Anda di halaman 1dari 29

10 Tatalaksana Gizi Buruk pada

Anak
1. Hipoglikemia
• Hipoglikemia  Kadar gula darah <54mg/dL atau <3mmol/L dengan
gejala khas hipoglikemia
• Semua anak gizi buruk beresiko hipoglikemia  perlu diberikan F-75
tahap pertama atau larutan glukosa/gula pasir 10% baik secara oral
(tiap 2-3jam) maupun intravena dan NGT (tergantung kondisi
kesadaran anak).
Pemantauan
• Ukur ulang gula darah setelah 30 menit
• Jika tetap <54mg/dL  ulangi 50 ml larutan gula 10%
• Jika suhu rektal <35.5˚C / kesadaran ↓ tangani hipotermi dan
hipoglikemi

Pencegahan
• F75 /2jam mulai sesegera mungkin, teratur tiap 2-3jam.
2. Hipotermia (suhu aksilla <35.5˚C)
Tatalaksana
• Pastikan anak berpakaian (termasuk kepala) + selimut
hangat + pemanas / lampu/ metode kanguru
• Berikan F-75
Pemantauan
• Ukur T aksilla /2jam sampai T ≥36.5˚C, jika dengan pemanas /30mt stop bila T
36.5˚C
• Pastikan selalu tertutup baju dan selimut terutama malam
• Periksa kadar gula darah

Pencegahan
• Letakan di area yang hangat, pakaian/selimut, ganti jika basah.
• Beri makan F75/2jam
3. Dehidrasi
Terapi
• Jangan di infus untuk rehidrasi, kecuali dehidrasi berat dengan syok.
• Berikan ReSoMal oral/NGT (lebih lambat) 5ml/kg tiap 30 menit untuk
2 jam pertama.
• Setelah 2 jam  ReSoMal 5-10ml/kg/jam selang-seling F75 (dengan
jumlah yg sama) selama 10 jam.
• Jk masih diare  ReSoMal tiap diare
< 1 th : 50-100ml tiap BAB
≥ 1 th : 100-200ml tiap BAB
Resep ReSoMal
BAHAN JUMLAH
Oralit WHO* 1 sachet (200 ml)
Gula pasir 10 g
Larutan mineral mix 8 ml
Ditambah air sampai menjadi 400 ml

Jika larutan mineral mix tidak ada


BAHAN JUMLAH
Oralit WHO 1 sachet (200 ml) Tidak
Gula pasir 10 g
Bubuk KCl 0,8 g mengandung
Ditambah air sampai menjadi 400 ml Mg, Zn, Cu

Beri makanan yang merupakan sumber mineral tersebut.


Dapat pula diberikan MgSO4 40% IM 1 x/hari 0.3 ml/kgBB, maks 2 ml/hari.
Pemantauan :
Kemajuan rehidrasi & perbaikan klinis /30mt selama 2jam I,
lalu /1jam selama 10jam
Periksa RR, nadi, jml BAK, BAB, muntah.
Jika ada tanda kelebihan cairan (RR↑5x/mt, Nadi ↑15x/mt)
stop cairan / ReSoMal. Nilai ulang setelah 1jam.

Pencegahan :
- Lanjutkan ASI
- Beri F75
- Beri ReSoMal tiap BAB cair
4. Keseimbangan Elektrolit
• Semua anak gizi buruk defisiensi K & Mg
• Kelebihan Na total dalam tubuh, tp Na serum mungkin rendah.

Bisa menyebabkan edema

Jangan diberi diuretik

Pemberian natrium berlebihan dapat menyebabkan kematian.

