Anda di halaman 1dari 30

IDENTITAS MAHASISWA

Nama : ...............................................................................
Foto 3 x 4

NIM : ...............................................................................

Tempat/ Tanggal : .............................................., ....... /........ /...........


Lahir
Alamat : ..............................................................................

NO. HP : ..............................................................................

e- mail : ...............................................................................

Mahasiswa,

(......................................)
NIM.

Buku Panduan Praktik Klinik Kebidanan I


Program Studi Sarjana Kebidanan Universitas Muhammadiyah Gorontalo Page II
VISI MISI
PROGRAM STUDI SARJANA KEBIDANAN FAKULTAS ILMU
KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GORONTALO

VISI : Terwujudnya Program Studi Kebidanan yang Profesional dalam


Pelayanan Kebidanan Komplementer Unggul Dan Berkemajuan
Tahun 2025

MISI : 1. Menyelenggarakan Pendidikan Kebidanan Bermutu dan


Profesional yang Terintegritas, Unggul dan Berkemajuan
2. Menyelenggarakan Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
yang Inovatif dan Unggul dalam Bidang Kebidanan
Komplementer
3. Menerapkan Tata Kelola Program Studi yang Transparan,
Akuntabel dan Islami
4. Menjalin Kerja Sama Lintas Program dan Sektoral dalam
Pengembangan Pelayanan Asuhan Kebidanan

Buku Panduan Praktik Klinik Kebidanan I


Program Studi Sarjana Kebidanan Universitas Muhammadiyah Gorontalo Page III
KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim
Assalamu’alaikum Wr.
Wb.

Alhamdulillahirabbil’alamin, puji syukur senantiasa kita panjatkan kehadirat


Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan karunia-Nya Program Studi Sarjana
Kebidanan Fakultas Ilmu Kesehatan terus membenahi diri guna meningkatkan mutu
dan kualitas sumber daya manusia.
Dalam meningkatkan mutu dan kualitas tentunya didukung oleh proses
pendidikan yang meliputi ranah kognitif, afektif dan psikomotor. Sebelum menempati
lahan praktik, peserta didik dipersiapkan di kelas untuk memperoleh dasar-dasar teori
dan simulasi di laboratorium yang kemudian akan diaplikasikan langsung melalui
keterampilan (skill) di lahan praktik. Dengan adanya praktik klinik kebidanan ini
diharapkan peserta didik mampu menerapkan ilmu dan keterampilan pada wilayah
kerja.
Atas motivasi dan bantuannya, kami ucapkan terima kasih kepada seluruh
pihak yang digunakan sebagai lahan praktik peserta didik. Harapan kami, peserta
didik mampu menjalankan tugas sebaik-baiknya dan mencapai target yang telah
ditentukan.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Gorontalo,
Ka.Prodi Sarjana Kebidanan

Dwi Nur Octaviani Katili, SST, M.Keb


NBM. 1 3 9 6 5 1 8

Buku Panduan Praktik Klinik Kebidanan I


Program Studi Sarjana Kebidanan Universitas Muhammadiyah Gorontalo Page IV
Buku Panduan Praktik Klinik Kebidanan I
Program Studi Sarjana Kebidanan Universitas Muhammadiyah Gorontalo Page IV
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN IDENTITAS........................................................................................................ii
VISI DAN MISI PROGRAM STUDI.....................................................................................iii
KATA PENGANTAR...........................................................................................................iv
DAFTAR ISI.........................................................................................................................v
DAFTAR LAMPIRAN..........................................................................................................vi
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang..............................................................................................................1
B. Deskripsi Praktik Klinik Kebidanan I..............................................................................1
C. Tujuan Pembelajaran....................................................................................................2
BAB II KOMPETENSI
A. Kompetensi Keterampilan Dasar Praktik Kebidanan (KDPK)........................................4
B. Kompetensi Asuhan kebidanan pada kehamilan...........................................................6
BAB III PELAKSANAAN PRAKTIK KLINIK
A. Pra Syarat Stase.........................................................................................................10
B. Waktu Praktik Klinik.....................................................................................................10
C. Lahan Praktik...............................................................................................................10
D. Peserta praktik.............................................................................................................10
E. Preseptor.....................................................................................................................10
F. Tugas Preseptor..........................................................................................................11
G. Metode Pembelajaran Klinik........................................................................................12
H. Assessment pembelajaran..........................................................................................15
I. Tugas Mahasiswa........................................................................................................15
BAB V TATA TERTIB PRAKTIK KLINIK
A. Tata Tertib...................................................................................................................16
B. Ketentuan- ketentuan umum.......................................................................................18
BAB V EVALUASI
A. Pencapaian target........................................................................................................19
B. Penilaian Hasil praktik...................................................................................................19
C. Penilaian mahasiswa....................................................................................................19
D. Nilai Batas lulus dan standar nilai.................................................................................20
E. Metode Evaluasi...........................................................................................................20

LAMPIRAN

Buku Panduan Praktik Klinik Kebidanan I


Program Studi Sarjana Kebidanan Universitas Muhammadiyah Gorontalo Page V
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : Format Laporan Kegiatan Harian


