Anda di halaman 1dari 3

Upaya Meningkatkan Motivasi Siswa pada Masa Pandemi

Oleh: Ivana Lois Dianawati

Pada awal tahun 2020, dunia sedang waspada dengan sebuah virus yang disebut dengan
corona virus (COVID-19). Penularan Covid-19 sangatlah cepat sehingga Organisasi Kesehatan
Dunia (WHO) menetapkan virus corona atau Covid-19 ini sebagai pandemic pada tanggal 11
Maret 2020. Status epidemic global atau pandemic ini menandakan penyebaran Covid-19
berlangsung sangatlah cepat hingga hampir tidak ada Negara di dunia yang dapat terhindar dari
virus corona.

Covid-19 telah menjadi pandemic, sehingga pemerintah di berbagai Negara telah


menerapkan lockdown atau karantina. Maka dari itu, pemerintah Indonesia pun turut
menerapkan karantina. Pemerintah Indonesia telah menghimbau warga untuk tetap di dalam
rumah dan mengisolasi diri selain itu, pemerintah juga menerapkan aturan PSBB yaitu
Pembatasan Sosial Berskala Besar dalam rangka penanganan covid-19. Hal ini dilakukan dengan
harapan virus tidak akan menyebar lebih luas dan upaya penyembuhan dapat berjalan dengan
maksimal. Selain diterapkannya PSBB pemerintah juga membatasi kegiatan diluar rumah seperti
pada bidang pendidikan yang telah dilakukan melalui pembelajaran online.

Pembelajaran online dilakukan dengan memanfaatkan teknologi khususnya internet.


Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi telah berkembang sangat pesat sehingga
mendorong berkembangnya berbagai lembaga pendidikan yang memanfaatkan pembelajaran
online untuk meningkatkan efektivitas dan fleksibilitas belajar. Melalui pembelajaran online
materi belajar dapat diakses di mana saja dan kapan saja. Disamping itu, materi belajar dapat
diperkaya dengan berbagai sumber pembelajaran termasuk multimedia.Pembelajaran online
dilakukan dengan memanfaatkan teknologi khususnya internet. Pembelajaran online dilakukan
dengan sistem belajar jarak jauh, dimana Kegiatan Belajar dan Mengajar (KBM) tidak dilakukan
secara tatap muka. Pembelajaran dilakukan dengan menggunakan media, baik media cetak
(modul) maupun non cetak (audio/video), komputer/internet, siaran radio dan televise.
Melakukan pembelajaran online memiliki beberapa dampak positif dalam pembelajaran online,
antara lain: a)Meningkatkan interaksi belajar antara pembelajar dengan pengajar (enhance
interactivity). b)Memungkinkan belajar dimana saja dan kapan saja(time and place flexibility).
c)Menjangkau peserta didik dalam cakupan yang luas (potential to reach a global
audience).d)Mempermudah penyimpanan dan penyempurnaan dalam belajar(easy updating of
content as well as archivable capabilities). e)Membangun Komunitas.
Motivasi belajar adalah keseluruhan daya penggerak dalam diri siswa yang menimbulkan
kegiatan belajar, yang menjamin kelangsungan dari kegiatan belajar dan memberikan arah pada
kegiatan belajar, sehingga tujuan yang dikehendaki oleh subyek belajar itu dapat tercapai
(Sardiman, 1986: 75). Motivasi dalam belajar sangat penting artinya untuk mencapai tujuan
proses belajar mengajar yang diharapkan, sehingga motivasi siswa dalam belajar perlu dibangun.
Motivasi belajar dalam diri seseorang akan menimbulkan gairah atau meningkatkan semangat
dalam belajar. Motivasi belajar mengandung usaha untuk mencapai tujuan belajar yaitu
pemahaman materi dan pengembangan belajar. Selain itu, motivasi belajar adalah sebuah
penggerak atau pendorong yang membuat seseorang akan tertarik kepada belajar sehingga akan
belajar secara terus-menerus. Motivasi belajar yang rendah dapat menimbulkan dampak negatif
bagi siswa, motivasi belajar yang rendah dapat menyebabkan rendahnya keberhasilan dalam
belajar sehingga akan merendahkan prestasi belajar siswa.Motivasi belajar dalam diri siswa satu
dengansiswa yang lain berbeda, ada siswa yang memiliki motivasi belajartinggi dan ada juga
siswa yang memiliki motivasi belajar rendah.

Pembelajaran online memiliki beberapa dampak positif bagi siswa karena siswa dapat
belajar dimana saja dan kapan saja. Akan tetapi, ada permasalahan yang dapat mengganggu
proses pembelajaran online yaitu siswa memiliki motivasi belajar yang kurang ketika
menjalankan pembelajaran online. Oleh karena itu, diperlukan pendorong untuk menggerakkan
menggerakan siswa agar semangat belajar sehingga dapat memiliki prestasi belajar. Sebagai
upaya menegakkan KBM yang lebih menyenangkan di masa pandemic ini, pemerintah melalui
kemendikbud menerapkan beberapa program yang didasarkan pada Surat Edaran no. 4 tahun
2020. Melalui surat edaran itu kemendikbud menetapkan beberapa program pembelajaran di
masa pandemic ini antara lain : .

1. Pembelajaran Daring Interaktif dan Non Interaktif

Esensi dari pembelajaran daring adalah bagaimana proses belajar tetap berlangsung
selama di rumah. Bukan memindahkan sekolah ke rumah, tetapi guru perlu memilih
materi-materi penting yang perlu dilakukan anak-anak di rumah.Faktor infrastruktur
memang mempengaruhi proses belajar daring, tetapi bagaimana guru dapat melaksanakan
target kurikulum bisa tetap tercapai.

2. Pendidikan Kecakapan Hidup

Dengan adanya pendidikan kecakapan hidup maka hal tersebut dapat menyenangkan bagi
siswa agar lebih enjoy dalam menjalani KBM. Misalnya pembelajaran tentang bagaimana
cara menghindari virus covid-19, bagaimana menjalankan protocol kesehatan.

3. Pembelajaran sesuai dengan Minat dan Kondisi Siswa


Walaupun dilakukan secara daring, proses belajar mengajar juga harus mengacu pada
minat dan kondisi siswa. Dalam hal ini pihak guru sangat penting bersikap bijak
menyesuaikan dengan kondisi yang ada tanpa mengabaikan target kurikulum.

4. Penilaian Tugas secara Kualitatif

Dalam penilaian tugas yang diberikan kepada siswa hendaknya guru tidak melakukan
penilaian seperti yang biasa dilakukan di sekolah. Penilaian cukup dilakukan secara
kualitatif yang sifatnya lebih memberikan motivasi kepada siswa.

Itulah beberapa hal yang bisa dilakukan dalam proses pembelajaran siswa sehingga dapat
meningkatkan motivasi belajar siswa di masa pandemic ini. Serta di dalam kondisi yang serba
terbatas saat ini, dibutuhkan pemahaman dan kreatifitas guru dalam mengemas pembelajaran
onlinenya agar menarik perhatian dan motivasi siswa dalam mengikuti tahapan pembelajaran
online. Pemilihan pendekatan dan model pendekatan yang tepat, serta dukungan berbagai pihak
menentukan keberhasilan pembelajaran online. Evaluasi pada pembelajaran online penting untuk
dilakukan.Hal ini dikarenakan dengan melakukan evaluasi pada pembelajaran online maka dapat
diketahui apakah pembelajaran dapat berjalan efektif atau tidak. Jika dirasa tidak efektif maka
dapat melakukan modifikasi pada system pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan siswa.

Anda mungkin juga menyukai