Anda di halaman 1dari 24

Pemeriksaan Refraksi pada

anak dan dewasa


Khory Aurora Berty
G1A219094
REFTRAKSI
● Peristiwa pembelokan sinar di bidang sentuh 2 media bening yang
berbeda index biasnya
● Mata : udara  masuk media mata

MEDIA REFRAKSI :
● PERMUKAAN KORNEA
● AKUOS HUMOR ( CAIRAN BILIK MATA )
● PERMUKAAN ANT & POST LENSA.
● KORPUS VITREUS ( BADAN KACA )
PEMERIKSAAN KELAINAN REFRAKSI
gambar
Objektif
E-chart
• retinoskopi Optotype
Huruf
• Oftalmoskopi
• Refraktometer angka

sarana
Spheris +
subjektif Trial lens Spheris -

• Trial and error Silinder +/-


Ruang 5-6 meter
PEMERIKSAAN REFRAKSI - objektif
 OFTALMOSKOPI:

Bila terdapat kelainan refraksi ,


fundus tak dapat terlihat jelas,pada
funduskopi, terkecuali jika
diputarkan lensa koreksi pada lubang
penglihatannya. Besarnya lensa
koreksi menetukan macam dan
besarnya kelainan refraksi secara
kasar. Tetapi harus diperhitungkan
pula keadaan refraksi pemeriksanya.
PEMERIKSAAN REFRAKSI - objektif
● RETINOSKOPI :
○ Pemeriksaan ini dapat dilakukan pada anak- anak,
orang yang tak dapat membaca, bisu karena tak
dibutuhkan kerjasama dari penderita. Dapat
dilakukan cepat dan tepat .

○ Yang dinilai gerakan cahaya pada pupil yang


disebut refleks fundus .

○ Biasanya pasien duduk dengan jarak 50 cm dari


pemeriksa. Dengan memakai lensa bantu maka
ukuran refraksi dapat ditentukan.
PEMERIKSAAN REFRAKSI - objektif

•AUTOREFRAKTOMETER

Refraktor otomatis yang dapat dengan cepat


menentukan refraksi objektif, tetapi alat ini
kurang bermanfaat pada anak atau orang
dewasa dengan penyakit segmen anterior yang
cukup berat (vaughan).
PEMERIKSAAN REFRAKSI -Subjektif
pemeriksaan dengan menggunakan alat :
 Optotipe dari Snellen :
dapat berupa :
 huruf – huruf
 angka – angka
 gambar – gambar.
 tanda – tanda E
 lingkaran Landolt.

Trial lenses .
Cara inilah yang umumnya dipergunakan.
Cara melakukan pemeriksaan trial and error pada pasien adalah
sebagai berikut :

• Pasien tetap duduk pada jarak 5 atau 6 meter dari Snellen chart.
• Pada mata dipasang trial frame.
• Satu mata ditutup dengan okluder.
• Dimulai pada mata sebelah kanan terlebih dahulu
• Dipasang trial lens, tergantung dari jarak berapa pasien mulai tidak bisa membaca
Snellen chart (+/- 2, +/- 1, +/- 0.5, +/- 0.25) dan dari kejernihan pasien melihat
tulisan Snellen chart (lensa +/-)
• Pasien membaca mulai dari huruf terbesar sampai terkecil, ubah lensa sampai
huruf pada jarak 5/5 dapat dibaca dengan jelas, jika lensa negatif (-) pilih lensa
yang negatif terkecil yang dapat melihat huruf pada jarak 5/5, dan jika lensa positif,
maka di pilih positif yang terbesar yang bisa melihat huruf pada jarak 5/5.
• Lakukan hal yang sama pada mata kiri
• Interpretasikan
MENENTUKAN TAJAM PENGLIHATAN SENTRAL
- KAMAR DG PENERANGAN CUKUP ( DAYLIGHT )
- JARAK 5-6 METER DR KARTU BAKU ( SNELLEN )
- MATA DIPERIKSA SATU-SATU