Lampiran 2 : Format Kontrak Belajar

Lampiran 3 : Jadwal Dinas

Mahasiswa Lampiran 4 : Daftar hadir

mahasiswa Lampiran 5 : Daftar Tilik

Kompetensi

Buku Panduan Praktik Klinik Kebidanan I


Program Studi Sarjana Kebidanan Universitas Muhammadiyah Gorontalo Page VI
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Dalam rangka menghasilkan tenaga kesehatan khususnya
sarjana kebidanan yang professional, Prodi sarjana kebidanan
Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Gorontalo
melaksanakan proses belajar di laboratorium, dan lahan praktek
seperti Rumah Sakit dan Puskesmas. Dalam rangka peningkatan
sumber daya manusia yang mampu bekerja secara professional
tersebut, maka pengalaman belajar mahasiswa juga dituntut
pengalaman praktik atau klinik sesuai dengan ketentuan
Kepmendiknas no 232/U/2000.
Mahasiswa diharapkan dengan pengaplikasian ilmu secara
nyata di lahan praktik mahasiswa mampu meningkatkan kemampuan
baik secara pengetahuan (knowledge), Keterampilan (skill) dan sikap
(attitude). Sehubungan dengan hal tersebut untuk mencapai tujuan
pembelajaran yang maksimal diperlukan pengelolaan pembelajaran
praktik klinik yang efektif dan efisien.
B. Deskripsi Praktik Klinik Kebidanan I
Tahap ini memberikan kontribusi untuk keseluruhan pendidikan
program profesi mempersiapkan mahasiswa melakukan praktek
kebidanan awal, mengenai keterampilan klinis berkaitan dengan
praktik kebidanan termasuk pengamatan, palpasi, perkusi, auskultasi,
pengambilan sampel lab (darah, urine, air, liur, cairan vagina),
pemeriksaan kehamilan dan penilaian psikososial. Mahasiswa
dipersiapkan untuk mereka masuk ke lingkungan praktek termasuk
tanggung jawab professional dan perilaku, kesehatan dan
keselamatan, persyaratan untuk praktik klinis dan penyelesaian kasus
yang dilakukan oleh para bidan professional diwahana praktik. Dimulai
dengan orientasi wahana praktik, adaptasi dan ikut serta dalam
system pelayanan.
Buku Panduan Praktik Klinik Kebidanan I
Program Studi Sarjana Kebidanan Universitas Muhammadiyah Page 1
Gorontalo
C. Tujuan Pembelajaran
1. Tujuan Umum
Setelah melaksanakan Praktik Klinik Kebidanan I,
mahasiswa mampu mengobservasi praktek kebidanan awal
mengenai keterampilan klinis berkaitan dengan praktik kebidanan
termasuk pengamatan, palpasi, perkusi, auskultasi, pengambilan
sampel lab (darah, urine, air, liur, cairan vagina), pemeriksaan
kehamilan dan penilaian psikososial.
2. Tujuan Khusus
Setelah mengikuti pembelajaran Praktik Klinik Kebidanan
diharapkan mampu:
a. Melakukan pencegahan dan pengendalian infeksi berupa
mencuci tangan sesuai prosedur, menggunakan alat
perlindungan diri sesuai dengan kebutuhan pelayanan,
dekontaminasi dan sterilisasi alat, pengelolaan benda tajam,
pengelolaan limbah infeksius dan non infeksius dan
pengelolaan alat siap pakai.
b. Melakukan personal hygiene dan eliminasi berupa
memandikan ibu, memandikan bayi, menyiapkan tempat tidur,
membantu eliminasi di tempat tidur, melakukan kateterisasi
urine perempuan, melakukan manajemen hidrasi dan
dehidrasi (cairan intravena, oral, hidration) termasuk
pengukuran keseimbangan intake output.
c. Melakukan mobilisasi berupa memposisikan pasien sesuai
keinginan dan kebutuhan pasien (litotomi, tredelenburg,
semiflower, crawling, jongkok, sims, upright position dll).
d. Mengobservasi saat pemeriksaan fisik, pemeriksaan tanda-
tanda vital ibu dan bayi, melakukan pengukuran dan penilaian
antropometri, melakukan penilaian status nutrisi dan IMT,
melakukan persiapan prosedur pemeriksaan penunjang
(CTG,

Buku Panduan Praktik Klinik Kebidanan I


Program Studi Sarjana Kebidanan Universitas Muhammadiyah Page 2
Gorontalo
USG, NST, EKG dll), dan mengambil sediaan dan
pengelolaan specimen (darah, urine, lender vagina dll)
e. Mengobservasi saat Melakukan perawatan luka, persiapan
pre operasi dan perawatan post operasi berupa perawatan
luka (perineum, post operasi, trauma persalinan, tali pusat dll)
dan melakukan prosedur persiapan pasien pra operasi dan
monitoring pasien pasca operasi.
f. Mengobservasi asuhan kebidanan pada kehamilan secara
holistik, komprehensif dan berkesinambungan yang didukung
kemampuan berpikir kritis, rasionalisasi klinis dan reflektif.
g. Melakukan deteksi dini, konsultasi, kolaborasi dan rujukan
didukung kemampuan berpikir kritis dan rasionalisasi klinis
sesuai lingkup kebidanan.
h. Melakukan pendokumentasian asuhan dan pelaporan
pelayanan kebidanan sesuai kode etik profesi.
i. Melakukan KIE, promosi kesehatan dan konseling terhadap
kehidupan keluarga sehat, perencanaan keluarga, persiapan
menjadi orangtua dan pengasuhan anak dan pandangan
tentang Asuhan kebidanan pada kehamilan secara fisiologis.