Terapi :
• Beri larutan mineral mix + F75 / F100 / ReSoMal
• Pakai ReSoMal untuk rehidrasi
• Siapkan makanan tanpa menambahkan garam.
5. Infeksi
• Gejala infeksi yg umum seperti demam sering tdk ada  jadi semua
dianggap infeksi.
• Bila disertai hipoglikemia & hipotermi  tanda infeksi berat.
Terapi :
• Antibiotik spektrum luas
• Vaksin campak jika
- usia ≥ 6 bl & belum pernah vaksin.
- usia > 9 bl & pernah vaksin sblm umur 9 bl.
• Tunda imunisasi jika anak syok.
• Jk tdk ada komplikasi / infeksi nyata
• Kotrimoksazol PO (25mg SMZ + 5mg TMP / kgBB tiap 12j)
5hr
• Jk ada komplikasi (hipoglikemi, hipotermi, nampak
letargis, sakit berat) / jelas ada infeksi
• Ampicilin 50mg/kg IM/IV tiap 6j selama 2hr lanjut
• Amoxicilin 15mg/kg PO tiap 8j selama 5hr atau Ampicilin
50mg/kg PO tiap 6j selama 5hr.
ditambah
• Gentamisin 7.5mg/kg/hr IM/IV selama 7hr  jk anak
anuri/oligo tunda Genta dosis ke-2 sampai anak pipis utk
cegah efek samping genta.
• Jika tdk membaik dalam 2 hari + Kloramfenikol 25mg/kg IM/IV tiap
8jam selama 5 hr.
• Jika suspek meningitis  LP + Kloramfenikol 25mg/kg tiap 6jam
selama 10hr.
• Infeksi spesifik lain  beri antibiotik yg sesuai.
• Untuk infeksi cacing
• Mebendazole 100mg/kg 3hr / Albendazole 20mg/kg dosis tunggal (jk terbukti
ada cacing)
• Beri mebendazole setelah 7hr perawatan walau belum terbukti ada infestasi
cacing
6. Defisiensi Zat Gizi Mikro
• Semua anak gizi buruk defisiensi vitamin dan mineral.
• Jk ada anemi, jgn langsung diberi Fe  tunggu nafsu
makan & BB ↑ (mulai diberikan pada fase rehabilitasi)
Tatalaksana berikan minimal 2minggu
• Multivitamin
• as.folat hr 1 5mg, lanjut 1mg/hr
• Zn 2mg/kg/hr
• Cu 0.3mg/kg/hr
• Ferosulfat 3mg/kg/hr setelah BB↑
• Vitamin A oral hr-1
Umur Dosis (IU) Jk ada gejala defisiensi
<6 bulan 50.000 (1/2 kapsul biru) vit.A / pernah campak dalam
3 bulan terakhir  beri pd
6-12 bulan 100.000 (1 kapsul biru) hari 1, 2, 15
1-5 tahun 200.000 (1 kapsul merah)
7. Initial Refeeding (Makanan Awal)
Tatalaksana
• Beri makanan dalam jumlah sedikit tp sering, rendah osmolaritas, rendah laktosa.
• Oral/NGT
• Energi 80-100kkal/kg/hari, protein 1-1.5g/kg/hr
• cairan 130 cc/kgBB/hari, jika edema 100ml/kgBB/hari,
• Lanjutkan ASI
• F75 dibuat untuk mencukupi kebutuhan zat gizi pada fase stabilisasi
Hari ke Frekuensi Volume / kgBB / Volume / kgBB /
pemberian hari
1-2 setiap 2 jam 11 ml 130 ml
3-5 setiap 3 jam 16 ml 130 ml
6 dst setiap 4 jam 22 ml 130 ml

• nafsu makan baik dan tanpa edema, jadwal di atas dapat dipercepat menjadi 2-3
hari
Cara pemberian:
2 jam I : F-75 tiap 30 menit, ¼ dosis untuk 2 jam
2 jam II : F-75 tiap 30 menit, ¼ dosis untuk 2 jam
10 jam berikutnya : F-75 tiap 2 jam (5x)
10 jam berikutnya : F-75 tiap 3 jam (3x)

