Anda di halaman 1dari 30

ASI Mampet Bikin Mumet!

Cara Mencegah dan Atasi Nyeri


Akibat Saluran ASI Tersumbat
Nur Fitriana
Konselor Menyusui
Timeline
1. Tentang ASI dan Menyusui
2. Manfaat Menyusui
3. Masalah Menyusui : ASI Mampet
4. Penyebab dan Cara Mengatasinya
5. Tips Menyusui
Nur Fitriana
Breastfeeding Counselor ( 2018, PERINASIA )
Working Mom
2 kids
Instagram @fitrianaaw
Plant Parent, Babywearing Enthusiast
ASI dan Menyusui
ASI merupakan makanan TERBAIK untuk bayi dan tidak tergantikan.
Mengapa demikian? Karena kandungan yang terdapat di dalam ASI
tidak dapat digantikan oleh satu jenis makanan lain yang ada di
dunia.

Sedangkan menyusui adalah proses memberikan ASI secara langsung


kepada bayi.
Kandungan ASI vs Susu Formula

Banyak kandungan yang terdapat dalam ASI yang


tidak di miliki oleh susu formula, padahal
kandungan tersebut sangat dibutuhkan oleh bayi
untuk menjaga bayi dari infeksi virus dan bakteri
juga untuk perkembangan bayi. Hal ini yang
menjadikan ASI tidak tergantikan.
Jenis ASI
• ASI memiliki beberapa variasi yaitu:

Variasi ASI Ciri - Ciri Manfaatnya


Kolostrum Berwarna kekuningan, agak Kaya antibody, sel darah putih,
kental, diproduksi di awal Pencahar, Faktor pertumbuhan
kelahiran dan juga kaya Vitamin A

ASI Matang / Matur Berwarna lebih putih dan lebih Terdiri dari foremilk dan hindmilk,
cair, biasanya ASI berubah menjadi keduanya sangat baik untuk
ASI Matang setelah 5-7 hari pertumbuhan bayi.
kelahiran

• ASI sangat mudah dicerna oleh bayi, dan mengandung banyak AA,
DHA, juga antibody yang TIDAK didapatkan dari susu formula
Manfaat Menyusui Bagi Ibu dan Bayi
Untuk Ibu Untuk Bayi
Meningkatkan Bonding dengan bayi Meningkatkan bonding dengan ibu

Mengurangi stress dan Lelah ibu sehingga Bayi lebih tenang, tidak mudah
meningkatkan kesehatan mental dan menangis
fisik ibu
Mengurangi resiko terjadinya kanker, Mengurangi resiko kematian bayi
hipertensi, diabetes, obesitas dll mendadak
Membantu ibu untuk lebih cepat Memberikan nutrisi yang terbaik dan
menurunkan berat badan aman untuk bayi
Mengurangi jarak kehamilan Membantu memberikan perlindungan
terbaik bagi bayi
Membuat biaya kesehatan lebih efisien Tumbuh kembang otak bayi lebih cepat

Dan masih banyak lagi manfaat dari ASI dan menyusui bagi ibu dan bayi
Produksi ASI
Dimanakah ASI di produksi?
ASI di produksi di Kelenjar ASI ( Lobules / mammary
glands / Alveoli ). Hormon prolactin lah yang berperan
untuk memproduksi ASI.
Kelenjar ASI dikelilingi oleh sel-sel otot. Setelah ASI
diproduksi, tubuh memerlukan oksitosin untuk dapat
membuat sel-sel otot berkontraksi sehingga dapat
mengalirkan ASI dari kelenjar ASI ke saluran ASI ( ductus )
menuju puting.
Sehingga ASI sangat dipengaruhi oleh hormone prolactin
dan juga oksitosin.

Picture from: https://www.jackiebellnaturalhealth.com/breast-tissue.html

8
Cara Kerja ASI
Saat hamil, hormone progesterone dan estrogen membuat saluran susu dan kelenjar pembuat ASI
tumbuh dan berkembang . Sehingga umumnya pada saat ibu hamil sudah terjadi perubahan di payudara
ibu. Hal ini terjadi karena tubuh sedang mempersiapkan untuk dapat memproduksi ASI di kemudian hari.

Pada Sebagian ibu, biasanya ASI ini sudah keluar dalam bentuk cairan bening atau putih ( yang disebut
kolostrum ) dalam jumlah sedikit. Dan pada saat ibu melahirkan, tubuh sudah siap memproduksi ASI.

Saat bayi lahir, placenta akan keluar dan ini menyebabkan hormone progesterone dan estrogen menurun
dan menyebabkan hormone prolactin meningkat sehingga tubuh mendapatkan sinyal untuk
memproduksi ASI.

