Anda di halaman 1dari 71

MANAJEMEN LAKTASI

DEFINISI
 Manajemen laktasi
adalah upaya-upaya yg dilakukan untuk
menunjukkan keberhasilan menyusui

 Upaya-upaya yg dilakukan :
• Ante natal
• Segera setelah lahir
• Post natal
 Ante natal
• Perawatan payudara mulai kehamilan 6
bulan
• Memperhatikan gizi / makanan tambahan
• Menciptakan suasana keluarga yg
menyenangkan
 Segera setelah lahir
• Ibu dibantu menyusui 30 menit setelah
persalinan
• Perawatan rawat gabung, ibu nifas diberi
kapsul vit. A dalam waktu 2 minggu setelah
melahirkan
 Post Natal
• Menyusui dilanjutkan  Ekslusif
• Gizi diperhatikan dan istirahat cukup
• Hindari stress

 Sikap Perawat dalam mengatasi Masalah Laktasi


• Keinginan untuk menolong ibu
• Memberikan dorongan untuk si ibu agar tidak
cepat putus asa
• Mendorong untuk terus menerus menyusui
• Sikap penuh kasih sayang
 Kemampuan yg diperlukan
• Mengidentifikasi ibu yang mempunyai resiko
untuk tidak menyusui
• Mengidentifikasi faktor-faktor psikologis dan
sosial yg berhubungan dengan penurunan
menyusui
• Menerangkan pd ibu dan calon ibu keuntungan
menyusui
• Menjelaskan metode KB yg cocok untuk ibu
menyusui
• Berperan serta dalam kampanye menyusui
 Masalah yg sering timbul pada Masa Laktasi
• Putting susu datar/terbenam
 Putting susu ditarik sampai menonjol/dengan
bantuan pompa susu
• Putting lecet dan nyeri
 Posisi & cara menyusui yg salah
 Cara Mengatasi
• Mulai menyusui pd putting yg tidak sakit
• Susui bayi sebelum bayi sangat lapar
• Perbaiki cara menghisap, bibir bayi menutup areola
• Jangan membersihkan putting dengan sabun/alkohol
• Perhatikan cara melepas mulut bayi setelah selesai
menyusui
• Biarkan putting kering sebelum memakai BH
• Bila putting susu pecah-pecah & mengeluarkan darah,
jangan menyusui dulu selama 24-28 jam

• Payudara Bengkak
Sekitar hari ke 3-4 payudara sering terasa
lebih penuh atau tegang disertai rasa nyeri
 Cara Mengatasinya :
• Susukan bayi tanpa jadwal
• Keluarkan ASI dg pompa atau dg tangan bila ASI
melebihi kebutuhan bayi
• Kompres dengan air hangat
• Lakukan pengurutan dari putting ke arah pangkal
payudara
 Penyumbatan saluran ASI
Penyebab :
• Bayi tidak disusui dg adekuat
• Putting susu yg tidak bersih
• Pemakaian BH yg terlalu ketat
 Cara Mengatasi
• Setiap 2 jam sebelum menyusui, kompres
payudara dg air hangat
• Keluarkan ASI dg tangan atau pompa sebelum
menyusui utk meringankan beban payudara yg
terlampau penuh
• Lakukan pengurutan secara perlahan
• Menyusui lebih sering dan lebih lama
• Pakai BH yg menyangga tapi tidak terlalu ketat
 Mastitis
Biasanya terjadi 1-3 mg post partum
Merupakan komplikasi dari sumbatan saluran
ASI

• Tanda-tanda
 Kulit payudara nampak lebih merah
 Payudara mengeras & sakit
 Berbenjol-benjol disertai demam
 Cara Mengatasi
• Tetap menyusui bayi
• Pakai BH yg longgar
• Istirahat cukup & makan makanan yg bergizi
• Bila gejala dalam 24 jam tidak hilang, segera
periksakan
• Lakukan perawatan payudara secara teratur
 Payudara abses
• Disebabkan karena radang payudara
• Untuk sementara payudara yg abses tidak
disusukan
• Klien dirujuk ke puskesmas/RS

 Produksi ASI kurang


Disebabkan karena reflek menghisap bayi
berkurang & keadaan emosi ibu
KENDALA
KEBERHASILAN MENYUSUI
 Informasi yang kurang / tidak benar
 Tatalaksanadi tempat persalinan yang
kurang mendukung
 Masalah ibu bekerja
 Fasilitas
/ peraturan yang mendukung
belum memadai
Penyuluhan Kelas Ibu