Buku Panduan Praktik Klinik Kebidanan I


Program Studi Sarjana Kebidanan Universitas Muhammadiyah Page 3
Gorontalo
BAB II
KOMPETENSI

A. Kompetensi Keterampilan Dasar Praktik Kebidanan (KDPK)


Keterampilan Minimal Lulusan
Melakukan : Pencegahan dan Pengendalian Infeksi
Mencuci tangan sesuai prosedur
Menggunakan alat perlindungan diri sesuai dengan kebutuhan
pelayanan
Melakukan dekontaminasi dan sterilisasi alat
Melakukan pengelolaan benda tajam
Melakukan pengelolaan limbah infeksius dan non infeksius
Melakukan pengelolaan alat siap pakai
Observasi : Personal Hygiene dan Eliminasi
Memandikan ibu (personal hygiene)
Memandikan bayi (personal hygiene)
Menyiapkan tempat tidur
Membantu eliminasi di tempat tidur
Melakukan kateterisasi urine perempuan
Melakukan manajemen hidrasi dan rehidrasi (cairan intravena, oral
rhydration) termasuk pengukuran keseimbangan intake output
Melakukan : Mobilisasi
Membantu memposisikan pasien sesuai keinginan dan kebutuhan
pasien (litotomi, tredelenburg, semiflower, fowler, kneechest, crawling,
jongkok, sims, upright position dll)
Melakukan manajemen mobilisasi pasien
Observasi : Pemeriksaan Fisik dan Penunjang
Melakukan pemeriksaan fisik
Melakukan pemeriksaan tanda-tanda vital ibu dan bayi

Buku Panduan Praktik Klinik Kebidanan I


Program Studi Sarjana Kebidanan Universitas Muhammadiyah Page 4
Gorontalo
Melakukan pengukuran dan penilaian antropometri (tinggi badan, berat
badan, Panjang badan, lingkar kepala, lingkar dada dll)
Melakukan penilaian status nutrisi dan indeks masa tubuh
Melakukan persiapan prosedur pemeriksaan penunjang (CTG, USG,
NST, EKG, dll)
Mengambil sediaan dan pengelolaan specimen (darah, urine, lender
vagina, dll)
Observasi : Perawatan Luka, Persiapan Pre Operasi dan
Perawatan Post Operasi
Melakukan perawatan luka (perineum, post operasi, trauma
persalinan, tali pusat, dll)
Melakukan prosedur persiapan pasien pra operasi dan monitoring
pasien pasca operasi
Observasi : P3K, Bantuan Hidup Dasar (BHD) dan stabilisasi
pasien
Melakukan pertolongan pertama pada kasus kecelakaan (contoh
kasus tersedak, tidak ada upaya nafas, luka terbuka, terbakar,
keracunan, trauma atau patah tulang, tenggelam dll pada kasus anak
dan dewasa)
Melakukan bantuan hidup dasar (BHD)
Melakukan manajemen pemberian oksigen
Melakukan pemberian obat (oral, sublingual, subbukal, pervaginam,
per rectal, inhalasi) sesuai dengan prinsip pemberian obat
Melakukan tehnik penyuntikan IM, IV, IC, SC
Melakukan pemasangan infus
Melakukan pemantauan terapi intravena (cairan infus, darah, obat dll)
Melakukan manajemen pemberian transfuse darah
Melakukan pertolongan pertama pada pasien dengan syok anafilaksis,
hipovolemik, neurogenic dan kardiogenik

Buku Panduan Praktik Klinik Kebidanan I


Program Studi Sarjana Kebidanan Universitas Muhammadiyah Page 5
Gorontalo
Melakukan Komunikasi efektif
Mampu berkomunikasi secara efektif
Menggunakan media/tehnologi dalam proses komunikasi efektif
Melakukan pendidikan kesehatan
Melakukan konseling pada pasien

B. Kompetensi Asuhan kebidanan pada kehamilan


Kompetensi Stase
Observasi : Asuhan Kebidanan pada Asuhan kebidanan pada kehamilan
1) Mampu melakukan asuhan kebidanan pada Asuhan kebidanan pada
kehamilan secara holistic, komprehensif dan berkesinambungan yang
didukung kemampuan berpikir kritis, rasionalisasi klinis dan reflektif
dengan menerapkan konsep pelayanan kebidanan komplementer
2) Mampu melakukan deteksi dini, konsultasi, kolaborasi dan rujukan,
didukung kemampuan berpikir kritis dan rasionalisasi klinis sesuai asuhan
kebidanan
3) Mampu melakukan penanganan awal kegawatdaruratan maternal sesuai
standar mutu yang berlaku
4) Mampu melakukan pendokumentasian asuhan dan pelaporan pelayanan
kebidanan sesuai kode etik profesi
5) Mampu melakukan KIE, promosi kesehatan dan konseling tentang
kesehatan reproduksi, kehidupan berkeluarga sehat, perencanaan
keluarga, persiapan menjadi orang tua dan pengasuhan anak, dan
pandangan tentang Asuhan kebidanan pada kehamilan sebagai proses
fisiologis
6) Mampu melakukan upaya pemberdayaan perempuan sebagai mitra
untuk meningkatkan kesehatan perempuan, ibu dan anak, perencanaan
keluarga sehat, dan antisipasi masalah, pencegahan komplikasi dan
Kegawatdaruratan

