Anda di halaman 1dari 14

KKN Tim II Universitas Diponegoro

Kelurahan Margasari, Kota Bandung

INFO VAKSIN
Covid-19

Tiara Santika Putri


Apa itu Vaksin?
Vaksin adalah produk biologi yang berisi antigen
(Zat yang dapat merangsang sistem imunitas tubuh
untuk menghasilkan antibodi sebagai bentuk
perlawanan) yang bila di berikan kepada seseorang
akan menimbulkan kekebalan spesifik secara aktif
terhadap penyakit tertentu.

Apa Manfaat
vaksin Covid-19?
Vaksin COVID-19 bermanfaat
untuk memberi perlindungan
tubuh agar tidak jatuh sakit
akibat COVID-19 dengan cara
menimbulkan atau menstimulasi
kekebalan spesifik dalam tubuh
dengan pemberian vaksin.
TUJUAN
VAKSINASI COVID-19

Membentuk kekebalan
kelompok

Melindungi & memperkuat


sistem kesahatan secara
menyulruh

Menurunkan Kesakitan &


kematian akibat COVID-19

Menjaga produktivitas &


meminimalkan dampak sosial
dan ekonomi
4 Jenis Vaksin Berdasarkan
Pembuatannya
Jenis vaksin yang mengandung virus yang
sudah dimatikan dengan suhu panas,
Vaksin Tidak Aktif radiasi/bahan kimia. Proses ini membuat
(Inactivated) virus tetap utuh namun tidak dapat
berkembangbiak dan tidak menyebabkan
penyakit.

Vaksin ini berisi virus yang dilemahkan.


Virus tidak dapaf menyebabkan penyakit
namun dapat berkembang biak sehingga
dapat merangsang tubuh untuk beraksi Vaksin Hidup
terhadap sistem imun. (Dilemahkan)
Vaksin ini tidak cocok untuk orang dengan
kondisi kekebalan tubuh yang lemah,
seperti penderita HIV/AIDS dan kanker

Vaksin yang berisi racun bakteri yang diolah


secara khusus agar tidak berbahaya bagi
Vaksin Toksoid tubuh, namun mampu merangsang tubuh
untuk membentuk kekebalan terhadap
racun.

Vaksin yang dibuat dari antigen yang


dibuat khusus, sehingga menyerupai
struktur virus yang hendak ditangkap.
Seperti mengambil bagian tertentu virus/
Vaksin Biosintetik
pola protein virus untuk dikembangkan
menjadi vaksin.
Macam-macam
Vaksin Covid-19
EFIKASI 79%
Jenis:
Inaktivasi Virus
Jumlah Dosis:
2 x (0,5ml/dosis)
Jeda Pemberian dosis:
21 Hari

EFIKASI 65,3%
Jenis:
Inaktivasi Virus
Jumlah Dosis:
2 x (0,5ml/dosis)
Jeda Pemberian dosis:
28 Hari
EFIKASI 70%
Jenis:
Vaksin biosintetik (Vektor
virus-tidak bereplikasi)
Jumlah Dosis:
2 x (0,5ml/dosis)
Jeda Pemberian dosis:
12 Minggu
EFIKASI 95%
Jenis:
Vaksin Biosintetik (mRNA)
Jumlah Dosis:
2 x (0,3ml/dosis)
Jeda Pemberian dosis:
21-28 Hari

EFIKASI 86,4% -94,1% EFIKASI 96%


Jenis: Jenis:
Vaksin biosintetik (mRNA) Vaksin Biosintetik
Jumlah Dosis: (Protein Subunit)
2 x (0,5ml/dosis) Jumlah Dosis:
Jeda Pemberian dosis: 2 x (0,5ml/dosis)
28 Hari Jeda Pemberian dosis:
21 Hari

EFIKASI VAKSIN
Merupakan besarnya kemampuan vaksin untuk
mencegah penyakit dan menekan penularan pada
individu di kondisi terkontrol dengan melihat hasil uji
klinis vaksin di laboratorium.
Jangan Ragu!
Vaksin Covid-19
DIPASTIKAN AMAN

Vaksin yang digunakan telah


melalui proses panjang

Telah masuk dalam


emergency use listing (EUL)
dari WHO

Lolos uji klinis dan mendapat izin


penggunaan darurat dari BPOM

Vaksin telah diprpduksi melalui


tahapan uji klinis yang benar dan
menjunjung kaidah ilmu
pengetahuan serta standar
kesehatan
Telah memenuhi syarat
(Aman, Ampuh, Stabil, Efisien)
4 Kandungan Dalam Vaksin
Semua bahan vaksin telah melalui uji klinis dan
pemantauan yang ketat untuk memastikan
keamanannya.

