BAB I
PENDAHULUAN
industri, tidak hanya sektor ekonomi, sosial dan teknologi, sektor pendidikan
saat ini juga sedang beradaptasi dengan era ini. Perkembangan ini
nantinya menjadi bekal dalam menghadapi tantangan masa depan yang lebih
belajar siswa.
dan materi ajar, metode pengajaran, sumber belajar dan penilaian hasil
1
2
semakin maju, hal ini menjadi pertimbangan guru sebagai salah satu strategi
manusia sepanjang hayat, di mana saja, kapan saja, dengan cara apa saja, dan
jangka panjang.
Diseases atau dikenal dengan istilah Covid-19. Pada tanggal 30 Januari 2020
ini cukup besar bagi seluruh masyarakat. Dengan terus melonjaknya kasus
tetap berlangsung agar tujuan dari proses pembelajaran dapat tercapai secara
utuh.
penyebaran Covid-19.
kini mau tidak mau harus mulai beradaptasi dengan era ini. Sehingga kegiatan
tersebut adalah dengan melakukan pembelajaran jarak jauh (PJJ) atau dalam
jaringan (daring). Dalam Undang-Undang No. 20 tahun 2003 pasal 1 ayat 15,
dijelaskan bahwa PJJ adalah pendidikan yang peserta didiknya terpisah dari
dibagi menjadi dua pendekatan, yaitu pembelajaran jarak jauh dalam jaringan
teks online animasi, email, pesan suara, telepon konferensi, dan video
Google Meet, Google Classroom, Quiepper School, Ruang Guru dan aplikasi
lainnya”.
tenaga pendidik dimasa pandemi ini, karena pada satuan pendidikan setingkat
perubahan kebiasaan yang terjadi pada diri siswa, awalnya diterima dengan
karena melakukan sebuah rutinitas yang sama setiap hari. Selain itu,
intensitas guru dalam menyampaikan sebuah materi dalam salah satu mata
baik dan benar, baik lisan maupun tulis, serta menumbuhkan apresiasi
pihak, karena mereka berfikir anak-anak mereka akan aman jika belajar
terjadi. Salah satunya adalah para pelajar yang mengalami kesulitan dalam
daring pada masa Pandemi ini, siswa diharuskan lihai terhadap teknologi,
tua atau wali siswa, kompetensi guru dalam menjalankan sistem pembelajaran
belajar yang tepat. Selain itu tantangan yang lain muncul seperti; Keterbatasan
orangtua peserta didik, kesulitan akses internet, kondisi listrik yang tidak
stabil, dan keterbatasan kuota internet yang bisa disediakan oleh orangtua.
dihadapi guru, orangtua, dan peserta didik selama PJJ setidaknya meliputi;
tidak ada batasan dan dapat mencakup area yang luas. Sedangkan
suasana rumah, keterbatasan kuota internet atau wifi serta adanya ganguan
sinyal.
Belajar secara online justru malah menambah rasa malas dan juga sulit untuk
yang diberikan, siswa juga menjadi lebih banyak waktu untuk bermain gawai.
yang sangat susah untuk dilawan dan juga sulitnya berkonsentrasi ketika
belajar, terlebih ketika guru malah sering memberikan banyak tugas akan
siswa kesulitan memahami materi yang sedang di pelajari maka akan banyak
tingkat pemahaman siswa terhadap materi yang sedang dipelajari karena guru
hanya memberikan materi dan tidak menjelaskan materi tersebut. Hal tersebu
karena materi ajar dalam pembelajaran jarak jauh di berikan guru tetapi
tidak ada teman belajar atau sebaya yang membangun semangat belajar siswa,
8
komputer.
terkait pembelajaran jarak jauh yang efektif, dan produktif.. meminta kepada
menggunakan metode belajar yang menarik dan dapat dipahami oleh siswa,
orang tua harus memantau anak-anaknya dalam belajar onlinen, sekolah harus
siswa merasa jenuh. Banyak sekali kasus orang tua protes karena terlalu
banyak tugas yang diberikan oleh guru. Yang paling mengerikan adalah ada
siswa yang sampai bunuh diri karena diduga depresi tugas daring..
pihak yang terkait bisa bekerjasama dengan baik dan lancar dalam
berjalan dengan baik, tetapi fakta ini bertolak belakang dengan kondisi
sesuai dengan etika yang berlaku, baik secara lisan maupun tulis, dengan
B. Identifikasi Masalah
1. Dunia pendidikan Indonesia yang menjadi salah satu korban dari Covid-
19
Indonesia
10
kekurangan infrastruktur
daring
C. Fokus Penelitian
Fokus penelitian ini dibuat untuk mencegah kajian penelitian agar tidak
mengkaji terlalu jauh dan apa yang di inginkan oleh peneliti tepat pada kajian
yang diharapkan.
Malingping.
baik
11
D. Rumusan Masalah
E. Tujuan Penelitian
F. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoretis
2. Manfaat Praktis
a. Bagi Guru
b. Bagi Sekolah
c. Bagi Peneliti
G. Definisi Operasional
skripsi yang nantinya lebih mudah dipahami. Maka penulis menguraikan arti
1. Efektivitas
2. Pembelajaran Daring
Kata daring berasal dari dua kata yaitu dalam dan jaringan.
Pembelajaran
proses pembelajarannya.
pengajaran, sumber belajar dan penilaian hasil belajar.” Kata atau sitilah
kemampuan peserta didik untuk benar, baik secara lisan maupun tulis,
menulis.
menulis.