Buku Panduan Praktik Klinik Kebidanan I


Program Studi Sarjana Kebidanan Universitas Muhammadiyah Page 6
Gorontalo
7) Mampu membuat keputusan secara tepat dalam pelayanan kebidanan
berdasarkan pemikiran logis, kritis, inovatif sesuai dengan kode etik
Observasi : Keterampilan Minimal Lulusan
Melakukan anamnesa kunjungan awal dan ulang pada Asuhan kebidanan pada
kehamilan trimester I, II, III
Kunjungan awal: Booking History
Kunjungan ulang: Evaluasi dari kunjungan sebelumnya
Melakukan pemeriksaan fisik kunjungan awal dan ulang pada Asuhan kebidanan
pada kehamilan trimester I, II, III
Melakukan palpasi (abdomen, payudara dll) sesuai kebutuhan dan usia Asuhan
kebidanan pada kehamilan
Menghitung denyut jantung janin (DJJ)
Menghitung taksiran berat badan janin (TBBJ)
Menghitung usia kehamilan dan taksiran persalinan
Menilai pertumbuhan janin
Menilai status gizi ibu hamil (IMT)
Melakukan upaya preventif pada ibu hamil termasuk penyuntikan imunisasi TT
Melakukan promosi dan edukasi kesehatan pada ibu hamil tentang:
a. Perubahan dan adaptasi (fisik dan psikologis) Asuhan kebidanan pada
kehamilan trimester I, II, III
b. Kebutuhan nutrisi sehat pada ibu hamil trimester I,II, III termasuk
kebutuhan micronutrientI pada ibu hamil seperti besi, asam folat dll
c. Kebutuhan istirahat dan pola aktivitas yang direkomendasikan untuk ibu
hamil trimester I, II, III termasuk Gerakan untuk optimalisasi posisi janin
d. Pola eliminasi
e. Perawatan payudara dan persiapan laktasi
f. Personal hygiene saat Asuhan kebidanan pada kehamilan
g. Pencegahan sibling rivalry
h. Perawatan bayi baru lahir dan penyiapan kebutuhan bayi baru lahir dan
ibu nifas

Buku Panduan Praktik Klinik Kebidanan I


Program Studi Sarjana Kebidanan Universitas Muhammadiyah Page 7
Gorontalo
i. Pola dan aktivitas hubungan seksual yang aman saat Asuhan kebidanan
pada kehamilan
j. Analisis pandangan social budaya yang dapat membahayakan ibu dan
janin saat hamil
k. Perencanaan keluarga berencana pasca melahirkan
l. Anticipatory guidance untuk ibu hamil trimester I, II, III
m. Tanda bahaya yang mungkin terjadi saat Asuhan kebidanan pada
kehamilan trimester I, II, III
n. Persiapan menghadapi komplikasi dan kegawatdaruratan
o. Memberikan suplementasi FE sesuai kebutuhan ibu, dll.
Melaksanakan KIE dan konseling pada ibu hamil sesuai situasi dan kebutuhan
Melakukan manajemen antenatal class dan persiapan menjadi orang tua
termasuk ayah siaga dan keluarga siaga
Memfasilitasi ibu dan keluarga dalam Menyusun birth plan
Menyiapkan ibu dan keluarga menghadapi persalinan dan kesiagaan
menghadapi komplikasi
Memfasilitasi senam hamil dengan berbagai tehnik dan metode
Melakukan terapi komplementer berupa pijat ibu hamil sesuai metode dan teknik
yang telah ditentukan
Melakukan pelatihan calon pendamping persalinan
Melakukan diskusi rencana kunjungan ulang Asuhan kebidanan pada kehamilan
Melakukan deteksi dini, konsultasi, rujukan dan atau kolaborasi interprofessional
pada ibu hamil dengan:
a. Gejala hipertensi, preeklampsi dan eklamsi
b. Anemia dan kurang gizi
c. Asuhan kebidanan pada kehamilan tidak diinginkan (KTD) dan gejala
penyimpangan psikologis
d. Pembesaran uterus yang tidak sesuai dengan umur Asuhan kebidanan
pada kehamilan (oligo atau polihidramnion, Asuhan kebidanan pada
kehamilan mola, Asuhan kebidanan pada kehamilan ganda dan IUGR)

