SYNDROME
DEFINISI
Suatu kumpulan gejala yang meliputi minimal
2 dari 3 kriteria berikut :
1. Oligo/anovulation kronik
2. Gejala hiperandrogen klinik maupun biokimia
3. Gambaran morfologi ovarium yg polikistik
dengan USG (12 atau lebih folikel dengan
diameter 2 – 9 mm dan/atau peningkatan
volume ovarium >10ml)
FUNGSI OVARIUM
Bayi perempuan
memiliki + 1 juta
folikel premordial
Menarche
tinggal 400.000
folikel
45 tahun 1000
folikel
Menopause
habis
PERKEMBANGAN FOLIKEL
HORMON STEROID OVARIUM
GnR
H
FEEDBAC HIPOFISI
S FEEDBAC
K POSITIF K
FSH LH NEGATIF
PATOFISIOLOGI axis
Gangguan
aromatisasi
androgen menjadi stimulasi sel
Follikel theca di ovarium
estrogen Follikel >12
>12 pada
pada
satu ovarium,
satu ovarium,
dengan
dengan diameter
diameter 2-9
2-9
mm
mm atau
atau volume
volume
hormon produksi
total
total ovarium >
ovarium > 10
10
cm
cm
3
3 hormon androgen
estrogen
anovulasi
anovulasi
Resistensi insulin hormon
perifer, testosteron,
hiperinsulinemia, androstenedion,
obesitas dehidroepiandrostero
infertilitas
infertilitas n sulfat (DHEA-S)
Risiko
Risiko penyakit
penyakit
cardiovaskuler
cardiovaskuler dan
dan hirsutisme
hirsutisme
cerebrovaskuler
cerebrovaskuler
MANIFESTASI KLINIS
Infertilitas
Karena anovulasi kronik
Gejala
hiperandrogenisme
Hirsutisme : pertumbuhan
rambut berlebihan
Acne
Alopesia
Gangguan menstruasi
Karena anovulasi kronik
Obesitas
Resistensi insulin
PEMERIKSAAN FISIK
Skoring hirsutisme standar Fireman –
Gallwey
Obesitas ukur lingkar perut
Pembesaran ovarium pemeriksaan
PEMERIKSAAN
bimanual PENUNJANG
Laboratorium kadar hormon steroid dan
gonadotropin
USG
TATALAKSANA
Modifikasi Gaya Hidup
Terapi Infertilitas
Terapi Komplikasi
Modifikasi
Gaya Terapi Gejala Terapi Terapi
Hidup Akibat Hormon Gangguan Infertilitas
(Sesuai Androgen Menstruasi
ACOG progestin Penuruna
Dan pil kontrasepsi atau n BB
SOGC) oral (OCP) kombinasi
Terapi
Anti- KB
Peruruna pembedah
androge hormonal
n BB an
n dosis
rendah Modulator
Steroid reseptor
Olahrag
oral Akupuntur estrogen
a
Suplemen vit Hormon
Diet D FSH
Aromatase
Anti jerawat inhibitor
Gonadotropi
n
MODIFIKASI GAYA HIDUP
• Penurunan BB
• Olahraga
• Diet
Penurunan Berat Badan
Obesitas
Olahraga minimal 150
menit per minggu
dianjurkan pada semua
wanita dengan PCOS, penurunan kadar SHBG
terutama mereka yang
obese. 90 menit per
minggu dengan aktivitas peningkatan androgen
aerobik intensitas
sedang hingga tinggi
(sehingga peningkatan risiko sindrom
PCOS Oligoanovulation kronis
maksimum 60% - 90%
metabolik,
dari denyut jantung)
untuk mengoptimalkan diabetes
hasil. respon terapi mellitus (DM),
kurang pada dislipidemia
pengobatan
clomiphene citrate,
gonadotropin
peluang kehamilan
yang lebih rendah
Diet
Pola diet diabetes tipe 2 direkomendasikan
untuk pasien PCOS
karbohidrat olahan
lemak trans
Serat lemak jenuh
asam lemak
omega-3
omega-9
TERAPI GEJALA AKIBAT
HORMON ANDROGEN
• Pil kontrasepsi oral
• Antiandrogen
• Steroid oral
• Suplemen vitamin D
• Anti Jerawat
• Pembedahan
KB Hormonal
Ethinyl
estradiol
Siklus
GnRH menstruasi
teratur
Dikombina
Sekresi si dengan
LH & FSH progestero
n
KB Hormonal
