3 dari 5 anak
tidak mendapat IMD
Sumber: UNCRC, 1989, WHO, 2020
Definisi IMD : proses menyusu yg dimulai secepatnya
penciuman
penglihatan Proses
bantuan
mengisap,
perasa 35-50 menit
pendengaran
Prosedur IMD
Stlh lahir, keringkan bayi seperlunya
(kec.tangan)
Kemenkes RI (2010)
Mencegah
Kontraksi uterus hipotermia Mencegah hipoglikemia & bantu
lbh baik atur parameter biokimia bbrp jam
stlh bayi lahir
Proporsi IMD di Indonesia
Riskesdas 2013 : 34.5%
Target 2019 : 50%
Riskesdas 2018 : 58%
Sumber : Riskesdas,2018
Kontra Indikasi IMD
Kontraindikasi IMD pd ibu:
■ Kondisi hemodinamik atau kardiorespiratorik ibu yg tdk
stabil
■ Ibu menderita eklampsia atau preeklampsia berat
■ Ibu menderita kanker payudara yg sdg menjalani
kemoterapi
■ Ibu dg infeksi human T-cell lymphotropic virus tipe 1
atau tipe 2 aktif
■ Ibu dg lesi herpes simpleks atau varicella di payudara yg
belum diobati
■ Ibu dg tuberkulosis paru aktif yg blm mendapatkan
terapi
■ Ibu yg menggunakan obat2 terlarang, seperti kokain
atau phencyclidine
Kontraindikasi IMD pada bayi :
■ Bayi yg membutuhkan resusitasi neonatus
■ Bayi dg kelainan galaktosemia klasik
■ Bayi dg penyakit berat atau cacat kongenital
Riskesdas, 2018
Manfaat ASI Eksklusif
1 Memenuhi kebutuhan ● Balita disusui secara optimal 0-23 bulan
gizi bayi ● MP ASI bernutrisi cukup dan aman
Memberikan pengetahuan yang memadai tentang manfaat dan cara pemberian ASI
yang benar.
Dukungan kebijakan
Yang diperlukan untuk pemberian ASI diantaranya melalui pengawasan promosi dan
peredaran susu formula, penyediaan tempat menyusui di area publik dan tempat
kerja serta memberikan kesempatan para pekerja untuk menyusui.
Manajemen Laktasi
- Informasi menyusui & teknik menyusui yang benar
Sebelum - Masalah/tidak payudara (flat nipple) → diajarkan cara mengatasinya
melahirkan sejak hamil
- Meminta nakes memfasilitasi ibu melakukan IMD
IMD
- Memantapan pemberian ASI s/d 6 bulan
Saat segera setelah - Kesempatan mendapat kolostrum I ; memberi kehangatan bayi
bayi lahir
Rooming In :
Ibu & bayi dalam 1 kamar → bayi dalam jangkauan ibu selama 24 jam
(diberi ASI saja)
Riskesdas (2013)
Tantangan Pemberian ASI Eksklusif
Donor ASI
Mengetahui kecukupan ASI
Menurut PP ASI Eksklusif 2012 dalam Fikawati & Syafiq (2018) pemberian
ASI Eksklusif oleh pendonor ASI dilakukan dengan syarat:
Tanda bayi tidak cukup ASI: - Permintaan ibu kandung/keluarga bayi ybs
- Pertambahan BB < 500 g/bulan - Identitas, agama, & alamat pendonor ASI diketahui dengan jelas oleh
(atau bayi usia < 2 minggu beratnya ibu/keluarga dari bayi penerima ASI.
kurang dari BB lahir. - Persetujuan pendonor ASI setelah mengetahui identitas bayi yang
diberi ASI
- Air seni sedikit & pekat ditandai - Pendonor ASI dalam kondisi kesehatan baik & tidak punya indikasi
pipis< 6x/hari, warna kuning bau medis/ dalam keadaan sehat.
tajam. - ASI tidak diperjualbelikan.
