Anda di halaman 1dari 19

z

Wempy Parenting Class

ASI DAN MANFAATNYA 09/03/2021


ASI
Merupakan Makanan Terbaik untuk Buah Hati
Rekomendasi Asi Eksklusif

Berbagai organisasi Kesehatan Your Text Here


dunia seperti WHO, UNICEF,
American Academy of Family Physicians dan lain-lainnya
merekomendasikan ASI ekslusif selama 6 bulan.

Asi ekslusif didefenisikan sebagai bayi hanya mengkonsumsi ASI


tanpa suplementasi, makanan, atau cairan seperti air, jus, sufor,
dan makanan lainnya.
Your Text Here
Manfaat ASI Eksklusif bagi Bayi
1. ASI mengandung komponen nutrisi dan faktor bioaktif yang mudah dicerna dan
diserap oleh pencernaan bayi
2. Komponen bioaktif meliputi immunoglobulins (IgA, IgG, IgM, dan IgD) yang
berfungsi untuk melawan virus dan bakteri
3. Bifidus yang berfungsi untuk meningkatkan perkembangan bakteri baik di sistem
pencernaan (Bifidobacteria)
4. Enzim lisosim yang berkaitan dengan perkembangan dan memelihara sistem
pencernaan bayi
5. Laktoferin berfungsi melindungi dari sejumlah mikroorganisme yang mengancam
bayi baru lahir
6. Penelitian menjelaskan bahwa bayi yang mendapatkan ASI ekslusif jarang terkena
penyakit infeksi pernapasan, infeksi pencernaan seperti diare, NEC, dan
peradangan usus, dan peradangan telinga atau otitis
Manfaat Menyusui bagi ibu
Manfaat jangka pendek:
1. Mencegah pendarahan pasca melahirkan
2. Mempercepat pemulihan rahim
3. Mengurangi risiko depresi pasca melahirkan
4. Menyusui dapat mengeluarkan hormon oksitosin yang dapat mengurangi stres pada
ibu, sehingga membuat ibu menjadi lebih rileks.

Manfaat jangka Panjang:


1. Mencegah beberapa penyakit seperti Diabetes melitus, kanker, rematik, dan
hipertensi
2. Membantu ibu menurunkan berat badan
3. Meningkatkan ikatan kasih sayang ibu dan bayi
4. Menghemat uang, karena tidak perlu membeli sufor yang harganya mahal
KONSEP DASAR
MENYUSUI
Produksi ASI
Peran Payudara dalam
Produksi ASI
➢ Pada saat kehamilan terjadi perubahan
pada payudara untuk memproduksi ASI
➢ Setelah ASI di produksi di alveoli, ASI
dikeluarkan melalui saluran- saluran ASI
menuju puting susu ibu
➢ Perlu diingat bahwa besar kecilnya
payudara tidak menentukan kuantitas
dan kualitas dari ASI
Peran Otak dalam produksi ASI

Ketika bayi menghisap puting ibu, maka saraf


menyampaikan pesan ke otak untuk mengeluarkan 2
hormon penting saat menyusui yaitu oksitosin dan
prolaktin.

1. Peran Hormon Prolaktin


Prolaktin berfungsi dalam produksi ASI. Hormon
prolaktin mulai disekresikan saat hamil. Semakin
sering bayi disusui pada saat dilahirkan maka akan
memperbanyak produksi ASI. Hormon prolaktin
banyak diproduksi di malam hari, Hormon prolatktin
dapat menekan ovulasi dan menstruasi sehingga
menunda kehamilan.
2. Peran Hormon Oksitosin
Oksitosin menyebabkan otot-otot di sekitar sel alveoli
berkontraksi dan memeras susu keluar melalui
saluran.
Reflek yang ditimbulkan disebut juga dengan refleks
“LDR” (Let down reflex) atau “Milk ejection reflex”.

Sekresi Oksitosin dapat dipengaruhi oleh Ketika ibu


memikirkan bayi, menyentuh bayi, mendengar bayi
menangis, mencium bau dan melihat bayi. Jika ibu
sedang bersedih atau sedang mengalami nyeri maka
pengeluaran oksitosin akan terhambat.

Oleh karena itu sangat penting sekali ibu dan bayi


melakukan skin to skin contact. Oksitosin dapat
membuat ibu tenang dan mengurangi stres.
DBF (DIRECT BREASTFEEDING)
Pada saat menyusui bayi secara langsung ibu
harus memperhatikan perlekatan bayi pada
payudara. Berikut ini perlekatan yang benar
ketika menyusu:

➢ Dagu menempel ke payudara ibu.