No Sub Judul Golongan Generik Nama Paten
1 Kontrasepsi Kontasepsi Oral
kombinasi kombinasi (kok)
Kontrasepsi Cyclofem *
Injeksi Cyclogeston *
Kombinasi (kik) Dilena *
hiperandrogenisme ovarium
anovulasi
Flutamide
menghambat aktivitas
enzim tipe II 5- reduktase
Finasteride
• Dosis standar berkisar antara 5 dan 7,5 mg / hari
• Inhibitor tipe II 5- reduktase
STEROID ORAL
Kortikosteroid
(hormon steroid yang dihasilkan oleh kortek
adrenal)
Betametason 0,6 mg
Betametason dipropionat 0,05; 0,1%
Betametason valerat 0,01; 0,1%
Triamsinolon 4 mg
Triamsinolon asetonid 40 mg/ml 0,1; 0,5 mg
(suspensi) (krim, dll)
Triamsinolon diasetat 2 dan 4 mg/ 5 25, 40 mg/ml
ml (sirup) (suspensi)
Menurunka regulasi
n resistensi tekanan
insulin 25 (OH) D darah
yang
berdeposisi
defisiensi dalam jaringan
vitamin D adiposa
Mencegah
PCOS obesitas
ANTI JERAWAT Klindamisin topikal 1% (Cleocin
T, ClindaReach, Clinda Derm,
krim topikal Tretinoin 0,02- Clindagel, ClindaMax, Clindets,
0,1%; gel topikal 0,01-0,1%; Evoclin)
solusi topikal 0,05% (Retin
A, Renova, Atralin, Avita,
Refissa, Retin-A Micro,
mengikat 50S subunit ribosom
Tretin-X)
bakteri yang sensitif
menghambat sintesis
protein sensitif pengikat 50S
subunit ribosom
menghambat translokasi
aminoasil Transfer-RNA
pengendalian pada sistem saraf yang jarum dalam otot perut dan kaki
lebih tinggi dimodulasi oleh pelepasan (persarafan somatik ovarium)
opioid, khususnya b-endorphin (b-END)
• Penurunan BB
• Modulator reseptor estrogen
• Aromatase inhibitor
• Gonadotropin
• Terapi pembedahan
• Hormon FSH
• Fertilisasi in-vitro (IVF)
Modulator reseptor
estrogen
• reseptor estrogen (ER), baik
.
ERa atau Erb. ERa dan ERB
serupa dalam ukuran (600
dan 530 asam amino)
• strukturnya memungkinkan
untuk mengikat estrogen dan
SERM sintetis.
• Sebagian besar ERβ
diekspresi pada sel-sel epitel
payudara, sementara
sebagian besar ERα
diekspresi pada sel-sel epitel
endometrial uterus.
• selektif estrogen reseptor
modulator (SERM)
menunjukkan karakter agonis
atau antagonis tergantung
organnya. Sebagai contoh,
SERM tamoxifen dan
raloxifene keduanya
merupakan antagonis ER
Aromatase Inhibitor (Letrozole
(Femara, Novartis)
• induksi ovulasi di PCOS
• perbedaan khasiat anastrozole (Arimidex,
AstraZeneca) dan letrozole sebagai obat
penginduksi ovulasi tidak signifikan
• Dosis anastrozole yang diberikan selama
5 hari sebanding dengan clomiphene 50
mg /hari.
• Clomiphene mengakibatkan ovulasi pada
tingkat yang lebih tinggi dibandingkan
dengan semua tiga dosis anastrozole
• Dipertimbangkan untuk pasien dengan
resistensi clomiphene atau untuk wanita
Sumbu pituitari-
ovarium pada fase
folikular, dimana
estradiol dihasilkan
oleh sel-sel
granulosa dan
mengeluarkan efek
negatif feedback
pada penurunan
sekresi FSH
Efek aromatase
inhibitor yang
menginhibisi proses
aromatisasi androgen
menjadi estrogen,
mencegah efek
negative feedback
sehingga sekresi FSH
meningkat, dan
androgen yang
terakumulasi di dalam
ovarium akan
meningkatkan
Gonadotropin-Releasing Hormone
(GnRH)
Suntikan digunakan untuk merangsang kelenjar
hipofisis untuk mensekresikan LH dan FSH.
