PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
daya manusia, untuk menciptakan generasi yang lebih baik untuk masa depan.
pembelajaran luar jaringan (Luring) yang biasa digunakan saat ini belum dapat
berjalan normal seperti sedia kala, hal tersebut dikarenakan adanya wabah Virus
Corona atau Covid-19 yang ditemukan pertama kali di Wuhan, China pada tahun
2019 lalu. Virus ini menyebar luas ke seluruh dunia termasuk juga di indonesia.
Virus ini merupakan jenis penyakit atau virus yang dapat menular, sehingga
untuk tidak menyelesaikan semua materi dalam kurikulum. Yang paling penting
1
2
adalah siswa masih terlibat dalam pembelajaran yang relevan seperti keterampilan
hidup, kesehatan, dan empati.” Jadi dalam sebuah kegiatan belajar mengajar siswa
adalah prioritas namun tidak dengan membebani siswa dengan materi-materi dan
tugas-tugas yang menumpuk, akan tetapi lebih menekankan kepada siswa yang
masih tetap terlibat dalam kegiatan tersebut dan siswa mendapatkan pembelajaran
dan pengetahuan.
sistem pembelajaran yang efektif guna untuk dapat mencapai tujuan belajar. Maka
tenaga pendidik diharapkan mampu memilih model dan media yang paling tepat
dan efektif yang dapat digunakan dalam proses pembelajaran dengan menyesuaikan
situasi dan kondisi saat ini agar proses belajar mengajar tetap berlangsung dan
(Daring). Tidak terkecuali dengan sekolah dasar negeri 1 gawang yang berada di
daring, guna untuk menyesuaikan dengan kondisi saat ini yang mewajibkan dunia
mengajar.
maupun siswa akan dapat menyesuaikan diri dan lebih banyak mendapatkan
mendorong semangat baru untuk mendapatkan hasil belajar yang maksimal. dalam
penggunaan metode baru tersebut juga tidak langsung berjalan maksimal namun
3
belajar mengajar, seperti yang terjadi pada sekolah dasar negeri 1 Gawang, di
beberapa area tersebut masih terdapat lokasi yang tidak terjangkau jaringan internet
dengan maksimal, sehingga hal tersebut menjadi kendala bagi guru maupun siswa
itu sendiri. Karena pada pembelajaran dengan model daring ini, sangat berkaitan
erat dengan penggunaan jaringan internet guna untuk mengakses beberapa media
yang digunakan sebagai alat komunikasi. Hal tersebut seperti yang dikemukakan
Media adalah suatu cara yang dapat digunakan untuk menunjang tersampai
dan tercapainya pesan atau materi kepada peserta didik, Media pembelajaran
perasaan, minat dan perhatian siswa sehingga proses interaksi komunikasi edukasi
antara guru dan siswa dapat berlangsung secara tepat guna dan berdaya guna
Mashuri (dalam Widya, 2020: 5). Berdasarkan pernyataan tersebut maka dapat
disimpulkan bahwa model dan media pembelajaran adalah suatu alat yang
guna tercapainya tujuan pembelajaran yang maksimal guna untuk tetap berjalannya
pembelajaran daring ini berkaitan erat dengan penggunaan media sebagai sarana
mempersiapkan media yang dapat dijangkau oleh siswa sekolah dasar negeri 1
gawang tersebut.
android, laptop, maupun computer, bukan hanya menyimak buku (Sobron, Dkk.,
2019: 37). Molinda juga menyatakan bahwa Pembelajaran dalam jaringan (Daring)
secara langsung dan secara tidak langsung. Pembelajaran daring adalah bentuk
menggunakan metode daring ini juga belum berjalan dengan maksimal, terdapat
beberapa kendala yang dialami baik oleh guru maupun oleh siswa. Berdasarkan
menghubungkan antara pendidik dengan peserta didik agar tetap berjalan dengan
Kesulitan belajar adalah suatu kendala yang dialami oleh siswa dan
Seperti yang terjadi pada sekolah dasar negeri 1 gawang, siswa yang berlokasi pada
Karena hal tersebut berdampak siswa yang mengumpulkan tugas tidak tepat waktu
diterapkan.
