Anda di halaman 1dari 7

Nama : Monica Graziela A.

De Araujo
NIM : 17141038B

I. Resep

II. Skrining Resep


 Inscriptio :
- Nama dorter : ada
- No. Surat ijin praktek : tidak ada
- Alamat : ada
- Tempat dan tanggal penulisan R/ :ada
- Nama pasien : ada
- Alamat pasien : ada
 Praescriptio : ada
 Siganatura : ada
 Subscriptio : ada
III. Skrining Klinis / interaksi dan Pengatasannya
 Clindamycin
Clindamycin merupakan jenis obat antibiotika yang bisa anda dapatkan di
apotik dan obat tersebut biasanya berbentuk kapsul, cair maupun salep
atau lotion dan kandungan di dalamnya juga bervariasi ada clindamycin
300mg, clindamycin 150mg dan clindamycin 75mg dan clindamycin
25mg.
Indikasi

Kegunaan atau manfaat clindamycin yang paling utama adalah untuk


mencegah infeksi dan membasmi perkembangan bakteri yang terjadi pada lapisan
kulit ataupun pada bagian organ tubuh lainnya seperti berikut ini : Infeksi Sestem
Pencernaan, infeksi Pada Darah Paru-Parukulit atau Jerawat, Organ Reproduksi
Wanita dan Sakit Gigi

Efek Samping dan Bahayanya

Obat clindamycin memang efektif untuk mengatasi infeksi yang di


akibatkan oleh bakteri, namun selain mempunyai manfaat yang baik untuk
pengobatan, mengkonsumsi clindamycin terus menerus dalam jangka panjang
juga tidak baik untuk kesehatan. sedangkan bahaya atau efeksamping yang bisa di
timbulkan dari clindamycin adalah sebagai berikut: iritasi, ruam pada kulit,
nyeri,diare dan Gangguan pada organ tubuh.

Dosis
Untuk orang dewasa gunakanlah 150-300mg. Namun untuk mengatasi
infeksi yang serius juga dapat di tingkatkan menjadi 300-400mg yang di gunakan
dalam selang waktu 6 jam. Sedangkan untuk anak-anak di sesuaikan dengan berat
badan. Dengan perhitungan untuk tiap kg berat badan adalah 6-8mg.

Hal-hal yang perlu di perhatikan


Ada beberapa hal yang perlu di perhatikan sebelum menggunakan obat
clindamycin karena untuk menghindari resiko pada kesehatan tubuh. Dan yang
perlu di perhatikan adalah sebagai berikut:

 Pada seseorang yang mengalami gangguan pencernaan, dilarang


menggunakan obat clindamycin ini.
 Tidak di anjurkan untuk mengobati infeksi pada saluran pernafasan bagian
atas atau ISPA.
 Hindari menggunakan clindamycin apabila anda mengalami gangguan
hati/ginjal.
 Obat ini tidak baik jika di gunakan dalam jangka panjang karena dapat
merugikan hati atau ginjal.
 Untuk wanita hamil dan menyusui sebaiknya tidak menggunakan obat
clindamycin, karena masih di mungkinkan adanya resiko berbahaya pada
penggunaan obat ini.

 Mefinal 500mg
Mefinal adalah obat anti nyeri bermerek yang mengandung bahan aktif
asam mefenamat. Ini merupakan analgetik golongan NSAID (nonsteroidal
anti–inflammatory drug).

Indikasi
obat mefinal dapat digunakan untuk mengobati nyeri derajat ringan sampai sedang
seperti pada kasus sakit kepala, sakit otot dan pegal-pegal, nyeri telinga, nyeri
sendi, sakit gigi, mengatasi nyeri setelah pencabutan gigi, demam atau badan
panas, dan obat nyeri haid. Di samping itu, obat ini juga dapat digunakan sebagai
terapi pencegahan untuk sakit kepala sebelah atau migrain yang berkaitan dengan
siklus menstruasi pada wanita.

Kontraindikasi
Obat mefinal tidak boleh digunakan pada beberapa kelompok orang yang
memiliki kondisi medis atau riwayat medis sebagai berikut : Diketahui memiliki
riwayat alergi, baik berupa gatal, pembengkakan, ataupun gangguan pencernaan
akibat penggunaan asam mefenamat dan komponen lain dari obat. Tidak
diperkenankan untuk digunakan pada orang yang akan menjalani prosedur operasi
jantung atau baru saja menjalaninya. Pasien yang diketahui mempunyai gangguan
fungsi ginjal dan gangguan fungsi hati yang dibuktikan dengan hasil pemeriksaan
laboratorium. Obat yang mengandung asam mefenamat ini tidak cocok untuk
penderita asma, urtikaria, radang lambung atau tukak lambung Ibu yang diketahui
sedang hamil trimester ketiga juga tidak boleh menggunakan mefinal, mengingat
dampak buruk terhadap janin dalam kandungan.