Pantau :
• Jumlah makanan yang diberi dan dihabiskan
• Muntah, frekuensi BAK, BAB dan konsistensinya.
• Berat badan
F-75 dan F-100
F75 merupakan formula dari WHO yang mengandung 75 kkal setiap
100 ml sediannya yang dapat diberikan pada fase Stabilisasi. Susu ini
adalah susu energi tinggi yang diberikan kepada bayi dimana bayi tidak
mentoleransi pemberian nutrisi reguler. F75 merupakan formula awal,
yang diberikan pada tahap rekoveri gizi tahap pertama.
F-75  berbahan serealia, sebagian gula diganti dengan tepung beras
atau maizena sehingga lebih menguntungkan karena
mempunyai osmolaritas yang lebih rendah, tetapi perlu dimasak dulu.
Formula ini baik bagi anak gizi buruk dengan diare persisten.
F-75 dan F-100
F100 merupakan formula yang mengandung 100 kkal setiap 100 ml
nya. Susu F75, disebut dengan formula awal, sedangkan F100 sering
disebut dengan formula lanjutan. Susu F100 sering digunakan pada
kasus bayi yang telah lolos fase berat, dan kondisi kesehatannya
membaik. Baik F75 dan F100 merupakan susu energi tinggi dan
terkandung nutrisi yang banyak, yang dapat diserap pada bayi.
Formula ini dapat diberikan pada fase stabilisasi maupun fase
rehabilitasi
Pemberian F-100 pada fase stabilisasi  150 cc/kg/hari
Pemberian F-100 pada fase rehabilitasi  150-200cc/kg/hari
MODISCO
• “Modisco” adalah singkatan dari Modified Dried Skimmed Milk and
Coconut Oil, merupakan minuman padat energi bernilai gizi tinggi,
mudah dicerna, mudah dibuat serta dapat diolah dalam beraneka
ragam resep makanan dan minuman, sangat bermanfaat untuk
penderita kurang gizi.
• Tujuan dari Modisco ini adalah untuk membantu mempercepat
peningkatan berat badan serta menjadi modifikasi dari Formula WHO
75, dan 100.
• Modisco terbagi menjadi Modisco ½, modisco 1, Modisco 2, dan
Modisco 3.
Modisco ½  setara dengan f75
Modisco 1, 2, dan 3  setara dengan f100
MODISCO
8. Tumbuh Kejar
• Nafsu makan kembali Menunjukan bahwa anak telah
• Edema minimal / - mencapai fase tumbuh kejar

Tatalaksana :
• Bertahap dari F75 ke F100 (fase transisi)
• Beri dg jumlah yg sama selama 2 hr
• Naikan F100 10ml setiap kali pemberian sampai anak tdk
mampu menghabiskan
• Setelah transisi bertahap, beri :
 Makan sering dg jumlah tidak terbatas
 Energi 150-200kkal/kg/hr
 Protein 4-6g/kg/hr
• Lanjutkan ASI
Petunjuk pemberian F-100 untuk anak gizi buruk fase
rehabilitasi (minimal 150ml/kg/hari) 
Pemantauan :
• Hindari terjadinya gagal jantung (N↑25x/mt,
RR↑5x/mt) jika tanda menetap pada 2x pemeriksaan
dg jarak 4 jam  tanda bahaya
• Lakukan :
• ↓Vol. Makanan menjadi 100ml/kg/hr selama 24 jam
• Lalu ↑ perlahan 115ml/kg/hr selama 24 jam berikutnya,
130ml/kg/hr selama 48 jam berikutnya.
• Lalu ↑ 10ml tiap makan
Penilaian kemajuan :
Dari kecepatan ↑BB setelah tahap transisi & mendapat F100
- Timbang BB tiap pagi sebelum makan
- Hitung & catat ↑BB /3hr dalam gram/kg/hr

Jika ↑ BB
- Kurang (<5g/kg/hr)  anak butuh penilaian ulang lengkap
- Sedang (5-10g/kg/hr)  periksa apa target asupan terpenuhi /
ada infeksi yg tidak terdeteksi
- Baik (>10g/kg/hr)
9. Stimulasi Sensorik dan Emosional
• Beri ungkapan kasih sayang
• Sediakan lingkungan yang ceria
• Lakukan terapi bermain selama 15–30 menit per hari
• Lakukan aktivitas fisik segera setelah anak cukup sehat
• Libatkan ibu sesering mungkin (misalnya menghibur, memberi
makan, memandikan, bermain)
• Sediakan mainan yang sesuai dengan umurnya
10. Persiapan Pulang
Kriteria Pemulangan Balita Gizi Buruk:
1. Selera makan baik, makanan yang diberikan dihabiskan
2. Ada perbaikan kondisi mental
3. Sudah tersenyum, duduk, merangkak, berdiri, berjalan, sesuai umurnya
4. Suhu tubuh berkisar antara 36,5 – 37,5 C
5. Tidak ada muntah atau diare
6. Tidak ada edema
7. Kenaikan berat badan > 5 g/kgBB/ hari, 3 hari berturutan atau kenaikan 50 g/
kgBB/ minggu, 2 minggu berturut-turut
8. Sudah berada di kondisi gizi kurang > - 3 SD (sudah tidak ada gizi buruk)

Anda mungkin juga menyukai