ABSTRAK
Sejak wabah Covid 19 meningkat dan jumlah penderita semakin bertambah, pemerintah
Indonesia memutuskan untuk tidak mengadakan pembelajaran dengan bertatap muka guna
mengurangi penularan virus ini, sehingga seluruh sekolah TK, SD, SMP, SMA sampai dengan
perguruan tinggi melaksanakan peraturan tersebut. SDN Karang asih 14 merupakan salah satu
sekolah yang melaksanakan pembelajaran dari rumah, saat pelaksanaan terdapat banyak
kendala yang dihadapi oleh siswa, orang tua siswa, dan guru terutama pada mata pelajaran
Matematika materi FPB dan KPK. Salah satu permasalahnya adalah penggunaan media yang
terbatas menjadi kendala dalam pemahaman dan semangat siswa dalam mengerjakan tugas,
penggunaan media pembelajaran yang masih minim digunakan dan masih mendominasi
adalah pemberian media berupa tulisan saja mereka terkadang jenuh dan akhirnya mereka
tidak memahami materi tersebut juga tidak mengerjakan tugas yang diberikan. Maka dari itu
KKN dilakukan dengan pendampingan berupa pembuatan media pembelajaran animasi yang
dinilai efektif untuk digunakan pada saat pembelajaran sehingga siswa dapat memahami
materi yang disampaikan dengan baik dan lebih.
20.1 Pendahuluan
Di Indonesia kasus Covid-19 masih terbilang tinggi, apalagi sekarang
banyak varian baru dari virus ini. Menurut epidemiolog Universitas Indonesia,
Ede Surya Darmawan, mengatakan bahwa sudah ada 10 varian covid yang sudah
masuk ke Indonesia dan tiga diantaranya sedang heboh yakni Delta B.1.617.2,
Alpha B.1.1.7, dan Beta 1.351. "Virus ini sudah ada di Indonesia, terutama di Jawa
semua ada. Bahkan khususnya di Jakarta varian dunia ini sepuluh-sepuluhnya
ada." ungkapnya.
Literasi Digital adalah pengetahuan dan kecakapan untuk menggunakan
media digital, alat-alat komunikasi, atau jaringan dalam menemukan,
mengevaluasi, menggunakan, membuat informasi, dan memanfaatkannya secara
sehat, bijak, cerdas, cermat, tepat, dan patuh hukum dalam rangka membina
komunikasi dan interaksi dalam kehidupan sehari-hari. Literasi digital juga
merupakan kemampuan menggunakan teknologi informasi dan komunikasi
(TIK) untuk mengkomunikasikan konten/informasi dengan kecakapan kognitif
dan teknikal (Ratna FA,2021) . Pembelajaran daring merupakan pemanfaatan
jaringan internet dalam proses pembelajaran. Pembelajaran daring dilaksanakan
dengan mengunakan beberapa platfrom media sosial dan aplikasi video
conference. Dalam dunia Pendidikan, di ruang lingkup sekolah dasar, tidak
semua guru dapat menguasai platfrom yang digunakan untuk pembelajaran
daring. Begitupun dengan para orangtua murid dan juga siswanya. Kepala
Sekolah SDN Karang Asih 14 menaggapi fenomena pandemi ini sangat
menghambat proses kegiatan belajar mengajar
Pada surat edaran No. 4 tahun 2020, kemudian surat edaran tersebut
diperkuat dengan SE Sekjen Nomor 15 tahun 2020 mengenai pedoman
pelaksanaan belajar dari rumah selama adanya Covid-19. Kegiatan belajar dari
rumah memiliki prinsip peserta didik dapat mengakses materi dan sumber
pembelajaran yang tidak memiliki batasan waktu maupun tempat. Dengan
kegiatan belajar dari rumah, pemerintah mengharapkan dapat mendukung
proses pembelajaran jarak jauh dan dapat mempermudah dalam pemberian
materi kepada siswa tidak hanya itu, dengan belajar dari rumah diharapkan
siswa mendapat pemahaman dan pengalaman yang lebih mendalam mengenai
makna pembelajaran. Adanya kegiatan BDR (Belajar Dari Rumah)
mengharuskan guru untuk menyiapkan perangkat pembelajaran atau media
pembelajaran yang dapat diakses oleh siswa dan dapat mempermudah siswa
dalam memahami materi yang diberikan. Tidak hanya model pembelajaran saja
yang perlu dipersiapkan guru, tetapi juga guru harus mempersiapkan metode
yang tepat untuk digunakan dalam pembelajaran daring. Maka dari itu harus
ada yang namanya inovasi pendidikan, inovasi pendidikan mencakup hal-hal
yang berhubungan dengan komponen sistem pendidikan, baik sistem dalam arti
sekolah, perguruan tinggi atau lembaga pendidikan yang lain, maupun sistem
dalam arti yang luas misalnya Sistem Pendidikan Nasional. Berdasarkan definisi
dari inovasi pendidikan maka dapat dirumuskan bahwa tujuan utama inovasi
yakni meningkatkan sumber-sumber tenaga, uang dan sarana termasuk struktur
dan prosedur organisasi. Sedangkan, tujuan inovasi pendidikan adalah
meningkatkan efisiensi, relevansi, kualitas dan efektifitas sarana serta jumlah
peserta didik sebanyak-banyaknya dengan hasil pendidikan sebesar-besarnya
(menurut kriteria kebutuhan peserta didik, masyarakat dan pembangunan)
dengan menggunakan sumber, tenaga, uang, alat dan waktu dalam jumlah yang
sekecilkecilnya (Emalia dan Farida, 2019).