penyebabnya berasal dari faktor luar salah satunya yakni anak yang kurang
perhatian orang tua, hubungan dengan anggota keluarga yang tidak harmonis,
kurangnya sarana belajar, mempunyai konflik dengan teman, gaya mengajar guru
yang kurang menarik, teman pergaulan yang tidak kondusif, dan sebagainya. Dan
ada pula yang berasal dari faktor dalam seperti kesehatan, bakat, minat, motivasi,
intelegensi dan sebagainya. Kesulitan yang dialami oleh siswa akan berdampak
bagi prestasi belajar siswa dan berdampak pada pemahaman yang akan mereka
dapatkan. Dalam setiap minggu atau bulan tidak jarang bahwa seorang guru
dialami oleh siswa sekolah dasar negeri 1 gawang tersebut berbentuk dalam
google class dan lain media lainya yang memerlukan jaringan sinyal yang
maksimal, hal tersebut terjadi dikarenakan lokasi tempat tinggal mereka yang
belum terjangkau jaringan sinyal internet yang memadai. Namun meski begitu
usaha harus selalu diupayakan dengan berbagai strategi dan pendekatan agar siswa
dapat dibantu dan dapat menyelesaikan permasalahan yang dialami, sehingga siswa
disimpulkan bahwa kesulitan belajar yang dialami oleh siswa dapat berdampak
besar bagi prestasi serta pemahaman siswa terhadap suatu pembelajaraan yang
diterimanya dan akan mempengaruhi prestasi yang dapat diraih oleh siswa,
Sehingga sebisa mungkin kesulitan-kesulitan tersebut harus dapat diatasi baik oleh
siswa itu sendiri maupun dengan bantuan guru dan orang tua.
B. Identifikasi Masalah
sebagai berikut:
maksimal.
daring.
1. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV SD serta guru kelas IV
Negeri 1 Gawang.
2. Objek penelitian ini adalah kesulitan yang dialami oleh siswa kelas IV
1 Gawang.
D. Rumusan Masalah
Gawang?
1 Gawang?
E. Tujuan Penelitian
Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1 Gawang.
Negeri 1 Gawang.
8
F. Manfaat Penelitaian
Manfaat yang diharapkan dari hasil penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Manfaat teoritis
sedang berlangsung.
2. Manfaat praktis
a. Bagi Siswa
pembelajaran.
b. Bagi Guru
siswa.
c. Bagi Sekolah
9
d. Bagi Peneliti
membuat beberapa opsi yang dapat dipilih oleh siswa dalam melakukan
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Kajian Teori
konvensional.
disebabkan oleh kelainan dalam salah satu atau lebih proses yang
10
11
suatu keadaan dimana peserta didik tidak dapat belajar secara wajar,
belajar
kesulitan adalah suatu yang wajar dan umum dijumpai pada siswa,
banyak hal, baik itu dari luar atau dari dalam siswa itu sendiri.
dapat pula terjadi kepada siswa yang belajar di jenjang yang lebih
adanya siswa yang tinggal kelas serta siswa yang memiliki nilai
kurang baik.
internal adalah suatu masalah atau kendala yang terjadi dari dalam
belajar. Sedangkan faktor eksternal yang terjadi dari luar diri siswa,
1) Faktor internal
2) Faktor eksternal:
daring seperti yang digunakan saat ini adalah suatu hal yang sangat
salah satu bukti adanya kesulitan dalam belajar siswa, guru dalam
hal ini adalah orang yang bertanggung jawab yang seharusnya dapat
akan didapatkan. Prestasi belajar yang berupa nilai atau skor, yang
guru, namun ada juga peserta didik yang tidak mampu mencapai
rendah.
dengan tidak melalui tatap muka antara pendidik atau guru dengan
18
kepada situasi dan kondisi yang ada, terutama bagi siswa yang
mengajar.
19
banyak.
daring, yakni:
20
communication technology)
terhindar dari penularan wabah yang saat ini sedang terjadi Lia
berikut:
Pendidikan.
layanan Pendidikan.
adalah:
Mempermudan penyempurnaan.
belum dipahami.
23
pengisian data angket 35,7% atau 5 siswa masuk kategori (Sangat Baik),
penelitian.
3. Kerangka berpikir
dialami oleh siswa menjadi salah satu penyebab terjadinya hambatan dalam
lain sebagainya. Kesulitan ini yang menyebabkan siswa tidak dapat belajar
untuk memperkuat hasil dari penelitian itu sendiri. Kemudian peneliti juga
melakukan beberapa tes wawancara kepada subjek yakni kepada siswa dan
Peserta didik
Pembelajaran daring
Pengumpulan data
kesimpulan
Bagan 2.1
Kerangka Pikir Penelitian
28
4. Pertanyaan penelitian.
Gawang?