Dosis
Obat mefinal di apotik tersedia dalam bentuk mefinal 250 mg dan mefinal
500 mg, hal ini sesuai dengan kandungan asam mefenamat yang ada di dalam
setiap satu kapsul atau kaplet.
Dosis yang umumnya digunakan antara lain : Dosis dewasa untuk nyeri
termasuk obat sakit gigi adalah 500 mg yang diberikan secara oral dan selanjutnya
250 mg per 6 jam sesuai dengan kebutuhan dengan lama pemberian tidak
melebihi 7 hari Dosis dewasa pada nyeri haid (dismenore) adalah 500 mg yang
diberikan secara oral dan selanjutnya 250 mg per 6 jam hingga nyeri berkurang
Dosis anak usia 14 – 18 tahun untuk nyeri adalah 500 mg yang diberikan secara
oral dan selanjutnya 250 mg per 6 jam sesuai dengan kebutuhan dengan lama
pemberian tidak melebihi 7 hari Dosis harus disesuaikan jika digunakan untuk
Lansia, biasanya digunakan dosis yang lebih rendah.
Efek samping ringan:
Rasa mengantuk, sakit kepala, kegugupan dan muntah (harap berhati-hati jik ingin
mengemudi kendaraan).
 Natrium Diklofenak
Natrium diklofenak adalah obat antinflamasi non-steroid (OAINS/NSAID) yang
digunakan untuk mengobati peradangan dan rasa sakit atau nyeri, terutama sakit
yang berhubungan dengan nyeri sendi atau arthritis.

Indikasi
Membantu meringankan rasa sakit akibat rheumatoid arthritis (rematik),
osteoarthritis (Pengapuran sendi), nyeri, peradangan, pembengkakan, kekakuan
dan nyeri sendi.
Dosis
Natrium Diklofenak Obat Natrium diklofenak tersedia dalam kemasan 25, 50,
dan 75 mg tablet. Mengenai dosis natrium diklofenak pada orang dewasa akan
disesuikan dengan jenis penyakit yang akan diobati sebagai berikut: Pengobatan
osteoarthritis: 100-150 mg per hari dalam dosis terbagi. Pengobatan Rheumatoid
arthritis: 150-200 mg per hari dalam dosis terbagi. Pengobatan Ankylosing
spondylitis: 100-125 mg natrium diklofenak per hari, yang akan diberikan dalam
dosis 25 mg jiks diperlukan.
Efek Samping
Natrium Diklofenak yang umum terjadi antara lain mulas, sembelit, diare,
perdarahan yang tidak dapat dijelaskan, gastritis atau tukak pada usus, perut
kembung, mual, muntah, sakit perut, pusing, sakit kepala, gatal, telinga
berdenging atau ruam pada kulit. Efek samping tersebut terjadi pada hingga 10
persen pengguna.
 Betadine gargle
Betadine gargle mempunyai nama generik povidone iodine yang
merupakan antiseptik. Povidone iodine adalah kompleks iodin, yang
membunuh mikroorganisme seperti bakteri, jamur, virus, protozoa dan
spora bakteri. Oleh karena itu dapat digunakan untuk mengobati infeksi
oleh karena mikroorganisme.
Obat kumur povidone iodine digunakan untuk mengobati infeksi
mulut dan tenggorokan, seperti gingivitis (radang gusi) dan tukak mulut.
Hal ini juga digunakan untuk menjaga kebersihan mulut, untuk membunuh
mikroorganisme sebelum, selama dan setelah operasi gigi dan mulut yang
bertujuan untuk mencegah infeksi.

Komposisi
Povidone Iodine USP 1% w/v (setara dengan 0.1% w/v iodine).

Indikasi
1. Untuk pengobatan infeksi akut mukosa mulut dan faring, misalnya radang gusi
dan luka pada mukosa mulut.

2. Untuk kebersihan mulut sebelum, selama dan setelah operasi gigi dan mulut.

Dosis
1. Dewasa dan anak lebih dari 6 tahun

Untuk obat kumur

a. Larutkan atau encerkan dengan volume yang sama dengan air.

b. Kumur atau bilas hingga 10 ml selama 30 detik tanpa ditelan.

c. Ulangi sampai 4 kali sehari, sampai 14 hari berturut-turut, atau seperti yang
dianjurkan dokter.

Peringatan
1. Tidak digunakan untuk orang-orang yang alergi terhadap yodium.
2. Tidak digunakan untuk ibu hamil dan menyusui.

IV. Permasalahan
- Clyndamicin sebagai obat antibiotik yang harus di jelaskan
kepada pasien untuk menghabiskan antibiotiknya karna jika
tidak dihabiskan akan terjadi resisten antibiotik.
- Betadine gargle adalah obat luar yang hanya dikumur dan
tidak boleh ditelan.
V. Perhitungan Bahan
Clyndamicin 300 mg : 15 kapsul
Mefinal 500 mg : 12 kapsul
Na diklofenak 50 mg : 15
Betadine gargle : 1 botol
VI. Cara Kerja
- Menerima Resep dari pasien dan menyuruh untuk
mengunggu
- Membaca kelengkapan Resep serta menghitung jumlah yang
harus di bayar oleh pasien
- Memangil kembali Pasien dan memberitahukan jumlah yang
harus di bayar
- Setelah pasien setuju membayar, maka diperbolehkan untuk
meracik obat atau mengambil obat sesuai resep
- Memangil kembali pasien menyerahkan obat serta
memberitau informasi obat
VII. Informasi Obat
- Clyndamicin kapsul 300 mg : sehari diminum 4x1kapsul
sesudah kaman, harus dihabiskan
- Mefinal kapsul 500 mg : sehari diminum 3x1 kapsul sesudah
makan, dihentikan jika tidak nyeri lagi.
- Na diklofenak 50 mg : diminum 3x1 tablet sesudah makan
- Betadine gargle : larutkan dengan volume yang sama dengan
air, kumur secukupnya selama 30 detik tanpa ditelan.

Anda mungkin juga menyukai