20.2 Metode
20.2.1 Metode Penelitian
Penelitian ini menggunakan metode yang digunakan metode deskriptif
kualitatif. Menurut Mukhtar (2013: 10) metode penelitian deskriptif
kualitatif adalah sebuah metode yang digunakan penulis untuk
menemukan pengetahuan atau teori terhadap penelitian pada satu waktu
tertentu. Sasaran penyebaran angket kuesioner ini adalah peserta didik di
SDN Karang Asih 14, yang sedang melaksanakan kegiatan belajar mengajar
(KBM) secara daring atau online. Menurut Hamalik (1986) bahwa
pemakaian media pembelajaran dalam proses belajar mengajar dapat
membangkitkan keinginan dan minat yang baru, membangkitkan motivasi
dan rangsangan kegiatan belajar, dan bahkan membawa pengaruh–
pengaruh psikologi terhadap siswa. Selain membangkitkan motivasi dan
minat siswa, media pembelajaran juga dapat membantu siswa
meningkatkan pemahaman, menyajikan data dengan menarik dan
terpercaya, memudahkan penafsiran data, dan memadatkan informasi.
Pendekatan kualitatif ini digunakan untuk mendeskripsikan Penguatan
Pembelajaran Daring melalui Aplikasi Whatsapp di SDN Karang Asih 14.
Media-media lain yang digunakan juga yaitu Zoom, Google Form, Microsoft
Power Point, Microsoft Excel serta Microsoft Word. Kegiatan KKN ini
dilaksanakan secara daring dan individu di tempat tinggal masing-masing
dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.
20.2.3.1Tahapan Inti
20.2.3.2Tahapan Evaluasi
Menurut (Zakirman & Hidayati, 2017) Video animasi merupakan salah satu
media yang dapat digunakan sebagai bahan ajar audio-visual dan diterapkan
dalam kegiatan pembelajaran. Bahan ajar audio–visual merupakan bahan ajar
dengan menggabungkan keterampilan audio dan juga dilengkapi dengan visual
atau gambar mengenai suatu materi. Video pembelajaran animasi merupakan
salah satu cara untuk menjelaskan materi ketika BDR dilaksanakan terutama
dalam mata pelajaran Matematika, karena dalam materi Matematika mayoritas
berisi teori dan contoh soal. Sehingga apabila materi hanya diberikan berupa
catatan saja maka akan menimbulkan rasa bosan dan ketidakpahaman pada
siswa terkait meteri pembelajaran tersebut. Pernyataan tersebut didapat dari
hasil penyebaran angket yang dilakukan pada tanggal 05 September 2021 kepada
siswa kelas XI. Penyebaran angket dilakukan secara daring melalui Whatsapp
grup dan di jawab melalui Whatsap pribadi atau melalui pesan pribadi, siswa
diberi waktu 1 x 24 jam untuk mengisi angket. Berikut pertanyaan angket yang
disebarkan:
Berikut jawaban dari pertanyaan angket yang sudah di share di grup Whatsapp :
Evaluasi antara kelas 6A dan 6B tidak dilakukan dalam satu waktu. Evaluasi
pertama dilakukan oleh kelas 6A secara bersamaan bukan individu. Hal ini
dilakukan agar peserta didik mengenal aplikasi Tiktok terlebih dahulu :
20.4 Simpulan
Dari hasil kegiatan KKN dan beberapa artikel yang sudah dikaji,
contohnya menurut (Sri Puspa Nur Hayati,2021) bahwa masa pandemi Covid-19
ini memang memiliki dampak negative diberbagai aspek kehidupan masyarakat
yang akhirnya memaksa setiap golongan masyarakat untuk membatasi
kegiatannya. Dalam kegiatan akademik pertemuan secara langsung dapat
mengancam kesehatan setiap orang yang menghadirinya, akan tetapi itu tidak
menjadi hambatan justru memunculkan cara baru untuk menyampaikan ilmu
dari guru ke murid, dan masa pandemi ini tidak membatasi kreativitas seorang
pelajar karena seorang pelajar jadi memiliki lebih banyak waktu untuk fokus
pada bakat dan minatnya. Alangkah baiknya setiap lapisan masyarakat dapat
disiplin aturan Covid-19 agar dapat menjalani kegiatannya seperti biasa tanpa
adanya ancaman kesehatan. Setelah praktikum dilaksanakan ini tentunya
diharpakan siswa dapat terus menuangkan ide-ide kreatifnya baik dalam bidang
kuliner maupun bidang lainnya. Selain itu juga diharpkan siswa menjadi lebih
tertarik dalam ikut serta melestarikan baik dalam kuliner khas Nusantara
maupun budaya-budaya daerah lainnya lewat ide-ide kreatifnya. Kecerdasan
merupakan perpaduan antara faktor pembawaan dan lingkungan. Ketika
seseorang dilahirkan dari orangtua yang cerdas. Anak tersebut akan menjadi
anak yang cerdas apabila mendapat lingkungan baik untuk mengembangkan
inteligensinya. Namun apabila seseorang anak cerdas mendapati lingkungan
yang kurang mendukung, hal tersebut dapat menghambat bahkan sangat
mengganggu pengembangan kecerdasan seseorang. Karena terdapat beberapa
kecerdasan seperti kecerdasan dalam olahraga, bakat, akademi dan masih
banyak jenis kecersan yang lainnya.