TAJAM PENGLIHATAN  ANGKA : ( VISUS )


PEMBILANG : JARAK ANT ORANG YG DIPERIKSA DG KARTU BAKU /
OPTOTYPE
PENYEBUT : JARAK HURUF YG SEHRSNYA DAPAT DIBACA ORANG
NORMAL
6/6 : DPT MELIHAT HURUF PD JARAK 6 M, DIMANA OLEH
ORANG NORMAL DPT DILIHAT PD JARAK 6 M

6/30 : DPT MELIHAT HURUF PD JARAK 6 M, DIMANA OLEH


ORANG NORMAL DPT DILIHAT PD JARAK 30 M
BILA TDK DPT MELIHAT HURUF TERBESAR , DILAKUKAN UJI HITUNG JARI

3/60 : DPT MENENTUKAN JUMLAH JARI PD JARAK 3 M, YG


OLEH ORANG NORMAL DPT TERLIHAT PD JARAK 60
MTR
1/60 : DPT MENGHITUNG JARI PD JARAK 1 M
BILA TDK DPT MENGHITUNG JUMLAH JARI, DILAKUKAN UJI LAMBAIAN TANGAN DIMANA
ORANG NORMAL DPT MELIHAT LAMBAIAN TANGAN PD JARAK 300 M
1/300 : MELIHAT LAMBAIAN TANGAN PD JARAK 1 M

BILA HANYA DPT MELIHAT ADANYA SINAR


 VISUS = 1/~
ORANG NORMAL DPT MELIHAT ADANYA SINAR PD
JARAK TAK TERHINGGA ( ~ )

BILA TDK MENGENAL SINAR SAMA SEKALI


 VISUS = 0 ( BUTA TOTAL )
VISUS MEMBAIK  KELAINAN REFRAKSI ( + ) YANG
DAPAT DIKOREKSI DENGAN KACA MATA
Pemeriksaan Tajam Penglihatan dengan PINHOLE

● Bila pasien tidak dapat


melanjutkan lagi
bacaan huruf di kartu
Snellen atau kartu E
maka pada mata
tersebut dipasang
PINHOLE
Pemeriksaan Tajam Penglihatan dengan PINHOLE

● Dengan pinhole pasien dapat melanjutkan bacaannya sampai baris normal


(20/20) berarti pasien tersebut GANGGUAN REFRAKSI
Pemeriksaan Tajam Penglihatan dengan PINHOLE
● Bila dengan pinhole pasien tidak dapat melanjutkan
bacaannya mungkin ada kelainan pada mata
PEMERIKSAAN VISUS BAYI / ANAK
IV. MELAKUKAN PEMERIKSAAN PENILAIAN VISUS BAYI DAN ANAK
Tujuan : Menentukan kemampuan fix and follow bayi/anak

1 Pemeriksa meminta anggota keluarga untuk memangku bayi/anak agar anak merasa nyaman

2 Pemeriksa menjelaskan tujuan dan prosedur pemeriksaan


3 Ambillah mainan kecil atau objek lain yang menarik perhatian, yang hanya menstimulasi penglihatan;
jangan menggunakan objek yang bersuara. Pegang objek sekitar 1-2 kaki di depan muka anak dan
gerakkan secara horizontal ke kanan dan kiri sambil mengamati kemampuan anak untuk memfiksasi dan
mengikuti objek
4 Tutup satu mata dan ulangi tes tersebut. Lalu tutup mata yang satu dan ulangi lagi. Amati
perbedaan yang terjadi diantara kedua mata pada kualitas fiksasi dan ‘smooth pursuit’ atau reaksi
penolakan terhadap oklusi.

5 Jika Anda mencurigai adanya perbedaan, tapi tidak yakin, ulangi tes, menggunakan mainan yang lain
untuk mempertahankan minat anak..

