Pembimbing :
dr. Budi Nurcahyani Sp.A
Identitas Jurnal
Judul artikel : Early Nutrition influences
developmental myelination and ognition in infants
and young children
Tahun Terbit: 2018
Penulis : Deoni, Sean et al
Jurnal : Neuroimage
Abstrak (Pendahuluan)
Saat perkembangan saraf/neurodevelopment awal,
myelinisasi membantu membangung fondasi konektivitas
otak dan mendukung munculnya fungsi kognitif dan
behavioral
Nutrisi dini penting untuk myelinisasi, dan fungsi kognitif
Kandungan nutrisi ASI dan susu formula berbeda dan
menghasilkan perbedaan kognitif pada bayi
Abstrak (Pendahuluan)
Penelitian sebelumnya meninjau perbedaan pemberian ASI
vs susu formula dan pengaruhnya ke perkembangan saraf
bayi
Walau demikian, penelitian sebelumnya masih berdesain
cross-sectional dan tergantung ingatan orang tua
Abstrak (Metode)
Penelitian ini membandingkan arah perkembangan otak dan
neurokognitif pada bayi yang diberi ASI eksklusif, Bayi
yang diberi susu formula eksklusif , dan bayi yang diberi
keduanya (campuran)
Penelitian ini juga membandingkan pengaruh macam-
macam kandungan susu formula berbeda
Penelitian ini mempunyai desain longitudinal
Abstrak (Hasil)
Terdapat peningkatan myelinisasi pada bayi yang diberi
ASI eksklusif, disertai peningkatan kemampuan kognitif
umum, verbal, non-verbal
Perbedaan kognisi hasil bayi ASI eksklusif vs susu formula
bertahan hingga masa kanak-kanak
Abstrak (Kesimpulan)
Pemberian ASI eklsusif yang berkepanjangan mempunyai
peran penting dalam perkembangan saraf dan kognitif anak
Pendahuluan
Pendahuluan
Masa bayi dan awal kanak-kanak adalah periode
pertumbuhan otak yang cepat dan sensitif
Pada periode ini jejaring otak terbentuk dan terjadi
myelinisasi, arborisasi dendritik, dan synaptogenesis
Proses ini dihasilkan oleh aktivitas neural yang dipengaruhi
terhadap rangsangan lingkungan, genetic, hormonal, dan
lain-lain
Pendahuluan
Myelinisasi ditemukan penting untuk munculnya
fungsi kognisi dan plastisitas otak
Terganggunya myelinisasi menghasilkan gangguan
intelektual, behavioral, dan psikiatrik
Pendahuluan
Pembentukan myelin perlu berbagai nutrisi
ASI memberikan banyak nutrisi yang membantu
pertumbuhan fisik, perkembangan sistem imun dan
pematangan otak
ASI mengandung banyak mikro dan makronutrient,
termasuk asam lemak polyunsaturated rantai
panjang (LC-PUFAs)
Pendahuluan
PUFAs yang mengandung asam dokosaheksaenoik
dan asam arakidonat (DHA dan ARA) pada ASI
adalah pembentuk lebih dari 20% asam lemak otak.
ASI juga sumber kolesterol untuk sinstesis myelin
Rendahnya asam lemak esensial, ARA dan DHA
behrubungan dengan gangguan belajar, ADHD,
dyslexia, dll
Pendahuluan
Terdapat perbedaan fungsi dan kemampuan kognisi
antara bayi yang diberi ASI dan susu formula
Perbedaan ini mungkin karena kandungan nutrisi
yang berbeda
Penelitian sebelumnya menunjukkan perbedaan
myelinisasi antara bayi diberi ASI dan susu formula
Metode Penelitian
Metode (Peserta Penelitian)
Subyek penelitian didapat dari Penelitian Brown University
Assessment of Myelination and Behavior Across Maturation
(BAMBAM).
