PENDAHULUAN
dalam dalam diri peserta didik untuk mengembangkan potensi yang dimiliki
mampu atau tidaknya sumber daya pendidikan yang ada atau belum adanya
1
2
belajar.
Tahun 2020 menjadi tahun yang berat bagi kita semua, hingga saat ini
ketika dua orang terkonfirmasi tertular dari seorang warga negara jepang.
Hingga saat ini, 15 Juni 2020, Indonesia telah melaporkan 39.294 kasus
banyak membawa dampak baik maupun buruk bagi semua mahkluk hidup
dan alam semesta. Segala daya dan upaya sudah dilakukan pemerintah guna
1
Amna Enda, “Kedudukan Motivasi Belajar Siswa Dalam Pembelajaran”Journal Lantanida, 2
(2017), hlm.173.
3
adalah kebijakan belajar online, atau dalam jaringan (daring) untuk seluruh
atau prosuk aktivitas belajar dari rumah diberi umpan balik yang bersifat
kuantitatif
muka karena metode interaksi tatap muka konvensional masih jauh lebih
ketersediaan sumber belajar, serta dukungan peranti dan jaringan yang stabil
sehingga komunikasi antar peserta didik dan pendidik dapat efektif. Kondisi
pembelajaran online saat ini belum dapat disebut ideal sebab masih terdapat
dapat terselenggara di tengah darurat pandemi Covid-19 yang terjadi saat ini.
Kesiapan sumber daya manusia meliputi pendidik (guru dan dosen), peserta
5
masa pandemi ini. Dengan banyaknya hambatan yang dihadapi dalam proses
online yang ringan dan efektif, dengan memanfaatkan perangkat atau media
daring yang tepat dan sesuai dengan materi yang diajarkan. Walaupun dengan
memilih dan membatasi sejauh mana cakupan materinya dan aplikasi yang
cocok pada materi dan metode belajar yang digunakan. Komunikasi efektif
peserta didik mampu memahami maksud pesan sesuai dengan tujuan yang
Kurangnya biaya dan fasilitas yang memadai antara guru dengan siswa/i nya
menyatakan.
masalah, maka yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah :
1. Teoritis
tambahan litelatur ilmu pengetahuan dan bahan bacaan bagi pihak yang
membutuhkan.
8
2. Praktis
(Daring).