Gawang?
Negeri 1 Gawang?
29
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
dan mengintropeksi objek sesuai dengan apa adanya menurut Best dan
secara kritis dan objektif mengenai peran orang tua terhadap hasil belajar
29
30
1. tempat penelitian
2. waktu penelitian
Penelitian diawali pada bulan januari 2021 hingga bulan agustus 2021,
Tabel 3.1
Waktu Pelaksanaan Penelitian
No Uraian Bulan
Kegiatan Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags
1. Studi Awal √ √
2. Penyusunan
√ √
Proposal
3. Seminar
√
Proposal
4. Perizinan √
5. Instrumen /
Validasi
√
Instrumen
6. Pengumpula
√ √ √ √
n Data
7. Analisa Data √ √ √ √
8. Penyusunan
√ √ √
Laporan
9. Desiminasi
√ √
Hasil
10. Penyusunan
laporan √
akhir
1. subjek penelitian
Subjek dalam penelitian ini adalah siswa dan guru kelas siswa kelas
sedangkan sumber informan penelitian adalah orang yang berkaitan dan yang
peneliti. Responden utama adalah siswa dan juga guru kelas siswa kelas IV.
32
2. objek penelitian
sesuatu yang akan diteliti. Objek yang dikaji adalah kesulitan siswa dalam
a. Observasi
data dan mengetahui secara langsung terkait peristiwa yang terjadi dan
b. Dokumentasi
c. Wawancara
harus diteliti, dan juga apabila peneliti ingin mengetahui hal-hal dari
siswa.
34
kualitatif instrumen utama adalah peneliti itu sendiri, dengan dibantu oleh
instrument bantu.
a. Instrumen Utama
menyesuaikan diri dengan situasi dan kondisi yang sedang terjadi, agar
langsung dari guru dan siswa kelas IV SD negeri gawang, guna untuk
langsung.
sumbernya.
kondisi yang sedang terjadi dan dialami oleh subjek dan objek,
4) Penggunaan data
Mulai
Daftar pedoman
observasi
Revisi berdasarkan
Kriteria yang digunakan
saran dari validator
adalah isi, konstruksi,
kalimat, dan kesesuaian
bahasa Tidak
Valid?
Ya
Selesai
Bagan 3.2
Alur pengembangan pedoman instrumen observasi
37
oleh peneliti kepada narasumber utama yakni guru kelas serta siswa
siswa.
penelitian.
38
4) Penggunaan data
daring.
sebagai berikut:
39
Mulai
Daftar pedoman
wawancara
Pertanyaan Tidak
mengarah pada Valid?
tujuan penelitian
Ya
Selesai
Bagan 3.3
Alur pengembangan pedoman instrumen wawancara
40
penelitian.
penelitian.
ditetapkan.
4) Penggunaan data
Mulai
Daftar dokumentasi
Revisi berdasarkan
saran dari validator
Kriteria yang digunakan:
Kegiatan
pembelajatran siswa Tidak
Valid?
Ya
Selesai
Bagan 3.4
Alur pengembangan pedoman instrumen dokumentasi
43
F. Keabsahan Data
akurat. seperti yang dipaparkan oleh Moleong (dalam Devi: 2018: 53)
sesuatu yang lain diluar data untuk memenuhi keperluan pengecekan atau
hingga datanya sudah jenuh. Aktivitas dalam analisis data yakni data
Gambar 3.5
Analisis data kualitatif menurut Miles and Huberman
Data collection
Data
display
Reduksi data menurut sugiyono (dalam Devi: 2018) adalah suatu bentuk
memfokuskan pada hal-hal penting, dicari tema dan polanya. Dengan demikian
data yang didapatkan akan dapat memberikan gambaran secara jelas. Tahap
dan rapi.
45
most frequent from of display data for qualitative research dta in the past
has been narrative teks. Yakni yang paling penting digunakan untuk
menyajikan data dalam penelitian kualitatif adalah dengan teks yang bersifat
naratif.
Hasil dari penyajian data yang data wawancara dan hasil dari pengumpulan
dimana letak kesulitan serta apa penyebab kesulitan yang dialami oleh siswa
data.
4. Penarikan Kesimpulan