Daftar Pustaka
1. Dr. drg.Sandra Fikawati, MPH, Ahmad Syafiq, Phd, Khaula Karima, S.Gz, 2018,
GIZI IBU DAN BAYI, Cetakan ke 4, PT. Raja Grafindo Persada, Depok
2. WHO, 2021
3. Kementerian Kesehatan, 2011. 10 Langkah Menuju Keberhasilan Menyusui.
https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/mediakom/20110111/33777/10-
langkah-menuju-keberhasilan-menyusui/
4. https://kesmas.kemkes.go.id/assets/upload/dir_519d41d8cd98f00/files/Hasil-
riskesdas-2018_1274.pdf
5. Tampah-Naah, Anthony & Kumi-Kyereme, Akwasi & Amo-Adjei, Joshua. (2019). Maternal
challenges of exclusive breastfeeding and complementary feeding in Ghana. PLOS ONE. 14.
e0215285. 10.1371/journal.pone.0215285.
6. CDC. (2021). Breastfeeding. https://www.cdc.gov/breastfeeding/data/facts.html
7. Kemenkes RI. 2021. LaporanKinerja Kementerian Kesehatan Tahun 2020. Jakarta:
Kementerian Kesehatan. Diakses di
http://ppid.kemkes.go.id/uploads/img_60e3c13edba9f.pdf
Thanks!
2. Dinira: Apakah memberikan susu formula diperbolehkan jika ibu dalam kondisi sakit, dan setelah sembuh dilanjutkan
ASI eksklusif kembali, aman tidak dan apa akibatnya pada masa emas bayi? Bagaimana jika ada ibu yang menolak
untuk memberikan ASInya dengan alasan penampilan dan bentuk payudara yang berubah?
Jawab: Susu bayi atau formula memang diformulasikan untuk bayi, sehingga aman dikonsumsi oleh bayi. Jika Ibu
dalam kondisi sakit, dapat saja dibantu dengan susu formula, dan kembali menyusui kembali saat Ibu sehat. Dalam
praktik ini ada risiko produksi ASI akan menurun/berkurang, dan terkadang bayi yang sudah diberikan susu formula,
akan memilih diberi susu formula karena bayi yang menggunakan botol susu, lebih mudah mengalirkan susu
dibandingkan bayi menyusu langsung harus ada upaya untuk menghisap ASI. Jika ada Ibu yang menolak memberikan
ASI perlu diajak berkomunikasi dan dimotivasi untuk memberikan ASI karena banyak manfaatnya bagi Ibu dan bayi.
Jika memang Ibu tetap tidak mau, itu adalah pilihan Ibu. Umunya Ibu tidak ASI eksklusif karena faktor pengetahuan dan
faktor kemauan Ibu.
Diskusi (2)
3. Devi Apriana Bagaimana tata laksana IMD pada Ibu dengan kondisi khusus yang akhirnya tidak dapat memberikan
ASInya (misalnya karena Covid atau penyakit lainnya)?
Jawab : Pada Ibu dengan kondisi khusus, misalnya karena Ibu dengan HIV, CDC memberikan rekomendasi untuk tidak
mendukung atau menerapkan IMD ibu dengan kondisi ini, namun WHO mendukung IMD tapi dengan catatan ibu telah
mendapat ARV dan virus terdeteksi negatif (aman). Pada Ibu yang terinfeksi COVID namun dalam kondisi yang ringan
dapat terus melakukan IMD dan memberikan ASI dengan terus memakai masker.