9
Pentingnya Menyusui Langsung
Bayi
Menyusu

ASI di Oksitosin
produksi Aktif
Menyusui langsung sangat
berpengaruh terhadap produksi ASI.
Mengapa?
Otak
mendapatkan Sel-sel otot
sinyal untuk
sekresi berkontraksi
prolaktin

ASI keluar

10
Faktor – Faktor Lain yang Mempengaruhi
Produksi ASI

1. Kondisi fisik dan psikis ibu


2. Frekuensi bayi menyusu
3. Kemampuan bayi menghisap
4. Pengaruh obat – obatan dan kontrasepsi

11
Masalah Masalah Menyusui
Banyak sekali masalah yang umum terjadi pada ibu menyusui. Namun dari semua itu yang
paling utama adalah:
“Kurangnya ilmu dan pengetahuan tentang menyusui karena menganggap menyusui adalah
hal yang alami dan natural”

Karena memang tidak ada Pendidikan ataupun sekolah untuk menjadi ibu. Kebanyakan
berasumsi mengenai menyusui berdasarkan pengalaman. Dan seringkali lingkungan
sekitar Ibu yang justru menyebabkan masalah menyusui itu timbul.

Tapi bu, tidak pernah ada kata terlambat untuk belajar. Jadi, ayo tetap semangat
belajarnya yaa…

12
Masalah Masalah Menyusui
Dalam proses menyusui tentunya tidak selalu berjalan dengan lancar, terkadang selalu
ada masalah yang ditemukan saat proses menyusui. Hal yang paling umum adalah puting
lecet, payudara bengkak, saluran ASI tersumbat, hingga mastitis bahkan abses.

Picture source: google.com


Picture source: google.com

13
Masalah Menyusui : ASI Mampet
ASI mampet adalah salah satu hal yang sering terjadi dalam proses menyusui. Banyak
factor yang bisa menyebabkan terjadinya sumbatan ASI, seperti:
1. Pelekatan yang kurang tepat
2. Menyusui di payudara tidak sampai kosong
3. Puting Lecet
4. Milk Blister
5. Tekanan berlebih pada payudara ( misal karena ukuran Bra yang tidak tepat )
6. Hiperlaktasi

14
Pelekatan
Pelekatan yang baik adalah salah satu kunci dari menyusui yang nyaman. Dengan pelekatan yang baik
akan mengurangi resiko terjadinya puting lecet, milk blister, payudara bengkak dll. Sehingga mengetahui
cara pelekatan yang baik dan benar adalah salah satu kunci keberhasilan menyusui.

https://ibu.sehati.co/2018/07/20/tanda-pelekatan-yang-benar-saat-menyusui/
Menyusui Tidak Sampai Kosong

Pada saat menyusui, sebaiknya bayi di susui di satu payudara dahulu hingga benar benar kosong baru
setelah itu jika bayi belum cukup menyusu boleh pindah ke payudara lainnya. Hal ini penting dilakukan
untuk memastikan bayi mendapatkan hindmilk, payudara kosong dengan baik, sehingga mengurangi
resiko bengkak dan sumbatan ASI dan juga dapat merangsang tubuh untuk memproduksi ASI Kembali.

Namun, jika kita menyusui tidak sampai kosong maka resiko resiko tadi akan menjadi tinggi dan
menimbulkan masalah di kemudian hari.

15
Puting Lecet dan Milk Blister
Puting Lecet biasanya terjadi akibat pelekatan yang kurang tepat. Dan milk blister bisa terjadi karena
puting lecet.
Sehingga hal ini sangat berkaitan dan Kembali lagi, kuncinya adalah di pelekatan yang baik.

Saat terjadi milk blister, biasanya saluran ASI menjadi tersumbat dan bisa menyebabkan rasa nyeri
bahkan demam pada ibu. Milk Blister berisi nanah dan perlu dikeluarkan, jika ibu mengalami hal tersebut
kunjungi nakes terdekat untuk mendapatkan pengobatan.

