Anda di halaman 1dari 32

Ujian BOX A

Gastrohepatologi

Diana Utama Putri,S.Ked 04084811416063


Putri Natasia Kinksy,S.Ked 04084811416059
Yorin Mulya Junitia Mukiat,S.Ked 04084811416060
Ari Miska, S.Ked 04084811416066

Pembimbing: dr. Hasri Salwan,Sp.A(K)


1. Amir, laki-laki , 11 bulan.
Keluhan utama: BAB cair
Keluhan tambahan : muntah
Sejak 4 hari sebelumnya penderita Sering BAB.
Sejak 3 hari yang lalu BAB sering dengan frekuensi 10-12x perhari,
jumlah kira-kira 1/2 gelas setiap BAB,
konsistensi air lebih banyak daripada ampas, tidak ada darah dan lendir.
Panas badan tidak terlalu tinggi. Batuk (-), pilek (-). Muntah-muntah 4x perhari,
muntah tidak menyemprot, isi apa yang dimakan.

Pemeriksaan fisik:
Tampak sakit berat, kesadaran CM lemah, TD 70/50, RR:44x/menit,
nadi: 144 x/m isi kurang dan tegangan lemah, temp 38,7. BB 10kg, TB 75cm.

UUB cekung, kelopak mata cekung, air mata(-), mukosa mulut kering,
cubitan kulit kembali samgat lambat, akral dingin.
Jawaban
Diagnosis : diare akut dengan dehidrasi berat
Terapi C:
1. Cairan :
-IVFD RL --> 1 jam I : 30ml/kgBB = 300cc/jam
1cc: 15tetes makro
300x15/60 menit gtt makro= 75x/menit

Awasi dan monitoring vital sign pada 15-30 menit


5 jam II : 70 ml/kgBB = 700cc/5jam = 140 cc/jam
700x15/(5x60menit)  gtt makro= 35x/menit
Awasi dan monitoring tanda-tanda rehidrasi perjam.

Beri oralit 5ml/kgBB/jam = 50ml/jam segera setelah anak mau minum,


biasanya sesudah 3-4 jam.
2. Obat:
-Zink 1x20mg perhari (selama 10-14 hari)
-Paracetamol 3x 1 cth

3. Diet: makanan diberikan setelah Keadaan


umum anak membaik,
ASI dan makanan MP-ASI diteruskan seperti
biasa.

4. Edukasi
2. Badu, laki-laki, umur 1 tahun 1 bulan,BB 10kg, status gizi baik.
Kasusnya sama dengan nomor 1. Apa diagnosis dan tatalaksananya?

Diagnosis : diare akut dengan dehidrasi berat.


Terapi:
1. Cairan :
-IVFD RL --> 30 menit I : 30ml/kgBB = 300cc/30 menit gtt= 150
Awasi dan monitoring vital sign 15 menit
2,5 jam II : 70 ml/kgBB = 700cc/2,5 jam = 280 cc/jam gtt=75
Awasi dan monitoring tanda-tanda dehidrasi.

Beri oralit 5ml/kgBB/jam = 50ml/jam segera setelah anak mau minum,


biasanya sesudah 3-4 jam.

2. Obat:
-Zink 1x20mg perhari (selama 10-14 hari)

3. Diet: makanan diberikan setelah Keadaan umum anak membaik,


ASI dan makanan keluarga diteruskan seperti biasa.

4. Edukasi
3. Dedi, laki-laki umur 1 tahun 1 bulan, BB 6kg, status gizi jelek -3SD.
Kasusnya sama dengan nomor 1. Apa diagnosis dan tatalaksananya?

Diagnosis: diare akut dengan dehidrasi berat + marasmus kondisi III


Terapi :

1.cairan

- jam I = 600cc/4jam
- IVFD RL 600cc/4jam
Awasi dan monitoring vital sign setiap 15 menit
-20 jam ke II = 1900cc/20 jam = 95cc/ jam
Awasi dan monitoring tanda-tanda dehidrasi.

Terapi marasmus kondisi III:


a) stabilisasi awal (2jam I)
- berikan 50 ml glukosa / larutan gula pasir 10% (oral/NGT)
- catat nadi, RR, berikan resomal tiap 30 menit--> 5ml/kgBB =30ml /pemberian
10 jam berikutnya:
- berikan resomal selang-seling dengan F75 tiap 1 jam, 5-10mg/kgBB/tiap
pemberian=30-60ml/pemberian
Catat HR dan RR.