- Manfaat menyusui
- Manfaat rawat gabung
- Kerugian susu formula
- Penjelasan tentang mitos
Kapan Mulai Menyusui ?
 Proses alami yang memerlukan persiapan
fisik dan mental
 ASI keluar bukan saja karena hisapan bayi
tetapi juga karena refleks – refleks yang
saling berhubungan
 SEMAKIN DINI BAYI MENYUSU SEMAKIN
CEPAT MANTAP DAN LANCAR PROSES
MENYUSUI
Inisiasi Menyusu Dini
 Bayi diberi kesempatan MULAI / INISIASI
MENYUSU sendiri SEGERA setelah lahir/
DINI dengan cara BAYI
DITENGKURAPKAN didada ibu dengan
kulit bayi melekat pada kulit ibu.
 Biarkan dalam posisi ini setidaknya 1 jam
atau sampai menyusu awal selesai.”
Skin-to-skin contact segera setelah lahir
Beberapa Fakta IMD
 Kemampuan kulit ibu menyesuaikan suhunya
dengan suhu yang dibutuhkan bayi
(thermoregulator thermal synchron) ( Fransson A Arch Dis
Child Fetal Neonatal Ed 90 : 2005,; Niels Bergman: Kangoroo Care 2005 ,
Bergstormet al Acta Paediatr 2007)

 Bayi pada usia beberapa menit dapat


merangkak ke arah payudara dan menyusu
sendiri (“the Breast Crawl” ) (Marshall Klaus: Mother and Infant :
Early Emotional Ties Ped 1998, UNICEF India: BREAST CRAWL Initiation of
breastfeeding by breast crawl. UNICEF India 2007 )
MENYUSU SENDIRI SEGERA
SETELAH LAHIR
Dr.Lennart Righard, Ms Margaret Alade; The Lancet 1990 vol 336 : 1105 ‐07

 72 Ibu & Bayi baru lahir dibagi 2 :


 Lahir normal tanpa obat2an
 Lahir dengan obat2an
 Bayi lahir normal diletakkan di perut ibu segera
setelah lahir dengan kulit ibu melekat pada kulit
bayi selama setidaknya 1jam,
 dalam usia 20 menit bayi merangkak kearah
payudara,
 Usia 50 menit menyusu
MENUNDA INISIASI MENYUSU
MENINGKATKAN KEMATIAN BAYI
EDMOND K,DKK. DEPARTMENT FOR INTERNATIONAL DEVELOPMENT UK
PEDIATRICS ,MARCH 30, 2006

 10.947 bayi lahir antara Juli 2003 and Juni 2004


dan disusui
 Menyusu dalam1 jam pertama 22% dapat
diselamatkan
 Menyusu hari pertama 16% dapat diselamatkan

 Kemungkinan kematian meningkat secara


bermakna setiap hari pemulaan menyusu
ditangguhkan
Pengertian Inisiasi Dini sebelumnya
 Dengan dibedong bayi diletakkan didada
ibu
 Membantu ibu menyusui dengan
memasukkan putting susu kemulut bayi
 Memisahkan bayi dari ibunya untuk
ditimbang, diukur, prosedur medik rutin
( ditetes mata, suntikan vit K)
 Segera setelah lahir bayi belum siap
minum
Contoh inisiasi dini yang kurang tepat…
bayi dipaksa menyusu…
...setelah 30-40 menit bayi siap untuk menyusu …
tetapi telah dipisahkan dari ibunya…
Merayap mencari payudara
( Marshall Klaus: Mother and Infant : Early Emotional Ties Ped 1998 UNICEF
INDIA : The Breast Crawl 2007)

5 tahapan perilaku sebelum menyusu


1. Dalam 30’ pertama:
istirahat siaga. Sekali-
kali melihat ibunya,
menyesuaikan
dengan lingkungan

2. 30’-40’: mengeluarkan
suara,gerakan
menghisap, memasukkan
tangan ke mulut
3. Mengeluarkan air liur

4. Kaki menekan‐nekan perut ibu untuk


bergerak ke arah payudara
5. Menjilat-jilat kulit
Ibu, menyentuh putting susu
dengan tangannya,

menghentak kepala ke dada


ibu menoleh ke kanan dan
kiri menemukan putting

menjilat, mengulum puting


susu,

membuka mulut lebar dan


melekat dengan baik
KEUNTUNGAN IMD
dengan Melekatkan Kulit bayi ibu setidaknya 1 Jam