Nama-nama umum untuk obat GnRH meliputi:
Factrel® dan Lutrepulse®
Efek samping
• Peluang hamil kembar sedikit
• stimulasi ringan – sedang berupa pembesaran
ovarium, sakit perut, dan kembung
• Sakit kepala dan mual
Gonadotropin
sekresi hormon ovarium dapat secara efektif dihilangkan dengan GnRH
GnRH Agonis
superagonist long-acting. Gonadotropin mungkin lebih efektif daripada
(Analog): Ada duaclomiphene untuk mendorong ovulasi
jenis obat. Lupron®
Human Chorionic
dan Zoladex® adalah GnRH antagonis:
Gonadotropin (hCG)
suntikan diberikan di Obat-obat ini,
Sintetis : suntikan
bawah kulit Ganirelix Acetate®
Intramuskular yang
sedangkan Synarel® dan Cetrotide®, yang
digunakan untuk
adalah semprot suntikan diberikan
memicu ovulasi.
hidung. Obat-obat ini selama tiga sampai
Sering digunakan
digunakan untuk empat hari. Obat-obat
ketika obat-obat lain
memungkinkan tubuh ini beroperasi sebagai
telah dipakai untuk
untuk merangsang antagonis dari
menginduksi ovulasi.
ovarium gonadotropin
human chorionic
menghasilkan telur menyebabkan hormon
gonadotropin (hCG) :
telur yang berkualitas. (GnRH) disekresi
Pregnyl®, Profasi®
Obat-obat ini juga untuk membantu
Novarel® dan
dirancang untuk mencegah ovulasi
Ovidrel®. Tidak ada
mencegah lonjakan dini. potensi efek
efek samping
hormon pada samping sama
diketahui jika hanya
pertengahan siklus dengan GnRH.
menggunakan hCG.
yang dapat
mengakibatkan siklus
Hormon FSH
Hasil
Normal : <3
Moderate : 3-5
Resisten : >5
Rumus II
HOMA-IR= insulin puasa x
GDP/22,5
Hasil
Resisten : ≥2
Penggunaan Metformin pada
polycystic ovary syndrome (PCOS)
Abstrak
PCOS merupakan salah satu kelainan
endokrinopati yang ditandai dengan
peningkatan resistensi terhadap insulin.
Metformin merupakan terapi yang efektif
untuk wanita dengan PCOS yang sedang
menjalani fertilisasi in vitro untuk mengurangi
risiko sindrom hiperstimulasi ovarium.
Abstrak
Penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk
menentukan apakah metformin memiliki
peran dalam meningkatkan kesehatan jangka
panjang bagi wanita dengan PCOS, termasuk
pencegahan diabetes, penyakit jantung dan
kanker endometrium.
Pendahuluan
PCOS adalah endokrinopati yang biasa diderita
wanita usia muda.
Wanita dengan PCOS memiliki molekul insulin
normal dan reseptor insulin pada sel yang
nampaknya normal, namun terjadi defisit pasca-
reseptor, dalam kaitannya dengan efek seluler
downstream dimana terjadi defisit setelah insulin
berikatan dengan reseptor insulin.
Karena ada resistensi insulin relatif, wanita
dengan PCOS menghasilkan tingkat insulin yang
lebih tinggi daripada seharusnya.
Pendahuluan
Peningkatan insulin di sirkulasi memiliki efek
langsung pada ovarium, dimana terjadi
peningkatan insulin-like growth factor 1 (IGF-1) di
hati yang menyebabkan ovarium melepaskan
hormon testosteron.
Insulin, IGF-1 dan testosteron mencegah
pertumbuhan folikel ovarium untuk berovulasi,
sehingga menyebabkan akumulasi dari folikel-
folikel ovarium yang kecil dengan diameter <10
mm yang tidak mengalami kematangan.
Diagnosis PCOS berdasarkan Rotterdam : 1)
Terdapat setidaknya dua belas folikel kecil ukuran
2-9 mm di tiap ovarium; 2) Terdapat gejala
hiperandrogenisme; 3) Anovulasi dan oligo-ovulasi
(<9 periode menstruasi setiap tahun)
Pendahuluan
Anovulasi (atau oligo-ovulasi) pada wanita dengan
PCOS adalah salah satu penyebab paling umum
dari ketidaksuburan.
Karena resistensi insulin mempunyai peran dalam
patogenesis terhadap PCOS, maka ada pendapat
yang menyatakan bahwa agen yang sensitif
terhadap insulin seperti metformin berguna
sebagai terapi untuk mengatasi efek yang
ditimbulkan dari resistensi insulin.
Metformin digunakan sebagai agen induksi ovulasi
pada wanita PCOS. Dari 10 penelitian RCT yang
telah dilakukan, tujuh diantaranya menyimpulkan
bahwa pemberian metformin pada wanita PCOS
meningkatkan kehamilan secara bermakna
dibandingkan plasebo.
Metformin digunakan untuk terapi
anovulatory infertility pada PCOS
• SPSS Ver.18.0.
• Untuk distribusi normal (ketebalan
endometrium setelah terapi) menggunakan
independent t-test
• Untuk distribusi tidak normal (usia, tahun,
ketebalan endometrium sebelum terapi) "Mann-
Whitney U
• Variabel lain mengguanakn Chi-square
Hasil