AIR SUSU IBU

(ASI)

AGUSTIAN WAHYUNINGRAT DARMI

196100802001

PEMBIMBING :
dr. NI MADE YULIARI, SP.A

KEPANITERAAN KLINIK ILMU KESEHATAN ANAK DAN REMAJA

RSUD DORIS SYLVANUS-FK UPR
2020
 OUTLINE

• DEFINISI
• FISIOLOGI
• KOMPOSISI DAN MANFAAT
• DUKUNGAN TERHADAP PEMBERIAN ASI
• MENILAI PEMBERIAN ASI
• MENGATASI KESULITAN DALAM PEMBERIAN ASI
 DEFINISI
Air susu ibu (ASI) adalah cairan air susu hasil sekresi
payudara setelah ibu melahirkan.

Siap diminum
Fleksibel dan
tanpa persiapan
mudah didapat
khusus

Susunya segar dan Mempunyai

bebas kontaminasi kandungan zat gizi
bakteri yang lengkap
FISIOLOGI
 KOMPOSISI DAN MANFAAT
Komposisi ASI dibedakan menjadi 3 macam menurut waktunya :

Kolostru ASI masa

ASI Matur
m transisi
 Kolostrum

Mengandung zat gizi Protein 8,5%, lemak

Hari pertama kelahiran Lebih kental dan yang pas untuk bayi, 2,5%, karbohidrat 3,5%.
bayi sampai hari ke 5 berwarna kekuningan antibody & Garam dan mineral 0,4%
imunuglobulin dan air 85,1%
 ASI masa transisi

Terjadi peningkatan
Terjadi pada hari ke- Penurunan
karbohidrat dan
4 sampai ke-10 komposisi protein
volume ASI
 ASI Matur

Komponen laktosa
Kadar lemak baik banyak
Disekresi dari hari ke-10 Karbohidrat ASI relative sebagai kandungan
ditemukan (omega 3 dan
sampai seterusnya stabil utama dalam ASI sebagai
omega 6)
sumber energi otak
 DUKUNGAN TERHADAP PEMBERIAN ASI
ASI penting sekali untuk melindungi bayi dari penyakit dan
membantu penyembuhannya. ASI mengandung zat nutrisi yang
dibutuhkan untuk Kembali sehat

• ASI eksklusif diberikan mulai

1 bayi lahir sampai berusia 6
bulan
• Teruskan pemberian ASI, juga
2 berikan makanan tambahan,
mulai anak 6 bulan – 2 tahun
 MENILAI PEMBERIAN ASI
Amati :

• Cara bayi melekat pada payudara ibunya.

Tanda perlekatan bayi yang baik adalah :
Lebih banyak areola yang terlihat di atas mulut bayi
Mulut bayi terbuka lebar
Bibir bawah bayi membuka keluar
Dagu bayi menyentuh payudara ibu
 MENILAI PEMBERIAN ASI
Amati :

• Cara ibu menyangga bayinya.

Bayi digendong merapat ke dada ibu
Wajah bayi menghadap payudara ibu
Tubuh dan kepala bayi berada pada satu garis lurus
Seluruh tubuh bayi harus tersangga
• Cara ibu memegang payudaranya
 MENGATASI KESULITAN DALAM
PEMBERIAN ASI

ASI tidak cukup

Pertumbuhan BB bayi
Hanya mengeluarkan
lambat (<500 g/bulan),
sedikit urin yang kental
atau <125 g/minggu atau
(<6x/hari,kuning dan
kurang dari BB lahir
berbau tajam)
setelah 2 minggu
 PENYEBAB UMUM ASI TIDAK CUKUP

ASI tidak cukup

Praktek menyusui kurang

Faktor psikologis ibu Kondisi fisik ibu Kondisi bayi
baik

Perlekatan, terlambat
Tidak percaya diri,
memberikan ASI, Menderita penyakit Bayi sakit atau ada kelainan
khawatir, stress, depresi,
menggunakan botol, kronis,gizi buruk, alcohol, bawaan (bibir sumbing atau
tidak suka menyusui,
memberikan merokok PJB)
kelelahan
makanan/minuman lain
Bantu ibu untuk menyusui Kembali bayinya dengan cara :
• Menjaga bayi terus berada didekatnya dan
1
tidak memberikan pengasuh lain

2 • Banyak melakukan kontak skin to skin

• Memberikan payudara pada bayinya

3
kapanpun mau menyusui
• Membantu bayi untuk mencapai payudara
4 ibu dengan memerah ASI ke mulut bayi dan
meletakkan bayi pada posisi yang tepat
• Menghindari penggunaan botol, dot, atau
5
alat lainnya
 Cara meningkatkan produksi ASI
Cara utama untuk meningkatkan atau memulai kembali produksi
ASI adalah bayi harus lebih sering mengisap untuk menstimulasi
payudara ibu.

• Beri minuman lain menggunakan cangkir sambil

menunggu ASI keluar. Jangan gunakan botol atau alat
bantu lainnya. Kurangi pemberian susu formula
sebanyak 30-60 ml/hari Ketika ASI ibu mulai banyak.
 PENOLAKAN ATAU KEENGGANAN BAYI
UNTUK MENYUSU

Bayi sakit,
Ada kesulitan Adanya perubahan
mengalami nyeri,
dalam Teknik yang membuat
atau ibu dalam
menyusui bayi kesal
keadaan sedasi
 Bayi sakit, mengalami
nyeri atau ibu dalam
keadaan sedasi

Jika bayi dapat Jika bayi rawat inap di Bantu ibu mencari cara Kurang dosis obat atau
mengisap, semangati RS, atur agar ibu dapat menggendong bayinya pilih obat lain yang lebih
terus ibu untuk menyusui berada bersama bayi tanpa menekan bagian sedikit menyebabkan
bayinya lebih sering agar dapat memberi ASI tubuh bayi yang sakit rasa kantuk
 Ada kesulitan dalam
teknik menyusui

Minta ibu untuk

Bantu ibu dalam
tidak menggunakan
Teknik menyusui
botol susu atau dot
 Adanya perubahan yang membuat bayi kesal

Perubahan yang terjadi seperti

pemisahan bayi dari ibu, karir ibu yang
baru, rutinitas keluarga atau bau tubuh
ibu (penggantian sabun mandi, makanan,
menstruasi) dapat membuat bayi kesal
dan menyebabkan ia menolak menyusu