Anda di halaman 1dari 39

W E B I N A R P E R M ATA G R U P : B R E A S T F E E D I N G & S U P P O R T

Bagaimana
Mempertahankan Menyusui
dan Perlukah Relaktasi?

dr. Asti Praborini, SpA, IBCLC MINGGU, 7 AGUSTUS 2 02 2

(Dokter Spesialis Anak Konsultan Laktasi RS Permata Depok)


dr. A st i Praborini, Sp.A, IBCLC

dr. Asti Praborini, Sp.A, IBCLC adalah Dokter spesialis anak konsultan laktasi RS
Permata Depok & ketua Praborini Lactation Team.
dr. Asti merupakan penulis buku Anti Stress Menyusui dan buku Antiribet MPASI
Anatomi Payudara

Jaringan lemak

Korpus mamae

Puting susu

Areola Kelenjar susu


Bentuk-bentuk Puting Susu
Laktogenesis

Laktogenesis Stadium 1 : Kehamilan

Laktogenesis Stadium 2 (hari ke 3-8): sekresi ASI

Laktogenesis Stadium 3
(hari ke 9 dst): mempertahankan sekresi ASI

Involusi (berkurangnya kelenjar mamae):
 mulai 40 hari setelah berhenti menyusui
Bagaimana ASI saya bisa keluar?
 Prolaktin
 Hisapan bayi efektif
 Pengosongan payudara

• Oksitosin
─ Hisapan bayi efektif
─ Kenyamanan ibu
─ Perasaan dicintai
(peran ayah dan keluarga cukup besar di sini)

Intranet.tdmu.edu.ua
Seandainya ASI baru keluar sedikit dan baru lancar pada
hari kedua atau ketiga, apa bayi tidak kelaparan ?
Hari pertama:
5-7 ml per kali minum, telah dicukupi oleh kolostrum. Kapasitas lambung < kelereng.

Hari ketiga:
minum dengan small frequent feeding, kapasitas lambung < bola bekel.

Hari kesepuluh:
sebesar bola ping-pong.
Bayi mempunyai cadangan lemak (brown fat) sampai 5 hari.
Hormon prolaktin dapat terbentuk lebih cepat pada hari-hari
pertama setelah melahirkan dengan menyusui dini dan sering

 Inisiasi Menyusu Dini (IMD) minimal 1 jam


 Proses menyusui tidak boleh ditunda selama lebih dari 6
jam setelah melahirkan
 Bayi menjadi komandan dalam proses menyusui
(menyusu nirjadwal), semau bayi
Mekanisme mengisap pada bayi

1. Refleks menangkap ( rooting )


Sentuhan pada bibir, bayi membuka mulut dan menangkap puting susu.

2. Refleks mengisap
Puting dalam mulut bayi menyentuh langit-langit mulut, bayi mengisap.

3. Refleks menelan
Langkah Menyusui

 Sebelum menyusui, ASI dikeluarkan


sedikit kemudian dioleskan pada puting
susu dan areola sekitarnya.
 Cara ini bermanfaat menjaga kelembaban
puting susu, desinfektan dan mencegah
lecet
Saat Menyusu

• Puting susu dan sebagian besar areola ibu


masuk jauh ke dalam mulut bayi.

• Seluruh lidah bayi menutupi gusi (atau giginya),


dengan puting susu berada jauh di bagian
belakang mulut sehingga puting tidak lecet.
Menetek Efektif
Menetek lambat dan dalam
Tampak gerakan menelan
Sesudah menetek bayi tampak tenang

Pelekatan baik

Posisi benar
Posisi yang benar
Perut bayi menghadap badan ibu

Telinga-bahu-tangan bayi
dalam garis lurus

Bayi didekatkan pada ibu

Ibu menyangga seluruh badan bayi


Beberapa Posisi Menyusui

Cradle hold Cross cradle

Football Side lying


Melekat dengan benar
• Dagu menempel pada payudara ibu
• Bibir bawah terbuka ke luar
• Mulut terbuka lebar
• Bagian atas areola mamae lebih banyak
berada dalam mulut bayi
Penghambat produksi ASI
1. “Feedback inhibitor “:
2. Suatu faktor lokal, bila saluran ASI penuh mengirim impuls
untuk mengurangi produksi. Cara mengatasi: Saluran
dikosongkan secara teratur (ASI eksklusif dan tanpa jadwal).

3. Stress/rasa sakit: inhibisi release oksitosin.

4. 3. Penyapihan
Waspada

• Hati-hati bila bayi ASI eksklusif mengalami gagal tumbuh.

• Jangan cepat menduga ASI ibu kurang, jangan hanya memberi makanan tambahan pada
ibu apalagi memberi susu formula pada bayi.

• Waspadai adanya ankyloglossia

• Nama lain:

tongue tie, frenulum lingualis pendek, tight frenulum.