1. Dada ibu menghangatkan bayi dengan


tepat (Fransson A 2005 ) . Menurunkan kematian
karena hypothermia ( Bergman N 2005, Bergstorm2007)
2. Ibu dan bayi merasa tenang (Kroeger & Smith 2004)
3. Memindahkan bakteri kulit ibu kekulit nya
Menjilat kulit ibu menelan bakteri,
berkoloni diusus bayi menyaingi bakteri
ganas dari lingkungannya. ( Hanson L 2004)
4. Jalinan kasih sayang ibu-bayi-ayah lebihbaik sebab bayi
siaga 1 – 2 jam pertama. (UNICEF India: BREAST CRAWL Initiation of
breastfeeding by breast crawl. UNICEF India 2007)

5. Mendapat kolostrum, kaya antibodi, penting untuk


pertumbuhan usus, ketahanan infeksi,kehidupan bayi
(Hanson L : Immunobiology of Human Milk. 2004)

6. IMD – lebih berhasil menyusui eksklusif dan lebih lama


disusui (UNICEF India: BREAST CRAWL Initiation of breastfeeding by breast
crawl. UNICEF India 2007, Sose CIBA Symposium 1978, Kramer et al
JAMA2001,VaidyaK et al NepalMedical College Journal 2005))
7. Sentuhan,emutan, jilatan pada puting
merangsang pengeluaran hormon OKSITOSIN
penting untuk :
 Kontraksi rahim membantu mengurangi perdarahan
(Sobhy SM NAEgypt Public Health Association 2004)
 Merangsang hormon lain membuat ibu tenang,
rileks,mencintai bayinya, meningkatkan ambang
nyeri, kebahagian ( Matthiesen et al 2001 )
 Merangsang pengaliran ASI (Laurence R A Guide for Medical
Profession. 2006)
Ayah dapat
Mendoakan
Anaknya di
DIDADA IBUNYA
TATALAKSANA
INISIASI MENYUSU DINI
(WABA2007 LEAFLET UNICEF IMD 2007)

 Dianjurkan SUAMI atau keluarga MENDAMPINGI ibu


saatmelahirkan ( ABM protocol#5 2003, UNICEF danWHO: BFHI Revised,
2006)

 Dalammenolong ibu saat melahirkan, disarankan untuk


tidak atau mengurangi mempergunakan obat kimiawi
(Dimkin & O’Ohara; AmericanJournalofObstreticandGynocology 2002)

 DIKERINGKAN, KECUALI TANGANNYA , tanpa


menghilangkan lemak putih( vernix ) (UNICEF danWHO: BFHI
Revised, d 2006 and UNICEF India 2007 )
 BAYI DITENGKURAPKAN di
DADA/PERUT IBUdengan KULIT
bayiMELEKAT pada KULIT ibu.
Keduanya diselimuti.Bayi dapat diberi
topi

 Anjurkanibu menyentuh bayi untuk


merangsang bayi mendekati putting.
Biarkanbayi mencari putting sendiri (WABA
2008)

 BiarkanKULIT Bayi bersentuhan dengan


kulit ibu selama PALING TIDAK SATU JAM
atau lebih sampai proses menyusu awal
selesai (UNICEF danWHO: BFHI Revised, 2006 and UNICEF
India : 2007, ( Klausand Kennel 2001; American College of
OBGYN 2007 and ABM protocol #5 2003)
 Bila dlm 1 jam menyusu awal belum terjadi,
DEKATKAN BAYI KE PUTING tapi jangan
memasukkan puting kemulut bayi. BERI WAKTU
30 menit atau 1 jam lagi

 Tunda menimbang, mengukur , suntikan vit K dan


menetes mata bayi sampai proses menyusu awal
selesai ( Klausand Kennel 2001; American College of OBGYN 2007 and ABM
protocol #5 2003)

 Berikan ASI saja tanpa minuman atau makanan


lain kecuali atas indikasi medis.

