contoh teks naskah drama singkat tentang pendidikan lucu untuk 6 orang yang

berjudul: Sekolahku Perjuanganku

Tokoh:

Novita Kumala Sari

M. Akrim

Rian

Dean Meilanda

Delli Pramana

Suhaila Agustina

Pada suatu hari, di suatu kelas terdapat 4 murid yang sedang mengerjakan tugas
kelompok di rumah temannya. Tugas apakah yang sedang mereka kerjakan?. Apakah
tugas mereka terselesaikan?. Kita langsung saja ke KTP!, eh!. TKP.

Novita Kumala Sari : Kalian lagi ngapain sih?

M. Akrim : Kan kita lagi ngerjain tugas kelompok di rumah lo

Novita Kumala Sari : Tapikan gue ga sekelompok sama kalian

M. Akrim : Bener juga sih

Rian : Tapi lo ga masalahkan rumah lo dipenjem dulu bentar

Novita Kumala Sari : Iya juga sih

Rian : Lagian kitanya juga bentar lagi mau pulang

Novita Kumala Sari : Tapi kenapa kalian diem aja?. Katanya kerja kelompok

Rian : Kita ga lagi diem kita lagi kerja kelompok. Tugas kita bantuin lewat do'a

Novita Kumala Sari : Jadi yang ngerjainnya?

Rian : Ipsah Sarah Azzuhra yang ngerjain di rumahnya

Novita Kumala Sari : Lalu kenapa kalian ada disini

Rian : Kan kerja kelompok

Suhaila Agustina : Wih jam tanganlu keren juga Gas

Novita Kumala Sari : Iya dong

Dean Meilanda : Berapa belinya?

Novita Kumala Sari : Ga tau, kakak gue beliin

Delli Pramana : ooooh

Novita Kumala Sari : Udah-udah kenapa malah ngebahas jam

Dean Meilanda : Tapi gas, disinikan ada jam dinding kenapa lo pake jam tangan

Novita Kumala Sari : Oh iyayah ( menyimpan jam tangan )

M. Akrim : Udah ah. Gue mau pulan, Gue dah bosen dirumahlu

Novita Kumala Sari : Siapa juga yang nyuruh lo kesini

Keesokan harinya mereka ber-5 bertemu lagi ke sekolah pada pagi hari. Tapi hari ini
tidak semenyenangkan seperti hari kemarin. Terdapat perbedaan antara hari ini dan
kemarin kemarin hari rabu dan sekarang hari kamis. Dan ada sebuah kejadin yang
terjadi.

Novita Kumala Sari : Oy!( Menghampiri Rian, Dean Meilanda, Suhaila Agustina, M.
Akrim, dan Ipsah Sarah Azzuhra )

Dean Meilanda : Ada apa?

Novita Kumala Sari : Gue mau bicara dulu sama Ipsah Sarah Azzuhra sebentar

M. Akrim : Boleh aja, mau bicara disini atau dibawa pulang

Novita Kumala Sari : Disini aja, eh di situ aja. Ayo Ger ( Berjalan menjauh bersama
Ipsah Sarah Azzuhra )

Ipsah Sarah Azzuhra : Jadi lo mau ngomong apa Gas?

Novita Kumala Sari : Jadi gini Rin. Tapi lo jangan bilang kesiapa-siapayah. Bahwa
sebenarnya kemarin!

M. Akrim : Kedengeran woy!

Novita Kumala Sari : Oh iya maaf. Jadi gini kemarin pas mereka ber-4 ke rumah gue
tiba-tiba aja jam tangan Gue ilang
Ipsah Sarah Azzuhra : Ow, ah!. Gawat, Gue lupa bawa guru MTK

Novita Kumala Sari : Oy!, Lu dengeri Gue ga sih?

Ipsah Sarah Azzuhra : Iya-iya, Gue denger kok. Tadi Gue cuman becanda doang. Jadi Lo
mau Gue selidikin mistery ini?

Novita Kumala Sari : Ya gitu

Keesokan harinya setelah Novita Kumala Sari menceri takan semua kejadian secara
mendetail Ipsah Sarah Azzuhra sudah mengkonfirmasi siapa pelakunya dan meminta
Novita Kumala Sari mengundang Rian, Dean Meilanda, Suhaila Agustina, dan M. Akrim
ke rumah Novita Kumala Sari.

Dean Meilanda : Ada apanih?. Kok ngedadak gini?

Ipsah Sarah Azzuhra : Tanpa basa-basi. Sebenarnya jam tangan Novita Kumala Sari
sudah hilang dan pelakunya sekarang berada disini, dan tanpa basa-basi Saya akan
langsung membongkar kedok sipelaku. Alasan Saya

mengumpulkan kalian kesini tidak lain dan tidak bukan adalah untuk mengjahar si
pelaku

Dean Meilanda : Jadi siapa pelakunya?

Rian : Haah?. Emangnya lo bisa?

M. Akrim : Jangan-jangan

Suhaila Agustina : Jam tangan yang bagus itukan?

Ipsah Sarah Azzuhra : Maaf Saya tidak akan menjawab semua pertanyaan itu untuk
mempersingkat waktu

Dean Meilanda : Jadi siapa pelakunya

Ipsah Sarah Azzuhra : Pelakunya adalah.... Novita Kumala Sari!

Novita Kumala Sari : Haah?!. Kok Gue. Guekan yang punya jam tanganya

Ipsah Sarah Azzuhra : Tapi elo yang ngehilangin jam tangan Lo sendiri "

Novita Kumala Sari : Maksudny

Ipsah Sarah Azzuhra : Jam tangan Lo ada di atas meja, jam tangan Lo yang inikan!
( Nunjukin jam tangannya )
Novita Kumala Sari : Ta-tapi

Ipsah Sarah Azzuhra : Jangan banyak alasan, ayo langsung saja kita hajar!

Akhirnya Novita Kumala Sari yang memiliki pemikiran buruk atau buruk sangkat
terhadap teman-temannya mendapatkan hukuman yang setimpal. Pesan moral yang
dapat diambil darisini adalah jangan berburuk sangkat terhadap orang lain