PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
guru, kepala sekolah, peserta didik dan orang tua. Akibat penyebaran
pembelajaran tidak tertinggal dan peserta didik tetap menerima hak untuk
mendapatkan ilmu.
Sekolah, bahwa ujian atau tes yang yang diselenggarakan dalam bentuk
tatap muka tidak boleh dilakukan, kecuali yang telah dilakukan sebelum
1
pembelajaran dalam jaringan (daring)/jarak jauh dilaksanakan untuk
umpan balik yang bersifat kualitatif dan berguna dari guru, tanpa
masing peserta didik atau dalam jaringan (daring) selama covid 19 masih
yang disediakan dari pihak sekolah. Sehingga tugas orang tua dalam hal
tinggi.
2
Keberhasilan pembelajaran daring selama masa covid 19 ini perlu
adanya kerjasama antara guru, sekolah, orang tua dan peserta didik.
Karena tidak semua peserta didik mampu belajar secara daring, serta
teknologi.
tenaga pengajar, dan orang tua merasa keberatan. Semua lini masyarakat
ini. Hal ini tentu bukanlah hal yang mudah, karena belum sepenuhnya
B. Rumusan Masalah
3
C. Tujuan Pembahasan
4
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Pembelajaran Daring
dalam jaringan untuk menjangkau kelompok target yang massif dan luas,
learning dalam pendidikan anak usia dini telah menjadi solusi praktis
serta diskusi antara guru dengan anak, anak saling interaksi dan
dengan guru dan orang tua, sarana yang tepat untuk melihat
perkembangan anak melalui laporan orang tua dengan tujuan orang tua
memberikan materi kepada anak berupa gambar, video, dan audio yang
5
dapat diunduh oleh orang tua langsung, dan mempermudah guru
membuat materi dimana saja dan kapan saja (Sobron et al., 2019).
kata online yang sering kita gunakan dalam kaitannya dengan teknologi
6
5. Bersifat fungsional dan siap melayani
keleluasaan waktu untuk belajar. Peserta didik dapat belajar kapan pun
dan di mana pun, tanpa dibatasi oleh ruang dan waktu. Peserta didik juga
pembelajaran yang efektif juga tak kalah penting. Berikut ini tips agar
teman.
rumah, pastikan siswa membuat catatan mana saja tugas yang sudah
7
B. Keaktifan Belajar Siswa
kegiatan yang terjadi pada siswa pada saat proses belajar yang
dan bisa bekerja sama dengan siswa lain, serta tanggung jawab
8
Keaktifan belajar siswa dapat dilihat dari keterlibatan siswa dalam
sebagainya.
sebagainya.
9
g. Mental activities (kegiatan-kegiatan mental), seperti merenungkan,
sebagainya.
a. Keaktifan Psikis
berlangsung.
10
Keaktifan Akal. Dalam Melaksanakan kegiatan belajar akal
b. Keaktifan Fisik
tujuan belajar.
11
Berdiskusi. Dalam berdiskusi ada beberapa aktivitas belajar
indra pendengar tidak berarti ada persepsi sadar akan apa yang
12
Adanya keterlibatan siswa dalam menyusun rancangan
pembelajaran.
pembelajaran.
13
masalah yang diajukan atau yang timbul selama proses pembelajaran
berlangsung.
siswa atau antara guru dengan siswa. interaksi ini juga ditandai
saja.
14
2. Tujuan Pembelajaran Al-Qur’an Hadits
diharapkan.
15
melanjutkan upaya yang telah dilaksanakan dalam lingkungan
atau budaya lain yang dapat membahayakan diri peserta didik dan
16
BAB III
PEMBAHASAN
maka membawa dampak terhadap keaktifan belajar pada mata pelajaran al-
qur'an hadits.
dari guru kepada siswa/murid yang adalah peserta didik dalam rangka
oleh sarana yang baik harus belajar dari rumah dengan berbagai
17
mendapat imbuhan ‘pe’ dan akhiran ‘an’, dari devinisi tersebut, maka
membanggakan. Akan tetapi hal ini menadi sulit untuk dicapai karena
karena adanya keterbatasan waktu yang dimiliki oleh guru – guru untuk
yaitu keterbatasan buku belajar dan juga akses internet. Kebijakan belajar
terkendala.
rumah. Jadi untuk siswa yang rumahnya berdekatan dsatukan dalam satu
18
dilakukan satu hari karena siswa di kunjugi di rumah-rumah. Pemberian
materi secara sekaligus dalam satu hari dianggap kurang baik karena
Covid 19 ini maka capaian target tidak maksimal sehinggah nilai siswa
menurun juga prestasi siswa menurun. Hal ini terjadi sebagai akibat dari
dapat diguankan oleh peserta didik. demikian pula halnya dengan dalam
situasi saat ini maka siswa lebih banyak melakukan tugas di rumah.
akan pelajaran yang ada. Demiian pula halnya ketika tidak didampingi
proses belajar mengajar saat pandemic akan tetapi ternyata tidak semua
pelajaran saja akan tetapi membentuk karakter anak sulit dicapai oleh
19
Siswa MTs harus diakui belum cukup mampu dalam mengatur
dirumah maka dipandang waktu dan aktifitas anak menjadi lebih banyak.
karena siswa yang belum mampu mengatur waktunya dari pagi sampai
malam hari. Sebab sebagai contoh saja bahwa diwaktu belajar yang ada
misalnya pagi hari maka anak seharusnya sudah bagun pagi dan
tetapi ini meniadi beda karen ada siswa yang tidak bangun sesuai dengan
sendiri oleh siswa. Olehnya maka diperlukan peran serta dari orang tua
20
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
umpan balik yang bersifat kualitatif dan berguna dari guru, tanpa
masing peserta didik atau dalam jaringan (daring) selama covid 19 masih
yang disediakan dari pihak sekolah. Sehingga tugas orang tua dalam hal
tinggi.
21
Keberhasilan pembelajaran daring selama masa covid 19 ini perlu
adanya kerjasama antara guru, sekolah, orang tua dan peserta didik.
Karena tidak semua peserta didik mampu belajar secara daring, serta
teknologi.
tenaga pengajar, dan orang tua merasa keberatan. Semua lini masyarakat
ini. Hal ini tentu bukanlah hal yang mudah, karena belum sepenuhnya
guru – guru untuk mengunjungi setiap siswa di rumah. Hal ini terjadi
22
rumah serta dalam upaya menjauhi kerumunan atau pertemuan yang
pelajaran saja akan tetapi membentuk karakter anak sulit dicapai oleh
ini terjadi oleh karena siswa yang belum mampu mengatur waktunya
dari pagi sampai malam hari. Sebab sebagai contoh saja bahwa
diwaktu belajar yang ada misalnya pagi hari maka anak seharusnya
23
B. Saran
24
DAFTAR PUSTAKA
25