Antigen
Virus yang dilemahkan
Pengawet
untuk melatih tubuh untuk memastikan
mengenalidan melawan vaksin tetap efektif
penyakit.

Adjuvant
substansi pembantu yang
memperkuat respons imun
terhadap antigen

Stabilitator
Untuk melindungi vaksin
selama penyimpanan dan
saat didistribusikan.
Mengapa Perlu
DOSIS PERTAMA 2 Dosis?
Untuk mengenal vaksin Untuk memicu
dan kandungan yang respons imun/
Vaksin
ada didalamnya kepada sistem kekebalan
sistem kekebalan tubuh. awal

DOSIS KEDUA (booster)

untuk menguatkan Memicu respons


antibodi yang lebih
respons imun yg
cepat dan lebih
telah terbentuk
efektif di masa
sebelumnya. mendatang.

Memperbesar sistem imun tubuh untuk


mempelajari virus dan mencari cara
menangkal infeksi berikutnya.

PENTING!
Antibodi akan maksimal setelah 14-28 hari dari suntikan
kedua dilakukan.
Sistem imun perlu waktu untuk mengetahuicara efektif
melawan virus
Apa sih
KIPI itu ?
Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI)
merupakan semua kejadian medik yang terjadi
setelah imunisasi, menjadi perhatian dan diduga
berhubungan dengan imunisasi.

Reaksi Umum Yang Terjadi:

Efek samping vaksinasi berbeda-beda tiap orang


Orang-orang Yang
Tidak Boleh
Vaksin Di Vaksin COVID-19
Covid-19

Program vaksinasi Covid-19


terdapat beberapa golongan orang yang tidak boleh divaksin menurut
SK Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Kementrian Kesehatan RI.

Suhu Tubuh Tekanan darah


Demam > 37,5⁰C. diatas 140/90
(Vaksin Ditunda) (Vaksin ditunda)

Wanita sedang
hamil

Sedang menjalani Mengalamj gejala ISPA


terapi aktif dalam 7 hari terakhir (batuk,
jangka panjang pilek, sesak napas)
Orang-orang Yang
Vaksin
Tidak Boleh
Di Vaksin COVID-19
Covid-19

Menderita penyakit Menderita penyakit kanker, Menderita HIV (CD4 <


hipertiroid atau kelainan darah, dan penerima 200 atau tidak diketahui
hipotiroid produk darah atau transfusi vaksin tidak diberikan)

Menderita autoimun Menderita penyakit


(Boleh jika terkontrol) jangan dan ginjal

Anggota di rumah Pernah terkonfirmasi


sedang dalam Covid-19
perawatan Covid-19 (Diperbolehkan setelah 3
bulan)
Sudah Divaksin Masih Bisa
Positif COVID-19
Adanya kasus positif COVID-19
?
pada orang yang sudah divaksin
membuat masyarakat salah paham
terhadap manfaaf vaksin dan
muncul stigma negatif.

MESKI SUDAH DIVAKSIN....


Setiap orang masih punya peluang
tertular Virus COVID-19

Dengan di Vaksin
dapat....
P KA N 3M Mengurangi kesakitan saat terinfeksi
P TERA Mengurangi timbulnya gejala sedang-berat
TETA
U SU DAH
A
WAL SIN Mencegah angka kematian akibat COVID-19
AK
3M
DIV
DAFTAR PUSTAKA

Iskandar, Harris et al. 2021. Pengendalian Covid-19


dengan 3M, 3T, Vaksinasi, Disiplin, Kompak, dan
Konsisten. Jakarta: Satuan Tugas Penanganan
Covid.

Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. "Tanya


Jwab/FAQ Seputar Pelaksanaan Vaksinasi Covid-
19. Diakses pada 21 Juli 2021.

Nurhanisah, Yuli. Indonesiabaik.id. (Februari, 2021).


Sudah divaksin masih bisa kena covid?. Diakses
pada 21 Juli 2021.

Nuhanisah, Yuli. Indonesiabaik.id. (Februari, 2021).


Siapa saja yang tidak boleh divaksin?. Diakses
pada 21 Juli 2021.

www.covid19.go.id. (Januari, 2020). "Buku saku


#InfoVaksin. Diakses pada 20 Juli 2021.

World Health Organization. (2021). Draft landscape


and tracker of COVID-19 candidate vaccines.
Publication.https://www.who.int/publications/m/it
em/draft-landscape-of-covid-19-candidate-
vaccines.

Anda mungkin juga menyukai