4. Apakah ada pengaruh hubungan antara pendidikan Ibu dengan keberhasilan pemberian ASI Eksklusif?
Jawab: Tidak ada pengaruh antara jenjang pendidikan ibu dengan keberhasilan ASI Eksklusif. Ibu yang pendidikannya
tinggi belum tentu tahu dan peduli mengenai keberhasilan ASI Eksklusif. Apabila memang ibu yang berpendidikan
tinggi lebih kepada career oriented dan tidak paham dengan pentingnya ASI eksklusif maka tidak akan berhasil untuk
melakukan ASI Eksklusif. Ibu yang berpendidikan lebih rendah namun rutin diberi penyuluhan dan demonstrasi
mengenai ASI eksklusif bisa jadi berhasil dalam melakukan ASI eksklusif karena didasari mengerti akan manfaat
pentingnya ASI eksklusif bagi kesehatan bayinya (untuk ibu yang status gizinya baik). Jadi, pendidikan ibu tidak
berpengaruh terhadap keberhasilan ASI eksklusif, namun pengetahuan dan intensi ibu untuk mau melakukannya yang
mempengaruhi keberhasilan ASI Eksklusif.
Diskusi (3)
5. Devy: Bagaimana praktik pemberian ASI Eksklusif pada bayi kembar 4? bagaimana jika menginginkan ada Ibu susu?
Jawab: Pada bayi kembar 4 biasanya berat bayi rendah, dan lahir prematur, sehingga umumnya bayi dirawat di NICU,
bayi belum cukup kuat untuk menyusu secara langsung pada Ibu, jika memungkinkan bayi mendapatkan ASI
menggunakan sendok kecil , pipet atau botol, namun jika ada kondisi penyulit atau penyakit penyerta dapat mengikuti
petunjuk dokter spesialis anak, jika bayi memerlukan susu formula khusus untuk bayi dengan berat lahir rendah.
Untuk Ibu Susu: Identitas ibu susu harus diketahui dan berdasarkan kesepakatan kedua belah pihak. Di Indonesia
donor ASI diatur dalam PP No. 33 tahun 2012. Berbeda dengan di LN misalnya ada bank ASI dan bisa diakses oleh Ibu
yang memerlukan.
6. Dora: Untuk Indikator keberhasilan ASI Eksklusif. Jika IMD tidak sampai bayi dapat menemukan puting susu Ibu
adakah penelitian tentang proses IMD yang ideal dan tidak dapat mempengaruhi keberhasilan menyusui secara
eksklusif.
Jawab: Pelaksanaan IMD secara empiris menjadi salah satu indikator dalam keberhasilan ASI eksklusif, namun
bagaimana proses IMD yang ideal atau tidak mempengaruhi keberhasilan ASI eksklusif, presentan belum menemukan
hasil penelitiannya. Karena teorinya, jika dalam 1 jam pertama belum berhasil, Ibu dan tenaga kesehatan dapat terus
meletakkan bayi di perut/dada Ibu hingga bayi menunjukkan rooting reflex. Jadi proses IMD bisa lebih dari 1 jam.
Diskusi(4)
7. Rahma Yani : Indikator keberhasilan ASI eksklusif dengan recall 24 jam, bagaimana jika dalam pengisian
kuesioner Ibu kesulitan untuk mengisi, bagaimana mendapatkan data yang baik, ada saran dari kelompok atau
alternatif lain selain recall 24 jam?
Jawab: Dalam pengisian kuesioner , enumerator sudah paham bagaimana menggali informasi dari Ibu untuk
mengisi lembar kuesioner. Namun memang metode ini sangat tinggi biasnya karena mengandalkan ingatan Ibu
dan ingatan dalam 24 jam terakhir saja. Cara yang lebih akurat dengan mendata secara reguler atau mengikuti
perjalanan Ibu selama 6 bulan setelah melahirkan, namun biayanya akan sangat mahal.
8. Ditya Fahlevi: Di materi presentasi dijelaskan bahwa secara internasional, sebagian besar survei keberhasilan
ASI eksklusif menggunakan pengukuran status tepat waktu/saat ini (recall 24 jam). Bagaimana metode tersebut
dapat dengan tepat memastikan pemberian ASI eksklusif selama 6 bulan?
Jawab: Seperti saya jelaskan, WHO menyatakan bahwa menentukan seorang Ibu memberikan ASI secara
eksklusif sangat rumit. Metode recall 24 jam memiliki kemungkinan bias yang tinggi. Namun karena biasanya
survey nasional melibatkan responden dalam jumlah besar, metode recall 24 jam dianggap paling murah dan
mudah. Dan rata-rata lembaga internasional seperti WHO, UNICEF maupun pemerintah Indonesia juga
menggunakan metode ini.