6 Pemeriksa mencatat hasil pemeriksaan dan menjelaskan kepada pasien.


Contoh: VOD : Fix and follow (+)
VOS : Fix and follow (+)
PERKEMBANGAN VISUS BAYI/ANAK
 1 bulan : memperhatikan objek besar dan dekat, sepertiwajah ibunya dan benda lain
yang di dekatkan beberapa inchi didepannya.
 2 bulan : dapat memfiksasi matanya pada objek dengan jarak sekitar 1/3 – 1 meter.
 3 bulan : mulai tertarik dengan warna cerah.
 4 bulan : akan melihat objek yang menarik dan akan menggerakkan tangannya.
 5 bulan : objek yang menarik akan diambil dan dibawa ke mulutnya dan akan menangis
bila di tinggal ibunya.
 6 -7 bulan : sudah dapat melihat jauh .
PERKEMBANGAN VISUS BAYI/ANAK
 8 bulan : lebih sensitif terhadap perubahan situasi, seperti perhatian terhadap
orang sekitarnya,sudah ada memori dan identifikasi seperti panggilan nama
 10 bulan : memberikan respon terhadap perubahan situasi ..
 21 bulan : orientasi ruang semakin bertambah .
 24 bulan : sudah dapat berlari tanpa jatuh .
 3 tahun : dapat diperiksa dengan E Chart .
 5 tahun : sudah dapat diperiksa dengan huruf Snellen .
PERKIRAAN VISUS ANAK
● 2 bulan : 20/40 ( 6/120 )
● 6 bulan : 20/200 ( 6/60 )
● 1 tahun : 20/100 ( 6/30 )
● 2 tahun : 20/60 ( 6/18 )
● 3 tahun : 20/30 ( 6/9 )
● 4- 5 tahun : 20/20 ( 6/6 )
Pemeriksaan tajam penglihatan pada anak
● dapat dibedakan berdasarkan usia yaitu preverbal (<2,5 th) dan verbal (>2,5 th).

Preverbal Verbal

• observasi • optotype seperti Allen card,


• fiksasi HOTV card, LEA symbol, E
• oftalmoskopi chart, dan Snellen chart
• refleks pupil
• optokinetic nystagmus test
(OKN)
• the prefential looking test,
dan visual evoked potential
(VEP).
1. Allen Card 2. The Stycard Test (HOTV card)
Allen Card berupa gambar yang sudah Pada pemeriksaan ini digunakan satu set simbol
dikenal oleh anak-anak misalnya gambar dengan ukuran yang bertingkat, dan satu set simbol
mobil, pohon natal, boneka beruang, yang masing-masing bertuliskan Huruf H,O,T,V
telepon dan kue ulang tahun. Pemeriksaan sebagai interpretasi dengan meminta anak
dilakukan dengan jarak 3 meter menunjukan huruf yang sama dengan yang ditunjuk
oleh pemeriksa. HOTV card digunakan pada usia anak
30-54 bulan. Pemeriksaan dilakukan dengan jarak 3
meter
3. LEA symbol 4. E chart
Lea symbol terdiri atas 4 buah gambar yaitu Pemeriksaan dengan metode ini hampir
apel, rumah, lingkaran, dan persegi empat. LEA sama dengan pemeriksaan kartu snellen,
symbol digunakan pada anak usia 3-3,5 tahun. bedanya pemeriksan ini hanya
Anak diminta untuk mengenal masing-masing menggunakan satu huruf “E” dengan
gambar kemudian anak menunjukkan gambar berbagai ukuran dan posisi. Tanyakan
yang ada. Nilai berapa visus anak sesuai kepada anak kemana arah dari kaki Huruf ‘E’
dengan angka yang berada di samping LEA apakah ke bawah, ke atas, ke kiri atau ke
symbol kanan. E chart dapat digunakan pada usia di
atas 4 tahun
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai