Anda di halaman 1dari 8

MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS DARING

DISUSUN OLEH:

1. MELVA MELVINA 2197184013

2. OWEN NURCHOLIS MAJID 2197184015

PRODI:

PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

MATA KULIAH:

MODEL PEMBELAJARAN INOVATIF

UNIVERSITAS HASYIM ASY’ARI JOMBANG

TAHUN AJARAN

2020/2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas karunia-Nya penyusun bisa menyelesaikan
maklah Model Pembelajaran Daring di Masa Pandemi Covid-19 dengan baik. Laporan
makalah ini disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Model Pembelajaran
Inovatif yang mana merupakan tugas kelompok dari salah satu komponen yang harus
dipenuhi pada perkuliahan semester I di Universitas Hasyim Asy’ari.

Selain daripada melaksanakan tugas laporan makalah, pada hakikatnya penyusun belajar serta
menambah wawasan akan pengetahuan Model Pembelajaran Inovatif yang bisa memberikan
manfaat dan turut memperkaya wawasan materi para pembaca.

Akhir kata, penyusun menyadari masih terdapat kekurangan sehingga penyusun


mengharapkan saran serta masukan dari para pembaca sehingga pada penulisan selanjutnya
bisa lebih sempurna.

Jombang, Desember 2021

Penyusun
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

1.2 RUMUSAN MASALAH

1.3 TUJUAN

BAB II PEMBAHASAN

2.1 PENGERTIAN PEMBELAJARAN DARING

2.2 METODE PEMBELAJARAN DARING

2.3 MEDIA PEMBELAJARAN DARING

2.4 DAMPAK POSITIF DAN NEGATIF PEMBELAJARAN DARING

BAB III PENUTUP

3.1 KESIMPULAN

DAFTAR PUSTAKA
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Pandemi covid-19 menghantam berbagai sektor di Indonesia, termasuk sektor pendidikan.


Sektor pendidikan juga mengalami perubahan besar. Kini, sektor pendidikan di Indonesia
memiliki wajah dan sistem baru yang sekaligus menimbulkn pro dan kontra di masyarakat.
Mengacu pada Surat Edaran Kemendikbud No.40 Tahun 2020 tentang “Pelaksanaan
Kebijakan Pendidikan dalam Masa Darurat Penyebaran Corona Virus Disease (covid-19)”.
Menteri pendidikan dan kebudayaan (mendikbud), Nadiem Makarim, mengambil sejumlah
kebijakan untuk menghadapi pandemi. Kebijakan tersebut antara lain adalah penghapusan
Ujian Nasional, perubahan sistem Ujian Sekolah, perubahan regulasi penerimaan peserta
didik baru dan penetapan belajar dari rumah (daring). Dari beberapa kebijakan tersebut,
penetapan pembelajaran daring adalah kebijakan yang paling menuai pro dan kontra di
masyarakat.

1.2 RUMUSAN MASALAH

1. Apa pengertian pembelajaran daring?

2. Apa saja metode pembelajaran daring?

3. Apa saja media pembelajaran daring?

4. Apa dampak positif dan negatif pembelajaran daring?

1.3 TUJUAN

1. Untuk mengetahui pengertian pembelajaran daring.

2. Untuk megetahui metode pembelajaran daring.

3. Untuk mengetahui media pembelajaran daring.

4. Untuk mengetahui dampak positif dan negatif pembelajaran daring.


BAB II

PEMBAHASAN

2.1 PENGERTIAN PEMBELAJARAN DARING

Secara umum pembelajaran online atau daring adalah suatu pembelajaran yang dilakukan
secara elektronik dengan menggunakan media berbasis komputer serta sebuah jaringan.
Belajar oline dikenal juga dengan istilah pembelajaran elektronik, E-Learning, online
learning, internet. Sumbernya berasal dari website, internet, intranet, CD-ROM, dan DVD.
Selain memberikan instruksi, E-Learning juga dapat memonitor kinerja peserta didik dan
melaporkan kemajuan peserta didik. E-Learning tidak hanya mengakses informasi tetapi juga
membimbing peserta didik untuk mencapai hasil belajar yang spesifik, enabled learning,
virtual learning, atau web-based learning.

2.2 METODE PEMBELAJARAN DARING

Metode pembelajaran online atau daring dapat memberikan sejumlah manfaat yang tidak
didapatkan melalui sistem tatap muka. Manfaat tersebut dapat terasa dalam segi waktu, biaya,
bahkan pengalaman.