Bila sudah rehidrasi :


Diare (-) : stop resomal, teruskan F75 tiap 2 jam
Diare (+) : setiap diare, berikan resomal 50-100 ml tiap diare.
Bila masih ASI : berikan ASI antara pemberian F75

b) stabilisasi lanjutan
- bila diare berkurang : F75/3jam
- bila ada diare dan habis : F75/4jam

c) fase transisi: F100/4 jam: 150-220ml/ pemberian selama 2 hari

d) fase rehabilitasi:
BB >= 7kg --> F100 + makanan anak / lumat serta buah
BB < 7kg --> F100+ makanan anak/ lumat serta sari buah
Teruskan sampai BB/TB lebih dari -2SD
4. Badi, laki-laki, umur 1 tahun 1 bulan, BB 10 kg,
status gizi baik.
Kasusnya sama dengan nomor 1.
Pemeriksaan fisik : tampak sakit berat, kesadaran
CM lemah, TD tak terukur, RR 44x/m,N filiformis
Apa diagnosisnya dan bagaimana tatalaksana nya?
Diagnosis : diare akut dengan dehirasi berat +
syok hipovolemik
Tatalaksana :
• Cairan resusitasi :
RL 20cc/kgBB secepatnya dalam 10 menit
= 200 cc/10 menit  gtt kocor
- Jika syok belum teratasi  kembali berikan
cairan resusitasi
- Jika syok sudah teratasi  nilai ulang derajat
dehidrasi  tatalaksana rehidrasi sesuai derajat
dehidrasi
• Rehidrasi untuk dehidrasi berat:
- RL 30 cc/kgBB dalam 30 menit
= 300 cc/30 menit dengan gtt 150x/m  monitoring
tanda vital
- RL 70cc/kgBB dalam 2,5 jam berikutnya
= 700 cc/2,5jam dengan gtt 70x/m  monitoring
tanda-tanda dehidrasi
- Oralit 5ml/kgBB/jam = 500 ml/jam
• Obat-obatan :
Zinc elemental : 1x20 mg selama 10 hari
• Diet : teruskan ASI dan makanan
• Edukasi : menjaga higiene dan mencegah
dehidrasi pada diare dengan menggunakan oralit.
• Rehidrasi untuk dehidrasi ringan-sedang :
- Oralit : 75 ml/kgBb/4jam = 750 ml/44 jam
Jika gagal upaya rehidrasi oral, menggunakan IVFD
dengan cairan Ringer Laktat dosis 75
ml/kgBB/4jam
= 750 ml/4jam
5. Galih, laki-laki, umur 1 tahun 1 bulan, BB 10
kg, status gizi baik. Kasusnya sama dengan
nomor 1
Pemeriksaan fisik : tampak sakit berat,
kesadaran CM lemah, TD 70/50 mmHg, RR
64x/m, cepat dan dalam, N 144x/m. Keadaan
spesifik = kasus 1
Diagnosis : diare akut dengan dehidrasi berat + asidosis
metabolik
Tatalaksana :
• Rehidrasi :
- RL 30 cc/kgBB dalam 30 menit
= 300 cc/30 menit dengan gtt 150x/m  monitoring tanda
vital
- RL 70cc/kgBB dalam 2,5 jam berikutnya
= 700 cc/2,5jam dengan gtt 70x/m  monitoring tanda-
tanda dehidrasi
- Oralit 5ml/kgBB/jam = 500 ml/jam
• Obat-obatan : Zinc elemental : 1x20 mg selama 10 hari
• Diet : teruskan ASI dan makanan
• Edukasi : menjaga higiene
• Rencana cek AGD jika sudah terrehidrasi
6. Gayus, laki-laki, umur 1 tahun 1 bulan, BB 10
kg, status gizi baik. Kasusnya sama dengan
nomor 1.
Pemeriksaan fisik : tampak sakit berat,
kesadaran CM lemah, TD 70/50 mmgHg, RR
64x/m, cepat dan dangkal, N 144 x/m.
Keadaan spesifik = paru-paru : RBHN (+/+).
Apa diagnosisnya dan bagaimana
tatalaksananya?
Diagnosis : diare akut dengan dehidrasi berat +
syok + bronkopneumonia
Tatalaksana :
- Atasi syok : 30cc x 10 kg = 300cc
- Setelah stabil : IVFD kaEN 3A
- Lalu diberikan :
4 jam I : 60 cc/kgBB = 600 cc/4 jam
20 jam II : 190 cc/kgBB = 1900 cc/20 jam
Monitoring tanda-tanda dehidrasi  hentikan
jika status rehidrasi sudah tercapai
- Oralit : 5ml/kgBB  50ml/jam
• Obat-obatan :
Zinc elemental : 1x20 mg selama 10 hari
• Diet : teruskan ASI dan makanan
• Edukasi : menjaga higiene