Picture source: google.com

16
Hiperlaktasi
Ciri ciri hiperlaktasi:
Payudara terasa sangat kencang atau keras hampir sepanjang waktu
2. Bayi berjuang untuk mempertahankan posisi menyusu karena kemungkinan lepas dari payudara ibunya.
3. Payudara menyemprotkan ASI ke mana-mana saat bayi melepaskan mulutnya dari payudara, terutama pada awal
menyusui.
4. Bayi sering tersentak, tersedak, dan tergagap saat menyusu.
5. Bayi mungkin menekan puting saat menyusu.
6. Bayi terkadang rewel atau menangis, meskipun payudara ibunya banyak ASI.
7. Bayi tidak pernah santai saat menyusu langsung pada ibunya.
8. Bayi bisa kenyang dengan cepat sehingga waktu menyusunya mungkin singkat.
9. Bayi sangat mungkin merasa seperti begah karena banyak udara di lambungnya, sehingga perlu disendawakan,
atau sering buang air.
10. Bayi mungkin sering memuntahkan banyak susu.
11. Bayi mungkin memiliki tinja berwarna hijau, berair, atau berbusa.
12. Bayi bisa bertambah berat badannya dengan cepat karena konsumsi susu dalam jumlah besar, atau sebaliknya
mengalami kenaikan berat badan lebih lambat dari rata-rata karena berjuang untuk menyusu secara efektif.
13. Ibu mungkin merasakan puting yang sakit.
14. Ibu mungkin sering mengalami pembengkakan dan saluran tersumbat di payudara yang bisa menyebabkan
mastitis.
17
Cara Mencegah Terjadinya ASI
Mampet
1. Pastikan pelekatan dan posisi menyusui sudah tepat
2. Kosongkan payudara dengan baik ( saat menyusui langsung maupun saat memompa ASI )
3. Pastikan menggunakan bra dengan ukuran yang tepat, hindari penggunaan bra dengan kawat

Jika terjadi bengkak lakukan:


1. Perah dan kosongkan payudara menggunakan tangan agar lebih nyaman
2. Susui bayi secara langsung
3. Kompres hangat dan dingin pada payudara agar ibu merasa lebih nyaman
4. Lakukan SADARI ( Periksa Payudara Sendiri ) cek apakah ada benjolan atau tidak. Jika terdapat
benjolan, kemungkinan besar payudara bengkak karena terdapat sumbatan ASI

18
Bagaimana Caranya Agar Pengalaman
Menyusuiku Menyenangkan?
Semua ibu di dunia ini akan selalu menjadi ibu baru Ketika melahirkan.
Meskipun melahirkan untuk kedua, ketiga, keempat kalinya, seorang ibu akan menghadapi permasalahan
yang berbeda sehingga perlu untuk terus belajar dan mempersiapkan diri dari mulai hamil hingga
melahirkan dan membesarkan anak.

Ada beberapa hal yang perlu dilakukan sejak saat ibu hamil hingga melahirkan, yaitu…

19
1. Yakinkan Diri Ibu Jika Ibu Mampu
Menyusui Hingga 2 Tahun
Hal utama yang paling penting dan perlu ibu miliki adalah keyakinan ibu bahwa ibu
mampu untuk melakukan semua prosesnya dan melaluinya.

Karena Ibu memerlukan keyakinan tersebut agar Ibu menjadi percaya diri untuk melalui
proses tersebut.

20
2. Pahami Jika Menyusui Bukanlah
Proses yang Mudah
Menyusui bukan sesuatu yang akan dilalui dengan mudah. Menyusui membutuhkan
proses dan waktu untuk Ibu dan Bayi sama sama belajar hingga terjadi proses menyusui
yang nyaman.

Karena menyusui bukan proses yang instan, sehingga kita perlu belajar agar siap untuk
menghadapi proses menyusuinya.

21
3. Ikuti Kelas Menyusui dan Ajak Suami
serta Keluarga Agar Satu Tujuan

22
4. Lakukan 6 Kontak Konseling
Menyusui dengan Konselor Laktasi

23
5. Perhatikan Asupan Makanan Ibu
Ibu yang kelelahan, dehidrasi, lapar, kekurangan nutrisi, dll akan menjadi lebih tidak stabil
emosinya. Maka, sebaiknya ibu harus memperhatikan makanan ibu dan asupan nutrisi
agar ibu lebih siap menghadapi hari hari sebagai ibu.

24
TIPS Menyusui 101
1. Upayakan proses menyusui sejak masa kehamilan
termasuk menemui konselor laktasi sejak masa
kehamilan
2. Supaya ibu lebih nyaman menyusui ketika malam hari,
ingat selalu rooming-in dengan bayi. Susui bayi dengan
posisi paling nyaman bagi ibu.
3. Diskusikan dengan suami, untuk berbagi pekerjaan
rumah, juga untuk berbagi waktu me-time. karena
“kewarasan” ibu amatlah penting.
4. Jika ibu bekerja, mulailah pumping untuk stok ASIP
minimal 1-2 minggu sebelum masuk kerja.
5. Turunkan ekspektasi. Jangan bandingkan dengan
orang lain.

25
“Peran keluarga terutama
suami sangatlah penting dalam
keberhasilan menyusui.”

26
Q&A
Thank you

Anda mungkin juga menyukai