• Penyebab: kongenital
Posisi-pelekatan yang salah:
• Bayi dibedong
• Tongue tie dan Lip tie pada bayi
Keluhan yang ditimbulkan Tongue Tie dan Lip Tie

Pada ibu Pada bayi


• Puting lecet, bisa sampai • Perlekatan menyusui sulit
berdarah • Menggigit/menjepit puting
• Sumbatan • Kembung
• Nyeri saat meneteki • Kenaikan BB kurang
• Kurang tidur • Suara berdecak saat menetek
• Mastitis • Excessive drooling
• Suplai ASI berkurang • Tersedak saat menetek
Kerugian pemakaian dot - Bingung puting
• Dari hisapan tak optimal s.d.
bayi menolak menyusu

- Maloklusi gigi

- Aspirasi

- Karies dentis (Nursing Bottle


Caries), tonsilitis, otitis media

- ‘Overfeeding’
Bagaimana bila bayi bingung puting atau
tidak mau menetek kembali ke ibu?

Relaktasi
Apa itu Relaktasi ?

•Usaha untuk mengembalikan bayi menyusu


kembali ke payudara, setelah sebelumnya bayi
pernah menyusu lalu berhenti dan ibu yang
sebelumnya menyusui berhenti menyusui.
Kenapa harus Relaktasi?

•ASI adalah makanan terbaik bagi bayi


Menyusui bukan hanya sekedar memberikan
ASI namun lebih banyak lagi termasuk:
• Membentuk bonding/ ikatan batin ibu-bayi
• Memberikan rasa aman dan nyamab bagi bayi
• Stimulus tumbuh kembang bayi
Penyebab berhenti menyusu/i
IBU BAYI
• Sakit • Sakit Pemberian dot
• Meninggalkan bayi untuk • Sulit menyusu
bekerja Merasa asi tidak • Lahir di RS tidak pro menyusu
cukup
• Situasi bencana
• Kesulitan menyusui :
• lecet, bengkak,
• mastitis atau abses
• Desakan/masukan dari
keluarga
Tahapan Relaktasi
• Pendekatan terhadap kultur dan psikososial:
• Di Indonesia --> ibu tinggal dengan keluarga besar sehingga banyak
masukan yang tidaksesuai dan kadang kala membuat ibu bingung
• Konseling terhadap semua keluarga besar tentang pentingnya
menyusui dan ASI Bimbingan nakes yang sesuai dan tepat untukdapat
menyusui kembali
• Perawatan di RS dengan bimbingankonselor/konsultan laktasi -->
Metode Praborini
Metode Praborini
• Ibu dan bayi kontak kulit ke kulit selama 24 jam (kontinyu), hanya
dilepas Ketika ibu dan bayi mandi/BAB/BAK atau ibu shalat
• Menghentikan penggunaan alat yang menyebabkan bingung puting
• Karena dot --> digantikan dengan gelas
• Karena gelas --> digantikan dengan sendok
• Karena sendok atau pipet --> digantikan dengan gelas
• Bayi diberikan minum dengan ASI donor atau susu formula sebanyak
3/4 dari jumlah yang biasa diminum sehingga bayi merasa lapar
• Susu formula yang digunakan adalah susu yang tidak terlalu gurih
Metode Praborini
• Bayi diberi klorfeniramin maleat (ctm) agar sedikit mengantuk sehingga
tidak terlalu mengamuk
• Bila ada penyulit berupa ankyloglossia  insisi dan tongue/lip exercise
• Mempertimbangkan produksi/ suplai ASI ibu
• Low milk supply
• Ibu diberi laktogog dan akupunktur laktasi
• Bayi menggunakan suplementasi pada payudara dengan SNS (Supplemental Nursing
System) sambil menunggu suplai ASI ibu membaik.
• Normal - over milk supply
• Suplementasi sementara bisa dengan alat supplementer sederhana
berupa Nasogastric Tube (NGT) 5F 40cm dan Feeding Tube 50ml.
Metode Praborini
Kon t ak K u li t
ke K u li t kon t in u

1
VIDEO RELAKTASI METODE PRABORINI
Kesimpulan
 Menetek langsung ke payudara (direct breastfeeding) terbaik untuk bayi
 ASI sudah disiapkan oleh tubuh ibu untuk dapat diberikan kepada bayi
 Persiapan sebelum kelahiran bayi diperlukan demi kelancaran menyusui
 Posisi (dan pelekatan) menentukan keberhasilan menyusui
 Waspada bila puting ibu lecet, bayi sulit menetek/mengosongkan ASI atau berat
badan bayi tidak naik baik
 Perlunya konsultasi dengan konselor menyusui
 Bayi yang mengalami bingung puting dapat menetek kembali melalui relaktasi
Mari Dukung Menyusui!

Menyusu langsung kepada ibu hak bayi

Menyusui hak ibu


Te r ima Ka s ih
Pekan Menyusui
Sedunia
1 - 7 Ag u s t u s 2022

Anda mungkin juga menyukai