Diskusi (5)
9. Dwi Okta: Apakah ada intervensi/inisiasi kegiatan yang melibatkan keluarga (orangtua ibu/mertua/keluarga
lainnya) untuk meningkatkan cakupan pemberian ASI? Berapa lama bayi bisa bertahan setelah dilahirkan tanpa
diberikan ASI?
Jawab: Dukungan dan motivasi keluarga dapat mulai diberikan sejak Ibu hamil, dalam ANC bersama dengan
keluarga hingga saatnya melahirkan dan praktik IMD dan ASI eksklusif. Beberapa penelitian menjelaskan bayi
memiliki simpanan energy untuk 2x 24 jam. Namun umumnya ASI sudah diproduksi sebelum melahirkan, jika
proses IMD dilakukan, jika blm berhasil, bayi dapat dibersihkan, dicoba terus menerus hingga menunjukkan
rooting reflex, ada bau yang sama yang sudah dikenali dari dalam rahim. Namun jika ASI belum keluar juga
memang menjadi tantangan tersendiri.
Waktu awal-awal setelah melahirkan volume ASI yang dikeluarkan masih sedikit diakibatkan perlunya waktu
peralihan perubahan hormon prolaktin dan oksitosin. Volume ASI dikeluarkan secara bertahap pada hari awal-
awal kelahiran, semakin banyak dan konstan polanya setelah memasuki masa 2 minggu setelah melahirkan.
Keluarga dekat yakni suami dan nenek perlu mendukung ibu untuk tetap memberikan ASI selama awal-awal
kelahiran. Selama ASI dapat keluar meskipun sedikit volumenya merupakan hal yang wajar karena sesuai
dengan pertumbuhan volume lambung bayi. Orang terdekat ibu harus mengetahui hal tersebut, terus sabar, dan
memberi dukungan ibu untuk memberikan ASI sambil memantau volume ASI yang diberikan hingga kurang lebih
2 minggu setelah kelahiran apakah volumenya meningkat atau tetap. Apabila volume ASI tidak bertambah, maka
perlu dikonsultasikan kepada dokter tentang tindakan koreksi agar tidak menghambat masa pertumbuhan bayi.
Diskusi (6)
10. Sisca Bagaimana tata laksana IMD pada Ibu Post SC?
Jawab : Didalam materi telah disebutkan beberapa hambatan terkait implementasi IMD, salah satunya adalah
tindakan SC dapat menyebabkan proses IMD tidak dapat dilaksanakan dengan optimal (suhu ruang operasi yang
lebih dingin, rasa nyeri yang dirasakan ibu, ASI lebih lambat keluar, dll dan faktor psikologi Ibu ), namun dengan
komitmen yang kuat dari tenaga medis serta meningkatkan pemahaman terkait manfaat IMD baik bagi Ibu
maupun bayi, maka hambatan tersebut dapat diatasi. Tata laksana IMD tidak berbeda, namun bisa dipercepat
dengan meletakkan bayi tdk diatas perut, melainkan di dada, dekat puting sehingga bayi lebih cepat menemukan
puting susu Ibu. Pelaksanaan IMD memang beberapa kasus tidak dapat dilaksanakan optimal/ideal terkait lama
waktu menyusui karena bayi harus segera dihangatkan, atau bayi langsung didekatkan ke puting susu dan bayi
diharapkan refleks mencari puting susu masih bisa dilaksanakan.
Yang harus dioptimalkan adalah dari sisi komitmen Nakes, pemahaman Ibu terhadap manfaat IMD dan kebijakan
yang mendukung IMD dari institusi. Perlu dipertimbangkan pula, keputusan pemilihan Yankes tempat Ibu akan
melahirkan saat ANC, apakah telah menerapkan kebijakan Pemerintah terkait pelaksanaan IMD tersebut atau
belum.