKASI Vol. 18 Issue 1, 2020 (73-83)

menunjukkan prestasi dan ada keinginan DAFTAR PUSTAKA


untuk berprestasi, mandiri dalam belajar
(Ibrahim, 2003) Danis, W. & Retno, W. (2002). Panduan
perkembangan anak. Jakarta: Puspa
PENUTUP Swara.

Desmita. (2009). Psikologi perkembangan peserta


Pandemi Corona atau Covid-19 yang didik. Bandung: PT. Remaja
terjadi berdampak pada kehidupan manusia Rosdakarya.
pada umumnya, baik dari segi ekonomi,
Faliha, A. (2020, 16 April). 6 Kebijakan
sosial, budaya dan pendidikan. Dampak yang Kemendikbud di tengah pandemi, mulai
terjadi dalam dunia pendidikan yaitu dana bantuan hingga PPDB. Diakses
kebijakan belajar secara online perlu dari https://www.merdeka.com/jabar/6-
mendapatkan perhatian yang sungguh- kebijakan-kemendikbud-di-tengah-pan
sungguh dari pemerintah, khususnya yang demi-mulai-dana-bantuan-hingga-

membidangi pendidikan, yayasan-yayasan ppdb.html?page=7.

pendidikan untuk mampu memberikan Feldman, W. (2002). Mengatasi gangguan belajar


layanan belajar online dengan baik agar pada anak. Jakarta: Prestasi Pusaka.
kebutuhan belajar seluruh masyarakat Gunarso, S.D. dan Gunarsa, Y.S.D. (2003),
pembelajar dapat terlayani. Dinas pendidikan Psikologi perkembangan anak dan
diharapkan mampu membuat pemetaan- remaja. Jakarta: Gunung Mulia.
pemetaan materi yang akan disajikan secara Ibrahim. (2003). Perencanaan pengajaran.
online sesuai dengan tingkatan belajar siswa. Jakarta: Rineka Cipta
Guru diharapkan memiliki kemauan dan
Ishanuddin. (2020, 2 Maret). BREAKING NEWS:
kemampuan untuk terus belajar untuk Jokowi Umumkan Dua Orang di
meningkatkan kompetensi dan Indonesia Positif Corona. Diakses dari
profesionalisnya sebagai tenaga pendidik. https://nasional.kompas.com/read/2020/
Guru BK sebagai garda depan diharapkan 03/02/11265921/breaking-news-jokowi-
untuk peka dan tanggap terhadap perubahan- umumkan-dua-orang-di-indonesia-posi

perubahan situasi dan kondisi yang terjadi tif-corona?page=all.

khususnya berhubungan dengan faktor-faktor Kuswandari, N. (2020). Catatan Harian Pribadi


yang mempengaruhi pola dan kehidupan Guru BK SMK PL Leonardo, Klaten: 16

siswa secara langsung. Juli 2020.


Peran Guru Bimbingan dan Konseling dalam Pendampingan Belajar Siswa …(Nugroho) 83

Lentera Kecil. (2018, 17 Agustus). Kelebihan dan Republik Indonesia. (2013). Peraturan Menteri
kekurangan program e-learning. Pendidikan dan Kebudayaan No. 109
Diakses dari https://lenterakecil.com/ Tahun 2013 tentang Penyelenggaraan
kelebihan-dan-kekurangan-program-e- Pendidikan Jarak Jauh. Sekretariat
learning. Kabinet RI. Jakarta.

Munandar, U. (1999). Pengembangan kretifitas Rusman. (2018). Teori Kebutuhan Maslow,


anak berbakat. Jakarta: Rineka Cipta Kompasiana.
dan Departemen Pendidikan dan
Sudrajat, A. (2008, 14 Maret). Fungsi, prinsip,
Kebudayaan
dan asas Bimbingan dan Konseling.
Nugroho, G.B. (2020, 5 Mei). Live streaming- Diakses dari https://akhmadsudrajat.
seminar interaktif untuk orang tua dan wordpress.com/2008/03/14/fungsi-prin
siswa SMP-SMA. SMA Pangudi Luhur, sip-dan-asas-bimbingan-dan-konseling.
Jakarta Selatan. Diakses dari
Suherman. (2005). Psikologi Kognitif. Surabaya:
https://www.youtube.com /watch?v=W-
Srikandi.
XLOpXBbBE.
Winkel, W.S., Hastuti, M.M.S. (2015). Bimbingan
Republik Indonesia. (2003). Undang-Undang
dan Konseling di institusi pendidikan.
Republik Indonesia No. 20 Tahun 2003
Yogyakarta: Media Abadi.
tentang sistem Pendidikan Nasional.
Yusuf, S. (2010). Psikologi perkembangan anak
Sekretariat Negara. Jakarta.
dan remaja. Bandung: PT. Remaja
Republik Indonesia. (2012). Undang-Undang No.
Rosdakarya.
12 Tahun 2012 tentang Pendidikan
Tinggi. Sekretariat Negara. Jakarta.

Anda mungkin juga menyukai