 Tidak diberi dot atau empeng


RAWAT GABUNG BAYI:
Ibu–bayi dirawat satu
kamar, dalam sehari
selama 24 jam dalam
jangkauan ibu . (American College
of OBGYN 2007 and ABM protocol #5 2003)
Dibersihkan, dipindahkan dari OK ,
didoakan ayah di Ruang Pulih;
Dipindahkan ke kamar perawatan dengan bayi didada ibu
INISIASI
DINI
PADA BAYI
KEMBAR
INISIASI DINI
BAYI KEMBAR
PADA OPERASI
CAESAR
MENYUSUI
EKSKLUSIF

Keuntungan Menyusui
meningkat sesuai
dengan
Meningkat Lama
Menyusui
Setelah itu meningkat Eksklusif sampai 6
sesuai dengan bulan
Meningkat Lama tetap
diberi ASI disamping
MP-ASI, sampai
2 Tahun atau lebih
Rawat Gabung
- Ibu dan bayi tenang sebab selalu bersama

- Ibu belajar menyusui & merawat bayi


- Dapat menyusui setiap saat / tidak dijadwal
- Ibu mengenali perubahan normal bayi
- Mencegah infeksi
Menyusui sesuai permintaan
(Tidak dibatasi atau menyusu terserah bayi)

• Tidak ada pembatasan seringnya menyusu


• Tidak ada pembatasan lamanya menyusu
• Biarkan selesai menyusu pada satu payudara
Manfaat menyusui semau bayi:

-ASI keluar lebih cepat

-Bayi naik berat badan lebih cepat

-Kurang mengalami masalah, misalnya


payudara bengkak

- Menyusui lebih mudah terbentuk


Cara Membantu Ibu Mengawali Menyusui

• Hindari tergesa-gesa dan ribut


• Tanyakan kepada ibu bagaimana perasaan ibu
dan bagaimana proses menyusui berlangsung
• Amati ibu yang sedang menyusui
• Bantu mengatur posisi bayi apabila perlu
• Berikan penjelasan yang relevan tentang:
 Memberikan ASI semau bayi
 Tanda-tanda bayi siap menetek
 Bagaimana ASI dihasilkan
• Jawab pertanyaan ibu

8/13
Jangan memberi minuman lain
sebelum ASI keluar
- Jangan memberi dot
- Ajarkan ibu memerah ASI
- Klinik Laktasi
- Kelompok pendukung ASI
Jangan memberi dot
Jangan memberi dot
Bahaya asupan pralaktal:

Menggantikan kolostrum.
- Resiko infeksi lebih tinggi
- Resiko intoleransi , alergi

Mengganggu penyusuan.
- Rasa lapar bayi terpuaskan
- Botol mengganggu pelekatan
- Bayi akan kurang menyusu
- Mempersulit pemantapan
kegiatan menyusui
Refleks mencari putting 3/12
(Refleks “rooting”)

Bila sesuatu menyentuh bibirnya,


bayi membuka mulutnya dan Refleks mengisap
lidahnya turun dan menjulur
Bila sesuatu
Ketrampilan kedepan
menyentuh langit-
Ibu belajar
langitnya, bayi
memposisikan
mengisap
bayi

Bayi belajar
untuk menyusu

Refleks Menelan
Bila mulut penuh ASI
bayi akan menelan
3/6
3/7
3/8

Perbedaan-perbedaan apa yang anda lihat


3/9

Perbedaan-perbedaan apa yang anda lihat?


CARA MENYUSUI YANG BENAR (1)

POSISI MENYUSUI YANG BENAR


- Bayi menghadap perut ibu
- Telinga bayi berada satu garis dengan lengan
- Menyentuh bibir bayi dengan tangan/ puting
agar mulut bayi terbuka
- Mengarahkan mulut bayi ke puting
- Memasukkan payudara ke mulut bayi
Contoh posisi menyusui yg baik dan tidak
baik
CARA MENYUSUI YANG BENAR (2)

PERLEKATAN MENYUSUI YANG BENAR


- Dagu bayi menempel pada payudara
- Mulut terbuka lebar
- Bibir melengkung keluar
- Areola lebih banyak terlihat di atas mulut
daripada di bawah mulut
Pelekatan yang baik
DEMONSTRASI
 Pelekatan yang baik

C
Chin
A Areola
L Lips
M Mouth
DEMONSTRASI
Massase rolling /
punggung
TERIMA KASIH
30 - 60 MENIT SETELAH LAHIR, KONTAK BADAN &
MENYUSU AWAL

Anda mungkin juga menyukai