500 anak direkrut berkisar dari lahir hingga 10 tahun
Anak-anak yang direkrut dibagi menjadi 2 kelompok:
Bayi/anak yang diberi ASI eksklusif (90 hari atau lebih)
Bayi/anak yang diberi susu formula
Kelompok dipisah lagi berdasarkan kandungan susu formula
Penelitian Longitudinal
Kelompok 1
Setiap 6 bulan
Diberi ASI
eksklusif
Subyek dari
penelitian lain Pemeriksaan
(500 anak) Kelompok 2 imaging dan kognisi
Diberi Susu
formula
eksklusif Dibedakan
berdasarkan
kandungan
susu formula
Kriteria Peserta
Kriteria Eksklusi
- Terpapat in utero alcohol, rokok, atau obat
berbahaya
Kriteria Inklusi - Persalinan premature atau multiple
- Bayi/anak-anak dari penelitian lain - Kelainan pada ultrasound fetal
(Brown University Assesment of - Kehamilan terkomplikasi
Myelination and Behavior Across - Skor APGAR <8
Maturation (BAMBAM) - Pasien NICU
- Riwayat kelainan neurologis
- Kelainan psiktiatrik kerabat pertama
Metode (Pemeriksaan)
• Pemeriksaan dilakukan setiap 6 bulan hingga umur 2 tahun
• Setelah umur 2 tahun pemeriksaan dilakukan setahun sekali
Metode (Pemeriksaan)
Aspek Pemeriksaan Alat
4 Korespondensi penulis +
5 Tempat & waktu penelitian dalam judul Tempat (-), Waktu (-)
Abstrak
No Kriteria Ya (+), Tidak (-)
1 Abstrak 1 paragraf +
2 Mencakup IMRC +
3 Secara keseluruhan informatif +
4 Tanpa singkatan selain yang baku +
5 Kurang dari 250 kata +
Pendahuluan
No Kriteria Ya (+), Tidak (-)
1 Terdiri dari 2 bagian atau 2 paragraf
-
2 Paragraf pertama mengemukakan alasan dilakukan
+
penelitian
3 Paragraf ke 2 menyatakan hipotesis atau tujuan
-
penelitian
4 Didukung oleh pustaka yang relevan
+
5 Kurang dari 1 halaman
-
Bahan dan Metode
No Kriteria Ya(+), Tidak (-)
1 Jenis dan rancangan penelitian +
2 Waktu dan tempat penelitian Waktu +/tempat +
3 Populasi Sumber +
4 Teknik sampling +
5 Kriteria inklusi +
6 Kriteria eksklusi +
7 Perkiraan dan perhitungan besar sempel -
8 Perincian cara penelitian +
9 Blind -
10 Uji Statistik +
11 Program komputer -
12 Persetujuan subjektif +
Hasil Penelitian
No. Kriteria Ya (+) Tidak (+)
1 Jumlah Subjek +
2 Tabel Karakteristik +
3 Tabel Hasil Penelitian +
4 Komentar dan Pendapat Penulis ttg +
hasil
5 Tabel Analisis data dengan Uji +
Kesimpulan dan Daftar Pustaka
No. Kriteria Ya (+) Tidak (+)
5 Keterbatasan Penelitian +
6 Simpulan berdasarkan penelitian +
7 Saran Penelitian +
8 Penulisan Daftar Pustaka sesuai aturan +
Validitas
Bukti Valid
Pertanyaan Jawaban
Apakah alokasi pasien pada penelitian ini dilakukan secara Tidak
acak?
Apakah pengamatan pasien dilakukan secara cukup panjang Ya
dan lengkap?
Apakah semua pasien dalam kelompok yang diacak, Ya
dianalisis?
Apakah pasien dan dokter tetap blind dalam melakukan Tidak
penelitian, selain dari terapi yang diuji?
Apakah ada kelompok kontrol ? Tidak
Importancy
Perkembangan anak dipengaruhi oleh berbagai faktor, dimana salah
satunya nutrisi yang dapat mempengaruhi perkembangan saraf anak.
Rendahnya nutrisi yang diperlukan untuk perkembangan saraf juga
berujung ke berbagai gangguan perkembangan anak
Perlu adanya penelitian terkait pemberian ASI dan susu formula dan
meninjau kandungan susu formula mana yang paling berpengaruh.
Importancy
Tidak dilakukan analissi NNH/NNT karena penelitian tidak
menyertakan faktor resiko
Application
Apakah pasien yang dikaji begitu berbeda sehingga tidak dapat diterapkan
secara umum ?
Tidak, kriteria subyek penelitian yang dikaji cukup mewakili bayi dan anak-
anak (normal) secara umum
Application
Apakah lingkungan pada penelitian begitu berbeda sehingga tidak dapat
diterapkan ke lingkungan anda ?