Buku Panduan Praktik Klinik Kebidanan I


Program Studi Sarjana Kebidanan Universitas Muhammadiyah Page 8
Gorontalo
e. Perdarahan Asuhan kebidanan pada kehamilan muda dan lanjut
f. Kelainan letak/malpresentasi pada masa Asuhan kebidanan pada
kehamilan aterm (≥ 36 minggu)
g. Gawat janin dan kematian janin intrauterine (IUFD)
h. Kontraksi premature
i. Asuhan kebidanan pada kehamilan lewat waktu dan Asuhan kebidanan
pada kehamilan postmature
j. Ketuban pecah dini
k. Abortus imminens, abortus insipiens, abortus incomplit, abortus complete,
Asuhan kebidanan pada kehamilan ektopik dan Asuhan kebidanan pada
kehamilan mola
l. Risiko penyakit infeksi seperti HIV/AIDS, Hepatitis B dan C, TB, Malaria,
Penyakit endemic
m. Penyakit tidak menular (jantung, diabetes melitus, gangguan tyroid, asma
dll
n. Asuhan kebidanan pada kehamilan dengan penyakit degenerative
o. Mengalami tanda tanda kekerasan
Melakukan stabilisasi dan pertolongan pertama dan rujukan pada ibu hamil
dengan kondisi kegawatdaruratan
Mampu melakukan pencatatan dan pelaporan dalam pelayanan ibu hamil
termasuk membuat surat rujukan dan PWS KIA

Buku Panduan Praktik Klinik Kebidanan I


Program Studi Sarjana Kebidanan Universitas Muhammadiyah Page 9
Gorontalo
BAB III
PELAKSANAAN PRAKTIK KLINIK KEBIDANAN I
A. Pra Syarat Pelaksanaan Praktik Klinik Kebidanan I
1. Persyaratan Akademik
2. Mahasiswa telah menyelesaikan MK KDPK dan Askeb I
Kehamilan Persyaratan Administrasi
Mahasiswa telah menyelesaikan persyaratan administrasi sesuai
dengan ketentuan yang berlaku di Prodi Sarjana Kebidanan
Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Gorontalo

B. Waktu Praktik Klinik


Pada Praktek Klinik kebidanan I ini akan ditempu dalam waktu praktik
2 minggu dan pelaksanaan praktik 6 jam/ hari

C. Lahan Praktik Klinik Kebidanan I


Adapun lahan praktek yang digunakan adalah RSIA Sitti Khadidjah
Kota Gorontalo

D. Peserta
Mahasiswa Program Studi Sarjana Kebidanan Fakultas Ilmu
Kesehatan Universitas Muhammadiyah Gorontalo berjumlah 11
mahasiswa.

E. Preseptor
1. Preseptor Klinik
Preseptor klinik adalah bidan di Rumah Sakit pendidikan /Jejaring/
Puskesmas yang telah diangkat sebagai preseptor klinik untuk
membimbing mahasiswa program profesi bidan berdasarkan
ketetapan dari masing-masing lahan praktik. Preseptor klinik bidan
yang ditunjuk memenuhi ketentuan yaitu:
a. Berlatar belakang pendidikan minimal D4/S1 Kebidanan/ Profesi

Buku Panduan Praktik Klinik Kebidanan I


Program Studi Sarjana Kebidanan Universitas Muhammadiyah Page 10
Gorontalo
Bidan
b. memiliki pengalaman klinik minimal 5 tahun
c. Memiliki STR DAN SIPB
d. Telah Mengikuti pelatihan preceptor dibuktikan dengan sertifikat
preseptor.
2. Preseptor Akademik
a. Dosen Preseptor (Preseptor akademik) adalah seorang
bidang yang bekerja sebagai dosen pada program studi
kebidanan Universitas Muhammadiyah Gorontalo yang
ditunjuk untuk melakukan bimbingan pada mahasiswa profesi
bidan dan telah ditetapkan dalam SK Dekan Fakultas Ilmu
Kesehatan Universitas Muhammadiyah Gorontalo
b. Berlatarbelakang pendidikan minimal S2 Kebidanan/
Kesehatan
c. Memiliki STR (Surat Tanda Registasi)
3. Perizinan
Perizinan dilakukan oleh Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas
Muhammadiyah Gorontalo. Perizinan Praktik Klinik Kebidanan I
diajukan dalam bentuk Memorandum Of Understanding (MoU) dengan
pihak RSIA Sitti Khadidjah Kota Gorontalo

F. Tugas Preseptor Klinik


1. Melakukan kegiatan Pre dan Post Conference
Pre Conference
a. Memberikan Informasi tentang pelaksanaan praktik
b. Menilai/ mengukur kesiapan praktik mahasiswa
c. Membantu merencanakan pencapaian praktik mahasiswa
Post Conference
a. Pemberian umpan balik terhadap mahasiswa
b. Penentuan tindak lanjut

Buku Panduan Praktik Klinik Kebidanan I


Program Studi Sarjana Kebidanan Universitas Muhammadiyah Page 11
Gorontalo
Responsi Askeb
a. Membimbing mahasiswa dalam menentukan kasus sesuai
dengan kasus yang ada dilahan praktik
b. Melakukan responsi kasus yang didapat dilahan praktik pada
setiap mahasiswa bimbingan
c. Melakukan evaluasi/ penilaian pelaksanaan praktik dilakukan
oleh Preseptor klinik maupun akademik sesuai format yang
sudah ditentukan
2. Mengadakan ronde kebidanan (Midwifwery Ronde)
a. Penyediaan Preseptor klinik dengan metode bedsite teaching
maupun tutorial
b. Problem solving masalah yang dihadapi dalam praktik serta
kasus yang ditemukan mahasiswa
c. Pembinaan mahasiswa dalam praktik kebidanan
3. Menandatangani presensi praktik kebidanan
4. Mengoservasi dan membimbing mahasiswa saat melakukan
asuhan kebidanan
5. Mendiskusikan dan memberikan follow up terhadap permasalahan
mahasiswa terkaid dengan praktik kebidanan
6. Memberikan penilaian klinik mahasiswa
G. Metode Pembelajaran Praktik klinik kebidanan
Metode pembelajaran yang digunakan dengan pendekatan model
preseptorship yang meliputi :
1. Pre conference & Post Conference
a. Deskripsi : Merupakan diskusi kelompok untuk mendiskusikan
aspek – aspek praktik klinik yang akan di kontrak sesuai
dengan target kompetensi
b. Tujuan :
1) Pre Conference : Untuk mengetahui kesiapan mahasiswa
dan rencana kegiatan setiap harinya
2) Post Conference : untuk mengevaluasi kegiatan asuhan

Buku Panduan Praktik Klinik Kebidanan I


Program Studi Sarjana Kebidanan Universitas Muhammadiyah Page 12
Gorontalo
kebidanan, evaluasi diri mahasiswa, dan rencana kegiatan
selanjutnya, melatih kemampuan pemecahan masalah
c. Tahapan Prosedur :
1) Tentukan tujuan Conference sebelumnya
2) Preseptor Klinik (PK) sebagai fasilitator dan nara sumber
3) Sebelum melakukan conference, mahasiswa harus
mempelajari hal yang akan didiskusikan
4) Mahasiswa ataupun PK menyampaikan kesimpulan
Conference
2. Bedside Teaching
a. Deskripsi :
Sistem pembelajaran praktik langsung ke pasien dengan
didampingi Preseptor pada topik-topik prioritas
b. Tujuan :
Memberikan pemahaman lebih dalam tentang asuhan
kebidanan yang sering dijumpai ataupun jarang dijumpai
c. Tahapan Prosedur :
Preseptor memberikan contoh asuhan kebidanan kepada
mahasiswa, kemudian mahasiswa melakukan asuhan
kebidanan dengan bimbingan.
3. Monitoring kehadiran dan kompetensi mahasiswa
a. Deskripsi :
Monitoring kehadiran adalah penilaian terhadap kedisiplinan
mahasiswa dalam mentaati jadwal dinas melalui daftar hadir
praktik. Kompetensi mahasiswa adalah penilaian terhadap
kompetensi yang telah di capai oleh mahasiswa melalui buku
pencapaian kompetensi
b. Tujuan :
1) Mengetahui kedisiplinan mahasiswa dalam mentaati jadwal
praktik yang telah ditentukan
2) Mengetahui keaktifan mahasiswa dalam mencapai target

Buku Panduan Praktik Klinik Kebidanan I


Program Studi Sarjana Kebidanan Universitas Muhammadiyah Page 13
Gorontalo
kompetensi
b. Tahapan Prosedur :
Preceptor mengevaluasi secara berkala daftar hadir
mahasiswa dan buku pencapaian kompetensi
4. Ronde Kebidanan
a. Deskripsi :
Kegiatan observasi pasien dengan seluruh tim kebidanan
diikuti wawancara dengan pasien
b. Tujuan :
Memberikan kesempatan pada mahasiswa :
1) Mereview askeb termasuk tindakan kebidanan
yang dilakukan
2) Mengobservasi cara Preceptor melakukan
interaksi dengan tim kebidanan dan pasien
c. Tahapan Prosedur :
1) PK merencanakan ronde kebidanan
2) PK meminta izin dan partisipasi pasien dalam ronde
3) PK memimpin ronde
4) Mahasiswa menceritakankan kondisi pasien
kelolaannya, tindakan dan evaluasi yang telah
dilakukan
5) PK/ mahasiswa lain/bidan dapat berpartisipasi
dalam ronde
6) Mahasiswa selalu melindungi privasi pasien
5. Problem Solving for better health (PSBH)
Mahasiswa belajar menganalisis masalah kebidanan dalam
pengelolaan pasien secara komprehensive sesuai dengan
permsalahan yang dialami oleh klien kelolaannya.
6. Belajar Mandiri
Mahasiswa belajar menganai ilmu teknologi kebidanan saat ini
dan menerapkan dilahan praktik

Buku Panduan Praktik Klinik Kebidanan I


Program Studi Sarjana Kebidanan Universitas Muhammadiyah Page 14
Gorontalo
7. Penyuluhan
Mahasiswa belajar untuk memberikan KIE dan penyuluhan
sesuai dengan kebutuhan.

H. Assessment (Penilaian) Pembelajaran


1. Kontrak Belajar
2. Clinical Record Book
3. Direct Observation Of Procedural Skills (DOBS)
4. OSCE (Observational Skill Clinical Examination)
5. Asuhan Kebidanan

I. Tugas Mahasiswa
Tugas individu selama periode praktik ini membuat :
a. Laporan Kontrak Belajar
b. Laporan harian yang menerangkan kegiatan harian mahasiswa
c. Menyiapkan OSCE (Observational Skill Clinical Examination)
d. Asuhan Kebidanan

Buku Panduan Praktik Klinik Kebidanan I


Program Studi Sarjana Kebidanan Universitas Muhammadiyah Page 15
Gorontalo
BAB IV
TATA TERTIB PRAKTIK KLINIK

A. Tata Tertib
1. Mahasiswa wajib mentaati peraturan yang berlaku pada saat
Praktik stase asuhan kebidanan pada Asuhan kebidanan pada
kehamilan
2. Mahasiswa wajib berperilaku dan bertutur kata sopan;
3. Mahasiswa wajib menjaga nama baik almamater;
4. Mahasiswa wajib menjaga dan memelihara sarana serta pra
sarana di lahan praktik.
5. Kehadiran
a. Mahasiswa diwajibkan dengan jumlah persentase kehadiran
100%;
b. Mahasiswa wajib hadir di tempat praktik sesuai jadwal;
c. Mahasiswa wajib menandatangani daftar hadir;
d. Mahasiswa yang diizinkan meninggalkan jadwal praktik yaitu
mahasiswa yang sakit dengan disertai surat keterangan
dokter dan mahasiswa yang mendapat musibah keluarga;
e. Apabila mahasiswa tidak dapat mengikuti Praktik Asuhan
kebidanan pada Asuhan kebidanan pada kehamilan harus
mengganti sepanjang waktu yang ditinggalkan sesuai
peraturan lahan praktik;
f. Bagi mahasiswa yang meninggalkan kegiatan Praktik asuhan
kebidanan pada kehamilan tanpa izin dianggap tidak hadir
dan wajib mengganti hari lain berdasarkan peraturan di lahan
praktik, dan berlaku sanksi Akademik;
g. Meninggalkan 1 hari praktik mengganti 2 kali lipat;
h. Tidak diperkenankan mengganti jadwal tanpa seizin Preseptor
klinik / PK;
i. Menggunakan seragam yang telah ditentukan saat di lahan

Buku Panduan Praktik Klinik Kebidanan I


Program Studi Sarjana Kebidanan Universitas Muhammadiyah Page 16
Gorontalo
praktik, yang diatur dalam ketentuan berikutnya.
6. Seragam
a. Mahasiswa wajib mengenakan seragam yang telah
ditentukan, yaitu:
1) Pakaian putih-putih bagi yang berjilbab menggunakaan
jilbab putih.
2) Bagi mahasiswa yang tidak berjilbab rambut tidak boleh
tergerai, wajib memakai harnet dan kep rambut.
3) Sepatu putih dan kaos kaki putih (coklat) tanpa corak.
b. Mahasiswa dilarang menggunakan pakaian diluar ketentuan.
c. Mahasiswa tidak diperkenankan menggunakan segala jenis
perhiasan (cincin, gelang, kalung, dll);
d. Mahasiswa tidak diperkenankan menggunakan make up
secara berlebihan;
7. Selama melaksanakan praktik mahasiswa tidak dibenarkan
menggunakan Telepon seluler/handphone saat jam dinas.
Ketentuan lain
8. Mahasiswa tidak diperkenankan menerima tamu pada saat
melaksanakan Praktik asuhan kebidanan pada kehamilan
9. Kuku dipotong pendek dan tidak di cat.
10. Pada saat hari libur nasional, mahasiswa diwajibkan tetap
mengikuti jadwal dinas yang ada.
Sanksi
11. Bagi mahasiswa yang melanggar tata tertib praktik dikenankan
sanksi berupa teguran atau peringatan lisan, jika berlanjut dengan
peringatan tertulis atau tidak lulus dalam praktek ini.
12. Bagi mahasiswa terlambat hadir wajib mengganti jam praktik
(sesuai dengan jumlah jam keterlambatan)
13. Tugas yang terlambat dikumpulkan ke Preceptor akan dikurangi
nilainya sebanyak 1 point/harinya.

Buku Panduan Praktik Klinik Kebidanan I


Program Studi Sarjana Kebidanan Universitas Muhammadiyah Page 17
Gorontalo
14. Mahasiswa yang merusakkan / menghilangkan alat yang dipakai
untuk praktik baik secara sengaja maupun tidak sengaja,
mahasiswa tersebut diwajibkan membayar ganti rugi sesuai
dengan kesepakatan kedua belah pihak.
B. Ketentuan – ketentuan Umum
1. Mahasiswa disaat hari pertama masuk ke setiap ruangan
perawatan wajib menunjukkan laporan kontrak Belajar kepada
preseptor klinik
2. Mahasiswa wajib mengikuti pre conference dan post conference
sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan dan materi diskusi
sesuai dengan laporan kontrak belajar yang sudah disusun oleh
mahasiswa
3. Mahasiswa wajib mengumpulkan tugas yang telah ditentukan
setelah praktik lewat maksimal 1 minggu setelah meninggalkan
ruangan lahan praktik. Jika ada yang terlambat maka akan ada
pengurangan nilai atau tidak diterima.
4. Pada akhir praktik, mahasiswa mengumpulkan : kontrak belajar,
logbok kegiatan harian yang telah disahkan Preseptor (lahan serta
institusi).
5. Jika ditemui adanya tindakan pemalsuan tanda tangan dan cap
merupakan tindakan pidana yang mempunyai sanksi hukum. Untuk
itu mahasiswa yang telah terbukti melakukan pemalsuan maka
akan dikenai sanksi
6. Target harus dipenuhi untuk menunjang kelulusan, bila target
belum memenuhi maka mahasiswa harus mencapai target tersebut
diluar waktu praktik tanpa menghitung jam praktik
7. Pengumpulan tugas dan nilai dapat diserahkan kepada admin
program studi profesi kebidanan Universitas Muhammadiyah
Gorontalo