Dengan diterapkannya metode pembelajaran secara online atau daring, guru dan siswa/ dosen
dan mahasiswa memiliki waktu yang lebih fleksibel dalam melaksanakan kegiatan
pembelajaran. Adanya proses komunikasi secara online yang mudah, membuat sistem
pembelajaran menjadi lebih fleksibel.

Selain itu, pembelajaran online atau daring juga mendatangkan manfaat dalam segi biaya.
Guru dan siswa / dosen dan mahasiswa hanya perlu mengeluarkan biaya koneksi internet
untuk menjalankan kelas.

Dalam segi pengalaman, guru dan siswa / dosen dan mahasiswa akan mendapatkan
pengalaman proses belajar mengajar yang lebih melalui metode daring atau online. Hal ini
dapat terjadi karena banyaknya sumber dan variasi cara belajar dan mengajar pada metode
online atau daring.

2.3 MEDIA PEMBELAJARAN DARING

 Berbasis aplikasi android (whatsapp atau wa grup, telegram atau telegram grup,
aplikasi zoom dan google meet, ruang guru).
 Berbasis website (youtube, portal rumah belajar, kelas pintar, quizz).
2.4 DAMPAK POSITIF DAN NEGATIF PEMBELAJARAN DARING

a. Positif

 Anak memiliki banyak waktu dirumah bersama keluarga.


 Metode belajar yang variatif.
 Anak peka dan beradaptasi dengan perubahan.
 Mau atau tidak, anak pasti harus mengeksplorasi teknologi.
 Sebagian anak merasa nyaman belajar dari rumah karena tak ada yang merusak
ataupun mengganggu.

b. Negatif

 Ancaman putus sekolah.


 Penurunan pencapaian belajar.
 Tanpa sekolah, anak berpotensi menjadi korban kekerasan rumah tangga yang tidak
terdeteksi guru ataupun dosen.
 Keterbatasan gawai dan kuota internet sebagai fasilitas penunjang belajar daring.
 Anak beresiko kehilangan pembelajaran atau learning loss.
 Anak kurang bersosialisasi.

BAB III

PENUTUP

3.1 KESIMPULAN

Pelaksanaan pembelajaran daring di tengah pandemi tidak sepenuhnya terlaksana tanpa


halangan, apalagi pelaksanaan di sekolah ataupun perguruan tinggi. Masih ada begitu banyak
keterbatasan yang menghalangi terlaksananya pembelajaran daring secara maksimal yaitu
penguasaan teknologi yang masih rendah, sarana dan prasarana yang belum memadai, akses
internet yang masih terbatas serta kurang siap nya penyediaan anggaran. Dampak
pembelajaran secara daring di tingkat sd sampai perguruan tinggi juga menyentuh seluruh
pihak yang terkait seperti siswa, mahasiswa, guru, dosen dan orang tua. Belum adanya sistem
baku yang menjadi pegangan sistem pembelajaran jarak jauh menyebabkan semakin sulitnya
tercapainya tujuan pembelajaran.
Faktor penghambat dalam mengimplementasikan pembelajaran daring yaitu kurangnya
efektifitas fan efisiensi waktu dikarenakan orang tua yang sibuk dengan pekerjaannya
sehingga tidak dapat mendampingi anaknya dalam proses pembelajaran daring. Minimnya
antusias siswa ataupun mahasiswa dalam mengikuti pembelajaran daring yang berdampak
pada minimnya pemahaman akan materi yang diberikan oleh guru ataupun dosen kepada
siswa ataupun mahasiswa. Adapun faktor pendukung dalam pembelajaran daring yaitu
sekolah memfasilitasi wifi untuk guru ataupun dosen disekolah ataupun universitas sebagai
sarana untuk memberikan materi pembelajaran daring kepada siswa, mahasiswa dan sekolah
ataupun universitas juga memfasilitasi siswa ataupun mahasiswa dengan memberikan kuota
gratis setiap bulannya.

DAFTAR PUSTAKA

Irwanto, dkk. (1998). Psikologi Umum. Jakarta. Gramedia.

Kanal. Pengetahuan. 2015. Pengertian Belajar Online.

Wismarin, Bening. 2020. Pembelajaran Daring Di Masa Pandemi.

Anda mungkin juga menyukai