Anda di halaman 1dari 6

Nama : Riche Fernando

NIM : E1011191097

Mata Kuliah : Analisis Kebijakan Publik

Dosen Pengampu : Dr. Zulkarnaen, M.Si

DAMPAK KEBIJAKAN PEMBELAJARAN DARING DI MASA

PANDEMI COVID-19 DI KOTA SINGKAWANG

I. Pendahuluan

Indonesia menghadapi pandemi sejak pemerintah mengumumkan kasus

pertama penyakit coronavirus 2019 (Covid19) pada Maret 2020. Hampir setiap

bidang kehidupan terkena dampaknya, termasuk pendidikan. Di bidang pendidikan,

pemerintah menyikapi persoalan wabah Covid-19, pada tanggal 24 maret 2020

Mentri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia mengeluarkan Surat

Edaran Nomor 20 Tahun 2020 tentang pelaksanaan Kebijakan Pendidikan dalam

Masa Darurat Penyebaran Covid-19. Dalam surat edaran tersebut dijelaskan bahwa

proses belajar dilaksanakan melalui pembelajaran daring/jarak jauh yang

dilaksanakan untuk memberikan pengalaman belajar yang bermakna bagi siswa.

Kegiatan belajar mengajar dirumah dapat difokuskan pada pendidikan kecakapan

hidup antara lain mengenai pandemic Covid-19.

Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi modern memberikan

dampak dan pengaruh yang besar terhadap proses pembelajaran dan pendidikan.

Kemudahan akses teknologi telah dimanfaatkan oleh para guru untuk

mempermudah proses pembelajaran. Akses terhadap teknologi juga dapat


meningkatkan kualitas pendidikan. Sejak ditemukannya teknologi internet, hampir

semua hal telah dimungkinkan dalam dunia pendidikan. E-learning semakin diakui

baik di negara maju maupun negara berkembang, khususnya Indonesia, sebagai

sarana mengatasi masalah pendidikan dan pelatihan.

II. Pembahasan

Teknologi digital memungkinkan siswa dan guru untuk melakukan proses

pembelajaran meskipun berada di lokasi yang berbeda. Pembelajaran online adalah

pembelajaran menggunakan Internet dengan aksesibilitas, konektivitas,

fleksibilitas, dan kemampuan untuk menghasilkan berbagai jenis interaksi

pembelajaran. Pembelajaran online adalah pembelajaran yang memungkinkan

siswa dan guru saling berinteraksi dengan bantuan internet.

Khusus dalam bidang pendidikan, melalui Menteri Pendidikan dan

Kebudayaan Republik Indonesia menerbitkan Surat Edaran Nomor 2 tentang

Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan Dalam Masa Darurat penyebaran Covid-19

yang isinya bahwa proses kegiatan belajar mengajar dilakukan dengan ketentuan

sebagai berikut :

a) Belajar dari rumah melalui pembelajaran daring/jarak jauh

dilaksanakan untuk memberikan pengalaman belajar siswa yang

bermakna ditengah pandemi Covid-19, tanpa membebani tuntutan

menuntaskan seluruh capaian kurikulum untuk kenaikan kelas maupun

kelulusan.
b) Belajar dari rumah dapat difokuskan pada pendidikan kecakapan hidup

antara lain mengenai pandemi Covid-19.

c) Aktivitas dan juga pembelajaran belajar dari rumah dapat bervariasi

antar siswa, sesuai minat dan kondisi masing-masing termasuk

mempertimbangkan kesenjangan akses/fasilitas belajar dirumah.

d) Bukti atau produk aktifitas belajar dari rumah diberi umpan balik yang

bersifat kualitatif yang berguna dari guru tanpa diharuskan memberi

skor/nilai kuantitatif.

Pandemi COVID-19 telah memaksa perubahan di semua bidang kehidupan,

kecuali di bidang pendidikan. Kebijakan jarak sosial dalam segala aktivitas atau

yang dikenal dengan social distance diterapkan untuk memutus mata rantai

penyebaran wabah Covid-19. Dalam dunia pendidikan, kegiatan pembelajaran

online menuntut guru untuk beradaptasi dengan situasi dan situasi yang

berkembang. Dalam pelaksanaan pembelajaran di pendidikan Kota Singkawang

menetapkan dan melaksanakan sistem pembelajaran melalui daring/online dimasa

pandemic covid. “Pembelajaran daring yaitu sistem pembelajaran yang dilakukan

melalui jaringan internet guna menjangkau peserta didik secara luas dan tidak

terbatas jumlahnya.” Pelaksanaan atau pelaksanaan pembelajaran daring dalam

bidang pendidikan di kota Singkawang juga berpedoman pada Peraturan Menteri

Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 19 tentang penyelenggaraan pembelajaran

jarak jauh pada pendidikan dasar dan menengah.