Buku Panduan Praktik Klinik Kebidanan I


Program Studi Sarjana Kebidanan Universitas Muhammadiyah Page 18
Gorontalo
BAB V
EVALUASI

A. Pencapaian Praktik Klinik


Mahasiswa pada akhir praktik klinik kebidanan membuat laporan dengan
jenis penugasan sebagai berikut:
1. Mengisi daftar hadir;
2. Mengikuti pre conference dan post conference di awal dan di akhir
praktik;
3. Melaksanakan Praktik Klinik kebidanan I sesuai dengan target
kompetensi;
4. Melaksanakan Bedside Teaching didampingi oleh Preseptor Klinik dan
minimal 1x dalam seminggu selama praktik
5. Melaksanakan ujian OSCE (Observasi Struktur Clinical Examination)
didampingi oleh Preseptor Klinik dan preseptor akademik 1x selama
praktik (Ujian dilaksanakan di Minggu ke II)
6. Membuat Asuhan Kebidanan

B. PENILAIAN HASIL PRAKTIK


Penilaian hasil Praktik asuhan kebidanan pada kehamilan meliputi aspek :
1. Pengetahuan (40%);
2. Keterampilan
(30%); 3. Sikap (30%).

C. PENILAIAN MAHASISWA
Evaluasi dilakukan pada mahasiswa yang telah mengikuti praktik
klinik dengan presensi 100% dan telah memenuhi tugas yang telah
diberikan, antara lain :
1. Laporan Kontrak belajar : 30%
2. Kegiatan Harian : 30%
3. Ujian osce : 20%

Buku Panduan Praktik Klinik Kebidanan I


Program Studi Sarjana Kebidanan Universitas Muhammadiyah Page 19
Gorontalo
4. Asuhan Kebidanan
*Akumulasi Nilai preseptor klinik dan preseptor akademik

D. Nilai Batas Lulus dan Standar Nilai


Penilaian dilakukan selama dilahan praktik. Peserta didik dinyatakan lulus
jika minimal nilai B+. Adapun standar nilai adalah :
Range Nilai Huruf Mutu Angka Mutu
90 – 100 A 4
85 -89 A-
80 – 84 B+ 3
75 – 79 B
70 – 74 B-
65 – 69 C+ 2
55 – 64 C
50 - 54 D 1
< 50% E 0

E. METODE EVALUASI
1. Penilaian terhadap pengetahuan mahasiswa dilakukan dengan
responsi dan hasil laporan/dokumentasi kegiatan;
2. Penilaian keterampilan mahasiswa dilakukan dengan mengobservasi
secara langsung dan ujian praktik dengan menggunakan check list
sebagai instrumen penilaian
3. Penilaian terhadap sikap mahasiswa dilakukan dengan kedisiplinan,
kejujuran dan penampilan.

Buku Panduan Praktik Klinik Kebidanan I


Program Studi Sarjana Kebidanan Universitas Muhammadiyah Page 20
Gorontalo
LAMPIRAN

Buku Panduan Praktik Klinik Kebidanan I


Program Studi Sarjana Kebidanan Universitas Muhammadiyah Gorontalo
Lampiran 1. Format Laporan Kegiatan Harian

LAPORAN KEGIATAN HARIAN


Nama Mahasiswa : ..........................................................................................

Nama Ruangan : ..........................................................................................

Identitas Pasien
Kegiatan /
No Hari/Tgl Evaluasi Paraf CI
JK Tindakan
Nama Umur Dx Medis
L P

Mengetahui,
Presptor Klinik/CI Preseptor Akademik

(………………………………….) (………………………………….)

Buku Panduan Praktik Klinik Kebidanan I


Program Studi Sarjana Kebidanan Universitas Muhammadiyah Gorontalo
Lampiran 2. Format Kontrak Belajar

FORMAT KONTRAK BELAJAR

Nama Mahasiswa : ..........................................................................................

Nama Ruangan : ..........................................................................................

Sasaran Rencana Kegiatan Metode/Media Target Persetujuan

Belajar/Kompetensi Waktu Preseptor

Mengetahui,
Presptor Klinik/CI Preseptor Akademik

(………………………………….) (………………………………….)

Buku Panduan Praktik Klinik Kebidanan I


Program Studi Sarjana Kebidanan Universitas Muhammadiyah Gorontalo

Anda mungkin juga menyukai