Tatalaksana bronkopneumonia :
-Injeksi ampicilin 100mg/kgbb/hari = 1000mg/hari
dibagi dalam 3-4 dosis
-Injeksi Gentamisin 5mg/kgbb/hari = 50 mg/hari
dibagi dalam 2 dosis.
7. Galih, laki-laki, umur 1 tahun 1 bulan, BB 10
kg, status gizi baik. Kasusnya sama dengan
nomor 1.
Pemeriksaan fisik : tampak sakit berat,
kesadaran CM lemah gelisah, TD 80/50
mmHg, RR 32x/m, N 120x/m. Keadaan spesifik
= tanda-tanda dehidrasi ringan sedang. Apa
diagnosisnya dan bagaimana tatalaksanya?
(hasil laboratorium saat ditatalaksana Na 170
mEq, K 2,4 mEq, bagaimana tatalaksana
selanjutnya?)
Diagnosis : diare akut + dehidrasi ringan sedang
Tatalaksana : Rencana terapi B
• Rehidrasi oral :
Oralit 75ml/kgbb = 750 ml pada 4 jam pertama
- Berikan sedikit demi sedikit
- Bila muntah, tunggu 10 menit lalu lanjutkan
kembali rehidrasi oral pelan-pelan
- Lanjutkan ASI
- Setelah 4 jam  nilai ulang derajat dehidrasi
• Terapi di rumah
- Berikan anak lebih banyak cairan dari pada
biasanya untuk cegah dehidrasi = oralit, sup
- Oralit 5ml/kgbb/jam
= 50 ml/jam
- Teruskan hingga diare berhenti
- Tablet zic 20mg/hari selama 10 hari
- Teruskan ASI dan beri makanan 6x/hari selama
2 minggu
- Bawa ke petugas kesehatan bila tidak membaik
8. Sofyan, laki-laki, umur 1 tahun 1 bulan, BB 10
kg, status gizi baik. Kasusnya sama dengan
nomor 1. 2 jam SMRS timbul kejang-kejang, 2
kali, lama 5 dan 10 menit, interval 1 jam, inter
dan postiktal sadar. Pemeriksaan fisik : sama
dengan nomoor 1, status neurologis normal.
Apa diagnosisnya dan bagaimana
tatalaksananya?
9. Deri, laki-laki, umur 1 tahn 1 bulan, BB 10 kg,
status gizi baik
Keluhan utama : BAB cair / sering
Keluhan tambahan : muntah-muntah
Sejak 3 hari sebelumnya penderita sering BAB.
Sejak 3 hari lalu BAB sering dengan frekuesi 4
sampai 6 kali perhari, jumlah rata-rata ½ gelas
setiap BAB, konsistesi air lebih banyak dari
ampas, tidak ada darah dan lendir (pus). Panas
badan tidak terlalu tinggi. Muntah-muntah 4 kali
perhari, muntah tidak menyemprot, isi apa yang
dimakan, muntah kemudian berkurang. Anak
minum lahap, tetapi hanya diberikan air putih.
Sejak 1 hari muntah tidak ada lagi, BAK 3 jam
sebelumnya dengan warna kekuniingan.
Diagnosis : diare akut + dehidrasi berat + KDK
Tatalaksana :
• Berikan RL 100ml/kgbb = 1000 ml
- 30 menit pertama : 30ml/kgbb = 300 ml = 150
tetes/menit  cek tanda vital
- 2,5 jam kemudian : 70 ml/kgbb = 700 ml = 70
tetes/menit  cek tanda-tanda dehidrasi
• Setelah 1-2 jam, bila anak mau minum,
berikan oralit 5 ml/kgbb/jam = 50 ml/jam
• Berikan zinc 20 mg selama 10 hari
- Berika 10 hari meskipun diare sudah berhenti
• Teruskan ASI dan MP ASI
Antikonvulsan dan antipiretik :
- Parasetamol 10-15 mg/kgbb/kali
= 100-150 mg diberikan dalam 4 kali
- Ibuprofen 10mg/kgbb/kali diberikan dalam 3 kali
= 100 mg/kali
Pemeriksaan fisik :
• Tampak sait sedang, kesadaran CM gelisah, TD
80/50 mmHg, RR 24x/m, N 114 x/m terartur, isi
kurang dan tegangan cukup, temperatur 38,7°C,
BB 8,5 kg. TB 75 cm
• UUB cekung, kelopak mata cekung, air mata ada,
mukosa mulut kering. Thorak : simetris, retraksi
(-/-), bising jantung tidak ada. Abdomen :
cembung, lemas, bising usus meningkat. Cubitan
kulit perut kembali setelah 1-2 detik. Disekitar