Saat ini tidak hanya proses belajar mengajar yang terganggu, akan tetapi
pelaksanaan kegiatan di sekolah juga berubah. Larangan ini juga berlaku
bagi siswa, guru, dan organisasi kesiswaan untuk melakuka kegiatan,
terutama yang melibatkan kerumunan. Langkah ini di buat oleh pemerintah
guna mengantisipasi sekaligus mencegah penyebaran virus corona di sekolah
(Arifa, 2020). Area sekolah harus steril dan rutin untuk dibersihkan secara
berkala dan di lakukan pembersihan dengan menggunakan disinfektan.
Namun, apabila ada kepentingan khusus yang mengharuskan siswa atau
guru untuk datang ke sekolah, harus menerapkan protokol kesehatan yang
berlaku. Dengan diterapkannya sisten pembelajaran jarak jauh (PJJ), yang
berbasis teknologi, tentu mengharuskan lembaga pendidian, guru, siswa
bahkan orang tua agar dapat menggunakan teknologi pendidikan dapat
berlangsung lebih cepat, tetapi juga dampak negatif yang banyak dirasakan
oleh guru dan siswa, akan tetapi orang tua juga ikut merasakan dampaknya.
Karena tidak semua guru paham menggunakan teknologi sebagai sarana
pembelajaran. Tak hanya itu, bagi siswa yang belum sepenuhnya paham
tentang penggunaan teknologi, orangtua juga ikut serta dalam membantu
proses belajar, dan hal itu juga belum tentu semua orangtua paham mengenai
penggunaan teknologi. Oleh karena itu, diperlukan peran aktif dan kerja
sama antar guru. Siswa, dan juga orangtua, meskipun pada saat ini dunia
pendidikan tengah mengalami masalah yang sangat serius karena pandemi
Covid-19.
2. Terimakasih kepada Tuhan Yang Maha Esa. Yang telah memberikan berkat
dan rahmat-Nya sehingga dapat melaksanakan KKN Tematik Univeritas
Pendidikan Indonesia Gelombang dua tahun 2021 ini yang dilaksanakan
dengan baik dan dapat melewati rintangan dari kegiatan ini.
3. Terimakasih kepada kedua orangtua saya dan seluruh Keluarga besar saya
yang selalu memberi dukungan secara menyeluruh baik moral maupun
material.
13. Terimaksih kepada rekan-rekan kelompok kecil KKN Tematik 2021 yaitu
Latifah, Widya, Lanny, Nadia.
14. Dan semua pihak yang telah berkontribusi dalam pelaksanaan KKN
Tematik Universitas Pendidikan Indonesia Gelombang dua Tahun 2021.
Semoga Tuhan Yang Maha Esa Memberikan balasan kepada semua pihak
yang telah berkontribusi dan membantu baik secara langsung, maupun secara
tidak langsung memberikan, kritik, saran, nasihat kepada penulis dalam proses
KKN Tematik Gelombang dua Tahun 2021 ini. penulis sadar bahwa masih
banyak kekurangan dan kesalahan yang perlu diperbaiki. Segala bentuk respon
kritik dan saran akan diterima dengan senang hati. Semoga laporan kegiatan
KKN Tematik ini dapat menambah ilmu dan wawasan bagi pembaca
20.5 Referensi
(2020). Diambil kembali dari library: https://www.uc.ac.id/library/fenomena-
tiktok-di-tengah-pandemi-mengapa-digemari-dan-apa-manfaatnya/
Eka Selvi Handayani, Hanni Subakti. (2021). Analisis Pembalajaran Daring Bahasa
Indonesia pada masa Pandemi Covid-19 di SDN 027 Samarinda Ulu .
Wulandari, M.S. & Rahayu,N. (2010). Pemanfaatan media pembelajaran secara online
(e-learning) .