Pembelajaran online adalah “pola pembelajaran untuk merencanakan proses

belajar mengajar sesuai dengan detail masing-masing sekolah sehingga mengarah


pada sistem pembelajaran yang efektif dan efisien”. Sistem pembelajaran online

yang menggunakan internet membutuhkan sistem dan model pembelajaran yang

tepat untuk dibuat dan dirancang dengan baik untuk melakukan semua kegiatan

belajar mengajar yang relevan secara optimal. Saat melakukan pembelajaran online,

diperlukan media tambahan untuk memediasi proses pembelajaran, sehingga

kemampuan pengajar dalam memberikan materi dan kemampuan siswa dalam

menyerap materi harus diperhatikan. Agar dapat memberikan pembelajaran yang

berkualitas, maka sistem pembelajaran perlu dibuat semenarik mungkin agar siswa

tidak bosan dengan kegiatan belajar mengajar secara online. Sistem yang sederhana

namun berkualitas untuk meningkatkan semangat siswa untuk berpartisipasi dalam

proses pembelajaran.

Penyelenggaraan pembelajaran online (on the network) merupakan

kegiatan yang membutuhkan jaringan internet dengan konektivitas, aksesibilitas,

fleksibilitas, dan kemampuan untuk menghasilkan berbagai jenis interaksi

pembelajaran. Dalam sistem pembelajaran online, guru dan siswa perlu berinteraksi

semaksimal mungkin agar tidak memberikan kesan bahwa guru hanya bertanggung

jawab atas tugas dan latihan, dan siswa diberikan tanpa interaksi. tugas dari. Harus

dilakukan, kedekatan emosional dengan guru.

Kegiatan pendidikan dan pembelajaran Kota Singkawang dilakukan dengan

menggunakan model pembelajaran online, utamanya menggunakan aplikasi

Google Meet dan WhatsApp sebagai media pembelajaran. Selain mudah

digunakan, aplikasi ini tidak membutuhkan terlalu banyak cara untuk

memahaminya, sehingga guru dan siswa terbantu dalam melakukan proses


pembelajaran. Kegiatan belajar bisa sangat berhasil jika mudah digunakan dan

dipahami oleh siswa.

III. Kesimpulan

Adanya pendorong pelaksanaan pembelajaran daring pada pendidikan di

Singkawang adalah kualitas sumber daya manusia, dalam hal ini guru sudah

unggul. Guru memiliki keterampilan dan kemampuan yang sangat baik di

bidangnya masing-masing dan sangat mendukung serta berpengaruh terhadap hasil

kegiatan belajarnya. Manfaat memiliki talenta berkualitas adalah sekolah tidak

perlu bersusah payah untuk beradaptasi dengan berbagai permasalahan

pembelajaran seperti yang terjadi saat ini, mulai dari pembelajaran di kelas hingga

pembelajaran online. Selain itu, semua guru juga pandai menggunakan teknologi

informasi dan komunikasi. Hal ini terlihat ketika menggunakan beberapa aplikasi

sebagai media pembelajaran, namun pada akhirnya aplikasi WhatsApp dan

googlemeet akan digunakan sebagai pendukung utama pembelajaran online.

Kunci pelaksanaan pembelajaran online adalah komunikasi yang baik

antara guru, orang tua dan siswa. Semua ini adalah elemen dari unit yang tidak

terpisahkan untuk pembelajaran online yang sukses. Orang tua diharapkan menjadi

tutor yang senantiasa membimbing dan mengawasi anaknya jika mengikuti kelas

dengan baik. Perbedaan latar belakang orang tua siswa di kota Singkawang

menimbulkan permasalahan bagi diri mereka sendiri, karena orang tua tidak dapat

mendampingi kegiatan belajar anaknya karena bekerja. Guru harus selalu siap

mendampingi siswanya dari awal sampai akhir pelajaran, atau dari pagi sampai
sore. Hal ini dikarenakan masih banyak pelajaran yang belum selesai yang harus

diselesaikan dalam satu sesi, sehingga semakin menyulitkan guru untuk belajar

secara online. Kerjasama yang baik antara guru, orang tua dan siswa

memungkinkan ketiganya melakukan tugas sesuai dengan keterampilan dan

tanggung jawabnya, sehingga meminimalisir terjadinya pembelajaran yang kurang

optimal.

Anda mungkin juga menyukai