➢ Mulut terbuka lebar.
➢ Sebagian besar areola terutama yang berada
di bawah, masuk ke dalam mulut bayi.
➢ Bibir bayi terlipat keluar.
➢ Pipi bayi tidak boleh kempot (karena tidak
menghisap, tetapi memerah ASI).
➢ Tidak boleh terdengar bunyi decak, hanya
boleh terdengar bunti menelan.
➢ Ibu tidak kesakitan.
➢ Bayi tenang.
Posisi Menyusui Bayi Secara Langsung
Posisi tubuh yang baik saat menyusui :

❑ Posisi muka bayi menghadap ke payudara (chin


to breast)
❑ Perut/dada bayi menempel pada perut/dada
ibu (chest to chest)
❑ Seluruh badan bayi menghadap ke badan ibu
hingga telinga bayi membentuk garis lurus
dengan lengan bayi dan leher bayi
❑ Seluruh punggung bayi tersanggah dengan baik
❑ Ada kontak mata antara ibu dengan bayi
❑ Pegang belakang bahu jangan kepala bayi
❑ Kepala terletak dilengan bukan didaerah siku

Duduk
Beberapa Posisi Menyusui lainnya:
Jenis-Jenis ASI
Kolostrum
❖ Kolostrum adalah ASI khusus yang dikeluarkan pada
saat bayi berusia 2 sampai 3 hari setelah lahir.
❖ Kolostrum diproduksi dalam jumlah yang sedikit
yaitu sekitar 40 sampai 50 ml di hari pertama.
❖ Kolostrum kaya akan sel darah putih dan antibodi,
khususnya SIgA, dan mengandung banyak protein,
mineral, dan vitamin yang larut dalam lemak (A, E
dan K). Vitamin A penting untuk melindungi mata.
❖ Warna kuning pada kolostrum disebabkan karena
tingginya konsentrasi betacarotein vit A
❖ Kolostrum melindungi bayi baru lahir dari paparan
mikroorganisme
ASI transisi ASI Matur

ASI transisi diproduksi sekitar hari ke 2 ASI matur diproduksi sektar 2 sampai 3 minggu setelah
hingga ke 5 sampai 2 minggu pasca kelahiran. ASI ini terlihat lebih encer dari kolostrum tapi tetap
kelahiran. kaya akan nutrisi seperti protein, lemak, gula, air, dan factor
bioaktif untuk pertumbuhan bayi.
Foremilk adalah ASI yang keluar pada awal sesi menyusui, mengandung tinggi laktosa dan rendah
lemak. Sedangkan hindmilk adalah ASI yang keluar pada saat sesi menyusui akan berakhir.
Kandungan lemaknya lebih tinggi dibandingkan foremilk.
MEMERAH ASI

Memerah ASI dapat dilakukan jika kondisi Ibu tidak


Memerah dengan memungkan untuk memberikan ASI secara langsung
tangan karena kondisi Kesehatan. Beberapa hal yang dapat
menyebabkan bunda melakukan pemerahan ASI adalah
sebagai berikut:

✓Payudara bengkak
✓ Ibu dan bayi di rawat secara terpisah
Memerah dengan alat ✓ Ibu atau bayi dalam keadaan sakit
manual maupun
elektrik
Manfaat memerah ASI

❑ Menjaga dan meningkatkan suplay ASI


❑Mengurangi bengkak pada payudara yang
tersumbat
❑ Membantu menarik puting yang datar sehingga
bayi lebih mudah menyusu pada payudara ibu
Pola Menyusui
➢ Pemberian ASI pada bayi dilakukan sesering mungkin baik pada siang hari maupun malam hari
untuk menjaga produksi ASI atau yang disebut dengan demand feeding, unrestricted feeding, or
baby-led feeding.
➢ Bayi perlu disusui bila memperlihatkan tanda lapar atau paling tidak setiap 2 jam. Bayi baru lahir
harus disusui 8 sampai 12 kali setiap 24 jam, sampai puas, biasanya 10 hingga 15 menit. Setiap
menyusui sebaiknya menghabiskan satu payudara dan untuk menyusui berikut pada payudara
lainnya.
➢ Kebutuhan ASI pada bayi dalam sehari antara 400 sampai 1200 ml dengan rata-rata 800ml/hari.
Produksi ASI setiap kali menyusui adalah 90-120 mL/ kali, yang dihasilkan 2 payudara
➢ Kecukupan ASI yang diberikan dapat dilihat dari frekuensi buang air kecil dalam sehari kurang
lebih 6x sehari dengan 2x BAB, berat badan tetap bertambah setelah usia 1 minggu, urin kuning
muda, tidur dengan nyenyak, dan bayi tampak aktif dan sehat saat bangun.
IG @nersreisyt

Anda mungkin juga menyukai