PENDAHULUAN
1.3. Tujuan
1. untuk mengetahui dampak negatif dari pembelajaran di era covid-19
2. Untuk mengetahui dampak positif dari pembelajaran di era covid-19
3. Untuk memahami dampak covid-19 pada pendidikan
4. Untuk memahami dampak covid-19 pada lingkungan hidup
1
BAB II
PEMBAHASAN
Jaringan internet
Sebanyak 9,25% dari seluruh siswa TK, SD dan SMP di Kota Bandung masih
kesulitan mengakses pembelajaran jarak jauh (PJJ).
Data tersebut didapat dari hasil evaluasi Dinas Pendidikan Kota Bandung selama
penyelenggaraan PJJ tahap pertama pada Maret-Juni 2020.
Kepala Seksi SMP Disdik Kota Bandung Bambang Ariyanto mengatakan, total siswa
TK-SMP di Kota Bandung berjumlah sekitar 300 ribu orang. Jumlah siswa yang menjadi
sampel survei tersebut sebanyak 44 ribu orang.
2
Sulit memahami materi
Dikutip dari medcom.id memaparkan bahwa menurut survey yang dilakukan oleh
Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) terhadap 1.700 siswa selama
pembelajaran jarak jauh, dalam empat minggu pertama saja sudah ditemukan banyak
siswa yang tidak senang dengan proses belajar online. KPAI menyebutkan presentase
siswa yang tidak senang belajar di rumah sebanyak 76,7 persen dan 23,3 persen
menyatakan senang dengan pembelajaran jarak jauh dari rumah.
Rasa malas dan sulit konsentrasi
Belajar secara online justru malah menambah rasa malas dan juga sulit untuk
berkonsentrasi bagi siswa. Selain karena sudah pusing dengan tugas-tugas yang
diberikan, siswa juga menjadi lebih banyak waktu untuk bermain gawai. Seperti
bermain game, membuka instagram, twitter, youtube, dan sosial media lainnya
dibandingkan dengan belajar. Akibatnya muncul rasa malas yang sangat susah untuk
dilawan dan juga sulitnya berkonsentrasi ketika belajar, terlebih ketika guru malah
sering memberikan banyak tugas yang malah akan membuat siswa semakin bosan dan
stress ketika belajar.
3
Salah satu aplikasi yang memiliki fitur yang keren, user interface yang friendly,
teruji, dan andal adalah aplikasi eStudy. Aplikasi ini menjadi salah satu solusi PJJ yang
sangat recomended untuk digunakan.
Pelajar dapat di pantau oleh orangtuanya secara langsung
Pada dasarnya setiap anak memiliki potensi yang tidak terbatas. Tetapi ada beberapa
faktor yang dapat mempengaruhi apakah mereka pada akhirnya memenuhi potensi itu.
Para ahli percaya bahwa peran orangtua dalam kehidupan anak memiliki dampak yang
luas serta dengan adanya pengawasan dari orangtua anak akan mudah dipantau
perkembanganya secara langsung. Keterlibatan orangtua sangat penting bagi anak untuk
berprestasi di sekolah. Beberapa orangtua mungkin berpikir bahwa itu adalah peran guru
untuk mengajar, bukan peran mereka. Tetapi kepercayaan seperti itu tidak merugikan
orangtua dan anak-anak. Anak-anak tidak memulai dan berhenti belajar hanya selama
hari sekolah. Mereka selalu terbiasa dengan belajar, di rumah, dengan teman, dan melalui
pengaruh lain.
Pendidikan merupakan hal terbesar yang selalu diutamakan oleh para orangtua. Saat
ini masyarakat semakin menyadari pentingnya memberikan pendidikan yang terbaik
kepada anak-anak mereka sejak dini. Untuk itu orang tua memegang peranan yang sangat
penting dalam membimbing dan mendampingi anak dalam kehidupan keseharian anak.
Sudah merupakan kewajiban para orang tua untuk menciptakan lingkungan yang
kondusif sehingga dapat memancing keluar potensi anak, kecerdasan dan rasa percaya
diri. Dan tidak lupa memahami tahap perkembangan anak serta kebutuhan pengembangan
potensi kecerdasan dari setiap tahap. Sebagaimana Muller menyatakan, “Kemitraan
keluarga-sekolah dan masyarakat sedang mendefinisikan kembali batas-batas dan fungsi-
fungsi pendidikan. Mereka memperbesar kapasitas orang tua dan komunitas; mereka
menciptakan kondisi di mana anak-anak belajar lebih efektif. Dengan cara ini mereka
mengambil pendidikan di luar gerbang sekolah” (Müller, 2009).
4
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Kurangnya penguasaan menggunakan teknologi. Keterbatasan Penguasaan Teknologi
Informasi oleh Guru dan Siswa. Kondisi guru di Indonesia pada umumnya tidak
seluruhnya paham penggunaan teknologi, terutama guru guru yang menjelang pensiun.
Tidak semua pelajar memiliki Handphone untuk melakukan belajar online. Sebanyak
9,25% dari seluruh siswa TK, SD dan SMP di Kota Bandung masih kesulitan mengakses
pembelajaran jarak jauh (PJJ).
Teknologi pendidikan menciptakan cangkupan yang luas saat belajar mandiri. Percepatan
transformasi teknologi pendidikan karena pandemi Corona membuat berbagai platform
meluncurkan berbagai aplikasi belajar online guna mendukung PJJ.
Pada dasarnya setiap anak memiliki potensi yang tidak terbatas. Tetapi ada beberapa
faktor yang dapat mempengaruhi apakah mereka pada akhirnya memenuhi potensi itu.
Para ahli percaya bahwa peran orangtua dalam kehidupan anak memiliki dampak yang
luas serta dengan adanya pengawasan dari orangtua anak akan mudah dipantau
perkembanganya secara langsung.