17
BAB II
LANDASAN TEORITIS
A. Kajian Teori
1. Efektivitas Pembelajaran
jauh ketercapain suatu tujuan yang telah ditentukan. Kata efektivitas lebih
proses interaksi antar siswa maupun antara siswa dengan guru dalam
17
18
direncanakan.
ukuran keberhasilan dari suatu proses interaksi antar siswa maupun antara
pembelajaran yang efektif dan efisien perlu adanya hubungan timbal balik
antara siswa dan guru untuk mencapai suatu tujuan secara bersama, selain
itu juga harus disesuaikan dengan kondisi lingkungan sekolah, sarana dan
Kata daring berasal dari dua kata yaitu dalam dan jaringan
19
dkk, 2019:1).
dalam jaringan yang bersifat massif dan terbuka untuk menjangkau target
kemampuan masing-masing.
a. Interaksi secara tatap muka yang terjadi antara peserta didik dengan
minim.
pendidikan.
menjadi frustasi.
belajar mengajar
kebingungan.
tidak bergantung pada orang lain. Hal ini karena siswa akan fokus pada
(Syarifudin, 2020:33).
yang dilakukan tanpa tatap muka dan melalui jaringan atau internet yang
telah tersedia.
24
lingkungan belajar.
adalah proses untuk membantu peserta didik agar dapat belajar dengan
belajar.
maupun tulisan.
dengan etika yang berlaku, baik secara lisan maupun tulis, dengan
memilih kata yang tepat yang sesuai tatanan budaya dan masyarakat
yang berlaku, baik secara lisan maupun tulis. Juga dapat menghargai
1) Menyimak
dan auding, yang diturunkan dari kata kerja neologis to aud, lebih
sebagai berikut:
profesi
masuk akal
2) Berbicara
(Tarigan, 2015:16)
2015:17).
31
3) Membaca
dibuat oleh tokoh; apa yang telah terjadi pada tokoh khusus,
tokoh
4) Menulis
pada pembaca
kepada pembaca
kesenian
34
artikel ini adalah bagian dari laporan penelitian tindakan kelas yang
dan uji-t pada data sebelum tindakan (pretest) dan setalah tindakan
35
antara sebelum dan sesudah penggunaan web blog. Dalam hal ini,
Inggris mahasiswa.
sumber yang ditinjau dari berbagai aspek selama era pendidikan 4.0.
perasaan positif.
C. Kerangka Berpikir
36
organisasi. yang berorientasi pada aspek tujuan, jika tujuan tersebut tercapai,
perlu adanya hubungan timbal balik antara siswa dan guru untuk mencapai
suatu tujuan secara bersama, selain itu juga harus disesuaikan dengan kondisi
sebuah proses pembelajaran antara siswa dengan siswa, atau siswa dengan
menajdikan siswa mandiri dan tidak bergantung pada orang lain. Hal ini
karena siswa akan fokus pada apa yang diperintahkan untuk menyelesaikan
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
Penyusunan sebuah skripsi atau karya ilmiah tidak lepas dari penggunaan
A. Metode Penelitian
kualitatif yaitu penelitian yang mengarah pada pendeskripsian secara rinci dan
mendalam baik kondisi maupu proses, dan juga hubungan atau saling
penelitian yang menghasilkan data berupa kata-kata baik tertulis maupun lisan
37
38
dan tindakan, selebihnya adalah data tambahan seperti dokumen dan lain-lain.
Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan sumber data primer dan data
sekunder.
1. Data Primer
antara lain:
39
2. Data Sekunder
mendukung informasi data primer yang telah dieproleh yaitu dari bahan
1. Wawancara
sebagaimana yang dijelaskan oleh Licoln dan Guba (dalam Basrowi dan
40
2. Dokumentasi
melalui fakta yang bisa tersimpan dalam bentuk surat, catatan harian,
arsip foto hingga jurnal kegiatan. Data berupa dokumen ini menjadi data
data dan informasi dalam bentuk buku, arsip, dokumen, tulisan angka dan
penelitian.
D. Instrumen Penelitian
Tabel 1
Kisi-kisi Pengumpulan Data
Data
Sasaran Data volume
Penelitian
1.Catatan hasil wawancara 1. Kepala/guru 4
analisis data dalah proses mencari dan menyusun secara sistematis data yang
orang lain. Dalam penelitian kali ini, peneliti menggunakan analisis data
42
mencari makna dari setiap gejala yang telah diperoleh dan menarik
F. Jadwal Penelitian
ke tiga Bulan April 2021 samapai minggu ke tiga Bulan Juni 2021.
Tabel 1
Rencana Jadwal Kegiatan Penelitian
Bulan
April 2021 Mei 2021 Juni 2021
No. Kegiatan
Minggu ke- Minggu ke- Minggu ke-
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Pengajuan proposal
penelitian
2 Pengajuan Persetujuan
3 Seminar Proposal
4 Survai Tempat Sumber
5 Pengumpulan data
6 Analisis data
7 Perkiraan ujian skripsi
8 Perbaikan laporan
44
DAFTAR PUSTAKA
Isman, Mhd. 2016. Pembelajaran Media dalam Jaringan (Moda Jaringan). The
Progressive and Fun Education Seminar, 586.
Mutia, Intan dan Leonard. 2013. Kajian Penerapan E-learning Dalam Proses
Pembelajaran di Perguruan Tinggi. Faktor Exacta 6(4).
Sobron A.N, B. R. 2019. Persepsi Siswa dalam Studi Pengaruh Daring Learning
terhadap Minat Belajar IPA. Pendidikan Islam dan Multikulturalisme.