anus kulit kemerahan. Kedua ujung kaki dan
tangan dingin.
Sebutkan diagnosis dan tatalaksananya
Diagnosis : diare akut dengan dehidrasi ringan
sedang
Tatalaksana : Rencana terapi B
• Rehidrasi oral :
Oralit 75ml/kgbb = 750 ml pada 4 jam pertama
- Berikan sedikit demi sedikit
- Bila muntah, tunggu 10 menit lalu lanjutkan
kembali rehidrasi oral pelan-pelan
- Lanjutkan ASI
- Setelah 4 jam  nilai ulang derajat dehidrasi
• Terapi di rumah
- Berikan anak lebih banyak cairan dari pada
biasanya untuk cegah dehidrasi = oralit, sup
- Oralit 5ml/kgbb/jam
= 50 ml/jam
- Teruskan hingga diare berhenti
- Tablet zic 20mg/hari selama 10 hari
- Teruskan ASI dan beri makanan 6x/hari selama
2 minggu
- Bawa ke petugas kesehatan bila tidak
membaik
10. Deni(soalnomor 9), setelah 1 hari BAB bercampur darah. Diagnosis dan
tatalaksananya?
• Dx: Disentri + dehidrasi ringan sedang
• T/: atasi dehidrasi
– Oralit 75ml/kgBB/4jam: 75X10=750cc/4 jam
- Berikan sedikit demi sedikit
- Bila muntah, tunggu 10 menit lalu lanjutkan kembali rehidrasi
oral pelan-pelan
- Lanjutkan ASI
- Setelah 4 jam  nilai ulang derajat dehidrasi
– Antibiotik: Ciprofloxacin 30mg/kgBB/hari dibagi 2 dosis selama 5 hari
– Preparat zinc:1X20 mg/hari selama 10 hari
– ASI dan MP ASI lanjutkan
– Edukasi ibu untuk menjaga kebersihan dan memantau anak supaya rajin
minum
• Jika setelah 2 hari gejalatidak membaik dan anda
berada didaerah terpencil,sebutkan tatalaksana
selanjutnya (pasien tidak dehidrasi lagi) 2 hari
kemudiantetap tidak membaik.
– T/ untuk mencegah dehidrasi,anak disuruh lebih
banyak minum.
– Antibiotik diganti dengan ceftriaxone 100 mg/kgBB
/hari dibagi 4 dosis selama 10 hari
– Pemberian zinc dilanjutkan sampai hari ke 10
– ASI dan MP ASI lanjutkan
– Edukasi ibu untuk menjaga hygiene yang baik.
11. dendi, laki-laki 1thn 1 bln, bb 10 kg. sttus gizi
baik. Kasusnya sama dengan nomor 9.
• Saat minum oralit muntah. Apa diagnosis nya?
Bagaimana terapinya? Apa yang anda monitor
dan sampai kapan dan jika tetap oralit tidak
bisa dikonsumsi apa rencana selanjtnya?
• Dx: Diare akut + dehidrasi ringan sedang
– T/ Oralit 75ml/kgBB/4jam: 75X10=750cc/4 jam
- Berikan sedikit demi sedikit
- Bila muntah, tunggu 10 menit lalu lanjutkan
kembali rehidrasi oral pelan-pelan
- Lanjutkan ASI dan MP ASI
- Setelah 4 jam  nilai ulang derajat dehidrasi
- Jika oralit gagal,maka pemberian melalui IVFD
RL 75 ml/kgBB/4jam= 750 cc/ 4 jam
- Parenteral zinc 1X20 mg selama 10 hari
- Edukasi hygiene yang baik kepada ibu
12. sobri, laki2, 1 thn 1 bln,bb 10kg, sttus gizi
baik.kasus sama dengan nomor 9. setelah
dirawat 2 hari, muntah tidak ada tetapi mencret
makin sering. Tindakan apa yang anda lakukan?
Bagaimana pemeriksaan laboraturium
selanjutnya?
• Dx: diare akut+ dehidrasi ringan sedang
• T/ : tetap dilakukan rehidrasi
– Oralit 75ml/kgBB/4jam: 75X10=750cc/4 jam
- Berikan sedikit demi sedikit
- Bila muntah, tunggu 10 menit lalu lanjutkan
kembali rehidrasi oral pelan-pelan
- Lanjutkan ASI
- Setelah 4 jam  nilai ulang derajat dehidrasi
- Zinc elemental 1X20 mg sampai hari ke 10
- Pemeriksaan laboraturium selanjutnya: darah
rutin, feses rutin, kultur feses.

Anda mungkin juga menyukai